Anda di halaman 1dari 4

Project-03.

Sistem Saraf

Pre-Lab Exercise
Project-03. Sistem Saraf
[dikompilasi oleh Meyta Pratiwi]

4. Pre-lab Exercise
Buatlah suatu alur kerja dari project yang akan Anda kerjakan, mulai dari rumusan
permasalahan (tuliskan permasalahnya, Anda dapat menuliskannya dalam bentuk pertanyaan),
hipotesis yang Anda susun, prediksi yang anda buat, hingga prosedur kerja (lihat 5.4. Koleksi
Data). Gunakan lembar kerja terpisah, dan lampirkan pekerjaan Anda dalam laporan. Tuliskan
kembali hipotesis dan prediksi yang telah Anda susun dalam alur kerja, pada 5.1. Hipotesis dan
5.2. Prediksi.

5. Project
Dalam kondisi normal, seorang manusia dewasa memiliki rata-rata denyut jantung 60-
100 denyut per 1 menit (60 detik). Perubahan denyut jantung manusia dapat terjadi karena
aktivitas yang dilakukan atau karena adanya asupan zat tertentu. Salah satu zat yang dapat
mengakibatkan perubahan denyut jantung adalah kafein yang terkandung di dalam minuman
kemasan seperti kopi dan teh (tabel 3.2). Dalam project ini Anda akan mengamati denyut jantung
dan kemampuan fokus (ditunjukkan dengan waktu reaksi) subyek sebelum dan setelah
mengonsumsi minuman yang mengandung kafein. Sebagai kontrol adalah denyut jantung
dan waktu reaksi subyek sebelum dan setelah diberi air mineral (tidak memiliki kandungan
kafein). Dengan adanya perbedaan perlakuan tersebut, menurut Anda, apakah mengonsumsi
kafein akan berpengaruh terhadap aktivitas dan kemampuan fokus seorang manusia dewasa?

5.1. Hipotesis
Susunlah satu hipotesis terkait pengaruh kafein terhadap denyut nadi dan waktu reaksi
berdasarkan informasi di atas.
Hipotesis: Kafein berpengaruh terhadap peningkatan denyut nadi serta mempercepat waktu
reaksi.

5.2. Prediksi
Susunlah prediksi yang berkorelasi dengan hipotesis Anda. Gunakan logika deduksi dalam
menyusun prediksi, dengan pola “Jika (tuliskan hipotesis), maka (prediksi)
Prediksi: “Jika konsumsi kafein semakin tinggi, maka jumlah denyutan nadi per menit semakin
meningkat.”

1
Project-03. Sistem Saraf

Alur Kerja Project


Letakkan alur kerja pada lembar ini

Mulai

Rumusan Masalah :
Apakah mengonsumsi kafein berpengaruh
terhadap aktivitas dan kemampuan fokus
seseorang manusia dewasa?

Hipotesis :
Kafein berpengaruh terhadap peningkatan
denyut nadi serta mempercepat waktu
reaksi.

Prediksi :
“Jika konsumsi kafein semakin tinggi, maka
jumlah denyutan nadi per menit semakin
meningkat.”

Denyut nadi dan waktu reaksi subyek


didata sebelum percobaan dimulai

2
Project-03. Sistem Saraf

Subyek duduk di atas kursi dengan tagan


diluruskan dan diangkat setinggi dada,
krmudian diberi jarak antara ibu jari dan
telunjuk sebesar 5 cm

Penggaris dipegang peneliti tepat di atas


jari-jari subyek yang terbuka dan angka nol
pada penggaris sejajar dengan jari-jari.

Penggaris dilepas oleh peneliti tanpa


sepengetahuan subyek.

Jarak dikonversi dalam penggaris menjadi


waktu reaksi menggunakan persamaan
berikut :
t = √2d/g
t: waktu reaksi (detik),
d: jarak penggaris jatuh (cm)
g: 980 cm/detik2 (akselerasi gravitasi)

3
Project-03. Sistem Saraf

Pengukuran waktu reaksi diulang sebanyak


dua kali dan hasilnya dalam tabel.

Rata-rata reaksi awal pada tabel dihitung.

Setelah 20 menit subyek mengkonsumsi


minuman dilakukan hal berikut
(pencatatan data akhir dalam tabel)

1) Denyut nadi diukur dan dicatat dalam


tabel.

2) waktu reaksi subyek diukur (sebanyak


tiga kali) dan dicatat dalam tabel.

3) Dihitung persen perubahan denyut nadi


dan waktu reaksi, serta catat dalam tabel..

Selesai

Anda mungkin juga menyukai