Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN KIMIA

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI


LAJU REAKSI

DI SUSUN OLEH:
NAMA : Kholis Hizba Askhori
KELAS : XI MIPA 2

SMAN 5 BANDAR LAMPUNG


TAHUN PELAJARAN 2018/2019
1
HALAMAN PENGESAHAN
Karya Ilmiah yang berjudul “Laporan Kimia Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Laju
Reaksi” telah disahkan dan di setujui pada:
Hari : Selasa
Tanggal : 13 November 2018

Disetujui Oleh,
Guru Pembimbing

Tati Fatimah, S.Pd M.S

2
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas taufif dan rahmat-Nya kami
dapat menyelesaikan tentang “Laporan Kimia Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Laku
Reaksi” ini. Shalawat serta salam senantiasa kita dengung sanjungkan kepada junjungan kita,
Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat serta semua umatnya hingga kini. Dan Semoga
kita termasuk dari golongan yang kelak mendapatkan syafaatnya.

Hanya kata syukur yang bisa penulis sampaikan sehingga makalah yang menjadi tugas
pelajaran Kimia bisa terselesaikan dengan baik. Dilain sisi, kami juga mengucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses penyusunan makalah ini.

Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga makalah ini dapat menjadi salah satu panduan
untuk lebih menghormati guru bagi para pembaca. Kritik dan saran senantiasa kami harapkan
agar makalah ini dapat lebih ditingkatkan kedepannya.

Bandarlampung, 12 November 2018

Penyusun

3
DAFTAR ISI
Cover................................................................................................................................1
Halaman Pengesahan.......................................................................................................2
Kata Pengantar.................................................................................................................3
Daftar Isi..........................................................................................................................4
Bab I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang..............................................................................................5
1.2 Tujuan Presentasi..........................................................................................5
Bab II Tinjauan Pustaka
2.1 Dasar Teori...................................................................................................6
Bab III Metode Penelitian
3.1 Alat Dan Bahan............................................................................................7
3.2 Prosedur Percobaan......................................................................................9
Bab IV Hasil Pengamatan dan Pembahasan
4.1 Hasil Pengamatan........................................................................................10
4.2 Pembahasan.................................................................................................10
Bab V Kesimpulan
5.1 Kesimpulan..................................................................................................13
5.2 Saran............................................................................................................13
Daftar Pustaka...............................................................................................................14
Lampiran.......................................................................................................................15

4
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Ilmu Kimia adalah salah satui cabang IPA yang mempelajari tentang
susunan,Komposisi,Struktur, Sifat sifat dan perubahan materi,Serta perubahan energi yang
menyertai perubahan materi tersebut .Alam dan seluruh isinya adalah materi. Tugas ilmu
kimia adalah mempelajari dan memahami materi-materi di alam tersebut
Proses berlangsung nya suatu reaksi kimia dipengaruhi oleh beberapa faktor,Suatu
reaksi akan berlangsung secara cepat apabila frekuensi tumbukan antar partikel dari zat-zat
yang bereaksi sering terjadi.Sebaliknya reaksi akan berlangsung secara lambat apabila hanya
sedikit partikel zat-zat yang bereaksi mengalami tumbukan. Beberapa faktor yang
mempengaruhi kinetika reaksi adalah konsentrasi, Luas permukaan sentuhan,suhu,dan
Katalis
Menurut tumbukan,reaksi berlangsung sebagai hasil tumbukan antara partikel
pereaksi.Akan tetapi, tidaklah setiap tumbukan menghasilkan reaksi,melainkan hanya
tumbukan antar partikel yang memiliki energi cukup serta arah tumbukan yang tepat. Dalam
teori tumbukan,Perubahan jumlah molekul pereaksi dapat berpengaruh pada laju suatu reaksi.
Kita telah tahu bahwa jumlah mol spesi zat terlarut dalam 1 liter larutan dinamakan
konsentrasi molar
1.2 Tujuan Percobaan
Adapun Tujuan yang akan di capai adalah :
1. Pengaruh Konsentrasi terhadap laju reaksi
2. Pengaruh luas permukaan terhadap bidang sentuh laju reaksi
3. Pengaruh suhu terhadap laju reaksi

