Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA

KELOMPOK 3

Bintang Nur Afifa (8)


Dea Citra Ramadhani (10)
Erika Faza Muliana (14)
Fanendra Bagus Sadewa (15)
Muhammad Fahri (22)
Widya Ulfa Habibah (35)

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI JAWA TENGAH


SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 2 BREBES
Jalan Jenderal Ahmad Yani No. 77 Telp. (0283) 617060, Brebes, 52212
Website: www.sman2-brebes.sch.id E-mail: smandabes@ymail.com
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA
PENGARUH KONSENTRASI TERHADAP LAJU REAKSI

A. Dasar Teori
Konsentrasi merupakan jumlah zat terlarut yang terdapat di dalam suatu larutan. Apabila
jumlahnya semakin banyak maka konsentrasi semakin besar. Begitu pula sebaliknya,
semakin sedikit jumlahnya maka konsentrasi semakin kecil.

Di dalam larutan yang memiliki konsentrasi tinggi terdapat lebih banyak partikel
dibandingkan pada larutan berkonsentrasi rendah. Partikel-partikel tersebut memiliki
susunan yang lebih rapat.

Hal ini menyebabkan terjadi banyak tumbukan antar partikel sehingga dapat
meningkatkan laju reaksi. Akibatnya, produk yang dihasilkan dari setiap reaksi semakin
cepat terbentuk.

B. Tujuan
Mengamati pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi.

C. Alat dan Bahan


1. Tabung Reaksi sebanyak 2 buah
2. Stopwatch
3. Gelas ukur
4. Pita magnesium
5. Gunting
6. Ampelas
7. Pipet tetes
8. Larutan HCI I M 9. Larutan HCI 1,5 M

D. Cara kerja
1. Potong pita magnesium sepanjang 8 cm.

2. Ampelas pita magnesium hingga bersih berwarna keperakan, kemudian potong


potonglah sepanjang 1 cm.
3. Dengan pipet tetes, ambil 15 mL larutan HCI I M, masukkan ke dalam tabung reaksi.

4. Siapkan stopwatch. Ambil potong pita magnesium dan masukkan ke dalam tabung
reaksi berisi larutan HCI 1 M tersebut.
5. Catat waktu saat pita magnesium tepat bercampur dengan larutan HCl hingga
keduanya habis bereaksi.
6. Ulangi cara kerja nomor 3-5, tetapi ganti larutan HCI I M dengan larutan HCI 1,5 M.

7. Catat hasil pengamatan anda dalam tabel pengamatan.

E. Hasil Pengamatan

Percobaan Reaktan Waktu (Detik)


1 Pita Magnesium + HCL 1 M 373
2 Pita Magnesium + HCL 1,5 M 166

F. Pertanyaan
1. Reaksi pada percobaan manakah yang berlangsung lebih cepat? Mengapa?
Jawab:
Reaki yang lebih cepat adalah reaksi larutan HCl dengan 1,5 M karena memiliki konsentrasi
lebih tinggi, sehingga terdapat lebih banyak partikel yang menyebabkan terjadinya banyak
tumbukan antar partikel yang dapat meningkatkan laju reaksi serta produk yang dihasilkan
dari setiap reaksi semakin cepat terbentuk.
2. Tuliskan persamaan reaksi pada percobaan tersebut.
Jawab:
Mg(s) + HCL(aq) → MgCl2(aq) + H2 (Belum Setara)

Mg(s) + HCL(aq) → 2MgCl2(aq) + H2 (Sudah Setara)

G. Kesimpulan
Dari percobaan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi konsentrasi
suatu larutan maka akan semakin cepat laju reaksi sehingga waktu yang diperlukan suatu
larutan akan semakin cepat, begitu pun sebaliknya.
LAPORAN PRAKTIUM KIMIA PENGARUH LUAS PERLENGKAPAN
TERHADAP LAJU REAKSI

A. Dasar Teori
Laju reaksi adalah berkurangnya konsentrasi pereaksi tiap satuan waktu atau pertambahan
konsentrasi hasil reaksi tiap satuan waktu. Laju reaksi dilambangkan dengan huruf V
dengan satuan M\s. Ada faktor-faktor yang dapat mempengaruhi laju reaksi, diantaranya:
Konsentrasi zat-zat yang bereaksi, suhu, luas permukaan, dan katalis.
Namun dalam praktikum ini kita akan bahas tentang luas permukaan terhadap laju reaksi.
Salah satu syarat agar reaksi dapat berlangsung adalah zat-zat pereaksi harus bercampur
atau bersentuhan. Semakin banyak zat yang bersentuhan maka sering terjadi tumbukan.
Itu artinya bidang sentuh memegang peranan penting dalam kelangsungan reaksi.
Semakin bidang sentuhnya besar, maka semakin besar peluang zat-zat pereaksi untuk
saling bersentuhan dan saling bertumbukan. Nah, karena luas bidang sentuh berbanding
lurus luas permukaan, maka semakin luas permukaanya semakin besar peluang
tumbukannya. Dengan kata lain, semakin besar luas permukaan zat padat ( ukurannya
semakin kecil ), maka semakin besar laju reaksinya. Sebaliknya, semakin kecil luas
permukaan zat padat ( ukurannya semakin besar ). Maka laju reaksinya juga semakin
kecil. Sebagai contoh, kita ambil gula batu. Gula yang masih dalam bentuk padat seperti
batu akan lebih sulit larut dibanding gula batu yang telah dihaluskan. Hal ini jelas
menunjukkan pengaruh ukuran dan luas permukaan terhadap laju reaksi. Untuk
memperbesar luas permukaan, kita dapat menggiling atau menghaluskan zat padat
menjadi bagian-bagian kecil atau serbuk. Itulah sebabnya saat praktikum sering kali zat
padat yang akan direaksikan dihaluskan terlebih dahulu agar laju reaksinya semakin cepat.
Konsep penting yang harus kita ingat ialah ukuran tidak sama dengan luas permukaan.
Ukuran zat padat berbanding terbalik dengan luas permukaan. Itu terlihat jelas ketika
sebuah kubus dipotong menjadi dua bagian. Jelas terlihat bahwa luas permukaannya
menjadi lebih besar. Jadi, jangan berfikir bahwa jika ukurannya besar maka luas
permukaannya lebih besar.

B. Tujuan
Mengamati pengaruh luas permukaan terhadap laju reaksi.

C. Alat dan Bahan


Alat dan Bahan
1. Stopwatch
2. Tabung Reaksi 2 buah
3. Neraca digital
4. Serbuk dan butiran pualam (CaCO))
5. Larutan HCI 1,5 M

D. Cara kerja
1. Timbang pualam (CaCO3) dalam bentuk serbuk dan butiran, masing-masing seberat 0,2
gram.

2. Isi dua gelas kimia dengan larutan HCI 1,5 M masing-masing dengan volume 15 ml.

3. Siapkan stopwatch dan masukkan 0,2 gram serbuk pualam ke dalam salah satu gelas
kimia berisi larutan HCI 1,5 M. Catat waktu saat pualam bercampur dengan HCI
hingga pualam habis bereaksi.
4. Masukkan 0,2 gram butiran pualam ke dalam gelas kimia lainnya. Catat waktu saat
pualam bercampur dengan larutan HCI hingga pualam habis bereaksi.

5. Catat hasil pengamatan anda dalam tabel pengamatan.

E. Hasil Pengamatan

Percobaan Reaktan Waktu (Detik)


1 0,2 gram serbuk (CaCO3) 422
2 0,2 gram butiran (CaCO3) 1.011

F. Pertanyaan
1. Reaksi pada percobaan manakah yang berlangsung lebih cepat? Mengapa?
Jawab:
reaksi yang lebih cepat pada kedua reaktan tersebut adalah reaktan yang pertama 0,2 gram
serbuk (CaCO3). Karena reaktan tersebut berupa serbuk. Jadi, serbuk itu memiliki luas
permukaan yang lebih besar dari pada reaktan yang kedua berupa butiran. Maka
kesimpulannya adalah semakin luas permukaan suatu benda semakin cepat pula benda itu
bereaksi.
2. Tuliskan persamaan reaksi pada percobaan tersebut!
Jawab:
CaCO3(s) + HCl(aq) -- CaCl2(aq) + CO2(g) + H2O(l) (Belum setara)

CaCO3(s) + 2 HCl(aq) -- CaCl2(aq) + CO2(g) + H2O(l) (Sudah setara)

G. Kesimpulan
Dari praktikum yang telah kita lakukan, dapat ditarik kesimpulan yaitu laju reaksi dapat
dipengaruhi oleh luas permukaan bidang antara zat-zat yang bereaksi. Suatu zat akan lebih
cepat bereaksi apabila permukaan diperluas dengan cara mengubah bentuk bongkahan
menjadi serbuk. Jadi, semakin kecil luas permukaan suatu benda, maka laju reaksi dan waktu
yang yang diperlukan akan semakin cepat dibandingkan dengan luas permukaan yang lebih
besar.

Anda mungkin juga menyukai