Anda di halaman 1dari 80

ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART)

TIM REAKSI CEPAT PERLINDUNGAN ANAK INDONESIA

BAB I
LOGO DAN ATRIBUT

Pasal 1
Logo Tim Reaksi Cepat Perlindungan Anak Indonesia

Pasal 2
Makna Logo
Makna Logo Tim Reaksi Cepat Perlindungan Anak Indonesia

(a) Secara global komposisi warna yang ada pada logo Tim Reaksi Cepat Perlindungan
Anak Indonesia (TRC PA) ungu membentuk lengkung lima sisi (out line) bermakna
sebuah wadah / organissai / yayasan yang telah ada di berbagai daerah di Indonesia

(b) Tulisan Tim Reaksi Cepat Perlindungan Anak warna hitam membentuk lingkaran
dengan background putih bermakna bahwa TRC PA mengayomi, melindungi, dan
memperjuangkan hak – hak anak Indonesia

(c) Di dalam lingkaran ada gambar siluet dua anak memegang medali, bermakna bahwa
anak – anak Indonesia sesuai haknya untuk selalu merasakan kemerdekaan
(Kebebasan), dalam arti tidak dibawah tekanan, intimidasi dan tindak kekerasan

Pasal 3
Atribut
Tim Reaksi Cepat Perlindungan Anak Indonesia

Tim Reaksi Cepat Perlindungan Anak Indonesia (TRC PA) memiliki sejumlah seragam
sebagai identitas TRC PA, dan logo –logo sebagaimana terlampir di dalam bab lampiran
AD/ART ini, yaitu :

1. Baju seragam warna putih, kemeja lengan panjang dan pendek dengan logo TRC PA
2. Baju seragam kaos lengan pendek warna putih dan ungu dengan logo TRC PA
3. Pin Tim Reaksi Cepat Perlindungan Anak Indonesia (TRC PA)
4. Topi dengan logo TRC PA
5. Stempel TRC PA sesuai wilayah otoritasnya masing - masing
6. Kop Surat dan Anplof TRC PA
7. Yel – yel TRC PA
8. Bendera pataka
BAB II
KEANGGOTAAN

Pasal 4
Tim Reaksi Cepat Perlindungan Anak Indonesia menetapkan syarat – syarat untuk
bergabung dalam TRC PA sebagai berikut :

1. Tidak sedang dalam status menjalani proses hukum,


2. Tidak sedang tersangkut dalam Organisasi yang berseberangan dengan Ideologi
Pancasila
3. Mengisi formulir pendaftaran dan menanda tangani dengan materai ketentuan
administrasi TRC PA
4. Melampirkan kartu tanda penduduk yang masih berlaku (WNI)
5. Melampirkan foto warna ukuran 4x6, 1 lembar
6. Membayar uang pendaftaran sebesar Rp. 100.000,- per orang
7. Membayar Iuran wajib tahunan sebesar Rp. 1.000.000,- (Satu Juta Rupiah) untuk
tingkat wilayah (Korwil)
Rp. 250.000,- (Dua Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah) untuk tingkat daerah (Korda)
Rp. 150.000,- (Seratus Lima Puluh Ribu) untuk tingkat ranting (Korcam) dan
Rp. 100.000,- (Seratus Ribu Rupiah) untuk tingkat desa (Kordes)

BAB III
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA TRC PA

Pasal 5
Anggota Tim Reaksi Cepat Perlindungan Anak Indonesia mempunyai hak sebagai berikut :

1. Mengenakan Atribut TRC PA


2. Memegang Surat Keputusan (SK) dan KTA TRC PA
3. Mengikuti setiap program Internal maupun Eksternal TRC PA
4. Hak Interpelasi, yakni hak bertanya dan meminta penjelasan terhadap jalannya
program dan kegiatan TRC PA kepada seluruh jajaran pengurus pada periode
kepengurusan yang sedang berjalan
5. Menyampaikan pendapat dan memberikan pilihan
6. Di pilih dan atau di tunjuk menjadi pengurus atau menduduki jabatan dalam
kepengurusan

Pasal 6
Anggota TRC PA wajib melaksanakan semua aturan yang telah ditetapkan, Anggota /
Pengurus TRC PA tidak dibenarkan berstatus merangkap menjadi anggota atau pengurus
organisasi perlindungan anak lainnya agar tidak menimbulkan konflik pendayagunaan sumber
daya manusia (SDM), program kerja serta anggaran kegiatan

BAB IV
TAHAPAN BAGI ANGGOTA TRC PA

Pasal 7
Untuk dapat menjalankan tujuan, tugas pokok dan fungsi TRC PA dengan baik, maka wajib
menjalani tahapan sebagai berikut :

