Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN HASIL PRAKTIKUM KIMIA

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI


SMAN 68 JAKARTA – TAHUN PELAJARAN 2022/2023

NAMA ANGGOTA
1. Tara Nirmala Anwar (35)
2. Rossi Gustiano (29)
3. Pirlo Reybin (26)
4. Muhammad Reza (19)
5. Muhammad Pasha (18)
6. Gabriel C. Sitorus (11)

I. TUJUAN PRAKTIKUM
1. Peserta didik mampu mengetahui pengaruh konsentrasi larutan terhadap laju
reaksi.
2. Peserta didik mampu mengetahui pengaruh luas permukaan terhadap laju reaksi
3. Peserta didik mampu mengetahui pengaruh pengaruh suhu terhadap laju reaksi

II. TEORI SINGKAT


Laju reaksi atau kecepatan adalah jumlah suatu perubahan tiap satuan
waktu. Laju reaksi dinyatakan sebagai laju berkurangnya pereaksi atau laju
bertambahnya produk. Satuan konsentrasi yang digunakan adalah molaritas (M)
atau mol per liter (mol. L-1). Satuan waktu yang digunakan detik (dt). Sehingga
laju reaksi mempunyai satuan mol per liter per detik (mol L-¹ dt-1).
Salah satu faktor yang mempengaruhi laju reaksai adalah konsentrasi
larutan. Jika reaksi terjadi antara dua partikel karena terjadinya tumbukan, maka
tumbukan yang menghasilkan reaksi disebut tumbukaan efektif. Semakin tinggi
konsentrasi larutan maka semakin banyak kemungkinan untuk terjadinya
tumbukan. Jadi semakin tinggi konsentrasi, semakin cepat laju reaksinya.
Faktor kedua yang mempengaruhi laju reaksi adalah luas permukaan.
Dengan memperbesar luas permukaan padatan maka akan meningkatkan
peluang terjadinya tumbukan. Maka jika padatan digunakan dalam bentuk
serbuk akan lebih cepat karena zat serbuk memiliki luas permukaan yeng lebih
besar. Karakteristik kepingan yang direaksikan juga turut berpengaruh, yaitu
semakin halus kepingan itu, maka semakin cepat waktu yang dibutuhkan
untuk bereaksi; kebalikannya, semakin kasar kepingan, maka semakin lama
waktu yang dibutuhkan untuk bereaksi.
Faktor yang ketiga adalah temperatur. Reaksi akan berlangsung lebih
cepat jika dipanaskan. Pemanasan berarti penambahan energi kinetik partikel
sehingga partikel akan bergerak lebih cepat, maka tumbukan akan lebih sering
terjadi.
Faktor terakhir adalah katalis yaitu zat yang dapat mempercepat suatu
reaksi tetapi secara kimia zat tersebut tidak berubah.
LAPORAN HASIL PRAKTIKUM KIMIA
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI
SMAN 68 JAKARTA – TAHUN PELAJARAN 2022/2023

III. ALAT DAN BAHAN


Alat Bahan
1. Pembakar spiritus 1. HCl 1M
2. Kaki tiga 2. HCl 3M
3. Kasa kawat 3. Pita magnesium
4. Mortar dan pestle 4. Balon
5. Gelas ukur 0.2 ml dan 5. Na2S2O3 (natrium thiosulfat) 0.2 M
0.5 ml 6. Kertas CaCO3 (batu kapur)
6. Labu ukur 250 ml
7. Bekker glass 100 cc dan
50 ml
8. Stopwatch atau timer
9. Pulpen

IV. CARA KERJA


Percobaan 1. Pengaruh Konsentrasi terhadap Laju Reaksi
Reaksi = Mg (s) + HCl (ag) → MgCl (ag) + H2 (g)
1. Siapkan alat dan bahan
2. Tuangkan HCl 1M sebanyak 10 ml ke gelas ukur.
3. Pindahkan HCl dari gelas ukur ke labu ukur.
4. Masukkan pita magnesium ke dalam balon lalu jepit balon agar pita
magnesium tidak jatuh.
5. Masukkan ujung balon ke bibir labu ukur.
6. Siapkan stopwatch untuk mengukur waktu.
7. Lepaskan pita magnesium agar jatuh ke larutan HCl.
8. Pita magnesium akan larut dan balon akan mengembang.
9. Catat waktu yang dibutuhkan ketika pita dilepas sampai balon
mengembang.
10. Lakukan percobaan yang sama pada larutan HCl 3M dengan Langkah-
langkah yang sama dan hanya menggantikan HCl 1M ke HCl 3M.
11. Bandingkan waktu yang dibutuhkan hingga balon mengembang saat
menggunakan HCl 1M dan HCl 3M.

Percobaan 2. Pengaruh Suhu terhadap Laju Reaksi


1. Siapkan alat dan bahan.
2. Buat tanda X di kertas menggunakan pulpen.
3. Tuangkan Na2S2O3 0.2M sebanyak 20 ml ke gelas ukur
4. Pindahkan Na2S2O3 0.2M ke bekker glass.
5. Tuangkan HCl 3M sebanyak 3 ml ke dalam gelas ukur.
6. Letakkan larutan Na2S2O3 di atas kertas dengan tanda X.
7. Tuangkan HCl ke dalam larutan Na2S2O3.
8. Hitung waktu yang dibutuhkan hingga tanda X tidak terlihat.
LAPORAN HASIL PRAKTIKUM KIMIA
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI
SMAN 68 JAKARTA – TAHUN PELAJARAN 2022/2023
10. Letakkan bekker gelas yang berisi Na2S2O3 dan satu lagi yang berisi
HCl.
11. Pembakaran spiritus pada larutan Na2S2O3 diukur sampai dibutuhkan
mencapai suhu 40°C.
12. Pembakaran spiritus pada larutan HCl diukur sampai mencapai suhu
40°C.
13. Letakkan larutan Na2S2O3 di atas kertas bertanda X.
14. Tuang HCl ke dalam larutan Na2S2O3.
15. Hitung waktu hingga tanda Xtidak terlihat.
16. Catat berapa lama waktu yang dibutuhkan bagi campuran HCl dan
Na2S2O3 untuk berubah warna.
17. Bandingkan waktu yang dibutuhkan saat percobaan tidak dipanaskan dan
saat percobaan yang dipanaskan.

Percobaan 3. Pengaruh Luas Permukaan Bidang Sentuh pada Laju Reaksi


1. Siapkan alat dan bahan.
2. Haluskan CaCO3 (batu kapur) dengan mortar dan pestle.
3. Tuangkan 15 ml HCl 3M ke dalam labu ukur.
4. Masukkan hasil tumbukkan CaCO3 ke dalam balon.
5. Jepit atau tahan balon agar hasil tumbukan CaCO3 tidak jatuh.
6. Masukkan ujung balon ke bibir labu ukur.
7. Lepaskan CaCO3 dan biarkan jatuh ke larutan HCl
8. Catat waktu yang dibutuhkan sejak CaCO3 dilepas hingga balon
mengembang.
9. Lakukan percobaan yang sama pada CaCO3 yang tidak dihaluskan atau
bongkahan CaCO3 dengan langkah-langkah yang sama dan hanya
menggantikan CaCO3 dari yang dihaluskan menjadi tidak dihaluskan.
10. Di bandingkan waktu yang dibutuhkan hingga balon mengembang saat
menggunakan CaCO3 yang dihaluskan dan saat tidak dihaluskan.

V. HASIL DAN DATA


LAPORAN HASIL PRAKTIKUM KIMIA
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI
SMAN 68 JAKARTA – TAHUN PELAJARAN 2022/2023
LAPORAN HASIL PRAKTIKUM KIMIA
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI
SMAN 68 JAKARTA – TAHUN PELAJARAN 2022/2023
Percobaan 1. Pengaruh Konsentrasi terhadap Laju Reaksi
No. Pengamatan Mg + HCl 3M Mg + HCl 1M
1. Pita magnesium Larut sempurna Larut sebagian
2. Waktu sampai balon mengem- 29 sekon 317 sekon
bang sempurna

Percobaan 2. Pengaruh Suhu terhadap Laju Reaksi


No. Pengamatan Na2S2O3 (30°C) Na2S2O3 (40°C)
1. Warna hasil endapan Kuning tua Kuning muda
2. Waktu sampai endapan belerang 49 sekon 17 sekon
terbentuk
Percobaan 3. Pengaruh Luas Permukaan Bidang Sentuh pada Laju Reaksi
No. Pengamatan CaCO3 halus CaCO3
bongkah
1. Waktu sampai balon mengembang 8 sekon 90 sekon
sempurna