5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Dasar Teori
Laju reaksi dapat dinyatakan sebagai berkurangnya jumlah (konsentrasi) pereaksi per satuan
waktu atau bertambahnya jumlah (Konsentrasi) hasil reaksi per satuan waktu.
Faktor – Faktor yang mempengaruhi laju reaksi,yaitu
1. Konsentrasi Pereaksi
Larutan dengan konsentrasi yang besar (pekat) mengandung partikel yang lebih rapat, jika
dibandingkan dengan larutan encer. Semakin tinggi konsentrasi berarti semakin banyak
molekul – molekul dalam setiap satuan luas ruangan,Akibatnya tumbukan antar molekul
makin sering terjadi dan reaksi berlangsung semakin cepat
2. Luas
Lebih,tumbukan berlangsung pada bagian permukaan zat. Padatan berbentuk serbuk halus
permukaan sentuhan. Suatu zat akan bereaksi apabila bercampur dan bertumbukan.Pada
percampuran reaktan yang terdiri dari dua fasa atau memiliki luas permukaan bidang sentuh
yang lebih besar daripada padatan berbentuk lempeng atau butiran. Semakin luas permukaan
partikel, Maka frekuensi tumbukan kemungkinan akan semakin tinggi sehingga reaksi dapat
berlangsung lebih cepat
3. Suhu
Setiap partikel selalu bergerak. Dengan naiknya suhu, energi gerak (kinetik) partikel ikut
meningkat sehingga makin banyak partilel yang memiliki energi kinetik di atas harga kinetik
di atas harga energi aktivasi (Ea), sehingga reaksi dapat berlangsung semakin cepat
4. Katalisator
Katalis adalah zat yang dapat memperbesar laju reaksi, tetapi tidak mengalami perubahan
kimia secara permanen sehingga pada akhir reaksi zat tersebut dapat diperoleh
kembali.Katalis dapat mempercepat laju reaksi,karena dapat menimbulkan energi aktivasi.
Energi aktivasi adalah energi minimum yang harus dilampaui agar reaksi dapat berlangsung

6
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Alat dan Bahan
Kegiatan 1
Alat : Bahan :
1. Tabung Reaksi 1. HCL 1M,2M,3M (5 ml)
2. Stop Watch 2. Pita Mg 2 cm (3 buah)
3. Gelas Ukur 10 M
Kegiatan 2
Alat : Bahan :
1. 2 Buah Erlenmeyer 1. 10 mL HCL 1M
2. 2 Buah Balon 2. 0,5 gr Batu Pualam(CaCO3) Kepingan
3. Pengukur Waktu/Stopwatch 3. 0,5 gr Batu Pualam(CaCO3) Serbuk
Kegiatan 3
Alat : Bahan :
1. 3 Buah gelas kimia 50 Ml 1. 10 mL HCl 2
2. Pembakar Bunsen dan Kaki 3 2. 10 Ml Na2S203 0,2 M
3. Termometer
4. Pengukur Waktu/Stopwatch
5. Kertas Bertanda Silang

7
8
3.2 Prosedur Percobaan
Kegiatan 1
1. Siapkan 3 buah tabung reaksi. Isi masing – masing tabung reaksi dengan larutan 5 ml
HCL 1M,2M dan 3M
2. Masukkan 2cm pita Mg ke dalam masing – masing tabung secara bersamaan serta
tekan stopwatch secara bersamaan dengan masuknya pita Mg. Hentikan stopwatch
tepat ketika pita Mg habis bereaksi dengan HCl. Catat waktunya sebagai hasil
pengamatan
Kegiatan 2
1. Masukkan 10 ml, HCL 1M kedalam 2 buah labu erlenmeyer 50 ml
2. Isi balon dengan 0,5 gr batu pualam (CaCO3) yang berbentuk kepingan dan balon
lainnya dengan 0,5 gr CaCO3 serbuk, lalu pasang balon itu pada masing – masing
mulut labu erlenmeyer yang sebelumnya telah diisi 10 Ml HCL 1M
3. Reaksikan HCL dan batu pualam dengan cara menjatuhkan batu pualam kedalam
larutan HCL. Hidupkan stopwatch pada saat memasukkan batu pualam kedalam HCL
dan Hentikan Stopwatch saat balon berdiri tegak
4. Catat hasil pengamatan dalam tabel Pengamatan
Kegiatan 3
1. Sediakan 10 Ml Na2S2O3 0,2M kedalam 3 buah gelas kimia,Panaskan masing masing
tabung sampai temperaturnya 30oC,40oC,50oC dengan menggunakan
termometer,Kemudian letakkan gelas kimia tersebut diatas kertas bertanda silang
2. Sediakan 10 Ml HCL 2M kedalam masing – masing gelas kimia tersebut secara
bersamaan dengan pengukuran waktu menggunakan stopwatch sampai tanda silang
tidak terlihat.Catat Waktunya

9
BAB IV
HASIL PENGAMATAN
4.1 Hasil Pengamatan
Kegiatan 1
No. Konsentrasi HCL Volume HCL Pita Mg Waktu Reaksi (s)
1 1M 10 mL 2 cm 334 s
2 2M 10 mL 2 cm 72 s
3 3M 10 mL 2 cm 60,8 s

