PRAKTIKUM KIMIA
“LAJU REAKSI”
OLEH:
Daftar isi..............................................................................................................................2
Contoh :
{D }
V D= +
dt
Kesimpulan Gambar : {C }
{B} V C= +
V B= - dt
{A} dt
V A= -
dt
Konsep laju reaksi dibagi menjadi tiga yaitu :
1) Molaritas/Molar/M , merupakan jumlah mol zat yang terlarut dalam satu liter
larutan.
3) Fraksi mol (×) , merupakan jumlah mol zat dibagi jumlah mol total.
nA nB
×A = ×B = × A+ × B=1
nA+ nB nA+ nB
1) Luas Permukaan, semakin kecil luas permukaan benda semakin cepat pula laju
reaksinya. Contoh : kentang diiris tipis lebih cepat matang daripada kentang yang
diiris tebal dan kayu lebih mudah dibakar ketika dipotong kecil-kecil.
2) Suhu, semakin tinggi suhu suatu reaksi semakin bertambah besar pula laju reaksi
yang dihasilkan, karena kenaikan suhu reaksi akan meningkatkan energi kinetik
dari partikel zat yang bertumbukan sehingga menghasilkan produk yang banyak
dengan laju reaksi yang cepat. Contoh : gula akan lebih cepat terlarut jika
dilarutkan dalam air teh panas.
T −T 0
vT = v 0 x 2n dengan n=
kenaikan suhu
3) Konsentrasi, semakin konsentrasi suatu larutan diperbesar semakin cepat pula laju
reaksinya. Contoh : lihat gambar !
Jenis katalis :
a) Katalis Homogen : katalis yang wujud zatnya sama dengan wujud
pereaksinya.
b) Katalis Heterogen : katalis yang wujud zatnya berbeda dengan wujud
pereaksinya.
C. Langkah Kegiatan
1. Siapkan dua tabung reaksi yang berisi 10 mL HCl 1 M.
2. Selanjutnya, masukkan 1 CaCO3 dalam bentuk batangan ke tabung reaksi 1.
Amati, catat waktu yang diperlukan sampai CaCO3 larut.
3. Masukkan 1 gram CaCO3 dalam bentuk serbuk ke dalam tabung reaksi 1. Amati,
catatlah waktu yang diperlukan sampai CaCO3 larut.
4. Masukkan data hasil percobaan ke dalam tabel berikut.
Jawaban :
C. Langkah Kegiatan
1. Siapkan 3 gelas kimia 100 mL,selanjutnya masukkan masing-masing 25 mL
Larutan Na2S2O3 0,5 M
2. Panaskanlah gelas kimia 1 pada suhu 35℃ ,selanjutnya letakkan di atas kertas
yang bertanda silang. Ukurlah suhunya dan tambahkan 10 mL Larutan HCL 1
M.Siapkan stopwatch dan hitung waktunya sampai tidak terlihat tanda silang.
3. Panaskan gelas kimia kedua pada suhu 45℃ ,selanjutnya letakkan di atas kertas
yang bertanda silang. Masukkan 10 mL HCL dan ukur waktunya sampai tidak
terlihat tanda silang.
4. Panaskan gelas kimia ke tiga pada suhu 55℃ dan letakkan di atas kertas yang
bertanda silang,masukkan 10 mL HCL,ukur waktunya sampai terlihat tanda
silang.
5. Catatlah hasil pengamatanmu dalam tabel berikut ini.
Jawab:
1. Pada percobaan tabung reaksi ke-4 larutan yang tidak dipanaskan
2. Pada percobaan tabung reaksi ke-3 larutan yang dipanasi pada suhu 55℃
3. Hubungan suhu dengan reaksi ialah , “ semakin tinggi suhu reaksi semakin
cepat pula laju reaksinya karena kenaikan suhu tersebut akan
meningkatkan energi kinetik dari partikel zat reaktan yang bertumbukan
sehingga menghasilkan produk yang banyak dengan laju reaksi yang
cepat”.
4. Seperti pernyataan di atas , semakin tinggi suhu suatu reaksi maka semakin
cepat pula laju reaksinya. Dalam percobaan diatas reaksinya menimbulkan
perubahan suhu, perubahan warna, adanya endapan.
Kegiatan 3.3
Pengaruh Konsentrasi terhadap Laju Reaksi
A. Tujuan Percobaan
Mengetahui pengaruh kosentrasi terhadap laju reaksi.
C. Langkah Kegiatan
1. Siapkan tabung reaksi dan beri nomor 1-4.
2. Siapkan 4 potong pita magnesium dengan panjang masing-masing pita 2 cm.
Selanjutnya, pita Mg dimasukkan ke tabung reaksi.
3. Isilah tabung reaksi 1 dengan larutan HCl 0,5 M sebanyak 3 mL. Hitunglah waktu
yang diperlukan mulai dari HCl dituang sampai pita Mg habis bereaksi.
