KERJA
Laju Reaksi
Materi Pokok :
Faktor-faktor yang
mempengaruhi
Laju Reaksi
Nama Kelompok :
1 Melalui percobaan dan diskusi kelompok siswa mampu menganalisis pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi
2 Melalui percobaan dan diskusi kelompok siswa mampu menganalisis pengaruh suhu terhadap laju reaksi
3 Melalui percobaan dan diskusi kelompok siswa mampu menganalisis pengaruh luas permukaan terhadap laju
reaksi
4 Melalui percobaan dan diskusi kelompok siswa mampu menganalisis pengaruh katalis terhadap laju reaksi
PENDAHULUAN
Reaksi kimia tidak akan pernah terlepas dalam kehidupan kita. Reaksi tersebut terjadi dengan kecepatan
yang bervariasi. Misalnya saja ketika Ibu membuat teh. Mengapa harus dengan air mendidih? Mengapa tidak
menggunakan air yang sudah dingin? Atau mengapa ketika kalian membuat minuman teh manis, gula yang
dimasukkan ke dalam larutan teh harus kalian aduk? Mengapa tidak dibiarkan saja melarut dengan sendirinya?
Mengapa makanan seperti daging, tempe, ketika dimasukkan lemari es menjadi lebih awet dibandingkan jika ditaruh
di lemari biasa? Mengapa saat Ibu memasak daging harus dibungkus dengan daun papaya atau daging tersebut
dipotong dadu terlebih dahulu? Dan masih banyak pertanyaan lain dalam kehidupan sehari-hari yang berhubungan
dengan kecepatan berlangsungnya reaksi suatu zat. Reaksi kimia dapat dipercepat atau diperlambat dengan cara
memberi perlakuan tertentu. Beberapa perlakuan yang dapat mempengaruhi kecepatan terjadinya reaksi dinamakan
faktor- faktor yang berpengaruh terhadap laju reaksi. Faktor-faktor tersebut antara lain adalah luas permukaan materi,
suhu, konsentrasi, dan katalis. Pada bab ini akan dijelaskan tentang pengaruh faktor-faktor tersebut terhadap laju
reaksi.
KONSENTRASI
Stimulasi
Perhatikan gambar berikut !
Rumusan masalah
Bagaimana konsentrasi molaritas dapat mempengaruhi perbedaan laju reaksi tiap percobaan?
hipotesis
Ketika seng di celupkan kedalam larutan hcl, maka seng yang merupakan golongan logam murni akan hancur,
dikarenakan hcl adalah larutan keras. Maka dalam kadar mol yang lebih besar, bisa menyebabkan seng akan
lebih cepat hancur dan reaksinya semakin cepat.
Mengumpulkan data
- Pipet tetes
- Gelas ukur 10 mL
Variabel:
- Variabel bebas: konsentrasi asam klorida (HCl) 0,5 M, 1 M dan 2 M.
- Variabel kontrol: Panjang seng, volume asam klorida (HCl).
- Variabel terikat: waktu/laju reaksi
Prosedur:
Rancanglah langkah-langkah percobaan untuk menganallisis pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi!
1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan. Bagi seng menjadi ukuran yang sama.
2. Tuangkan asam klorida (HCl) ke dalam gelas ukur. Tabung reaksi pertama berisikan asam klorida (HCl) 1
M dan tabung reaksi kedua berisikan asam klorida (HCl) 3 M.
3. Dekatkan kedua tabung reaksi agar nanti dapat diamati secara bersamaan.
4. Siapkan stopwatch.
5. Masukkan seng dengan ukuran yang sama ke masing-masing asam klorida (HCl) secara bersamaan.
Jangan lupa untuk menghitung waktu menggunakan stopwatch.
6. Amatilah reaksi yang terjadi dan ambillah dokumentasi dari percobaan yang dilakukan.
7. Catatlah hasil pengamatan.
analisis data
Berdasarkan tabel 1 reaksi yang berlangsung paling cepat yaitu reaksi pada tabung reaksi 3 dengan menggunakan
Larutan HCL 3M dengan waktu 2,035.