1. Calon Anggota melengkapi berkas dan syarat pendaftaran sebagaimana tersebut pada
pasal 4
2. Calon Pengurus setelah melengkapi berkas dan syarat keanggotaan, silahkan
berkoordinasi dengan pengurus lainnya untuk lebih memahami tentang tupoksinya
3. Para Calon Anggota mengikuti kegiatan yang di selenggarakan oleh daerah
masing-masing sambil menambah pengetahuan tentang Tupoksi TRC PA
4. Para Calon Anggota di lantik secara resmi oleh jajaran pengurus di atasnya
berdasarkan koordinasi dengan Koordinator Nasional (Kornas)
5. Setiap Korwil ataupun Korda, mendaftarkan kepengurusannya ke kesbangpol di
daerahnya masing-masing
6. Setiap Jajaran Pengurus, aktif melakukan sosialisasi tentang program TRC PA ke
Kantor Pemerintah, Institusi Pendidikan, Perusahaan Swasta, Komunitas dan
masyarakat di daerah masing-masing
7. Dalam menjalankan Tupoksinya, pengurus Korwil/Korda mengadakan kerjasama dan
koordinasi dengan instansi terkait di wilayah / daerahnya masing - masing
8. Segenap Anggota bergerak aktif melakukan kegiatan secara berkesinambungan
dengan tetap berkoordinasi dengan Kornas ataupun pengurus di atasnya sesuai dengan
bidang dan tanggung jawabnya masing-masing.

BAB V
JABATAN PENGURUS DAN TANGGUNG JAWAB

Pasal 8
Tim Reaksi Cepat Perlindungan Anak Indonesia untuk menunjang tupoksinya, memiliki
sejumlah komponen jabatan pengurus yang sesuai dengan bidang dan tanggung jawabnya

1. Pelindung, bertugas melindungi secara hukum selama TRC PA mentaati aturan


hukum di Negara RI
2. Pembina, bertugas membina TRC PA dalam melaksanakan tupoksinya
3. Ketua Kornas, berperan sebagai representasi TRC PA kepada pihak luar, dalam
fungsi dan tugasnya, Ketua Kornas memimpin jalannya organisasi dan pertemuan-
pertemuan organisasi serta kegiatan-kegiatan di dalam dan di luar organisasi TRC
PA, Ketua Kornas wajib menjalankan keputusan-keputusan yang telah di tetapkan
bersama dalam organisasi dan badan pengurus / pendiri
4. Wakil Ketua Kornas, bertugas mewakili dan membantu pelaksanaan tugas Ketua
Kornas
5. Sekretaris Jendral, bertugas melaksanaan fungsi koordinasi, pengawasan, dan
pendampingan terhadap pengurus organisasi dalam pelaksananan program kegiatan
yang telah dan atau belum di susun dalam masa kepengurusan
6. Bendahara, bertanggung jawab atas semua persoaln dan pengelolaan keluar masuk
anggaran serta transaksi keuangan organisasi
7. Bidang Humas, bertugas menjadi mediator relasi antara TRC PA dengan masyarakat
luas berikut Lembaga-Lembaga Pemerintah maupun non Pemerintah di Indonesia
agar bersinergi aktif dengan TRC PA
8. Bidang Penguatan Kelembagaan, bertugas menyiapkan bahan, rumusan kebijakan,
penyusunan standar, norma, pedoman, kreteria, prosedur dan bimbingan tekhnis, serta
evaluasi dan penyusunan laporan dibidang penguatan kelembagaan
9. Bidang Pengembangan Program, bertugas menyusun kebijakan tekhnis,
melaksanakan koordinasi kegiatan, melaksanakan kegiatan dan pembinaan terhadap
anggota di bidang pengembangan program TRC PA
10. Bidang Teraphy Healing, bertugas memberikan Trauma Healing kepada
masyarakat/anak-anak untuk pemulihan psikologis setelah terjadi suatu hal
11. Bidang Jurnalistik, bertugas menjalankan urusan Jurnalistik khusus liputan seputar
permasalahan anak-anak sebagai wahana Informasi bagi seluruh anggota TRC PA
12. Bidang Jaringan Pendidikan, bertugas sebagai penyusun, pengembang, pengelola
dan pemantau pengembangan pendayagunaan tekhnologi informasi dan komunikasi
pendidikan sehingga bermanfaat bagi TRC PA
13. Bidang Hukum dan Advokasi, bertugas sebagai pendamping dalam memberikan
penyuluhan supremasi hukum dan menangani segala masalah hukum yang berkaan
dengan bantuan hukum khusus masalah menyangkut anak-anak
14. Bidang Hubungan Antar Lembaga, bertugas melaksanakan pengumpulan,
penyusunan rencana, pelaksanaan koordinasi dalam memantapkan hubungan
kerjasama dengan lembaga pemerintah maupun lembaga lainnya
15. Bidang Event Organizer, bertugas sebagai TRC PA production yang secara
berkesinambungan mengadakan segala macam acara dalam rangka menunjang
kegiatan TRC PA.

BAB VI
PELANTIKAN PENGURUS DAN ANGGOTA TRC PA
Pasal 9
Pelantikan Pengurus dan Anggota TRC PA di lakukan dengan cara sebagai berikut :

1. Pelantikan Jajaran Pengurus Koordinator Nasional (Kornas) di lakukan oleh


Pelindung, Pembina Tim Reaksi Cepat Perlindungan Anak Indonesia
2. Pelantikan Jajaran Pengurus Wilayah (Korwil) dilakukan oleh Pengurus Kornas
3. Pelantikan Jajaran Pengurus Daerah(Korda) dilakukan oleh Pengurus Wilayah
4. Pelantikan Jajaran Pengurus Ranting (Korcam) dilakukan oleh Pengurus Daerah
5. Pelantikan Jajaran Pengurus Desa (Kordes) dilakukan oleh Pengurus Ranting
6. Para Pengurus maupun anggota TRC PA akan di lantik setelah melengkapi berkas
pendaftaran dan mengikuti tahapan keanggotaa.