Grafik dari hasil pengamatan


Waktu
334
72
60,8
1M 2M 3M
Kegiatan 2
Percobaan Konsentrasi Volume Massa Batu Pualam Bentuk Batu Waktu (s)
HCL HCL (CaCO3) Pualam
1 1M 10 mL 0,5 gr Keping 142 s
2 1M 10 mL 0,5 gr Serbuk 70 s

Kegiatan 3
Percobaan Temperatur Na2S2O3 Waktu Yang Dibutuhkan (s)
1 250 30 s
2 350 10 s
3 - -

4.2 Pembahasan
Kegiatan 1
1. Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, manakah yang merupakan variabel
kontrol, variabel bebas dan variabel terikat ?
Jawab : Variabel Kontrol (Volume HCL, dan Pita Mg), Variabel bebas (Konsentrasi
HCL), Variabel Terikat (Waktu Reaksi)
2. Tuliskan persamaan reaksi dari percobaan diatas ?
Jawab : 2HCL + Mg  MgCl2 + H2

10
3. Jelaskan pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi ?
Jawab :
1. Semakin tinggi konsentrasi zat tersebut makan semakin cepat pula laju
reaksinya
2. Semakin rendah Konsentrasi zat tersebut maka semakin lambat pula laju
reaksinya
Kegiatan 2
1. Pada percobaan yang telah dilakukan,tentukan yang merupakan variabel
bebas,variabel terikat, dan variabel kontrol!
Jawab : Variabel Bebas (Bentuk Batu Pualam), Variabel Terikat (Waktu),Variabel
Kontrol (Konsentrasi HCL, Volume HCL,Masa batu Pualam)
2. Tuliskan Persamaan reaksi pada percobaan ini!
H2O
Jawab : CaCO3 = HCl CaCl2 = H2CO3
CO2
3. Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, Manakah bentuk batu pualam (CaCO3)
yang bereaksi cepat dan yang bereaksi lambat?
Jawab : Yang bereaksi tecepat adalah yang direaksikan dengan bentuk batu pualam
serbuk, dan rekasi terlambat adalah yang direaksikan dengan bentuk batu pualam
keping
4. Manakah batu Pualam (CaCO3) yang memiliki luas permukaan bidang sentuh besar
dan luas permukaan bidang sentuh kecil ?
vJawab : Luas bidang sentuh terbesar adalah berbentuk serbuk dengan massa yang
sama namun bentuknya dipecah kecil - kecil, luas bidang sentuh terkecil adalah batu
pualam yang berbentuk keping atau dengan massa yang sama namun bentuknya besar
besar (tidak pecah sama sekali)
5. Bagaimanakah pengaruh luas permukaan bidang sentuh terhadap laju rekasi ?
Jawab : Pengaruhnya adalah semakin besar luas bidang sentuhnya maka semakin
cepat pula reaksi terjadi, sebaliknya kecil luas bidang sentuhnya maka semakin lambat
pula laju reaksinya

t (detik)

142

70

Kepingan Serbuk luas permukaan

11
Kegiatan 3

1. Pada percobaan yang telah dilakukan,tentukan yang merupakan variabel bebas, variabel
terikat, dan variabel kontrol ?
Jawab : Variabel bebas (Suhu), Variabel Terikat (Waktu), Variabel Kontrol (Konsentrasi)
2. Tuliskan persamaan reaksi pada percobaan ini ?
Jawab : Na2S2O3 + HCl  NaCl + SO2 + S + H2O
3. Jelaskan pengaruh suhu terhadap laju reaksi
Jawab : Pengaruhnya yaitu semakin tinggi larutan tersebut semakin cepat terjadinya laju
reaksi, sebaliknya semakin rendah suhu larutan tersebut maka semakin lambat terjadinya
laju reaksi

t(detik)

40

30

20

10

10O 20O 30o 40o Suhu

12
BAB V
KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan praktikum yang telah penulis lakukan,dapat disimpulkan bahwa :
Konsentrasi,luas permukaan sentuhan,suhu,katalis mempengaruhi besar laju reaksi
-Makin besar konsentrasi, laju reaksi makin cepat
-Makin luas permukaan bidang sentuh,makin cepat laju reaksinya
-Makin tinggi suhu pereaksi,makin cepat laju reaksinya
-Yang mempercepat laju reaksi adalah katalis

5.2 Saran
Jika ingin praktikum berhasil,maka harus melaksanakan aturan cara kerja dengan baik
dan benar harus teliti serta berhati hati agar tidak terjadi segala sesuatu yang tidak di
inginkan

13
DAFTAR PUSTAKA
 Kardiawarman, dkk 2003, Ensiklopedi Sains & Kehidupan. Jakarta: Tarity Samudra
Berlian.

14

Anda mungkin juga menyukai