2. Berdasarkan jawaban pada nomor 1, mengapa reaksi tersebut berlangsung lebih cepat?
Berdasarkan jawaban pada nomor 1, reaksi tersebut dikatakan berlangsung cepat dikarenakan tabung reaksi yang
berisi larutan HCL 3M memiliki konsentrasi yg lebih besar daripada larutan yang konsentrasi 1M , artinya apabila
memiliki konsentrasi yang besar, laju reaksi akan meningkat dan waktu yg diperlukan untuk bereaksi lebih cepat.
Konsentrasi
HCl (M)
Laju Reaksi (M/s)
MENYIMPULKAN
Jadi pengaruh konsentrasi (HCl) terhadap laju reaksi yaitu adanya pengaruh besar kecilnya suatu konsentrasi pada
suatu zat yang akan mengakibatkan ke cepat atau lambatnya laju reaksi, artinya apabila suatu reaksi memiliki
konsentrasi yang besar, maka partikel yang lebih rapat semakin tinggi konsentrasinya, maka semakin banyak
molekul dalam tiap satuan. Hal ini berakibat terjadinya tumbukan antarmolekul intensitasnya makin sering terjadi dan
reaksinya berlangsung semakin cepat. Sebaliknya jika suatu reaksi memiliki konsentrasi reaksi yang kecil tentu akan
mengakibatkan reaksi tersebut berlangsung lebih lambat..
SUHU
stimulasi
Rumusan masalah
Mengapa perbedaan suhu dalam melakukan percobaan dapat membuat perbedaan laju reaksi?
hipotesis
Peningkatan suhu dalam sebuah reaksi akan meningkatkan energi kinetik partikel yang mengakibatkan
partikel-partikel semakin aktif dan tumbukan akan semakin sering. Semakin cepat dan sering partikel
bertemu maka laju reaksinya semakin cepat.
Mengumpulkan data
Variabel:
- Variabel bebas: suhu air
- Variabel kontrol: volume larutan dan konsentrasi Redoxon dan volume air
- Variabel terikat: waktu/laju reaksi.
Prosedur:
Rancanglah langkah-langkah percobaan untuk menganallisis pengaruh suhu terhadap laju reaksi!
1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan. Buatlah air hangat.
2. Tuangkan air ke dalam gelas ukur. Gelas ukur pertama berisikan air hangat dan gelas ukur kedua
berisikan air keran.
3. Dekatkan kedua gelas ukur agar nanti dapat diamati secara bersamaan.
4. Siapkan stopwatch.
5. Masukkan Redoxon ke dalam air hangat dan air keran secara bersamaan. Jangan lupa untuk menghitung
waktu menggunakan stopwatch.
6. Amatilah reaksi yang terjadi dan ambillah dokumentasi dari percobaan yang dilakukan.
7. Catatlah hasil pengamatan.
analisis data
Berdasarkan tabel 2, percobaan yang berlangsung paling cepat adalah percobaan pada tabung reaksi 2, yaitu reaksi
yang menggunakan air bersuhu 64 derajat celcius.
2. Berdasarkan jawabanmu pada nomor 1, mengapa reaksi tersebut berlangsung lebih cepat?
Berdasarkan jawaban pada nomor 1, karena pada tabung reaksi 2 suhu airnya lebih tinggi yaitu 64° C. Ketika suhu
3. meningkat
Apakah faktor
maka suhu
energidari larutan
kinetik air dapat
partikel juga mempengaruhi
semakin besar, kecepatan reaksinya?gerak
hal ini menyebabkan Jelaskan!
partikel bertambah besar.
Sehingga memungkinkan terjadinya tumbukan efektif antar partikel, dan semakin besar suhu reaksi, maka akan
Berdasarkan
semakin cepatpercobaan yang sudah kami lakukan. Reaksi kimia akan berlangsung lebih cepat pada suhu yang
laju reaksinya.
tinggi, apabila suhunya rendah maka reaksi kimia akan lebih lambat. ketika suhu meningkat maka energi kinetik
partikel juga semakin besar sehingga menyebabkan gerak partikel bertambah besar.
menyimpulkan
Jadi, semakin tinggi suhu dari pereaksi, maka akan semakin cepat laju reaksi yang terjadi, sebaliknya, apabila suhu
pereaksi rendah, maka laju reaksi akan lebih lambat.
