Anda di halaman 1dari 12

KESETIMBANGAN

ERLANGGA LAREKENG
KD 3.8

1. Suatu sistem reaksi dalam keadaan setimbang bila…

a. Reaksi berlangsung dua arah pada waktu bersamaan

b. Reaksi berlangsung dalam dua arah dalam laju reaksi yang sama

c. Jumlah mol zat yang ada pada keadaan setimbang selalu sama

d. Masing-masing zat yang bereaksi sudah habis

e. Jumlah zat yang terbentuk dalam reaksi sama dengan pereaksi

Pembahasan:

Kesetimbangan dinamis yaitu proses bolak-balik dengan laju yang sama untuk kedua
arah. Proses kesetimbangan dinamis ini dapat terjadi pula dalam suatu reaksi kimia.
Jawaban : B

2. Rumusan tetapan kesetimbangan untuk reaksi :

Pembahasan :

Hukum kesetimbangan yaitu bila suatu reaksi dalam keadaan setimbang, mak hasil
kali konsentrasi zat-zat hasil reaksi dipangkatkan koefisiennya dibagi dengan hasil
kali konsentrasi zat-zat pereaksi dipangkatkan koefisiennya akan mempunyai harga
tetap. Jika reaksi itu dalam wujud solid dan liquid maka diabaikan.
Jawaban : E

3. Gas A,B, dan C masing-masing 0,4 mol, 0,6 ,mol, dan 0,2 mol dicampurkan dalam
ruang tertutup dan terjadi reaksi kesetimbangan:

Pada saat setimbang 0,3 mol gas A telah bereaksi, maka gas B yang ada dalam
keadaan setimbang adalah…

a. 0,5 mol

b. 0,4 mol
c. 0,3 mol

d. 0,2 mol

e. 0,1 mol

Pembahasan :
Dengan menggunakan perbandingan koefisien maka :

Jawaban : A

4. Agar pada reaksi kesetimbangan:

Jumlah gas NO yang dihasilkan maksimal, maka tindakan yang diperlukan adalah…

a. Menaikan tekanan

b. Menurunkan takanan

c. Mengecilkan volum

d. Menaikan suhu

e. Memperbesar volume

Pembahasan :
Menurut Azas Le Chatelier, jika sistem dalam kesetimbangan terjadi kenaikan suhu,
maka akan terjadi pergeseran kesetimbangan kearah reaksi yang menyerap kalor
(Apabila koefisien sama antara produk dan reaksi maka volume dan tekanan tidak
mempengaruhi reaksi.

reaksi diatas termasuk reaksi endoterm jadi jika dinaikkan suhu maka kesetimbangan
akan bergeser kearah reaksi  endoterm atau bergeser kearah kanan (NO),  jika
reaksi bergeser kerah kanan maka nilai Kc akan semakin besar. 
Jawaban : B

5. Gas N2 dengan volume 10 ml direaksikan dengan 25 ml gas H2, membentuk reaksi


setimbang:

Volume akhir pada saat setimbang tercatat 25 ml (diukur pada P dan T yang sama).
Volum gas NH3 yang terjadi pada saat setimbang adalah…

a. 5 ml

b. 10 ml

c. 15 ml
d. 35 ml

e. 40 ml

Pembahasan :
Diketahui :

V = 10 ml

Vt = 25 ml

V H2  = 25 ml

Dengan menggunakan perbandingan koefisien maka :

Jawaban : B

Baca Juga : Soal Alkali dan Alkali Tanah


6. Dalam ruang 1 liter terdapat 1 mol gas HI yang terurai menurut reaksi:

Harga Kc pada saat itu adalah 4, jumlah gas H2 yang ada pada saat setimbang
adalah…

a. 0,8 mol

b. 0,6 mol

c. 0,5 mol

d. 0,4 mol

e. 0,2 mol
Pembahasan :