BAB VII
MASA JABATAN PENGURUS DAN ANGGOTA TRC PA

Pasal 10
1. Masa Jabatan Pengurus dalam satu periode adalah lima tahun
2. Jabatan Pengurus maksimal adalah dua kali periode
3. Pengurus maupun anggota akan terhenti secara otomatis status keanggotaannya ketika
meninggal dunia
4. Pengurus maupun anggota bisa berakhir status keanggotaannya apabila
mengundurkan diri
5. Masa Jabatan Pengurus berlaku di luar dari yang telah di tetapkan berdasarkan usulan
Pembina, Kornas, Korwil, dan Korda serta Kordes berdasarkan alasan-alasan yang
tepat dan dapat di pertanggung jawabkan, dan keputusan di tangan Kornas setelah
melalui musyawarah internal
6. Pemberhentian status pengurus maupun anggota secara tidak hormat akan di
berlakukan jika yang bersangkutan terbukti telah melakukan pelanggaran hukum, dan
melanggar AD/ART TRC PA.

BAB VIII
MUSYAWARAH

Pasal 11
Dalam melaksanakan segala perencanaan dan menyelesaikan berbagai masalah TRC PA
memiliki berbagai macam musyawarah, yaitu :

1. Musyawarah Nasional, membahas masalah Nasional dengan di haidir oleh para Ketua
Korwil se Indonesia
2. Musyawarah Wilayah, membahas masalah tingkat Provinsi dengan di haidir oleh para
Ketua Korda se Wilayahnya
3. Musyawarah Daerah, membahas masalah tngkat Kabupaten/Kota dengan di hadiri
oleh para Ketua Korcam setempat
4. Musyawarah Ranting, membahas masalah tingkat Kecamatan dengan di hadiri oleh
para Ketua Kordes se Kecamatan
5. Musyawarah Luar Biasa, membahas segala masalah yang bersifat darurat demi
mendapatkan pemufakatan atau penyelesaian cepat demi stabilitas TRC PA
6. Musyawarah Kerja, membahas rencana kegiatan selama satu periode di tingkat
pengurus masing-masing

BAB IX
PENUTUP

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga TRC PA beserta seluruh desain, redaksional
dan segala format berkas keorganisasian di susun oleh Tim Reaksi Cepat Perlindungan Anak
Indonesia Untuk selanjutnya dijadikan bahan musyawarah dalam penyempurnaan secara
berkesinambungan oleh Kornas TRC PA.

LAMPIRAN

Logo TRC PA Stempel TRC PA Logo Stop Kekerasan Pada Anak

1. Desain dan warna logo TRC PA adalah berbentuk bulat dengan list (Out Line)
melengkung segi lima dengan warna ungu bertuliskan Tim Reaksi Cepat
Perlindungan Anak warna hitam dengan gambar siluet dua anak warna biru,

2. Desain stempel TRC PA adalah berbentuk bulat dengan dua list (Out Line) di tengah
bertuliskan Tim Reaksi Cepat Perlindungan Anak Indonesia dengan gambar lima jari
di tengah,
3. Logo stop kekerasan terhadap anak yakni simbul lima jari

Kartu Tanda Anggota (KTA)


Tim Reaksi Cepat Perlindungan Anak Indonesia

Tampak Depan Tampak Belakang


MUKADIMAH

TIM REAKSI CEPAT PERLINDUNGAN ANAK (TRC PA)


Bahwa sesungguhnya anak adalah amanah dan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa , sebagai
pewaris dan pembentukan masa depan suatu Bangsa. Dalam diri anak melekat azasi manusia yg
dijamin oleh Konstitusi Negara Republik Indonesia dan seluruh bangsa-bangsa di dunia. Hal ini
tertuang dalam Undang-undang Negara Republik Indonesia nomor 23 Tahun 2002 tentang
Perlindungan Anak dan Konvensi Hak-hak Anak (convention on the right of the child) yang telah di -
ratifikasi oleh Negara Republik Indonesia dari Dewan Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada
tanggal 20 november 1989.

Mengingat bahwa anak disebabkan oleh karena belum dewasa secara fisik dan mental, maka di
perlukan kepedulian, pengawalan dan perlindungan khusus, baik sebelum maupun sesudah
dilahirkan.

Bahwa demi perkembangan dan pertumbuhan anak, maka anak harus mendapatkan pelayanan
dan perawatan khusus. Anak harus terbebas dari segala bentuk kekerasan, eksploitasi, diskriminasi,
perlakuan salah dan juga harus terhindar dari segala bentuk pengaruh negatif yang dapat
mengganggu fisik, psikis dan perilaku serta karakter sesuai kodratnya.

