Anda di halaman 1dari 10

I.

Tujuan
1. Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi laju reaksi.
2. Untuk mengetahui pengaruh konsentrasi dan suhu terhadap laju reaksi.
3. Untuk menentukan persamaan laju reaksi kimia.

II. Alat dan Bahan

Alat :

1. Labu Reaksi
2. Gelas Ukur
3. Beker Gelas
4. Stopwatch
5. Pipet
6. Timbangan
7. Alat tulis
8. Termometer
9. Balon
10. Spritus
11. Kaki 3
12. Korek
13. Penggerus

Bahan :

1) HCL
2) Batu Kapur (CaCO3)
3) Na2S2O3
4) CH3COOH
5) Baking Soda
III. CARA KERJA

 PERCOBAAN PERTAMA
1. Ambil CaCO3 sebanyak 0,03 gram, masing-masing dua.
2. Bedakan antara yang perlu dihaluskan dan yang tetap bertekstur kasar
3. Letakkan masing-masing CaCO3 Ke dalam labu reaksi
4. Ambil larutan HCl sebanyak 10 ml
5. Tuangkan larutan HCl ke dalam masing-masing labu reaksi
6. Hitung waktu kedua larutan tersebut begitu dimasukkan ke dalam labu reaksi
7. Catat waktu yang tercantum di stopwatch

 PERCOBAAN KEDUA
1. Masukkan 10ml Na2S2O3 ke dalam tiga labu reaksi
2. Panaskan dua labu reaksi Ma2S2O3 sampai bersuhu masing masing 40°C dan
50°C, dan biarkan satu labu reaksi lainnya sama dengan suhu kamar, yaitu 30° C
3. Setelah mencapai panas yang sudah ditentukan, letakkan labu reaksi diatas kertas
bertuliskan X
4. Campurkan HCl sebanyak 10ml kedalam ketiga larutan Ma2S2O3
5. Dalam waktu yang bersamaan, hitung waktu ketiga labu reaksi tersebut ketika
larutan HCl dimasukkan ke dalam labu reaksi
6. Hentikan waktu saat tulisan X di kertas sudah tidak terlihat
7. Catat waktu yang tercantum di stopwatch

 PERCOBAAN KETIGA
1. Ambil larutan CH3COOH 1 M, 2M, dan 3M
2. Tuangkan ketiga larutan tersebut ke masing-masing labu reaksi
3. Ambil baking soda sebanyak 0,5 gram, masing-masing tiga
4. Tuangkan baking soda tersebut ke dalam balon sebanyak 3 balon
5. Tutupi labu reaksi yang berisi larutan CH3COOH 1M dengan balon
6. Tuangkan baking soda yang berada dalam balon ke labu reaksi
7. Hitung waktu yang dibutuhkan saat reaksi tersebut terjadi dengan menggunakan
stopwatch
8. Tunggu hingga baking soda larut dalam larutan
9. Catat waktu jika baking soda sudah tidak bereaksi
10. Lakukan lagi percobaan tersebut kepada larutan CH3COOH 2M dan CH3COOH
3M.
LAPORAN PRAKTIKUM
FAKTOR-FAKTOR LAJU REAKSI

Oleh :
1. Andini Nur Permata S. (02)
2. Anugrah Bintang Pria S. (03)
3. Axel Devandeo L. P. (05)
4. Nabela Putri Setiawan (23)
5. Safira Nur A’yuni D. (32)

SMA NEGERI 1 KEDIRI


2019
IV. PENGAMATAN

Percobaan I
Pengaruh Luas Permukaan Terhadap Laju Reaksi
NO Kapur HCL Keterangan Waktu
1. 0,03 gr 10 ml Halus 01:53
2. 0,03 gr 10 ml Kasar 13:43
Percobaan II
Pengaruh Suhu Terhadap Laju Reaksi
NO Na2S2O3 Suhu HCL Waktu
1. 10 ml 30℃ 10 ml 00:47
2. 10 ml 40℃ 10 ml 00:15
3 10 ml 50℃ 10 ml 00:13

