Anda di halaman 1dari 1

PEMBAHASAN

Pertanian dalam arti luas (agriculture), dari sudut pandang bahasa (etimologi) terdiri atas dua
kata, yaitu agri atau ager yang berarti tanah dan culture atau colere yang berarti pengelolaan.
Jadi pertanian dalam arti luas (agriculture) diartikan sebagai kegiatan pengelolaan tanah.
Pngelolaan ini dimaksudkan untuk kepentingan kehidupan tanaman dan hewan, sedangkan
tanah digunakan sebagai wadah atau tempat kegiatan pengelolaan tersebut, yang semuanya
itu untuk kelangsungan hidup manusia. Sedangkan pertanian dalam arti sempit dapat
diartikan sebagai pertanian rakyat yaitu usaha pertanian keluarga dimana produksinya berupa
bahan makanan utama seperti: beras, palawija (jagung, berbagai macam kacang-kacangan,
serta umbi).
Penerangan pertanian merupakan suatu kegiatan yang hanya sekedar memberitahu tanpa
mengharapkan bahwa orang yang diberi penerangan itu akan menerapkan apa yang telah
diberitahukannya. Ciri-ciri penerangan sebagai berikut : 1. Dilakukan saat diperlukan 2.
Kegiatan isidental (sekedar memberitahukan) 3. Bersifat penjelasan 4. Tidak kontonuitas 5.
Tidak mengenal bimbingan lanjutan 6. Tidak mengenal pelayanan yang praktis.
Penyuluhan pertanian adalah orang yang mengemban tugas memberikan dorongan kepada
para petani agar mau mengubah cara berfikir, cara kerja, dan cara hidupnya yang lama
dengan cara-cara baru yang lebih sesuai dengan perkembangan zaman, perkembangan
teknologi pertanian yang lebih maju serta berperan sebagai komunikator atau sumber
penyuluh. Sasaran penyuluhan pertanian adalah para petani beserta keluarganya. Penyuluh
dalam hal ini perlu mengetahui sifat-sifat khas yang dimiliki penduduk desa karena umunya
mereka terdiri dari para petani yang kokoh bertahan dengan sifat-sifat khasnya. Metode
penyuluhan pertanian yang dapat digunakan harus bersifat mendidik, membimbing, dan
menerangkan, sehingga para petani dapat menolong dirinya sendiri, mengubah memperbaiki
tingkat pemikiran, tingkat kerja, dan tingkat kesejahteraan hidupnya. Materi penyuluhan
pertanian adalah segala isi yang terkandung dalam setiap kegiatan penyuluhan pertanian.
Materi sebaiknya merupakan sesuatu yang dibutukan oleh sasaran penyuluhan, untuk
memecahkan masalah yang mereka hadapi . Materi penyuluhan pertanian berupa media hidup
dan media mati. Media hidup adalah orang orang yang telah menerapkan materi penyuluhan
yang dapat memperlancar hubungan antara penyuluh dengan para petani, media mati yaitu
sarana tertentu yang selalu digunakan seperti radio, selebaran, dan poster. Waktu penyuluhan
pertanian merupakan waktu yang dipilih seorang penyuluh pertanian untuk melakukan
pendekatan-pendekatan kepada petani. Tempat yang strategis dan mudah dijangkau oleh
petani untuk melangsungkan kegiatan penyuluhan. Jadi perbedaan antara penerangan dan
penyuluhan, penerangan dilakukan hanya sekedar penjelasan sedangkan penyuluhan
dilakukan dengan penjelasan sampai penerapan yang dilakukan oleh peserta penyuluhan.

Anda mungkin juga menyukai