Bahwa dalam kenyataan ditengah-tengah masyarakat masih ada hal-hal negatif tersebut di atas
terjadi, maka menjadi kewajiban bagi setiap perseorangan , keluarga, masyarakat, lembaga/
institusi dalam bentuk apapun dan Pemerintahan serta Negara untuk harus memberikan bentuk
kepedulian dan perlindungan terhadap anak tanpa membedakan apapun, seperti ras, warna kulit,
jenis kelamin, bahasa, agama, politik/pendapat lain, Pribumi sosial atau Nasional, hak milik,
kelahiran atau status lainnya.

Atas berkat Rahmat Allah, Tuhan Yang Maha Esa, maka didirikanlah TIM REAKSI CEPAT
PERLINDUNGAN ANAK (TRC PA) , sebagai sarana bagi masyarakat yang bersifat independen , untuk
mendorong agar semua pihak dapat berperan serta dan berpartisipasi aktif dalam mewujudkan
kepedulian dan perlindungan terhadap anak yang di harapkan efektif dan tepat sasaran bersama
TRC PA.

Bahwa Mukadimah ini adalah sebagai garis besar dan haluan perjuangan dari Tim Reaksi Cepat
Perlindungan Anak (TRC PA), dan dijadikan dasar sebagai pedoman untuk penyusunan Anggaran
Dasar, Anggaran Rumah Tangga, program kerja, peraturan organisasi serta keputusan lainnya dari
Tim Reaksi Cepat Perlindungan Anak (TRC PA).
ANGGARAN DASAR

TRC PA
(TIM REAKSI CEPAT PERLINDUNGAN ANAK)

BAB I
NAMA, TEMPAT, KEDUDUKAN DAN WAKTU

Pasal 1

1. Nama Organisasi adalah TIM REAKSI CEPAT PERLINDUNGAN ANAK


ANAK, yang selanjutnya dapat
di sebut TRC PA,

2. TRC PA didirikan pada Hari Kamis Tanggal 16 Juni Tahun 2016 di Jakarta untuk jangka waktu
yang di tentukan,

3. TRC PA berkedudukan di Jakarta, Ibukota Negara Republik Indonesia

Pasal 2

TRC PA dapat mendirikan perwakilan di daerah di seluruh Wilayah Negara Kesatuan


Republik Indonesia, dan dapat mendirikan perwakilan diluar Negeri sesuai kebutuhan.

BAB II
ASAS DAN LANDASAN

Pasal 3

TRC PA berasaskan Pancasila dan berlandaskan Undang-Undang Dasar 1945.

BAB III
MAKSUD DAN TUJUAN

Pasal 4

1. TRC PA didirikan dengan maksud :

a) Melindungi setiap anak dari tindakan kekerasan, eksploitasi, diskriminasi dan


pelanggaran hak anak lainnya baik yang dilakukan oleh perseorangan dan atau
institusi/badan usaha/lembaga maupun Negara.

b) mengupayakan dan mengoptimalakan segala bentuk kepedulian dan perlindungan


terhadap anak, pemberdayaan keluarga dan masyarakat agar mampu mewujudkan
hak-hak dasar manusia dan kesejahteraan sosialnya,

c) mewujudkan segala bentuk kepedulian untuk kepentingan yang terbaik bagi anak.
2. Tujuan TRC PA adalah ikut mewujudkan tatanan kehidupan yang mampu mewujudkan
kepedulian dan perlindungan terhadap anak, dan hak asasi manusia serta kesejahteraan
soaial bagi keluarga dan masyarakat .

BAB IV
PRINSIP ORGANISASI

Pasal 5

1. TRC PA merupakan lembaga independen dan memegang teguh prinsip


pertanggungjawaban publik, membantu mengupayakan terwujudnya kesejahteraan
sosial dan mengedepankan prinsip-prinsip Hak Anak dan Hak Asasi Manusia,

2. TRC PA ikut serta berpartisipasi dan mendukung terwujudnya Hak Anak yang terbebas
atas segala bentuk pelanggaran Hak Anak,

3. TRC PA berupaya untuk membantu serta mendukung pemerintah dengan segala bentuk
cara dan atau kegiatan sosial untuk mendorong partisipasi keluarga dan masyarakat
dalam segala bentuk kegiatan kepedulian dan Perlindungan Anak.

BAB IV
PERAN DAN FUNGSI

Pasal 6

TRC PA berperan dan berfungsi sebagai,

1. Lembaga pemantau, pengamat dan tempat pengaduan pelanggaran Hak Anak,


2. Lembaga dan pelayan bantuan hukum untuk beracara di pengadilan mewakili anak,
3. Lembaga kepedulian untuk segala kepentingan yang terbaik bagi anak,
4. Lembaga penelitian dan kajian Perlindungan Anak,
5. Lembaga kajian dan perundang-undangan,
6. Lembaga advokasi dan lobi,
7. Lembaga pendorong terwujud tatanan kehidupan untuk memenuhi dan melindungi hak
azasi manusia dan kesejahteraan sosial masyarakat,
8. Lembaga penyelenggara pelatihan dan sosialisasi dalam rangka peningkatan mutu
pendidikan dan tenaga kependidikan dibidang Pendidikan dan Perlindungan Anak,
9. Lembaga yang menyelenggarakan model pendidikan informal dan nonformal.
BAB VI
ORGANISASI