4. Ulangi langkah tersebut untuk larutan 1 M, 2 M, 3 M.
5. Catatlah waktu ytang diperlukan untuk bereaksi dalam sebuah tabel.
Jawaban :
{D }
V D= +
dt
Kesimpulan Gambar : {C }
{B} V C= +
V B= - dt
{A} dt
V A= -
dt
Konsep laju reaksi dibagi menjadi tiga yaitu :
1) Molaritas/Molar/M , merupakan jumlah mol zat yang terlarut dalam satu liter
larutan.
3) Fraksi mol (×) , merupakan jumlah mol zat dibagi jumlah mol total.
nA nB
×A = ×B = × A+ × B=1
nA+ nB nA+ nB
1) Luas Permukaan, semakin kecil luas permukaan benda semakin cepat pula laju
reaksinya. Contoh : kentang diiris tipis lebih cepat matang daripada kentang yang
diiris tebal dan kayu lebih mudah dibakar ketika dipotong kecil-kecil.
2) Suhu, semakin tinggi suhu suatu reaksi semakin bertambah besar pula laju reaksi
yang dihasilkan, karena kenaikan suhu reaksi akan meningkatkan energi kinetik
dari partikel zat yang bertumbukan sehingga menghasilkan produk yang banyak
dengan laju reaksi yang cepat. Contoh : gula akan lebih cepat terlarut jika
dilarutkan dalam air teh panas.
T −T 0
vT = v 0 x 2n dengan n=
kenaikan suhu
3) Konsentrasi, semakin konsentrasi suatu larutan diperbesar semakin cepat pula laju
reaksinya. Contoh : lihat gambar !
Jenis katalis :
a) Katalis Homogen : katalis yang wujud zatnya sama dengan wujud
pereaksinya.
b) Katalis Heterogen : katalis yang wujud zatnya berbeda dengan wujud
pereaksinya.
C. Langkah Kegiatan
1. Siapkan dua tabung reaksi yang berisi 10 mL HCl 1 M.
2. Selanjutnya, masukkan 1 CaCO3 dalam bentuk batangan ke tabung reaksi 1.
Amati, catat waktu yang diperlukan sampai CaCO3 larut.
3. Masukkan 1 gram CaCO3 dalam bentuk serbuk ke dalam tabung reaksi 1. Amati,
catatlah waktu yang diperlukan sampai CaCO3 larut.
4. Masukkan data hasil percobaan ke dalam tabel berikut.
Jawaban :
C. Langkah Kegiatan
1. Siapkan 3 gelas kimia 100 mL,selanjutnya masukkan masing-masing 25 mL
Larutan Na2S2O3 0,5 M
2. Panaskanlah gelas kimia 1 pada suhu 35℃ ,selanjutnya letakkan di atas kertas
yang bertanda silang. Ukurlah suhunya dan tambahkan 10 mL Larutan HCL 1
M.Siapkan stopwatch dan hitung waktunya sampai tidak terlihat tanda silang.
3. Panaskan gelas kimia kedua pada suhu 45℃ ,selanjutnya letakkan di atas kertas
yang bertanda silang. Masukkan 10 mL HCL dan ukur waktunya sampai tidak
terlihat tanda silang.
4. Panaskan gelas kimia ke tiga pada suhu 55℃ dan letakkan di atas kertas yang
bertanda silang,masukkan 10 mL HCL,ukur waktunya sampai terlihat tanda
silang.
5. Catatlah hasil pengamatanmu dalam tabel berikut ini.
Jawab:
1. Pada percobaan tabung reaksi ke-4 larutan yang tidak dipanaskan
2. Pada percobaan tabung reaksi ke-3 larutan yang dipanasi pada suhu 55℃
3. Hubungan suhu dengan reaksi ialah , “ semakin tinggi suhu reaksi semakin
cepat pula laju reaksinya karena kenaikan suhu tersebut akan
meningkatkan energi kinetik dari partikel zat reaktan yang bertumbukan
sehingga menghasilkan produk yang banyak dengan laju reaksi yang
cepat”.
4. Seperti pernyataan di atas , semakin tinggi suhu suatu reaksi maka semakin
cepat pula laju reaksinya. Dalam percobaan diatas reaksinya menimbulkan
perubahan suhu, perubahan warna, adanya endapan.
Kegiatan 3.3
Pengaruh Konsentrasi terhadap Laju Reaksi
A. Tujuan Percobaan
Mengetahui pengaruh kosentrasi terhadap laju reaksi.
C. Langkah Kegiatan
1. Siapkan tabung reaksi dan beri nomor 1-4.
2. Siapkan 4 potong pita magnesium dengan panjang masing-masing pita 2 cm.
Selanjutnya, pita Mg dimasukkan ke tabung reaksi.
3. Isilah tabung reaksi 1 dengan larutan HCl 0,5 M sebanyak 3 mL. Hitunglah waktu
yang diperlukan mulai dari HCl dituang sampai pita Mg habis bereaksi.
4. Ulangi langkah tersebut untuk larutan 1 M, 2 M, 3 M.
5. Catatlah waktu ytang diperlukan untuk bereaksi dalam sebuah tabel.
Jawaban :
Contoh :
{D }
V D= +
dt
Kesimpulan Gambar : {C }
{B} V C= +
V B= - dt
{A} dt
V A= -
dt
Konsep laju reaksi dibagi menjadi tiga yaitu :
1) Molaritas/Molar/M , merupakan jumlah mol zat yang terlarut dalam satu liter
larutan.
3) Fraksi mol (×) , merupakan jumlah mol zat dibagi jumlah mol total.
nA nB
×A = ×B = × A+ × B=1
nA+ nB nA+ nB
1. Luas Permukaan, semakin kecil luas permukaan benda semakin cepat pula laju
reaksinya. Contoh : kentang diiris tipis lebih cepat matang daripada kentang yang
diiris tebal dan kayu lebih mudah dibakar ketika dipotong kecil-kecil.
2. Suhu, semakin tinggi suhu suatu reaksi semakin bertambah besar pula laju reaksi
yang dihasilkan, karena kenaikan suhu reaksi akan meningkatkan energi kinetik
dari partikel zat yang bertumbukan sehingga menghasilkan produk yang banyak
dengan laju reaksi yang cepat. Contoh : gula akan lebih cepat terlarut jika
dilarutkan dalam air teh panas.
T −T 0
vT = v 0 x 2n dengan n=
kenaikan suhu
3. Konsentrasi, semakin konsentrasi suatu larutan diperbesar semakin cepat pula laju
reaksinya. Contoh : lihat gambar !
Jenis katalis :
a. Katalis Homogen : katalis yang wujud zatnya sama dengan wujud
pereaksinya.
b. Katalis Heterogen : katalis yang wujud zatnya berbeda dengan wujud
pereaksinya.
C. Langkah Kegiatan
1. Siapkan dua tabung reaksi yang berisi 10 mL HCl 1 M.
2. Selanjutnya, masukkan 1 CaCO3 dalam bentuk batangan ke tabung reaksi 1.
Amati, catat waktu yang diperlukan sampai CaCO3 larut.
3. Masukkan 1 gram CaCO3 dalam bentuk serbuk ke dalam tabung reaksi 1. Amati,
catatlah waktu yang diperlukan sampai CaCO3 larut.
4. Masukkan data hasil percobaan ke dalam tabel berikut.
Jawaban :
C. Langkah Kegiatan
1. Siapkan 3 gelas kimia 100 mL,selanjutnya masukkan masing-masing 25 mL
Larutan Na2S2O3 0,5 M
2. Panaskanlah gelas kimia 1 pada suhu 35℃ ,selanjutnya letakkan di atas kertas
yang bertanda silang. Ukurlah suhunya dan tambahkan 10 mL Larutan HCL 1
M.Siapkan stopwatch dan hitung waktunya sampai tidak terlihat tanda silang.
3. Panaskan gelas kimia kedua pada suhu 45℃ ,selanjutnya letakkan di atas kertas
yang bertanda silang. Masukkan 10 mL HCL dan ukur waktunya sampai tidak
terlihat tanda silang.
4. Panaskan gelas kimia ke tiga pada suhu 55℃ dan letakkan di atas kertas yang
bertanda silang,masukkan 10 mL HCL,ukur waktunya sampai terlihat tanda
silang.
5. Catatlah hasil pengamatanmu dalam tabel berikut ini.
Jawab:
1. Pada percobaan tabung reaksi ke-4 larutan yang tidak dipanaskan
2. Pada percobaan tabung reaksi ke-3 larutan yang dipanasi pada suhu 55℃
3. Hubungan suhu dengan reaksi ialah , “ semakin tinggi suhu reaksi semakin
cepat pula laju reaksinya karena kenaikan suhu tersebut akan
meningkatkan energi kinetik dari partikel zat reaktan yang bertumbukan
sehingga menghasilkan produk yang banyak dengan laju reaksi yang
cepat”.
4. Seperti pernyataan di atas , semakin tinggi suhu suatu reaksi maka semakin
cepat pula laju reaksinya. Dalam percobaan diatas reaksinya menimbulkan
perubahan suhu, perubahan warna, adanya endapan.
Kegiatan 3.3
Pengaruh Konsentrasi terhadap Laju Reaksi
A. Tujuan Percobaan
Mengetahui pengaruh kosentrasi terhadap laju reaksi.
C. Langkah Kegiatan
1. Siapkan tabung reaksi dan beri nomor 1-4.
2. Siapkan 4 potong pita magnesium dengan panjang masing-masing pita 2 cm.
Selanjutnya, pita Mg dimasukkan ke tabung reaksi.
3. Isilah tabung reaksi 1 dengan larutan HCl 0,5 M sebanyak 3 mL. Hitunglah waktu
yang diperlukan mulai dari HCl dituang sampai pita Mg habis bereaksi.
4. Ulangi langkah tersebut untuk larutan 1 M, 2 M, 3 M.
5. Catatlah waktu ytang diperlukan untuk bereaksi dalam sebuah tabel.
Jawaban :