Jawaban : D

7. Reaksi yang termasuk kesetimbangan homogen ialah…

Pembahasan:
Kesetimbangan homogen adalah reaksi kesetimbangan yang memiliki fasa reaktan
dan produk sama. Pada pilihan

reaksi yang tertera tidak berada dalam satu fasa, pada pereaksi terdapat fasa solid.
Jadi pilihan a kurang tepat

terdapat fasa yang berbeda, yaitu ada fase aq dan liquid, jadi bukan jawaban yang
tepat .

memiliki fasa yang berbeda

fasanya sama
berbeda fasa
Jawaban : D

8. Perhatikan reaksi berikut.

Reaksi kesetimbangan bergeser kekiri jika…

a. Konsentrasi O2 ditambah

b. Suhu diturunkan

c. Tekanan diperkecil

d. Konsentrasi NO2 dikurangi

e. Volume diperbesar

Pembahasan :

Jika suhu diturunkan reaksi kesetimbangan bergeser ke kiri.  Jika suhu dinaikkan


reaksi kesetimbangan bergeser kekanan.
Jawaban : B

9. Reaksi kesetimbangan yang bergeser kekanan jika tekanan diperbesar adalah…

Pembahasan :
Jika tekanan diperbesar maka kesetimbangan akan bergeser ke jumlah koefisien zat
yang kecil dan bila tekanan di perkecil maka reaksi kesetimbanangan bergeser ke
jumlah koefisien zat yang besar.

Pada pilihan diatas :

a. 2HI(g) ↔ H2(g) +I2(g) 

Mempunyai koefesien pereaksi 2 dan hasil reaksi  2 = setara

b. N2O4(g) ↔  2NO2(g)

Koefesien pereaksi nya 1 dan hasil reaksi 2. Jadi kesetimbangan bergeser kerah kiri.

c. CaCO3(s) ↔ CaO(s) + CO2(g)

Koefesien pereaksi 0 karena pada pereaksi terdapat fase solid yang tidak dihitung
koefesiennya dan hasil reaksi koefesiennya 1 berarti kesetimbangan bergeser kearah
kiri.

d. 2NO(g) + O2(g) ↔    2NO2(g) = 3 ⇒ 2

Koefesien pereaksi 3 dan hasil reaksi 2 jadi kesetimbangan bergeser kearah kanan
e. S(s) + O2(g) ↔ SO2(g) = 1  ⇒ 1

Koefesien antara pereaksi dan hasil reaksi sama sama 1


Jawaban : D

10. Pada suhu tertentu, dalam ruang 1 liter terdapat kesetimbangan:

Semula terdapat 0,5 mol gas SO3 dan setelah tercapai kesetimbangan perbandingan
jumlah mol SO3 terhadap O2 adalah 4:3. Harga tetapan kesetimbangannya adalah…

a. 0,125

b. 0,3375

c. 0,187

d. 0,563

e. 1,687

Pembahasan :

Jawaban : B

KD 3.9
11. Perhatikan reaksi kesetimbangan berikut:

Apabila pada volume tetap pada temperatur dinaikkan, keserimbangan bergeser


kearah…

a. Kanan dan harga K tetap

b. Kiri dan harga K kecil

c. Kanan dan harga K semakin besar

d. Kanan dan harga K semakin kecil

e. Kiri dan harga K makin besar

Pembahasan:

Kenaikan temperatur menyebabkan kesetimbangan bergeser kekanan, kearah hasil


dan harga K naik.
Jawaban : C

12. Suatu reaksi dapat balik dikatakan mencapai keadaan setimbang jika..

a. Harga tetapan kesetimbangan Kc = 1

b. Harga tetapan kesetimbangan Kc = 0

c. Kecepatan reaksi kekanan sama dengan kekiri

d. Jumlah mol zat sebelum dan sesudah reaksi sama

e. Massa zat sebelum dan sesudah reaksi sama

Pembahasan:
Mula-mula reaksi A dan B berkurang dengan cepat, kemudian tidak begitu cepat,
dan akhirnya mencapai harga yang tetap. Keadaan sistem yang demikian disebut
setimbang.
Jawaban : C

13. Diketahui reaksi :

2A(s) + B(l) → 3C(s) +2D(g)

Pembahasan
Zat-zat pereaksi dipangkatkan koefisiennya akan mempunyai harga tetap. Jika reaksi
itu dalam wujud solid dan liquid maka diabaikan.
Jawaban : C
14. Pada suhu tertentu dalam ruang tetutup yang bertekanan 10 atm terdapat dalam
keadaan setimbang 0,3 mol gas SO2 ; 0,1 mol gas SO3 ; dan 0,1 mol gas O2 dengan
reaksi :

Harga Kp pada suhu tersebut adalah…

a. 36 atm

b. 18 atm

c. 9 atm

d. 4,5 atm

e. 0,05 atm

Pembahasan:

Jawaban : B

15. Suatu sistem kesetimbangan bersifat dinamis-mikroskopis berarti…

a. Perubahan berlangsung terus-menerus dan dapat diamati

b. Reaksi terus berlangsung kekanan dan kekiri dan dapat diamati

c. Reaksi terus berlangsung kekanan dan kekiri tetapi tidak teramati

d. Perubahan berlangsung terus berhenti sehingga tidak dapat diukur

e. Perubahannya terhenti dan dapat terukur


Pembahasan :

Kesetimbangan dinamis yaitu proses bolak-balik dengan laju yang sama untuk kedua
arah. Jadi reaksi berlangsung kekanan dan kekiri. Bersifat dinamis-mikroskopis
maksunya hanya terjadi sedikit perubahan jadi tidak teramati.
Jawaban : C

Baca Juga : Soal Penyetaraan Reaksi Redoks


16. Berikut adalah faktor-faktor yang mempengaruhi kesetimbangan suatu reaksi
reversible, kecuali…

a. Suhu

b. Volume

c. Tekanan

d. Konsentrasi

e. Katalisator

Pembahasan :

Faktor-faktor yang mempengaruhi kesetimbangan yaitu suhu, konsentrasi, tekanan,


dan volume.
Jawaban : E

17. Dalam ruangan 1 liter terdapat kesetimbangan antara gas N2, H2 dan NH3 sesuai
persamaan reaksi berikut.

Pada kesetimbangan tersebut terdapat 0,01 mol N2, 0,01 mol H2 dan 0,05 mol NH3.
Nilai tetapan kesetimbangan reaksi adalah…

a. 2 x 10-8

b. 4 x 10-6

c. 5 x 10-10

d. 2 x 10-10

e. 2 x 10-10

(Advanced Learning Chemistry 2A, Nana Sutresna, Facil, 2010, h 185)

Pembahasan :
Jawaban : B

18. Perhatikan reaksi berikut.

A+B→C+D
Jika satu mol A dicampur dengan satu mol B dan pada kestimbangan terdapat 0,2 mol
A, tetapan kesetimbangan reaksi diatas adalah…

a. 0,4

b. 1,6

c. 4

d. 8

e. 16

Pembahasan :

Jawaban : E

19. Pada suhu 750 K terdapat kesetimbangan :

Jika R = 0,08 harga Kp adalah…

a. 1,5 x 10-1

b. 1,6 x 10-2

c. 2,7 x 10-3

d. 7,5 x 10-4

e. 1,25 x 10-5

(OSN Kimia SMA, A. Haris Watoni, Yramawidya, 2014, h 224)

Pembahasan :
Jawaban : E

20. Pada suhu 700 K terjadi reaksi kesetimbangan :

Nilai Kp untuk reaksi tersebut adalah…

a. 0,99

b. 9,99

c. 0,11

d. 11,0

e. 110

(OSN Kimia SMA, A. Haris Watoni, Yramawidya, 2014, h 225)

Jawaban : C

Anda mungkin juga menyukai