Pasal 7

Struktur keorganisasian TRC PA terdiri dari :

1. Dewan Pendiri,
2. Dewan Pengurus,
3. Dewan Eksekutif.
Pasal 8

1. Dewan Pendiri adalah perorangan yang terlibat dari sejak awal dalam pendiriran
organisasi TRC PA,

2. Dewan Pengurus adalah sekumpulan orang yang diangkat dan ditunjuk oleh Dewan
Pendiri untuk melakukan supervisi organisasi yang pertanggungjawabannya kepada
Dewan Pendiri, dan terdiri dari sekurang-kurangnya seorang Pembina, Ketua, Sekretaris,
Bendahara serta beberapa orang Anggota,

3. Dewan Eksekutif adalah bagian dari perangkat organisasi untuk pelaksana dan penyusun
secara teknis program kerja organisasi yang ketentuannya diatur dalam keputusan dan
atau peraturan organisasi, dan terdiri dari satu orang Direktur Eksekutif dan beberapa
orang Deputi Direktur, Sekretaris, Bendahara/Keuangan dan koordinator departemen
sesuai kebututhan,

4. Dewan Pendiri berhak untuk menolak dan atau membatalkan segala bentuk program
kerja organisasi atas saran dari Dewan Pengurus dan atau atas dasar apabila melanggar
Anggaran Dasar dan atau Anggaran Rumah Tangga, keputusan dan atau peraturan
organisasi dan atau melanggar prinsip-prinsip Hak Anak dan atau Hak Asasi Manusia
yang universal.

BAB VII
RAPAT-RAPAT

Pasal 9

1. Rapat Kerja adalah rapat yang dilaksanakan oleh Dewan Eksekutif,

2. Rapat Konsultatif adalah pertemuan Dewan Pendiri dan Dewan Pengurus serta Dewan
Eksekutif untuk mebahas Program Kerja organisasi, dan apabila dipandang perlu serta
atas saran Dewan Pengurus dan disetujui oleh Dewan Pendiri, Dewan Eksekutif dapat
mengundang para pakar, praktisi, akademisi, instansi pemerintah, dan atau institusi
lainya
3. Pelaksanaan Rapat Konsultatif dilaksanankan paling lama 4 (empat) bulan sekali dalam
satu tahun, atau dapat di percepat apabila dianggap perlu dan atau mendesak

4. Segala sesuatu mengenai rapat-rapat akan diataur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah
Tangga dan peraturan dan atau keputusan organisasi TRC PA.

BAB VIII
KEKAYAAN

Pasal 10

1. Pada awalnya kekayaan TRC PA berasal dari sejumlah uang dan barang yang berasal dari
Inisiator dan Dewan Pendiri, uang dan segala bentuk barang/aset tersebut dikumpulkan
pada saat TRC PA didirikan,

2. Kekayaan selain tersebut pada ayat 1, pembiayaan dan menjalankan program kerja
organisasi juga dapat diperkenankan diperoleh dari :

a) Sumbangan/ subsidi pemerintah,


b) Sumbangan dari pihak lain dan tidak mengikat,
c) Wakaf,
d) Hibah,
e) Segala bentuk usaha lain yang tidak bertentang dengan maksud dan tujuan TRC PA
serta tidak bertentangan dengan peraturan dan perundagan- undangan yang berlaku

3. Kekayaan sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 dan ayat 2, menjadi hak dan milik
organisasi TRC PA dan dapat dipergunanakan untuk mencapai maksud dan tujuan
organisasi.

Pasal 11

1. Tahun Pembukaan TRC PA dimulai dari awal bulan Januari sampai akhir bulan Desember
untuk setiap Tahun,

2. Dewan Eksekutif diwajibkan membuat laporan berkala Tahunan bersama dan dengan
perhitungan serta pertanggungjawaban tentang keuangan organisasi TRC PA untuk di
sampaikan kepada Dewan Pengurus sebagai acuan pembuatan rekomendasi yang
disampaikan kepada Dewan Pendiri,

3. Perhitungan dan pertanggungjawaban laporan keuangan harus diketahui dan diaudit


oleh akuntan publik independen.
BAB IX
KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 12

1. Untuk pertama kalinya proses pembentukan kepengurusan TRC PA, diputuskan secara
musyawarah dan atau dalam bentuk aklamasi oleh seluruh Dewan Pendiri,

2. Musyawarah sebagaimana yang dimaksud dalam ayat 1 tersebut, memberikan mandat


untuk menetapkan dan mengesahkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga,
serta menetukan dan menetapkan Dewan Pengurus dan Dewan Eksekutif Organisasi.

BAB X
PENETAPAN DAN PERUBAHAN

Pasal 13

1. Penetapan dan perubahan terhadap Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga TRC
PA dapat dilakukan oleh Dewan Pendiri dan disetujui oleh seluruh Dewan Pendiri,

2. Apabila diperlukan, Dewan Pendiri dapat meminta masukan dan saran tentang
perubahan dan penetapan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga kepada Dewan
Pengurus dan Dewan Eksekutif,

3. Penetapan dan perubahan Program Kerja organisasi ditentukan oleh Dewan Pengurus
untuk dilaksanakan oleh Dewan Eksekutif, setelah mendapatkan persetujuan dari Dewan
Pendiri.

