Anda di halaman 1dari 13

AGAMA

Materi 9: Meyakini bahwa dakwah dengan cara damai, Islam

ISLAM
dapat diterima oleh masyarakat di Indonesia.

Kelompok 5
XII MIPA 2
Nurin Fajrin Kurniasih (31)

AGAMA
Radinta Annindtya Santoso (33)
Sadhan Satria Hardiansyah (34)

ISLAM
Sekar Ayuasmara Edwar Puteri (35)
Syifa Syamila (36)
Pengertian
Dakwah Islamiyah adalah mengajak orang lain untuk meyakini dan
mengamalkan aqidah dan syariah Islamiyyah yang terlebih dahulu
telah diyakini oleh pendakwah sendiri.

erdamaian merupakan jantung dan denyut nadi agama. Karena itu


dakwah tentang perdamaian dengan cara damai harus
diprioritaskan sehingga kemanusiaan dapat berjalan sebagaimana
diamanatkan Tuhan dan Rasul-Nya.
DALIL
Surat An-Nahl ayat 125

‫ِه‬ ‫ِتى‬ ‫ِبٱْلِح ْك َم ِة َو ٱْلَم ْو ِع َظ ِة ٱْلَحَس َنِة ۖ َو َٰج ِد ْلُه م ِبٱَّل‬ ‫ٱْد ُع ِإٰىَل َس ِبيِل َرِّبَك‬
arab ‫َى‬
‫ْل‬ ‫َل‬ ‫َأ‬ ‫َض‬
‫ْع ُم ِبَم ن َّل َع ن َس ِبيِلِهۦ ۖ َو ُه َو ْع ُم ِبٱ ُم ْه َت ِديَن‬ ‫َل‬ ‫َأ‬ ‫َك‬
‫ْح َس ُن ۚ ِإَّن َرَّب ُه َو‬
‫َأ‬

Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan

arti bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih
mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui
orang-orang yang mendapat petunjuk.
HADIST

(HR.
MUSLIM,
Hidup rukun, aman dan damai merupakan dambaan setiap umat
manusia, dari suku, agama, bangsa manapun atau bahkan pangkat
dan status sosial apapun, karena hal tersebut merupakan fitrah dan
kebutuhan setiap umat manusia. Namun manusia sering tidak
menyadari antara yang diinginkan dan yang dilakukan tidak seimbang,

TIRMIDZI
menginginkan mendapat suasana rukun, aman dan damai tetapi tidak
sadar perbuatanya sering mengganggu kerukunan, keamanan dan
perdamaian orang lain, hal itu dikarenakan faktor ego yang muncul
karena hawa nafsu yang ingin berkuasa, merendahkan orang lain,
dan menginginkan orang lain selalu mengikutinya. Hal inilah dalam

DAN
Islam disebut dengan sikap “takabur”, merupakan penyakit laten yang
hukumanya sangat berat, yaitu menghalangi pelakunya masuk surga,

AHMAD)
sebagaimana Nabi Muhammad saw bersabda :
Tidak akan masuk surga barang siapa yang hatinya ada sikap
sombong walaupun sekecil biji sawi.
TAFSIR AYAT
Serulah (wahai rasul) oleh mu dan orang-orang yang mengikutimu kepada agama
tuhanmu dan jalanNya yang lurus dengan cara bijakasana yang telah Allah wahyukan
kepadamu di dalam al-qur’an dan -sunnah. Dan bicaralah kepada manusia dengan
metode yang sesuai dengan mereka, dan nasihati mereka dengan baik-baik yang akan
mendorong mereka menyukai kebaikan dan menjauhkan mereka dari keburukan. Dan
debatlah mereka dengan cara perdebatan yang terbaik, dengan halus dan lemah lembut.
sebab tidak ada kewajiban atas dirimu selain menyampaikan, Dan sungguh engkau telah
menyampaikan, adapun hidayah bagi mereka terserah kepada Allah semata. Dia lebih
tahu siapa saja yang sesat dari jalanNya dan Dia lebih tahu orang-orang yang akan
mendapatkan hidayah.

