Anda di halaman 1dari 6

Laporan Pengamatan

“Faktor yang memengaruhi Laju Reaksi”

Nama :

Cindy Tangdilintin

Intaviani Lumiling

Novin Ampangallo

Desti S. Majang

Kelompok 6

SMAN 1 TORAJA UTARA


I. Judul Percobaan :
Faktor yang memengaruhi laju reaksi

II. Tujuan Percobaan :


Untuk menentukan faktor faktor yang memengaruhi laju reaksi

III. Teori Singkat :

Laju reaksi adalah perubahan konsentrasi dari reaktan ataupun produk per satu
satuan waktu.

Ada 4 faktor yang memengaruhi laju reaksi , yaitu :


1. Konsentrasi Pereaksi
Konsentrasi memiliki peranan yang sangat penting dalam laju reaksi, sebab semakin
besarkonsentrasi pereaksi, maka tumbukan yang terjadi semakin banyak, sehingga
menyebabkan laju reaksi semakin cepat. Begitu juga, apabila semakin kecil konsentrasi
pereaksi, maka semakin kecil tumbukan yang terjadi antar partikel, sehingga laju reaksi pun
semakin kecil.

2. Suhu
Suhu juga turut berperan dalam mempengaruhi laju reaksi. Apabila suhu pada suatu
rekasi yang berlangusng dinaikkan, maka menyebabkan partikel semakin aktif bergerak,
sehingga tumbukan yang terjadi semakin sering, menyebabkan laju reaksi semakin besar.
Sebaliknya, apabila suhu diturunkan, maka partikel semakin tak aktif, sehingga laju reaksi
semakin kecil.

3. Katalis
Katalis adalah suatu zat yang mempercepat laju reaksi kimia pada suhu tertentu, tanpa
mengalami perubahan atau terpakai oleh reaksi itu sendiri. Suatu katalis berperan dalam reaksi
tapi bukan sebagai pereaksi ataupun produk. Katalis memungkinkan reaksi berlangsung lebih
cepat atau memungkinkan reaksi pada suhu lebih rendah akibat perubahan yang dipicunya
terhadap pereaksi. Katalis menyediakan suatu jalur pilihan dengan energi aktivasi yang lebih
rendah. Katalis mengurangi energi yang dibutuhkan untuk berlangsungnya reaksi.

4. Luas Permukaan Sentuh


Luas permukaan sentuh memiliki peranan yang sangat penting dalam laju reaksi, sebab
semakin besar luas permukaan bidang sentuh antar partikel, maka tumbukan yang terjadi
semakin banyak, sehingga menyebabkan laju reaksi semakin cepat. Begitu juga, apabila
semakin kecil luas permukaan bidang sentuh, maka semakin kecil tumbukan yang terjadi antar
partikel, sehingga laju reaksi pun semakin kecil. Karakteristik kepingan yang direaksikan juga
turut berpengaruh, yaitu semakin halus kepingan itu, maka semakin cepat waktu yang
dibutuhkan untuk bereaksi; sedangkan semakin kasar kepingan itu, maka semakin lama waktu
yang dibutuhkan untuk bereaksi.
IV. Alat :
1. Neraca Ohaus
2. Gelas ukur 50mL
3. Gelas kimia 50mL
4. 2 Labu Erlenmeyer 125mL
5. Corong
6. Stopwatch

Bahan :
1. Larutan HCl 2M 50mL
2. Batu pualam(CaCO3) butiran dan serbuk masing masing 1g
3. 2 Balon

V. Cara Kerja :
1. Menimbang butiran pualam yang kasar dan halus masing masing 1 g
2. Memasukkan 25mL larutan HCl 2M ke dalam labu Erlenmeyer
3. Memasukkan butiran pualam kasar dan halus masing masing ke dalam balon karet
4. Tutup labu Erlenmeyer dengan balon yang sudah di isi pualam
5. Mereaksikan pualam dengan larutan HCl 2M secara serentak dan waktunya di
amati!

VI. Data/pengamatan :

No Pualam Waktu Cepat/lambatnya


balon tegak

1. Halus 22mnt 34s Cepat

2. Kasar 18mnt 47s Lambat

VII. Pengolahan Data

CaCO3 + 2HCl → CaCl2 + H2O + CO2


a. Mol

* CaCO3 = 1 x Ar Ca + 1 x Ar C + 3 x Ar O

= 1 x 40 + 1 x 12 + 3 x 16
= 100
n CaCO3 = gr/mr

= 1 g/ 100

=0,01 mol

* n HCl = 25mL x 2 M

= 50 mmol

= 0,05 mol

b. Pereaksi pembatas

CaCO3 : HCl ( perbandingan koefisien 1:2 )


Dari reaksi setara di atas perbaingan CaCO3: HCl yang bereaksi adalah 1 : 2 , jadi 1 mol

CaCO3 dapat bereaksi dengan 2 mol HCl.

Mol CaCO3 Mol HCl

0,01 mol 0,02 mol

1 mol 2 mol

dari tabel di atas, 0,01 CaCO3 perlu 0,02 mol HCl dan tersedia 0,05 mol HCl sehingga yang

menjadi pereaksi pembatasnya adalah HCl. CaCO3 akan habis duluan dan menyisakan 0,03

mol HCl.

VIII. Kesimpulan
Semakin luas permukaan suatu zat maka, semakin cepat laju reaksi.

Anda mungkin juga menyukai