BAB XI
PEMBUBARAN DAN ATURAN TAMBAHAN

Pasal 14

1. Pembubaran TRC PA hanya dapat dilakukan melalu mekanisme rapat yang diputuskan
secara aklamasi oleh seluruh Dewan Pendiri,

2. Apabila TRC PA dibubarkan, maka keseluruhan harta milik/ kekayaan dan segala bentuk
aset organisasi lainnya diserahkan kepada negara untuk kegiatan sosial.
TIM REAKSI CEPAT
PERLINDUNGAN ANAK INDONESIA
“GERAKAN PREVENTIF, EDUKATIF & PERLINDUNGAN ANAK”

Sekretariat Kornas :
Jln. Cipinang Indah Blok M No. 12, Cipinang Indah,
Jakarta Timur
Hotline 081 362 943 074

Sekretariat Korwil :
Jln. Raya Muncar No.06 (Depan Makam Cina)
Kopen Lumbar, Dsn. Srono Ds. Kebaman, Kec. Srono
Kab. Banyuwangi, Prov. Jawa Timur
LAMBANG NEGARA

Gerakan Preventif, Edukatif & Perlindungan Anak


PENGANTAR
Bismillahirrahmanirahim

Salam Sahabat Anak..

Alhamdulillah, puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, atas


ijin dan ridho-Nya Tim Reaksi Cepat Perlindungan Anak (TRC PA) Korwil
Jawa & Bali dapat terbentuk.

Sebagai yayasan mandiri yang inten dalam memperjuangkan hak–


hak anak Indonesia, Kami menyadari adanya banyak kekurangan yang
menuntun kita untuk selalu berbenah diri dalam upaya mengabdi dan
berkiprah menjadi mitra konstruktif bagi seluruh komponen bangsa dan
pemerintah guna bersama-sama mewujudkan pemenuhan hak atas
kelangsungan hidup, pengembangan dan perlindungan anak Indonesia,

Sangat disadari bahwa Tim Reaksi Cepat Perlindungan Anak (TRC PA)
Korwil Jawa-Bali memiliki banyak keterbatasan, untuk itu melalui profil
organisasi ini, diharapkan dapat menjadi salah satu media silaturahmi,
sehingga dapat untuk saling bertukar pikiran saling memberi dan
menerima dalam lingkup tidak saling merugikan dan bahu membahu
dalam menyelesaikan berbagai persoalan terkait anak-anak demi
tercapainya tujuan bangsa sebagaiman telah di tuangkan dalam
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Oleh karenanya Tim Reaksi Cepat Perlindungan Anak (TRC PA) hadir
sebagai wahan kebersamaan dan bukan untuk membesarkan golongan,
kami akan sangat berarti ketika mampu mewujudkan cita-cita dalam
Gerakan Preventif, Edukatif & Perlindungan anak-anak Indonesia.

Semoga hadirnya profil organisasi ini, dapat memberi gambaran bagi


semua kalangan, serta dapat menambah semangat kebersamaan dalam
memperjuangkan hak anak-anak Indonesia.

Gerakan Preventif, Edukatif & Perlindungan Anak


DAFTAR ISI
LAMBANG NEGARA
UNDANG – UNDANG DASAR NEGARA RI 1945
PENGANTAR
DAFTAR ISI
REFLEKSI
SELAYANG PANDANG
VISI - MISI
PROGRAM KERJA TRC PA
PREVENTIF
“Konsultasi & Trauma Healing”
“Motivasi Healing”
EDUKASI
“Rumah Baca & Sekolah Alam”
POTENSI SUMBER DAYA
SASARAN PROGRAM
MANFAAT PROGRAM
NARA SUMBER
DOKUMENTASI/PUBLIKAI
KETERLIBATAN ISNTANSI/MITRA KERJA
PEMBIAYAAN PROGRAM
TUPOKSI DASAR
“Bidang Penguatan Kapasitas”
“Bidang Pengembangan”
“Bidang Fundraising”
“Bidang Pers & Publikasi”
“Bidang Hukum & Advokasi”
STRUKTUR KORNAS
SUSUNAN KEPENGURUSAN KORWIL
PENUTUP

Gerakan Preventif, Edukatif & Perlindungan Anak


REFLEKSI
Tim Reaksi Cepat
Perlindungan Anak Indonesia
Maraknya kasus pelanggaran hukum yang terjadi pada anak yang
kian meresahkan berbagai pihak, sementara keluarga sebagai institusi
utama dalam perlindungan anak ternyata belum sepenuhnya mampu
menjalankan peranannya dengan baik, kasus perceraian, disharmoni
keluarga, keluarga miskin, perilaku ayah atau ibu yang salah, pernikahan
dini dan berbagai permasalahan lainnya menjadi salah satu pemicu
terabaikannya hak – hak anak dalam kehidupan di masyarakat, bahkan
berbagai intervensi dan upaya pencegahan telah di lakukan, namun pelaku
tindak kejahatan terhadap anak seakan merajalela,

Ada beberapa point yang menjadi perhatian kita, yakni kejahatan


berbasis cyber, kejahatan seksual terhadap anak terabaikannya
pemenuhan hak dasar akibat dari konflik antar orang tua dan perceraian
serta dampak radikalisme.

