Anda di halaman 1dari 19

LKS PRATIKUM LAJU REAKSI |2018

Judul : “ FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI”

Nama anggota kelompok :

1. Agustina Zahrotul Jannah (03)

2. Chudiana Mega Sari (11)

3. Hafidz Eko prasetyo (17)

4. Rif’an Afandi (27)

Kelas : XI MIPA 2

Tanggal : 10 Oktober 2018

Tujuan

1. mengetahui pengaruh konsentrasi,luas permukaan,suhu serta katalis terhadap laju reaksi

2. Mengamati adanya reaksi-reaksi yang menyebabkan perubahan pada larutan tertentu atau pada

balon sebagai objek pengamatan

Dasar Teori

Laju reaksi adalah kecepatan proses terjadinya suatu reaksi,sehingga reaktan habis dan berubah menjadi

produk reaksi.di dalam laju reaksi terjadi pengurangan konsentrasi zat-zat reaktan karena berubah menjadi

produk per sartuan waktu atau terjadi penambahan konsentrasi zat-zat produk karena perubahan reaktan

per satuan waktu.

Diilustrasikan dalam grafik berikut


Dimisalkan ada reaksi dengan reaktan A dan produk B.A-B maka rumus laju reaksi A(VA) dan rumus laju

reaksi B(VB) adalah

Dengan

v = laju reaksi

ΔA = perubahan konsentrasi pereaksi (reaktan)

ΔB = perubahan konsentrasi produk

Δt = perubahan waktu

(-) = tanda bahwa reaksi berkurang

(+) = tanda bahwa reaksi bertambah

Faktor yang mempengarui laju reaksi

A.konsentrasi pereaksi

Laju reaksi dipengaruhi oleh konsentrasi pereaksi bukan oleh konsentrasi hasil reaksi.semakin besar

konsentrasi pereaksi maka laju reaksi semakin besar karena tumbukan partikel reaktan lebih sering terjadi.
B.suhu

Laju reaksi dipengaruhi oleh suhu pada saat reaksi berlangsung.semakin tinggi suhu,enerfi kinetik akan

semakin besar sehingga dapat melampaui energiaktivasi adalah energi minimum yang dibutuhkan agar

reaksi berlangsung. semakin tinggi suhu maka reaksi akan semakin cepat dan sebaliknya semakin rendah

suhu maka semakin lambat laju reaksinya.

C.luas permukaan

Laju reaksijuga dipengaruhi luas permukaan zat-zat yang bereaksi.semakin luas permukaan zat yang

bereaksi,semakin cepat pula reaksi berlangsung.hal ini terjadi karena dengan permukaan yang lebih luas

tumbukan partikel yang bereaksi lebih mudah terjadi

Katalis reaksi

Selain 3 hal di atas,sebuah reaksi dapat dipercepat dengan menambahkan zat yang disebut katalis.zat ini

membantu mempercepat reaksi namun tidak berubah dan akan munculkembalipada akhir reaksi.saat

reaksi selesai,maka akan ditemukan kembali massa katalis yang jumlahnya sama seperti pada saat

sebelum reaksi.

I. PENGARUH KONSENTRASI TERHADAP LAJU REAKSI

A. ALAT
o Tabung reaksi 3 buah

o Neraca

o Gelas ukur 25 ml

o Stopwatch

B. BAHAN

o Butiran CaCo3

o Larutan HCL 1 M

o Larutan HCL 2 M

o Larutan HCL 3 M

o Balon

C. LANGKAH KERJA

1. Ambil butiran CaCo3 yang sama sebanyak 3x masukkan dalam masing masing balon.
2. Siapkan 3 buah tabung reaksi, isi tabung pertama dengan 5 ml larutan HCL 1 M, tabung kedua

sebanyak 5 ml HCL 2 M, dan tabung reaksi ketiga diisi dengan 5 ml HCL 3 M.

3. Masukkan balon yang berisi CaCo3 ke dalam tabung reaksi yang pertama dengan cepat

bersamaan dengan itu nyalakan stopwatch, kemudian amati perubahan yang terjadi, catat

waktu yang diperlukan hingga balon berdiri tegak.

4. Lakukan cara yang sama pada tabung kedua dan ketiga, catat waktunya ( untuk menghemat

waktu sebaiknya dimulai dari tabung 3 yang berisi HCL 3 M).