Percobaan III
Pengaruh Konsentrasi Terhadap Laju Reaksi

NO CH3COOH Banyaknya Waktu


1. 1M 5 ml 02:47
2. 2M 5 ml 02.28
3. 3M 5 ml 01.42
V. PEMBAHASAN
 Percobaan 1
Pada percobaan pertama, CaCO3 larut bersama HCl pada kedua labu reaksi. Namun
bisa dlihat perbedaan waktu pada saat laju reaksi terjadi. CaCO3 yang berupa serbuk
lebih cepat larut daripada CaCO3 berupa potongan.

Konsentrasi pereaksi memiliki peranan yang sangat penting dalam laju


reaksi, sebab semakin besar konsentrasi pereaksi, maka tumbukan yang
terjadi semakin cepat. Begitu juga, apabila semakin kecil konsentrasi
pereaksi maka semakin kecil tumbukan yang terjadi antar partikel sehingga
laju reaksi pun semakin kecil. Sebagai contoh luas permukaan yang
mempengaruhi laju reaksi pada kehidupan sehari-hari adalah saat kita
melarutkan gula. Jika kita melarutkan gula dalam bentuk bongkahan seperti
gula batu akan membutuhkan waktu yang lebih lama jika dibandingkan saat
kita melarutkan gula pasir atau gula bubuk.

 Percobaan 2
Pada percobaan kedua, ketiga labu reaksi yang berisi larutan Na2S2O3 memiliki
perbedaan suhu sebesar 30℃, 40℃, dan 50℃. Dan laju reaksi yang terjadi tentunya
memiliki perbedaan disetiap labu reaksi.

Pada labu reaksi yang bersuhu ruang (30℃), mengalami perubahan warna yang
paling lama diantara labu reaksi yang lain ketika dicampuri larutan HCl.
Dan pada labu reaksi yang bersuhu 50℃, mengalami perubahan warna yang paling
cepat diantara labu reaksi yang lain ketika dicampuri larutan HCl.

Suhu juga turut berperan dalam mempengaruhi laju reaksi, apabila suhu
pada suatu reaksi yang berlangsung dinaikan maka mengakibatkan partikel
semakin aktif bergerak,sehingga tumbukan yang terjadi semakin
sering,menyebabkan laju reaksi semakin besar. Sebaliknya apabila suhu
diturunkan maka paetikel semakin tak aktif,sehingga laju reaksi semakin
kecil. Contoh paling mudah ditemui pada kehidupan sehari-hari adalah saat
kita melarutkan gula dalam air panas akan lebih cepat daripada saat kita
melarutkan gula dalam air es.

 Percobaan 3
Pada percobaan ketiga, terdapat larutan CH3COOH yang berbeda molar. Dapat
simpulkan, bahwa perbedaan molar bisa mempengaruhi laju suatu reaksi. Semakin
besar molar yang ada pada larutan CH3COOH, maka akan semakin cepat laju reaksi
tersebut. Begitu pula dengan sebaliknya.

Tekanan banyak reaksi yang melibatkan pereaksi dalam wujud gas.kelajuan


dari pereaksi seperti itu juga di pengaruhi tekanan.penambahan tekanan
dengan memperkecil volume akan memperbesar konsentrasi,dengan
demikian dapat memperbesar laju reaksi.Katalis katalis adalah suatu zat
yang mempercepat laju reaksi kimia. Ada 2 jenis katalis, yaitu katalis
homogen dan katalis heterogen. Katalis homogen adalah katalis yang
berada dalam fase yang sama dengan pereaksi dan bereaksi dengan zat
pereaksi namun pada akhir reaksi akan terbentuk kembali. Sedangkan
katalis heterogen berada pada fase yang berbeda dari
VI. KESIMPULAN
VII. LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai