Anda di halaman 1dari 5

PRAKTIKUM KIMIA LAJU REAKSI

I. TUJUAN
Mempelajari faktor – faktor yang dapat memengaruhi laju reaksi.

II. DASAR TEORI


Dalam kehidupan sehari – hari kita sering melihat rekasi- reaksi kimia dengan
kecepatan yang berbeda – beda. Ada rekasi yang berlangsung dengan cepat seperti
petasan yang meledak, ada juga rekasi yang berlangsung sangat lambat seperti
perkaratan besi.
Reaksi kimia adalah perubahan zat rekasi menjadi produk. Seiring dengan
bertambahnya waktu reaksi, maka jumlah pereaksinya akan semakin sedikit,
sedangkan produk semakin banyak. Laju reaksi dapat dikatakan sebagai laju
perubahan konsentrasi per satuan waktu. Waktu yang digunakan dapat berupa
detik, menit, jam, hari, bulan, maupun tahun. Tergantung pada lamanya reaksi
berlangsung.
Laju reaksi kimia terlihat dari perubahan konsentrasi molekul reaktan atau
konsentrasi molekul produk terhadap waktu. Laju reaksi tidak tetap melainkan
berubah terus seiring dengan perubahan konsentrasi.
Laju reaksi dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu konsentrasi, suhu, luas
permukaan, dan katalis.
Konsentrasi adalah banyaknya zat terlarut di dalam sejumlah pelarut.
Semakin banyak zat terlarut, maka akan semakin besar pula konsentrasi larutan.
Suhu, peningkatan suhu meningkatkan fraksi molekul yang memiliki energi
melebihi energi aktivasi.
Luas permukaan memiliki peranan penting. Apabila semakin kecil luas
permukaan, maka semakin kecil tumbukan dan laju reaksi semakin lambat.
Katalis ialah zat yang mengambil bagian dalam reaksi kimia dan
mempercepatnya, tetapi ia sendiri tidak mengalami perubahan kimia yang
permanen.
III. Pengaruh Luas Permukaan terhadap Laju Reaksi

A. Tujuan
Menyelidiki pengaruh luas permukaan bidang sentuh terhadap laju reaksi.

B. Alat dan Bahan


Alat : Tabung reaksi, gelas ukur dan stopwatch
Bahan : Batu pualam (CaCO3) dan larutan HCl 2M

C. Langkah Kerja
1. Timbanglah : 1 gram CaCO3 dalam bentuk serbuk (tabung reaksi 1)
1 gram CaCO3 dalam bentuk kepingan (tabung reaksi 2)
2. Masukan sebanyak 5 ml larutan HCl 2M ke dalam masing – masing tabung reaksi
dan catat waktu saat memasukkan larutan
3. Catatlah waktu reaksi mulai HCl dimasukkan sampai CaCO 3 habis bereaksi

D. Hasil Kerja
Nomor Bentuk CaCO3 (1 gram) Waktu Reaksi (detik)
Tabung Reaksi
1 Serbuk
2 Kepingan

E. Permasalahan
1. Bagaimana pengaruh bentuk/luas permukaan terhadap laju reaksi ?
Jawab : Jika Luas permukaan sentuh semakin besar antara zat – zat yang
bereaksi, akan makin banyak molekul yang bertumbukan dan
semakin cepat laju reaksinya

2. Gambarkan grafik waktu reaksi CaCO3 + HCl terhadap ukuran/bentuk CaCO3 !

F. Kesimpulan
“Semakin besar luas permukaan zat semakin cepat laju reaksi begitu pula sebaliknya”
IV. Pengaruh Konsentrasi terhadap Laju Reaksi

A. Tujuan
Menyelidiki pengaruh konsentrasi zat terhadap laju reaksi

B. Alat dan Bahan


Alat : Tabung reaksi dan stopwatch
Bahan : Pita magnesium (Mg), larutan HCl 1M, 2M, dan 3M

C. Langkah Kerja
1. Masukkan : 5 ml larutan HCl 1M ke dalam tabung reaksi 1
5 ml larutan HCl 2M ke dalam tabung reaksi 2
5 ml larutan HCl 3M ke dalam tabung reaksi 3
2. Masukkan pita magnesium yang sama panjangnya ke dalam masing – masing
tabung reaksi.
3. Catatlah waktu reaksi mulai dari memasukkan pita magnesium sampai pita
magnesium habis bereaksi.

