Anda di halaman 1dari 29

Kesetimbangan Kimia

Perhatikan Gambar Berikut !

Apakah abu hasil


pembakaran kertas
dapat diubah kembali
menjadi kertas seperti
semula?

KESETIMBANGAN KIMIA
Reaksi kimia terbagi menjadi :

Reaksi
Reaksi
Irreversibl
Reaksi satu arah
e
kimia Reaksi
Reaksi
bolak-
Reversible
balik

KESETIMBANGAN
Kesetimbangan Dinamis pada
Penguapan Air

KESETIMBANGAN
Syarat Terjadinya Reaksi Setimbang
Reaksi • Dalam keadaan setimbang, terjadi
bolak-balik reaksi dalam dua arah
• Suatu sistem reaksi dimana zat-zat
Sistem yang bereaksi dan zat-zat hasil
tertutup reaksi tidak ada yang
meninggalkan sistem
• Secara mikroskopis reaksi
berlangsung terus menerus dalam
Bersifat
dua arah dengan laju reaki
dinamis
pembentukan sama dengan laju
reaksi penguraian
KESETIMBANGAN
Grafik Perubahan
Laju Reaksi
terhadap Waktu
pada Reaksi
Bolak-Balik

v1 = laju reaksi dari kiri ke kanan


v2 = laju reaksi dari kanan ke kiri

Kesetimbangan tercapai pada saat v1 = v2


KESETIMBANGAN
Pada reaksi : N2O4(g) 2NO2(g)

(a) Pada saat setimbang, konsentrasi N2O4 = konsentrasi NO2


(b) Pada saat setimbang, konsentrasi N2O4 < konsentrasi NO2
(c) Pada saat setimbang, konsentrasi N2O4 > konsentrasi NO2
KESETIMBANGAN KIMIA
Kesetimbangan Homogen
Kesetimbangan yang semua komponennya satu
fasa
Contoh : N2(g) + H2(g) 2NH3(g)

Kesetimbangan Heterogen
Kesetimbangan yang terdiri dari dua fase/ lebih
Contoh : CaCO3(s) CaO(s) + CO2(g)

KESETIMBANGAN
Hukum Kesetimbangan
“Dalam keadaan setimbang, hasil kali konsentrasi zat-
zat hasil reaksi dipangkatkan koefisien reaksinya
dibagi dengan hasil kali konsentrasi zat-zat pereaksi
dipangkatkan koefisiennya akan mempunyai nilai yang
tetap.”

KESETIMBANGAN
Tetapan Kesetimbangan (Kc)

Pada reaksi kimia : mA(g) + nB(g) pC(g) + qD(g)

Persamaan tetapan kesetimbangan :


p q
[C ] [D]
𝐾 c= m n
[ A ] [B] Satuan :
Kc = M(p+q) – (m+n)

KESETIMBANGAN
Makna Tetapan Kesetimbangan

Menentukan apakah suatu Menentukan komposisi zat-


reaksi bolak-balik berada zat dalam keadaan
dalam keadaan setimbang setimbang

Memprediksi Arah Reaksi

KESETIMBANGAN
Memprediksi Arah Reaksi

Dengan membandingkan nilai Qc (kuosien


reaksi) dengan Kc
Nilai Qc Arah Reaksi
Qc < Kc Reaksi bersih berlangsung kekanan sampai Qc = Kc
Qc > Kc Reaksi bersih berlangsung kekiri sampai Qc = Kc
Qc = Kc Campuran setimbang

KESETIMBANGAN
Tetapan Kesetimbangan Tekanan
(Kp)
Pada reaksi kimia : mA(g) + nB(g) pC(g) + qD(g)

p
𝐾 p=(PC ) ¿¿
Dimana : P = tekanan parsial gas
mol gas x
P x= × P total
mol total gas
KESETIMBANGAN KIMIA
Hubungan Kc dan Kp
Tekanan parsial gas bergantung pada konsentrasi :
𝑛
𝑃𝑉 =𝑛𝑅𝑇 ⇒ 𝑃 = × 𝑅𝑇
𝑉
disubstitusikan ke persamaan Kp sehingga :
∆𝑛
𝐾𝑝=𝐾𝑐 (𝑅𝑇 )
Dimana :
∆n = selisih jumlah koefisien produk dikurangi dengan
jumlah koefisien reaktan

KESETIMBANGAN KIMIA
Hubungan Tetapan Kesetimbangan
antara Reaksi-Reaksi yang Berkaitan
No Tindakan Nilai K’
1 Reaksi kesetimbangan dibalik

