KESETIMBANGAN KIMIA
Dosen Pengampu:
Ir. Caecilia Pujiastuti, MT
Dimana,
Kc = tetapan kesetimbangan
A = Molaritas zat A (M)
B = Molaritas zat B (M)
C = Molaritas zat C (M)
D = Molaritas zat D (M)
2. Kesetimbangan Heterogen
Kesetimbangan heterogen merupakan jenis kesetimbangan yang terjadi pada
saat produk dan reaktan memiliki fase yang berbeda. Dimana yang hanya
mempengaruhi tetapan kesetimbangan hanya unsur yang berwujud gas (g) dan
cairan (aq). Misalnya sebagai berikut:
aA(aq) + bB(s) ⇄ cC(s) + dD(g)
(Reaktan) (Produk)
Maka nilai kesetimbangan disusun sebagai berikut:
Dimana,
Kc = tetapan kesetimbangan
A = Molaritas zat A (M)
D = Molaritas zat D (M)
B. Tetapan Kesetimbangan
a. Tetapan Kesetimbangan Konsentrasi (Kc)
Tetapan kesetimbangan konsentrasi (Kc) adalah perbandingan hasil kali
konsentrasi produk yang dipangkatkan koefisiennya terhadap hasil kali
konsentrasi reaktan yang dipangkatkan koefisiennya.
Tetapan kesetimbangan kimia merupakan angka yang menunjukkan
perbandingan secara kuantitatif antara produk dengan reaktan. Secara umum
reaksi kesetimbangan dapat dituliskan sebagai berikut:
aA + bB ⇌ cC + Dd
Keterangan:
K = tetapan kesetimbangan
[A] = molaritas zat A ……(M)
[B] = molaritas zat B ……(M)
[C] = molaritas zat B ……(M)
[D] = molaritas zat B ……(M)
Tetapan Kesetimbangan (K), sering juga dituliskan sebagai Kc.
Contoh Soal:
Contoh 1
Dalam bejana dengan volume 2 L terdapat kesetimbangan:
Pada saat setimbang terdapat 2 mol N2, 4 mol H2, dan 8 mol NH3. Maka
tetapan kesetimbangan reaksi tersebut adalah ….
Penyelesaian:
Nah, pertama kita buat persamaan reaksinya (setarakan jika belum setara):
Lalu buatlah tabel m,b,s (jika belum diketahui mol setiap zat reaksi, maka
dicari dulu perhitingan molnya).
Karena pada soal sudah diberitahukan mol pada saat setimbang, maka
langsung saja dimasukkan mol pada saat setimbang. Tidak perlu lagi dicari
berapa mula-mula dan bereaksi. Selanjutnya adalah lakukan perhitungan untk
konsentrasi (M) masing-masing zat saat setimbang.
N2 = 2 : 2 = 1 M
H2 = 4 : 2 = 2 M
NH3 = 8 : 2 = 4
Nah tentukan persamaan kesetimbangan dan hitung kesetimbangannya.
Contoh 2
Pada reaksi kesetimbangan:
Di dalam tabung dengan volume 5 L terdapat 3 mol gas A dan 3 mol gas B.
Jika saat kesetimbangan terdapat 1 mol gas A, maka harga tetapan
kesetimbangan adalah ….
Penyelesaian:
Nah, pertama kita buat persamaan reaksinya (setarakan jika belum setara):
Lalu buatlah tabel m,b,s (jika belum diketahui mol setiap zat reaksi, maka
dicari dulu perhitungan molnya). Karena pada soal hanya diketahui zat A dan
B sedangkan A3B tidak diketahui, maka sebaiknya dicari mol zat A3B.
Caranya dengan mengetahui zat A3B pada saat setimbang.
Contoh 3
Pada reaksi kesetimbangan:
Dalam bejana 1 Liter terdapat kesetimbangan 0,05 mol N2; 0,20 mol H2; dan
0,10 mol NH3. Untuk meningkatkan jumlah NH3 menjadi 0,20 mol dalam
suhu dan volume tetap harus ditambahkan N2sebanyak ….
Penyelesaian:
Nah untuk menyelesaikan soal ini, kita misalkan zat yang bereaksi adalah x
mol.
Nah, pertama kita buat persamaan reaksinya (setarakan jika belum setara):
N2 = 4 x 0,05
N2 = 0,20 mol
Jumlah N2 yang ditambahkan = (mol N2 setimbang – mol N2 mula-mula)
Jumlah N2 yang ditambahkan = 0,20 mol – 0,05 mol
Jumlah N2 yang ditambahkan = 0,15 mol
b. Tetapan Kesetimbangan Parsial (Kp)
Konstanta kesetimbangan berdasarkan tekanan dinyatakan dengan
symbol Kp, yaitu hasil kali tekanan parsial gas-gas hasil reaksi dibagi dengan
hasil kali tekanan parsial gas-gas pereaksi, setelah masing-masing gas
dipangkatkan dengan koefisiennya menurut persamaan reaksi.
Jadi, konstanta kesetimbangan pada reaksi:
yaitu
Tekanan parsial diberi lambing P dan ditentukan dengan rumus
Contoh Soal:
Contoh 1
Dalam gas buang knalpot kendaraan bermotor, gas beracun karbon monoksida
dapat terbentuk melalui reaksi antara karbon (jelaga) dengan karbon dioksida:
Bila tetapan kesetimbangan Kp untuk reaksi diatas pada 900o C adalah 1,0.
Hitunglah tekanan parsial CO pada kesetimbangan.
Jawab: