Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA

PENGARUH KONSENTRASI TERHADAP LAJU REAKSI

Disusun oleh :
KELOMPOK VI (LIMA)
Dara Wirajuba
Hariza Mahendra
Ike Yolanda
Sherli Mevitasari
Yusuf Abdulah
Zafira Yunara Senja

SMA PLUS NEGERI 7 BENGKULU


DINAS PENDIDIKAN NASIONAL
TAHUN AJARAN 2013/2014
A.JUDUL
“Pengaruh Konsentrasi terhadap Laju Reaksi”
B.TUJUAN
1. Siswa dapat menentukan pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi
C. LANDASAN TEORI
Selain luas permukaan dan suhu , laju reaksi juga dipengaruhi konsentrasi . Sebagai
contoh,perhatian reaksi kapur tulis yang menganudng CaCO3 dengan HCl yang menghasilkan
gelembung CO2
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI

Pengalaman menunjukan bahwa serpihan kayu terbakar lebih cepat daripada balok kayu, hal ini
berarti bahwa laju reaksi yag sama dapat berlangsung dengan kelajuan yang berbeda, bergantung pada
keadaan zat pereaksi. Dalam bagian ini akan dibahas faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.
Pengetahuan tentang hal ini memungkinkan kita dapat mengendalikan laju reaksi, yaitu melambatkan
reaksi yang merugikan dan menambah laju reaksi yang menguntungkan.

1. Konsentrasi Pereaksi
Konsentrasi memiliki peranan yang sangat penting dalam laju reaksi, sebab semakin besarkonsentrasi
pereaksi, maka tumbukan yang terjadi semakin banyak, sehingga menyebabkan laju reaksi semakin
cepat. Begitu juga, apabila semakin kecil konsentrasi pereaksi, maka semakin kecil tumbukan yang
terjadi antar partikel, sehingga laju reaksi pun semakin kecil.
2. Suhu
Suhu juga turut berperan dalam mempengaruhi laju reaksi.Apabila suhu pada suatu rekasi yang
berlangusng dinaikkan, maka menyebabkan partikel semakin aktif bergerak, sehingga tumbukan yang
terjadi semakin sering, menyebabkan laju reaksi semakin besar. Sebaliknya, apabila suhu diturunkan,
maka partikel semakin tak aktif, sehingga laju reaksi semakin kecil.
3. Tekanan
Banyak reaksi yang melibatkan pereaksi dalam wujud gas. Kelajuan dari pereaksi seperti itu juga
dipengaruhi tekanan. Penambahan tekanan dengan memperkecil volume akan memperbesar
konsentrasi, dengan demikian dapat memperbesar laju reaksi.

2. Katalis
Katalis adalah suatu zat yang mempercepat laju reaksi kimia pada suhu tertentu, tanpa
mengalami perubahan atau terpakai oleh reaksi itu sendiri. Suatu katalis berperan dalam reaksi tapi
bukan sebagai pereaksi ataupun produk. Katalis memungkinkan reaksi berlangsung lebih cepat atau
memungkinkan reaksi pada suhu lebih rendah akibat perubahan yang dipicunya terhadap pereaksi.
Katalis menyediakan suatu jalur pilihan dengan energi aktivasi yang lebih rendah. Katalis mengurangi
energi yang dibutuhkan untuk berlangsungnya reaksi.
3. Luas Permukaan Sentuh
Luas permukaan sentuh memiliki peranan yang sangat penting dalam laju reaksi, sebab
semakin besar luas permukaan bidang sentuh antar partikel, maka tumbukan yang terjadi semakin
banyak, sehingga menyebabkan laju reaksi semakin cepat. Begitu juga, apabila semakin kecil luas
permukaan bidang sentuh, maka semakin kecil tumbukan yang terjadi antar partikel, sehingga laju
reaksi pun semakin kecil. Karakteristik kepingan yang direaksikan juga turut berpengaruh, yaitu
semakin halus kepingan itu, maka semakin cepat waktu yang dibutuhkan untuk bereaksi; sedangkan
semakin kasar kepingan itu, maka semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk bereaksi.

D.CARA KERJA

1.Alat dan Bahan

1. Tabung Reaksi 5. Pita magnesium ± 2 cm


2. Gelas ukur 10 mL 6. Stopwatch
3. Pipet tetes 7. Amplelas
4. Larutan asam klorida 1 M ,2M ,3M . 8. Rak tabung reaksi

2.Cara Kerja
1. Tuangkan ke dalam labu 20 tetes larutan HCl 1 M
2. Masukkan ke dalam labu pita magnesium , amati yang terjadi dan catat waktunya .
3. Lakukkan hal yang sama pada larutan HCl 2 M dan 3 M
4. Catat semua pada lembar pengamatan

E.HASIL PENGAMATAN
Pengamatan konsentrasi pada laju reaksi
Konsentrasi HCl Waktu (detik)

1M 1 Menit 10 Detik = 70 Detik

2M 56 Detik

3M 36 Detik
F.PEMBAHASAN
Pada percobaaan tabung reaksi yang berisi 20 tetes HCl 1 M saat di masukkan pita magnesium
maka HCl mengalami reaksi yaitu larutan HCl mengalami berbuih , terasa panas , berasap , dan
bembutuhkan waktu 70 detik untuk pita Mg nya menghilang .
Pada percobaaan tabung reaksi yang berisi 20 tetes HCl 2 M saat di masukkan pita magnesium
maka HCl mengalami reaksi yaitu larutan HCl mengalami berbuih , terasa panas , berasap , dan
bembutuhkan waktu 56 detik untuk pita Mg nya menghilang .
Pada percobaaan tabung reaksi yang berisi 20 tetes HCl 3 M saat di masukkan pita magnesium
maka HCl mengalami reaksi yaitu larutan HCl mengalami berbuih , terasa panas , berasap , dan
bembutuhkan waktu 36 detik untuk pita Mg nya menghilang .

G.Pertanyaan
1. Bagaiman hubungan antara laju reaksi dengan konsenterasi ?
Jawab :
Semakin tingggi konsentrasi suatu larutan maka semakin cepat pula menghilang nya pita Mg
2. Bagaimana perubahan laju reaksi dengan perubahan konsentrasi bila di nyatakan dalam bentuk
grafik ?
Jawab :
Laju Reaksi

konsentarsi

H.KESIMPULAN

Dari percobaan yang kita lakukkan dapat di ambil kesimpulan bahwa semakin tingggi
konsentrasi suatu larutan maka makin cepat pula laju reaksinya . Sehinga apabila konsentrasi suatu
larutan tersebut semakin tinggi maka waktu yang di perlukkan larutan tersebut untuk mehilangkan
pita Mg juga akan cepat . Kesimpulan : ( bila konsentrasi lebih besar maka laju reaksi makin cepat
dan lebih cepat waktunya )

Anda mungkin juga menyukai