D. Hasil Kerja
Nomor Konsentrasi Waktu Reaksi
Tabung Reaksi Larutan HCl (detik)
1 1M
2 2M
3 3M

E. Permasalahan
1. Bagaimana pengarih konsentrasi zat terhadap laju reaksi ?
Jawab : Semakin besar konsentrasi zat, maka laju reaksi semakin cepat

2. Mengapa zat dengan konsentrasi besar memungkinkan terjadinya rekasi lebih


cepat/besar ? Jelaskan!
Jawab : Karena jika konsentrasi zat tersebut pekat, maka jumlah partikelnya
banyak dan tumbukan antar partikel sangat besar

F. Kesimpulan
“Jika konsentrasi zat makin pekat, tumbukan partikel semakin banyak begitu pula
sebaliknya”
V. Pengaruh Suhu terhadap Laju Reaksi

A. Tujuan
Menyelidiki pengaruh suhu zat terhadap laju reaksi.

B. Alat dan Bahan


Alat : Gelas kimia dan termometer
Bahan : Larutan Na2S2O3 0,2M dan larutan HCl 2M

C. Langkah Kerja
1. Masukkan ke dalam masing – masing gelas kimia 1,2, dan 3 sebanyak 20 ml
Na2S2O3 0,2M
2. Panaskan larutan Na2S2O3 pada gelas kimia 1 pada suhu 30oC (suhu kamar), gelas
kimia 2 pada suhu 40oC, dan gelas kimia 3 pada suhu 50oC
3. Letakkan di atas kertas yang sudah diberi tanda silang
4. Masukkan 10 ml larutan HCl 2M ke masing- masing gelas kimia
5. Catat waktu reaksi mulai saat HCl dimasukkan sampai tanda silang pada kertas
tidak terlihat lagi

D. Hasil Kerja
No Na2S2O3 HCl Suhu Waktu reaksi
(detik)
1. 20 ml 0,2M 10 ml 2M 30oC
2. 20 ml 0,2M 10 ml 2M 40oC
3. 20 ml 0,2M 10 ml 2M 50oC

E. Permasalahan
1. Bagaimana pengaruh suhu terhadap laju reaksi ?
Jawab : semakin tinggi suhu reaksi maka semakin cepat laju reaksi karena
meningkatnya energi kinetik reaktan

2. Gambarkan grafik waktu reaksi terhadap suhu reaksi pada percobaan


tersebut !

F. Kesimpulan
“Jika semakin besar suhu reaksi, laju reaksi semakin cepat dan produk yang
dihasilkan semakin besar begitu pula sebaliknya”
VI. KESIMPULAN
Jika semakin besar suhu reaksi, laju reaksi semakin cepat dan produk yang dihasilkan
semakin besar begitu pula sebaliknya”

“Jika konsentrasi zat makin pekat, tumbukan partikel semakin banyak begitu pula
sebaliknya”

“Semakin besar luas permukaan zat semakin cepat laju reaksi begitu pula sebaliknya”

VII. PERTANYAAN
1. Tulis reaksinya :
a. Na2S2O3 (aq) + HCl (aq)  2NaCl (aq) + H2O (l) + SO2 (g) + S (s)
b. Mg (s) + HCl (aq)  MgCl (aq) + H2 (g)

2. Untuk reaksi : A + B  C diperoleh data seperti pada table. Tentukan harga x ?


[A] (M) [B] (M) [C] (M)
0,01 0,20 0,02
0,02 0,20 0,08
0,03 0,40 0,16
0,04 0,60 x = 0,36

U2 k
=
U1 [A]
x

3. Bagaimana pendapatmu
[B] tentang ketiga percobaan ?
y
Kita menjadi tahu tentang pengaruh suhu dan besar luas permukaan zat
dengan laju reaksinya
k ,dan Jika konsentrasi zat makin pekat, tumbukan partikel
x
semakin banyak,[A]dan
[B]y

Anda mungkin juga menyukai