OLEH Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia


Strategi Dakwah
Perdagangan Perkawinan
Disamping berdagang mereka juga menyiarkan agama Melalui pernikahan ini tidak hanya menjadikan penganut
Islam. Fakta sejarah ini dapat diketahui berdasarkan data agama Islam semakin banyak, namun juga semakin
dan informasi yang dicatat oleh Tome’Pires, bahwa seorang mengukuhkan generasi-generasi Islam di Indonesia. Apalagi
musafir asal Portugis menceritakan tentang penyebaran jika pernikahan terjadi antara keluarga bangsawan dengan
Islam antara tahun 1512 sampai tahun 1515 Masehi yang keluarga saudagar muslim, tentu akan semakin menguatkan
meliputi Sumatera, Kalimantan, Jawa hingga kepulauan posisi tawar mereka di masyarakat.
Maluku

Pendidikan Tasawuf
Para ulama banyak yang mendirikan lembaga pendidikan Para pelaku tasawuf atau sufi umumnya adalah
Islam. Di lembaga pendidikan inilah para ulama semakin pengembara. Mereka dengan sukarela mengajar penduduk
menguatkan posisi agama Islam dengan pengajaran- lokal tentang berbagai hal. Mereka juga sangat memahami
pengajaran keislaman. Salah satu lembaga pendidikan Islam persoalan para penduduk lokal dari berbagai sisi. Para sufi
yang menjadi ciri awal penyebaran Islam adalah pesantren. memiliki sifat dan budi pekerti yang luhur sehingga
memudahkan mereka bergaul dan memahami masyarakat.
Strategi Dakwah
Kesenian Politik
Misalnya, Sunan Kalijaga, tokoh seniman Jika dakwah telah berhasil masuk dalam ranah
wayang. Ia tidak pernah meminta bayaran politik, maka kebijakan-kebijakan kenegaraan
dalam pertunjukan seni-nya, tetapi ia meminta dapat disinergikan dengan tujuan dakwah. Selain
para penonton untuk mengikutinya itu, strategi politik juga ditempuh melalui
mengucapkan kalimat syahadat. Meski penaklukkan kerajaan non Islam oleh kerajaan
sebagian cerita wayang masih dipetik dari Islam
cerita Mahabharata dan Ramayana, tetapi
dalam cerita itu disisipkan ajaran dan nama-
nama pahlawan Islam.
Pendapat ulama terdahulu
WWW.REALLYGREATSITE.COM

Imam Hasan Al Banna adalah imam para dai di abad 20. 1928 pada
saat berusia 22 tahun, beliau mendirikan Jama’ah Ikhwanul Muslimun.
Tokoh-tokoh yang bergabung di jama’ah ini di antaranya Syaikh
Muhibbuddin Al-Khatib, ulama hadits; Syaikh Dr. Musthafa As-Siba’i,
ahli hukum; Syaikh Amin Al-Husaini, mufti Palestina. Dan sekarang
dakwah yang dirintisnya sudah masuk ke lebih dari 70 negara. Hampir
tidak ada gerakan reformasi di dunia Islam yang tidak terpengaruh
oleh pemikiran Jama’ah Ikhwanul Muslimun. Kelebihan Imam Hasan Al-
Banna bukan pada kemampuannya ta’liful kutub (mengarang buku),
tetapi pada ta’liful qulub (menyatukan hati) dan ta’lifur rijal (mencetak
generasi muslim). Tidak aneh jika pengikutnya hampir ada di seluruh
penjuru dunia.
Pendapat ulama terdahulu
WWW.REALLYGREATSITE.COM

Ulama India Abul Hasan Ali tentang imam Hasan Al Banna, ”Kehadirannya
cukup mengejutkan Mesir, dunia Arab dan dunia Islam secara keseluruhan.
Semua terkejut oleh dakwah, tarbiyah, jihad dan kekuatannya yang unik.
Allah telah mengumpulkan pada dirinya berbagai kemampuan yang
kadang-kadang tampak kontradiktif di mata psikolog, sejarawan, dan
kritikus, yaitu pemikiran yang brilian, pemahaman yang cemerlang,
wawasan yang luas, perasaan yang kuat, hati yang penuh berkah,
semangat yang membara, lisan yang fasih, zuhud dan qanaah –tanpa
menyiksa diri– dalam kehidupan pribadinya. Cita-cita dan kepedulian yang
tinggi dalam menyebarkan da’wah.” Imam Hasan Al Banna berpesan
kepada pengikut-pengikutnya, ”Anda sekalian adalah ruh baru yang
mengalir dalam jasad umat ini.”
Pendapat ulama modern
Dalam pandangan M. Syafaat Habib, tujuan utama dakwah adalah
akhlak yang mulia (akhlâq al-karîmah). Tujuan ini, menurutnya, paralel
dengan misi diutusnya Nabi Muhammad SAW. yaitu untuk
menyempurnakan akhlak. Berdasarkan hadis “innamâ bu‘ itstu li
utammima makârim al-akhlâq” (aku diutus untuk
menyempurnakan akhlak mulia). Dengan akhlak yang mulia ini, manusia
akan menyadari fungsinya sebagai manusia, yakni abdi atau hamba
Tuhan Yang Maha Esa, akhirnya akan berbakti kepada-Nya, mengikuti
segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya,
Video

Anda mungkin juga menyukai