Hidup di era “DIGITAL” seperti saat ini, membuat anak rentan jadi
korban tindak kejahatan, social media di nilai sebagai jembatan yang
mempertemukan anak dengan pelaku-pelaku kejahatan, termasuk pelaku
tindak kekerasan seksual terhadap anak marak, sebagai dampak
dinamisme era digital.

Angka perceraian yang cukup tinggi di Indonesia juga sebagai salah


satu pengaruh yang muncul pada permasalahan anak. Hal-hal tersebut
telah membangkitkan semangat para pegiat, pemerhati anak yang
tergabung dalam Yayasan Nasional,

Tim Reaksi Cepat Perlindungan Anak (TRC PA) yang dipelopori oleh
tokoh-tokoh yang getol memperjuangkan hak-hak anak Indonesia, di
antaranya Seto Mulyadi (Kak Seto) , Arist Merdeka Sirait, Roostin Ilyas,
Lainia Laosa dan Luciana Lily H. Yang kini berkembang di hampir 20
provinsi di bawah pimpinan Rusmini Supriadi atau lebih akrab dengan
sapaan Bunda Naumi.
Gerakan Preventif, Edukatif & Perlindungan Anak
SELAYANG PANDANG
Tim Reaksi Cepat Perlindungan Anak di singkat TRC PA merupakan
yayasan yang berdiri sejak bulan Februari 2016, berazazkan Pancasila dan
Undang-Undang Dasar 1945, TRC PA bersifat terbuka bagi seluruh Warga
Negara Republik Indonesia dengan tidak membeda-bedakan profesi, suku,
agama, ras dan keyakinan.

Tim Reaksi Cepat Perlindungan Anak “TRC PA” berada dalam asuhan
tokoh – tokoh pejuang hak anak, di anataranya Seto Mulyadi (Kak Seto),
Arist Merdeka Siraid, Roostin Ilyas, Lania Laosa dan Luciana Lily H, yang
kemudian berkembang dan exis hamper di 20 provinsi di bawah pimpinan
Rusmini Supriadi (Bunda Naumi)

Dalam menjalankan organisasi/ yayasan etika dasar yang di tumbuh


kembangkan kepada seluruh anggota Tim Reaksi Cepat Perlindungan Anak
(TRC PA) adalah :

 Berjiwa Sosial
 Bersemangat Kepahlawanan
 Berjiwa Negarawan
 Berjiwa Pengabdian
 Berprilaku Keteladanan
 Bertindak Taat Aturan

Gerakan Preventif, Edukatif & Perlindungan Anak


VISI
Terwujudnya kehidupan sosial masyarakat yang harmonis, sejahtera
dan berkeadilan serta menciptakan situasi di mana setiap anak
mendapatkan pemenuhan hak atas kelangsungan hidup, dapat belajar
dengan layak menginspirasi lahirnya terobosan baru tentang bagaimana
dunia seharusnya memperlakukan anak-anak untuk mencapai perubahan
yang berkesinambungan.

MISI
Gerakan preventif tindak kekerasan terhadap anak-anak, fakta terkait
banyaknya permainan bermuatan konten sadisme, kekerasan terhadap
anak-anak, fakta terkait banyaknya permainan bermuatan judi, pornografi,
bermuatan sara dan bahkan kebencian.

Gerakan pendampingan terhadap anak bersama orang tua/wali untuk


selalu memantau tumbuh kembang anak di lingkungan keluarga dan
sekolah maupun lingkungan sosial diharapkan mampu menunjukkan diri
sebagai pelindung utama bagi anak.

Gerakan Preventif, Edukatif & Perlindungan Anak


PROGRAM KERJA

Gerakan Preventif, Edukatif & Perlindungan Anak


PREVENTIF
PENANGGULANGAN KEKERASAN
TERHADAP ANAK SECARA SISTEMIK
1. KONSULTASI & TRAUMA HEALING

Memberikan Motivasi healing theraphy bagi anak – anak korban


kekerasan dengan menghadirkan Psikonalisis dan para therapist hypnosis
professional yang di ramu dengan cara kreatif untuk menumbuhkan
kembali mental dan semangat anak korban kekerasan agar mendapatkan
kembali secara normal kontribusi terhadap pembangunan bangsa.

2. MOTIVASI HEALING

Memberikan Motivasi Healing dan Karakter Building serta Perenting


program atau proses Pemulihan dari gangguan psikologis, trauma, dan
lainnya yang disebabkan oleh orang lain atau diri sendiri setelah terjadinya
suatu hal.

Gerakan Preventif, Edukatif & Perlindungan Anak


EDUKASI
Sosialisasi tentang cara mendidik anak dalam bentuk informasi dan
tindakan nyata untuk menciptakan kreatifitas dari potensi masing-masing
anak dalam suatu daerah sebagai tindak lanjut pemulihan motivasi Healing
therapy, pembionaan terhadap anak-anak korban maupun kekerasan yang
disalurkan dalam wadah binaan secara berkelanjutan.