2 Koefisien reaksi kesetimbangan


dibagi dengan faktor n

3 Koefisien reaksi kesetimbangan


dikalikan dengan faktor n

4 Reaksi-reaksi kesetimbangan
dijumlahkan
KESETIMBANGAN
Tetapan Kesetimbangan untuk
Kesetimbangan Heterogen
Tetapan kesetimbangan hanya bergantung pada
komponen yang konsentrasi atau tekanannya
berubah selama reaksi berlangsung

Zat padat murni (s) Tidak disertakan


dan zat cair murni (l) dalam persamaan
memiliki konsentrasi tetapan
tetap kesetimbangan

KESETIMBANGAN KIMIA
Reaksi
peruraian suatu
Kesetimbangan senyawa
disosiasi menjadi zat-zat
lain yang lebih
sederhana

Derajat disosiasi (α) dinyatakan dengan :

jumlah mol zat terurai


α=
jumlah mol zat mula − mula
PERSENTASE  =  X 100 %
KESETIMBANGAN KIMIA
Pergeseran Kesetimbangan
Asas Le Chatelier :
“Jika dalam suatu sistem kesetimbangan
diberikan tindakan (aksi), maka sistem akan
berubah sedemiian rupa sehingga pengaruh
aksi itu sekecil mungkin.”

Reaksi = - Aksi
KESETIMBANGAN
Penerapan Asas Le Chatelier

Tekanan dan
Konsentrasi Suhu
volume

Komponen
padat dan Katalis
cair

KESETIMBANGAN
Pengaruh Konsentrasi terhadap
Kesetimbangan Kimia

Jika konsentrasi diperbesar,


kesetimbangan bergeser dari arah zat
yang konsentrasinya diperbesar

Jika konsentrasi diperkecil,


kesetimbangan bergeser ke arah zat
yang konsentrasinya diperkecil

KESETIMBANGAN
Pengaruh Tekanan dan Volume terhadap
Tekanan berbanding terbalik dengan volume
Kesetimbangan Kimia
Tekanan berbanding terbalik dengan volume
Jika tekanan diperbesar (volume diperkecil),
kesetimbangan akan bergeser ke arah jumlah
koefisien yang kecil

Jika tekanan diperkecil (volume diperbesar),


kesetimbangan akan bergeser ke arah jumlah
koefisien besar
Pengaruh Suhu terhadap
Kesetimbangan Kimia
Jika suhu dinaikkan,
kesetimbangan akan bergeser ke
arah reaksi endoterm (reaksi yang
membutuhkan kalor)

Jika suhu diturunkan,


kesetimbangan akan bergeser ke
arah reaksi eksoterm (reaksi yang
melepaskan kalor)
KESETIMBANGAN
Pengaruh Komponen Padat dan Cair

Penambahan/ pengurangan komponen yang


berupa padatan atau cairan murni tidak
memengaruhi kesetimbangan

Komponen padat (s) dan cair (l) tidak mengubah


konsentrasi karena jarak antarpartikel dalam
padatan dan cairan tetap

KESETIMBANGAN
Pengaruh Katalis terhadap
Kesetimbangan Kimia

Katalis
Katalis tidak Katalis tidak
mempercepat
mengubah mempengaruhi
tercapainya
komposisi pergeseran
keadaan
kesetimbangan kesetimbangan
setimbang

KESETIMBANGAN
Kesetimbangan dalam Industri
Prinsip Industri
“Mendapatkan hasil semaksimal mungkin
dengan biaya seminimal mungkin”

Proses Haber-Bosch

Proses Kontak
KESETIMBANGAN
Pembuatan Amonia Menurut Proses
Haber-Bosch
Reaksi sintesis amonia
N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g) ∆H = -92,4 kJ

Kondisi untuk mendapat hasil optimal


• Suhu 400oC - 600oC
• Tekanan ± 140 – 340 atm
• Katalis serbuk besi dicampur dengan Fe, Al2O3, dan
K2O
• Amonia yang terbentuk segera dipisahkan
KESETIMBANGAN
Skema Pembuatan Amonia Menurut
Proses Haber-Bosch

KESETIMBANGAN
Pembuatan Asam Sulfat Menurut
Proses Kontak
Tahapan pembentukan asam sulfat :

S(s) + O2(g) SO2(g)

2SO2(g) + O2(g) 2SO3(g) ∆H = -196 kJ

H2SO4(aq) + SO3(g) H2S2O7(l)

H2S2O7(l) + H2O(l) H2SO4(aq)


KESETIMBANGAN
Tahapan Penting : Reaksi Nomor 2

Kondisi untuk mendapat hasil optimal


• Suhu 400oC – 450oC
• Tekanan 1 atm
• Katalis V2O5

KESETIMBANGAN

Anda mungkin juga menyukai