1. Sebuah perusahaan dagang peralatan industri kecil dan menengah menerima tiga unit
identik dari barang WD2002 dibeli selama bulan April 2022 seperti ditunjukkan berikut
ini:
Tanggal 10 April 2022, membeli 1 unit dengan biaya Rp 215.000
Tanggal 15 April 2022, pembelian satu unit WD2002 harga Rp 218.000
Tanggal 25 April 2022, membeli 1 unit barang dengan harga Rp 221.000
Jadi jumlah pembelian 3 unit dengan biaya senilai Rp 654.000, maka rata-rata biaya per
unit: Rp 654.000 : 3 = Rp 218.000
Ternyata pada tanggal 29 April 2022 ada satu unit barang yang laku terjual dengan harga
Rp 250.000.
Pertanyaan:
Hitunglah laba kotor untuk bulan April 2022, dan persediaan akhir per 30 April 2022
menggunakan metode FIFO (First in – First out), metode LIFO (Last in – first out), dan
metode biaya rata-rata.
Jawaban :
- Metode FIFO
Tanggal Keterangan Volume Harga/unit Nilai
(dalam unit)
10 April 2022 PEMBELIAN 1 215.000 215.000
15 April 2022 PERSEDIAAN 1 218.000 218.000
25 April 2022 PEMBELIAN 1 221.000 221.000
29 April 2022 PERSEDIAAN 1 250.000 250.000
4 904.000 904.000
Nilai Persediaan ;
1 unit @ 218.000 = 218.000
1 unit @250.000 = 250.000
Total = 468.000
- Metode LIFO
Tanggal Keterangan Volume Harga/unit Nilai
(dalam unit)
10 April 2022 PEMBELIAN 1 215.000 215.000
15 April 2022 PEMBELIAN 1 218.000 218.000
25 April 2022 PEMBELIAN 1 221.000 221.000
29 April 2022 PEMBELIAN 1 250.000 250.000
4 904.000 904.000
Nilai Persediaan ;
1 unit @ 218.000 = 218.000
1 unit @250.000 = 250.000
Total = 468.000
- Metode Rata-rata (average)
Tanggal Keterangan Volume Harga/unit Nilai
(dalam unit)
10 April 2022 PEMBELIAN 1 215.000 215.000
15 April 2022 PEMBELIAN 1 218.000 218.000
25 April 2022 PEMBELIAN 1 221.000 221.000
29 April 2022 PEMBELIAN 1 250.000 250.000
4 904.000 904.000
Nilai Persediaan ;
Harga beli rata – rata persediaan = total nilai : total unit
= 904.000 : 4
= 226.000
Menghitung nilai persediaan = 226.000 x 2 unit
= 452.000
2. PT Merpati Tulus adalah perusahaan dagang yang menjual aneka bahan cetakkan beton
dengan berbagai ukuran, jenis dan harga. Selama bulan Maret 2022, perusahaan membeli
5 (lima) unit produk yang identik KV2000, dengan rincian sebagai berikut:
(a). Tanggal 1 Maret 2022, pembelian 1 unit KV2000 dengan nilai biaya Rp 1.880.000
(b). Tanggal 5 Maret 2022, perusahaan membeli 1 unit KV2000, biaya Rp 1.860.000
(c). Tanggal 14 Maret 2022, membeli 2 unit KV2000, dengan biaya Rp 1.881.000
(d). Tanggal 25 Maret 2022, perusahaan mengadakan lagi 1 unit KV2000, biaya Rp
1.850.000
Pada tanggal 26 Maret 2022, PT Merpati Tulus menjual 2 unit barang senilai Rp
1.900.000.
Pertanyaan:
Hitunglah gross profit untuk periode yang berakhir pada 31 Maret 2022 dan jumlah
persediaan akhir periode menggunakan: (a) metode first in first out, (b) metode last in
first out, dan (c) metode biaya rata-rata
Jawaban :
- Metode FIFO
Tanggal Keterangan Volume Harga/unit Nilai
(dalam unit)
1 Maret 2022 PERSEDIAAN 1 1.880.000 1.880.000
5 Maret 2022 PEMBELIAN 1 1.860.000 1.860.000
14 Maret 2022 PEMBELIAN 2 1.881.000 3.762.000
25 Maret 2022 PERSEDIAAN 1 1.850.000 1.850.000
26 Maret PERSEDIAAN 1 1.900.000 1.900.000
6 9.371.000 11.252.000
Jumlah persediaan akhir :
Jumlah volume – jumlah persediaan =6-3
=3
- Metode LIFO
Tanggal Keterangan Volume Harga/unit Nilai
(dalam unit)
1 Maret 2022 PERSEDIAAN 1 1.880.000 1.880.000
5 Maret 2022 PEMBELIAN 1 1.860.000 1.860.000
14 Maret 2022 PEMBELIAN 2 1.881.000 3.762.000
25 Maret 2022 PERSEDIAAN 1 1.850.000 1.850.000
26 Maret PERSEDIAAN 1 1.900.000 1.900.000
6 9.371.000 11.252.000
Jumlah persediaan akhir :
Jumlah volume – jumlah persediaan =6-3
=3
- Metode Rata-rata (Average)
Tanggal Keterangan Volume Harga/unit Nilai
(dalam unit)
1 Maret 2022 PERSEDIAAN 1 1.880.000 1.880.000
5 Maret 2022 PEMBELIAN 1 1.860.000 1.860.000
14 Maret 2022 PEMBELIAN 2 1.881.000 3.762.000
25 Maret 2022 PERSEDIAAN 1 1.850.000 1.850.000
26 Maret PERSEDIAAN 1 1.900.000 1.900.000
6 9.371.000 11.252.000
Jumlah persediaan akhir :
Jumlah volume – jumlah persediaan =6-3
=3
- Metode Rata-rata (average)
Tanggal Keterangan Volume Harga/unit Nilai
(dalam unit)
10 April 2022 PEMBELIAN 1 215.000 215.000
15 April 2022 PEMBELIAN 1 218.000 218.000
25 April 2022 PEMBELIAN 1 221.000 221.000
29 April 2022 PEMBELIAN 1 250.000 250.000
4 904.000 904.000
Jumlah persediaan akhir :
Jumlah volume rata-rata – jumlah persediaan =5-3
=2
Diminta :
a. Hitunglah nilai persediaan akhir Sistem perpetual dengan metode FIFO, LIFO dan
Average.
b. Hitung Laba Kotor dan Harga Pokok Penjualanya
Jawab :
a. – Metode FIFO
Nilai persediaan akhir =
200 unit @ Rp.9.000 = Rp.1.800.000
200 unit @ Rp.15.000 = Rp.3.000.000
100 unit @ Rp.15.000 = Rp.1.500.000
200 unit @ Rp.17.000 = Rp.3.400.000
200 unit @Rp.18.000 = Rp.3.600.000
Total = Rp. 13.300.000
- Metode LIFO
Nilai persediaan akhir =
200 unit @ Rp.9.000 = Rp.1.800.000
200 unit @ Rp.15.000 = Rp.3.000.000
100 unit @ Rp.15.000 = Rp.1.500.000
200 unit @ Rp.17.000 = Rp.3.400.000
200 unit @Rp.18.000 = Rp.3.600.000
Total = Rp. 13.300.000
- Metode Average
Nilai persediaan akhir =
Harga beli rata-rata persediaan = total nilai : total unit
= 11.500.000 : 700
= 16.428¸57
Nilai persediaan akhir = 16.428¸57 x 200
= Rp. 3.285.714¸29