Laporan Percobaan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi

Laju Reaksi

Adam Mulya Rasyid

Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah dengan judul “Laporan percobaan Faktor-faktor yg mempengaruhi laju
reaksi” ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa juga kami mengucapkan
banyak terima kasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan
memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi nilai tugas dalam mata
pelajaran Kimia, serta untuk menambah pengetahuan dan wawasan bagi para
pembaca. Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman maka kami
yakin masih banyak kekurangan dalam laporan ini. Oleh karena itu, kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempuraan makalah ini. Akhir kata, semoga makalah ini dapat berguna bagi
para pembaca.
 ▪ 1
▪ Tujuan Percobaan
➢ Membuktikan Pengaruh Konsentrasi Dan Suhu Larutan Terhadap Laju
Reaksi

▪ Latar Belakang
➢ Dalam kehidupan sehari-hari kita sering melihat reaksi-reaksi kimia
dengan kecepatanyang berbeda-beda. Ada reaksi yang berlangsung sangat
cepat seperti petasan yang meledak,ada juga reaksi yang berlangsung
sangat lambat seperti pengkaratan besi.Reaksi kimia adalah proses
perubahan zat reaksi menjadi produk. Seiring denganbertambahnya waktu
reaksi, maka jumlah pereaksinya akan semakin sedikit, sedangkanproduk
semakin banyak. Laju reaksi dapat dinyatakan sebagai laju perubahan
konsentrasi persatuan waktu. Waktu yang digunakan dapat berupa detik,
menit, jam, hari, bulan, maupuntahun, tergantung pada lamanya reaksi
berlangsung.Laju reaksi dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor.
Diantaranya yaitu konsentrasi,suhu, luas permukaan, tekanan dan
katalis.Oleh karena itu percobaan ini dilakukan untuk mengetahui laju
reaksi kimia yang adadalam kehidupan dan bagaimana perlakuan untuk
meningkatkan laju reaksi
▪ Kajian Teori
➢ Laju reaksi atau kecepatan reaksi menyatakan banyaknya reaksi kimia
yang berlangsung per satuan waktu. Laju reaksi menyatakan molaritas zat
terlarut dalam reaksi yang dihasilkan tiapdetik reaksi. Perkaratan besi
merupakan contoh reaksi kimia yang berlangsung lambat, sedagkan
peledakan mesiu atau kebang api adalah contoh reaksi yang tepat.Laju
reaksi dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti suhu dan konsentrasi.
Apabila suhu pada suatu reaksi yang berlangsung dinaikkan, maka
menyebabkan partikel semakin aktif bergerak, sehingga tumbukan yang
terjadi semakin sering dan menyebabkan laju reaksi semakin besar.
Sebaliknya, apabila suhu diturunkan, maka partikel semakin tidak aktif,
sehingga lajureaksi akan semakin kecil.Karena persamaan laju reaksi
didefinisikan dalam bentuk konsentrasi reaktan maka dengannaiknya
konsentrasi maka naik pula kecepatan reaksinya. Artinya semakin tinggi
konsentrasimaka semakin banyak molekul reaktan yang tersedia dengan
demikian kemungkinan bertumbukan akan semakin banyak juga.
Sehingga kecepatan reaksi akan meningkat. Jadisemakin tinggi
konsentrasi, semakin cepat pula laju reaksinya
Alat Dan Bahan
− Gelas Kimia 100ml Sebanyak 3 Buah
− Kertas Segi Empat Ukuran 12cm x 12cm
− Stopwatch
− Penggaris, Bolpoin
− Spidol Hitam
− Larutan Na2S2O3
− Larutan HCl 0,1 M
− Larutan HCl 0,5 M
− Larutan HCl 1 M
Langkah Kerja
1. Ke dalam gelas kimia 100 ml masukkan 20 mL Na2S2O3, kemudian
berikan atas kertas yang diberi tanda silang dengan tinta hitam.
2. Tambahkan ke dalam larutan di atas 5 mL larutan HCI 0.1 M, dan
tentukan waktunya dengan menggunakan stopwach/ alat pengukur waktu
dengan melihat dari permukaan gelas kimiadimulai saat penambahan HCI
sampai tanda silang hilang (tidak terlihat lagi)
3. Ulangi percobaan di atas dengan mencampurkan:
• 20 mL Na2S2O3 0,1 M dan 5 mL HCL 0,5 M
• 20 mL Na2S2O3 0,1 M dan 5 mL HCL 1 M
• 20 mL Na2S2O3 0,1 M yang dipanaskan hingga meningkat 10 °C dari
suhu ruang (awal) terlebih dahulu dan 5 mL HCI 1 M
Hasil Pengamatan
− Waktu yang dibutuhkan sampai tanda silang tidak terlihat dari
permukaan gelas kimia pada
A. Pencampuran I : 91 Detik
B. Pencampuran II : 42 Detik
C. Pencampuran III : 40 Detik
D. Pencampuran IV : 16 Detik
Pembahasan
A. Dari Percobaan disimpulkan, makin besar konsentrasi maka,
1. Waktu reaksi makin : Semakin Berkurang
2. Laju reaksi makin : Semakin Cepat
B. Dan Percobaan disimpulkan, makin besar suhu maka,
1. Waktu reaksi makin : Semakin Berkurang
2. Laju reaksi makin : Cepat
C. Selain konsentrasi dan suhu, contoh lain yang mempengaruhi laju reaksi
adalah : Luas Permukaan Katalis
D. Dengan data percobaan dan IV tentukan peningkatan laju reaksinya :
40 : 16 → 2,5 : 1
Tujuan Percobaan
➢ Mengetahui pengaruh luas permukaan terhadap laju reaksi\
Alat Dan Bahan
− Tabung Reaksi
− Stopwatch
− Gelas Kimia
− Larutan HCL, 1 M
− Pita Magnesium, 2cm
Langkah Kerja
1. Menyiapkan tabung reaksi dan mengisinya dengan pita magnesium 2 cm
2. Tambahkan 5 mL larutan HCI 1M
3. Menghitung waktu reaksi dengan stopwatch dimulai ketika larutan HCI
dimasukkan sampai pita magnesium habis bereaksi dan mencatatnya.
4. Selanjutnya, menyiapkan pita magnesium 2 cm dan memotongnya
menjadi berukuran lebih kecil kemudian tambahkan larutan HCI 1 M
5. Menghitung waktu reaksi dengan stopwatch dimulai ketika larutan HCI
dimasukkan sampaipita magnesium habis bereaksi dan mencatatnya.
Hasil Pengamatan
No Pengamatan Waktu
1 Pita Magnesium + Larutan HCL 1 M 2 Menit 59 Detik
2 Serbuk Magnesium + Larutan HCL 1 M 22 Detik
Pembahasan
1. Tuliskanlah persamaan reaksi yang terjadi! : Mg + 2HCl → MgCl2 + H2
2. Bagaimanakah pengaruh setiap logam magnesium terhadap waktu yang
dibutuhkan untuk bereaksi dengan larutan HCI? : Semakin besar luas
permukaan Mg waktu yang dibutuhkan reaksi Semakin berkurang
3. Manakah reaksi yang berlangsung paling cepat? : Reaksi degan luas
permukaan yg lebih kecil (Serbuk Magnesium)
Kesimpulan
➢ Dari kegiatan percobaan yang dilakukan, Luas permukaan
mempengaruhi Laju Reaksi dimana, Semakin luas bidang sentuh zat
padat makin banyak jumlah tumpukan yang terjadi, Sehingga waktu
dan laju reaksi semakin cepat.