LUAS PERMUKAAN
stimulasi
Rumusan masalah
hipotesis
Luas permukaan sentuh memiliki fungsi dan peranan yang sangat penting sehingga menyebabkan laju reaksi
semakin cepat. Begitu pula apabila semakin kecil luas permukaan bidang sentuh, maka semakin kecil
tumbukan yang terjadi antara partikel, oleh karenanya laju reaksi pun semakin kecil.
Mengumpulkan data
Kegiatan III: Pengaruh Luas Permukaan
Alat dan Bahan:
- 2 buah tabung reaksi
- 2 macam batu pualam (CaCO3) dalam bentuk serbuk dan kepingan masing-masing massanya 1 gram.
- Asam klorida (HCl) 2 M
- Gelas ukur
- Stopwatch
- Alu dan Mortal
- Timbangan
Variabel:
- Variabel bebas: bentuk serbuk, dan kepingan batu pualam (CaCO3) / luas permukaan
- Variabel kontrol: volume dan konsentrasi asam klorida (HCl) dan massa batu pualam (CaCO3).
- Variabel terikat: waktu/laju reaksi.
-
Prosedur:
Rancanglah langkah-langkah percobaan untuk menganallisis pengaruh luas permukaan terhadap laju reaksi!
1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan. Hancurkan satu batu pualam menggunakan alu dan mortal
hingga menjadi serbuk.
2. Tuangkan asam klorida (HCl) ke dalam tabung reaksi. Tabung reaksi pertama dan tabung reaksi kedua
berisikan asam klorida (HCl) dengan volume dan konsentrasi yang sama.
3. Dekatkan kedua tabung reaksi agar nanti dapat diamati secara bersamaan.
4. Siapkan stopwatch.
5. Masukkan kepingan batu pualam dan serbuk batu pualam ke masing-masing tabung reaksi secara
bersamaan. Jangan lupa untuk menghitung waktu menggunakan stopwatch.
6. Amatilah reaksi yang terjadi dan ambillah dokumentasi dari percobaan yang dilakukan.
7. Catatlah hasil pengamatan.
analisis data
Berdasarkan tabel 3, terlihat bahwa reaksi percobaan 1 adalah reaksi yang berlangsung paling cepat.
2. Berdasarkan jawabanmu pada nomor 1, mengapa reaksi tersebut berlangsung lebih cepat?
Berdasarkan jawaban pada nomor 1, karena pada reaksi 1, batu pualam telah berupa serbuk dimana ukurannya jauh
lebih kecil daripada batu pualam pada reaksi 2 yang masih berupa kepingan.
3. Apa pengaruh luas permukaan bidang sentuh terhadap tumbukan dan laju reaksi? Jelaskan!
Pengaruh luas permukaan bidang sentuh terhadap tumbukan dan laju reaksi adalah semakin besar bidang sentuh
zat yang bereaksi, maka terjadinya tumbukan efektif akan semakin mudah terjadi. Semakin mudah terjadinya
tumbukan efektif, berarti laju reaksinya juga akan semakin cepat. Luas permukaan suatu zat yang lebih besar akan
memberikan kesempatan yang jauh lebih besar untuk bersentuhan dengan materi zat lainnya. Semakin banyak atom
yang saling bersentuhan akan membuat laju reaksi menjadi lebih cepat.
menyimpulkan
Apa pengaruh luas permukaan bidang sentuh terhadap tumbukan dan laju reaksi?
Luas permukaan bidang sentuh memiliki pengaruh penting terhadap tumbukan dan laju reaksi. Semakin besar luas
permukaan bidang sentuh antarpartikel, maka tumbukan yang terjadi semakin banyak sehingga laju reaksi semakin
cepat. Sebaliknya, semakin kecil luas permukaan bidang sentuh antarpartikel, maka semakin kecil tumbukan yang
terjadi antarpartikel sehingga laju reaksi pun semakin lambat. Selain itu, karakteristik kepingan yang direaksikan juga
berpengaruh, yaitu semakin halus kepingan itu, maka laju reaksi akan terjadi semakin cepat. Sedangkan semakin
kasar kepingan itu, maka semakin lama laju reaksi yang akan terjadi.