VI. PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil percobaan yang telah dilakukan maka dapat diketahui
bahwa terdapat tiga faktor yang terbukti mampu mempengaruhi laju reaksi, yaitu
konsentrasi, luas permukaan, dan suhu.
Percobaan pertama adalah konsentrasi larutan. Pada percobaan ini
digunakan larutan HCl dengan dua konsentrasi berbeda yaitu 1 M dan 3 M yang
selanjutnya akan direaksikan dengan pita magnesium. Juga digunakannya
sebuah balon untuk menentukan cepat lambatnya hasil reaksi. Hasil
menunjukkan pengaruh konsentrasi larutan terhadap laju reaksi berbanding
lurus. Jadi, semakin tingi konsentrasi maka semakin cepat laju reaksi. Terbukti
ketika konsentrasi bertambah, waktunya semakin berkurang. HCl 1 M
memerlukan waktu 317 sekon untuk bereaksi, sedangkan HCl 3 M memerlukan
waktu 49 sekon untuk bereaksi. Jadi reaksai HCl 3M lebih cepat dibandingkan
HCl 1M.
Semakin tinggi konsentrasi HCl maka larutan menjadi lebih pekat,
sehingga partikel yang terkandung di dalamnya semakin rapat. Dan juga,
semakin tinggi konsentrasi larutan maka semakin banyak kemungkinan untuk
terjadinya tumbukan. Jadi semakin tinggi konsentrasi, semakin cepat pula laju
reaksinya. Sehingga ketika konsentrasi dari HCl rendah maka jarang mengalami
tumbukan. Akibatnya, kecepatan pita magnesium dalam bereaksi menjadi lebih
lambat.
Faktor yang kedua adalah temperature atau suhu. Semakin tinggi suhu
maka semakin cepat laju reaksinya. Waktu untuk mereaksikan Na2S2O3 0,2 M
dengan HCl tanpa di panaskan terlebih dahulu adalah 49 sekon. Waktu untuk
mereaksikan Na2S2O3 setelah dipanaskan menjadi 40 derajat yaitu 17 sekon.
Semakin tinggu suhu maka keaktifan partikel akan meningkat sehingga
semakin sering terjadi tumbukan satu sama lain, akibatnya laju reaksi pun
LAPORAN HASIL PRAKTIKUM KIMIA
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI
SMAN 68 JAKARTA – TAHUN PELAJARAN 2022/2023
semakin cepat. Sedangkan, saat suhu Na2S2O3 rendah partikel-partikel kurang
aktif semakin jarang terjadinya, akibatnya laju reaksi pun menjadi lebih lambat.
Faktor yang ketiga adalah luas permukaan suatu zat. Percobaan yang
telah dilakukan membuktikan bahwa serbuk mampu menghasilkan reaksi yang
lebih cepat dibandingkan bongkahan. Dengan memperbesar luas permukaan
padatan maka akan meningkatkan peluang terjadinya tumbukan maka laju reaksi
akan semakin cepat. Kebalikannya, semakin besar atau kasar kepingan, maka
semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk bereaksi.
Berdasarkan hasil percobaan, hasil reaksi antara batu kapur dalam bentuk
bongkahan dengan HCl lebih lambat jika dibandingkan reaksi yang terjadi antara
HCl dengan batu kapur yang telah dihaluskan. Kecepatan reaksi pada percobaan
menggunakan bongkahan batu kapur (CaCO3) adalah 90 sekon dan kecepatan
reaksi pada percobaan menggunakan batu kapus (CaCO3) yang telah dihaluskan
adalah 8 sekon.

VII. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil percobaan, dapat disimpulkan bahwa:
1. Laju reaksi akan semakin cepat jika konsentrasi larutan semakin tinggi,
Sedangkan laju reaksi akan semakin lambat jika konsentrasi larutan
semakin rendah.
2. Laju reaksi meningkat saat suhu mengalami kenaikan. Sedangkan
laju reaksi akan menurun saat di suhu yang rendah.
3. Semakin luas suatu permukaan zat akan mempercepat laju reaksi.
Sedangkan luas permukaan zat yang lebih kecil akan memperlambat laju
reaksi.

VIII. DAFTAR PUSTAKA


Drs. Sumardi.2020.“Laju Reaksi dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Laju
Reaksi” [Power Point Slides].Diakses dari ppt laju reaksi ppg…ppt

Anda mungkin juga menyukai