5. Masukkan data ke dalam tabel berikut

Butiran CaCo3 Konsentrasi HCL Waktu

1 1 09.13

1 2 06.21

1 3 03.38

Pertanyaan :

1. Sebutkan variable control (tetap) dan variable bebas (manipulasi)!

Jawab :

Variable control (tetap) : Jumlah butiran CaCo3 , konsentrasi dan volume larutan HCL

Variable bebas (manipulasi) : kemolaran (molaritas), jumlah dan jenis balon


2. Bagaimana jumlah molekul HCL 1 M dibandingkan HCL 2 M?

Jawab :

Molekul HCL 1 M lebih sedikit jumlah molnya dibandingkan HCL 2 M

Bukti :

a. 1 M = n : 0,005

n = 0,005

b. 2 M = n : 0,005

n = 0,01

3. Jelaskan tumbukan antar partikel terhadap konsentrasi!

Jawab :

Dilihat dari percobaan di atas bahwa konsentrasi pereaksi berkaitan dengan jumlah partikel zat yang

terlibat dalam tumbukan. Bila pereaksi bertambah, maka jumlah partikel-partikel yang bertumbukan

akan meningkat. Dengan demikian jarak antar partikel akan menjadi lebih dekat dan jumlah tumbukan

efektif juga akan meningkat, dan begitupun sebaliknya.

4. Bagaimana pengaruh konsentrasi HCL terhadap laju reaksi batu pualam?

Jawab :

Pengaruh konsentrasi HCL terhadap laju rekasi batu pualam yaitu, apabila konsentrasi HCL besar,

maka tingkat laju yang dihasilkan cepat, dan jika konsentrasi HCL kecil,maka laju reaksi yang

dihasilkan rendah. Dalam hal ini HCL berpengaruh terhadap kecepatan laju reaksi terhadap batu

pualam.
5. Buatlah kesimpulan pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi menurut teori tumbukan!

Jawab :

Semakin tinggi konsentrasi larutan, maka semakin cepat pula laju reaksi yang berlangsung. Begitu

juga sebaliknya.

II. PENGARUH LUAS PERMUKAAN TERHADAP LAJU REAKSI

A. ALAT

o Gelas kimia 100 ml

o Gelas ukur 25 ml

o Stopwatch

o Neraca

o Batang pengaduk

B. BAHAN

o CaCo3 serbuk dan butiran

o Larutan HCL 2 M
C. LANGKAH KERJA

1. Masukkan masing-masing 25 ml HCL 2 M ke dalam 2 erlemenyer.

2. Masukkan 1 gram CaCo3 dalam bentuk butiran ke dalam balon kemudian masukkan dalam

eremenyer 1. Hitung waktu yang diperlukan agar balon dapat berdiri tegak.

3. Masukkan 1 gram CaCo3 dalam bentuk serbuk ke dalam erlemenyer 2. Hitung waktu yang

diperlukan agar balon berdiri tegak.


4. Masukkan data dalam tabel berikut.

Massa CaCo3 Waktu

Butiran 02.15

Serbuk 00.13

Pertanyaan :

1. Apakah yang menjadi variabel bebas, variabel control dan variabel terikat pada reaksi?

Jawab :

a. Variabel bebas : luas permukaan kepingan CaCo3, jenis dan elastisitas balon

b. Variabel control : volume larutan HCL 2 M ,massa CaCo3 serbuk dan butiran

c. Variabel terikat : pengaruh luas permukaan terhadap laju reaksi antara HCL dan CaCo3

2. Pada erlemenyer manakah balon lebih cepat berdiri?

Jawab :

Pada erlemenyer 2 yang berisi CaCo3 dalam bentuk serbuk

3. Bentuk CaCo3 manakah yang luas permukaannya lebih besar?

Jawab :
Pada CaCo3 yang berbentuk serbuk

4. Apakah yang dapat anda simpulkan dari percobaan ini? Diskusikan!

Jawab :

Dapat disimpulkan bahwa HCL yang bereaksi dengan pualam (CaCo3) yang permukaannya kecil

lebih cepat daripada HCL yang bereaksi dengan pualam (CaCo3) yang luas permukaannya lebih

besar.
III. PENGARUH SUHU TERHADAP LAJU REAKSI

A. ALAT

o Gelas kimia 100 ml 3 buah

o Gelas ukur 25 ml

o Kertas bertanda X

o Bunsen

o Kaki tiga+kasa

B.BAHAN

o Larutan HCL 1 M

o Larutan Na2S2O3 0,5 M

C.LANGKAH KERJA

1. Masukkan masing 15 ml larutan Na2S2O3 0,5 M kedalam 3 gelas kimia 100 ml


2. Taruh gelas kimia 1 diatas benda bertanda silang dan ukur suhunya,dan masukkan 15 ml larutan HCL

1 M kedalamnya,siapkan stopwatch hitung waktunya sampai tidak terlihat tanda silang tersebut

3. Panaskan gelas kimia ke dua pada suhu 10o c diatas suhu normal taruh diatas gelas bertanda silang

masukkan 15 ml HCL,ukur waktunya

4. Panaskan gelas kimia ke dua pada suhu 20o c diatas suhu normal taruh diatas gelas bertanda silang

masukkan 15 ml HCL,ukur waktunya


5. Masukkan data dalam tabel berikut!

Suhu Na2S2O3 0,5 M HCL (ml) Waktu (detik)

40o c 15 00.14.73

50o c 15 00.10.33

- - -

Pertanyaan

1. yang menjadi variabel bebas dan variabel terikat dan variabel kontrol pada reaksi?

Jawab:

variabel bebas : suhu,

Variabel terikat : waktu

Variabel kontrol : konsentrasi larutan HCL, konsentrasi Na2S2O3,volume Na2S2O3,volume HCL,balon,gelas

kimia

2. Bagaimana pengaruh suhu terhadap reaksi antar larutan Na2S2O3 0,5 M dengan HCL?

Jawab:
setiap suhu yang dinaikkan pada proses pembakaran reaksi Na 2S2O3 0,5 M dengan HCL menjadi

berlangsung lebih cepat.ini terjadi karena setiap suhu dinaikan maka energi kinetik partikel meningkat dan

semakin banyak tumbukan efektif yang terjadi antar partikel yang berarti bahwa laju reaksi mengalami

penurunan.

3. Apakah berlaku bahwa reaksi dapat berlangsung dua kali lebih cepat bila suhunya

dinaikkan 10 c pada percobaan diatas?

Jawab:

Iya
IV. PENGARUH KATALIS TERHADAP LAJU REAKSI

A. ALAT

o Tabung reaksi 2 buah

o Gelas ukur 10 ml

o Pipet tetes

B.BAHAN

o Larutan H2O2

o KI padat dan KCL padat

o Sabun cair

C. LANGKAH KERJA

1. Campurkan 4 ml larutan H2O2 5 % dan 2 tetes sabun cair ke dalam tabung reaksi.kocok dan

perubahan yang terjadi.


2. Sekarang tambahkan sedikit serbuk KCI padat amati perubahan yang terjadi?

3. Buat campuran di atas kemudian KCL diganti dengan KL?

Pertanyaaan

1. Apakah terjadi perubahan setelah reaksi berlangsung?apakah yang

bisa dijadikan indikator berlangsungnya reaksi.

Jawab:

Ya

2. Sebutkan variabel control(tetap) dan variabel bebas (manipulasi)?

Jawab:

Variabel control: konsentrasi larutan H2O2,sabun cair

Variabel bebas: KI padat dan KCI padat

3. Bandingkan hasil pegamatan antara reaksi dengan KCI dan

KI,manakah reaksi yang berlangsung lebih cepat?

Jawab:
KI : muncul gelembung kecil sedikit

KCI : muncul busa yang jumlahnya banyak dan cairan berubah warna menjadi kuning

Lebih cepat KI

4. Apakah yang dapat anda simpulkan dari percobaan?

Jawab:

Reaksi yang terjadi antara H2O2 + sabun cair dan dicampurkannya serbuk KCI dan KI itu berbeda.besarnya

reaksi KI lebih cepat dibandingkan dengan KCI.ini berarti bahwa KI merupakan katalis terhadaplaju

reaksi.fungsi dari katalis ini adalah memperbesar kecepatan reaksi dengan jalan memperkecil energi

pengaktifan suatu reaksi dan dibentuknya tahap-tahap

reaksi yang baru.dan menurunya energi pengaktifan maka pada suhu yang sama reaksi dapat berlangsung

lebih cepat.

Daftar pustaka

https://www.studiobelajar.com>laju-reaksi

https://id.m.wikipedia.org>wiki>laju_reaksi

https://www.gurupendidikan.co.id>laju-reaksi

Anda mungkin juga menyukai