RUMAH BACA
Membangun Rumah Healing/Rumah tenang/Rumah aman untuk
penanganan tindakan therapy Healing bagi anak-anak korban tindak
kekerasan dan pelecehan seksual. Membangun Rumah baca ceria di
peruntukkan sebagai tindak lanjut wadah pola asuh untuk anak-anak
sekitar yang dibina visual gerbang masa depan bangsa, dengan rumah
baca yang dapat dibangun secara swadaya pihak sponsor.

SEKOLAH ALAM
Paradigma umum dalam dunia pendidikan adalah sekolah berkualitas
selalu mahal, yang menjadikan sekolah itu mahal karena infrastrukturnya.
Padahal yang membuat sekolah itu berkualitas bukanlah infrastrukturnya
saja, namun kontribusi kualitas pendidikan juga factor yang sangat
penting, terutama kualitas guru,metode belajar yang tepat dan buku
sebagai gerbang ilmu pengetahuan sehingga dengan sekolah dan akan
dapat meminit biaya dan dapat di jangkau semua kalangan.

Gerakan Preventif, Edukatif & Perlindungan Anak


POTENSI SUMBER DAYA

F. RAPINDO B. HUTAGALUNG Drs. TITO S, SASTROWIYOTO, MBA


( Dewan Pembina ) ( Dewan Pembina )

RUSMINI SUPRIADI ( Naumi ) TENOR AMIN SUTANTO


( Ketua Umum ) ( Wakil Ketua Umum )

DHANANG SASONGKO, S.Psi Deris Friyanto, SH


( Sekretaris Jendral ) ( Bendahara Umum )

Gerakan Preventif, Edukatif & Perlindungan Anak


Drs. H. Eddy Murdiyono HERBERT SIHOMBING, SH
( Hukum & Advokasi ) ( Jaringan Pendidikan )

Tim Reaksi Cepat Perlindungan Anak telah mendapat kepercayaan dari


masyarakat di berbagai penjuru tanah air untuk tergabung dalam TRC PA
dengan barbagai latar belakang profesi dan keahlian, antara lain :

1. Pegiat Kemanusiaan
2. Psikolog
3. Pakar Parenting
4. Counselor dunia pendidikan
5. Pelaku bisnis
6. Jurnalis
7. Praktisi Hukum
8. Ahli teknologi informatika
9. Ahli pemberdayaan masyarakat
10. Pemuka agama & rohaniawan
11. Akademisi, dll

Gerakan Preventif, Edukatif & Perlindungan Anak


SASARAN PROGRAM

Sasaran pembinaan Tim Reaksi Cepat Perlindungan Anak di antaranya :

➢ Anak Korban Kekerasan Manusia dan Alam


❖ kekerasan fisik
❖ psikis
❖ sexsual
❖ pekerja anak
❖ korban pornografi dan politik

➢ Anak pelaku tindak Kriminal Kekerasan


❖ Pencurian
❖ Pemukulan, pemerkosaan dan narkoba

➢ Orang tua dan Guru


❖ TK, SD, SLTP & SLTA
❖ Sebagai wadah parenting pola asuh anak

Gerakan Preventif, Edukatif & Perlindungan Anak


MANFAAT PROGRAM
❖ Peserta Trauma dapat lebih relax dan belajar mengontrol kekuatan dan
kecemasan secara sistematis dan merilaxasikan kelompok otot-otot
utama
❖ Peserta dapat belajar positive thinking dan self-talk
❖ Pesesrta dapat belajar asser-tivennes yakni belajar mengekspresikan
harapan, opini dan emosi tanpa menyalahkan dan menyakiti orang lain
❖ Peserta dapat lebih throught stopping, belajar mengalihkan pikiran
ketika kita sedang memfikirkan hal yang membuat stress
❖ Mengenal bentuk pola asuh orang tua dan dewasa terhadap anak,
serta memiliki peran yang besar dalam menanamkan dasar
kepribadian utnuk menentukan corak dan gambaran kepribadian
seseorang setelah dewasa kelak

Gerakan Preventif, Edukatif & Perlindungan Anak


Narasumber
ARIST MERDEKA SIRAIT.SH

Awalnya Arist Merdeka Sirait dikenal sebagai aktivis buruh. Beliau


aktif diorganisasi-organisasi buruh dan Lembaga Swadaya Masyarakat.
Keprihatinannya pada anak-anak yang harus bekerja dan diperlikan tidak
layak membuat Arist mengubah haluan perjuanganya. Di Tahun 1986 Arist
menjadi aktivis buruh anak dan lima tahun berikutnya, di tahun 1986 Arist
membentuk yayasan perlindungan buruh.
Yayasan ini menyediakan pendidikian untuk pekerja usia anak-anak
yang harus bekerja dengan kondisi memprihatinkan. Tahun 1987 Arist
mendirikan Yayasan Komite Pendidikan Anak Kreatif (Kompak) Indonesia,
tempat buruh anak bias mendapatkan bekal kepribadian melalui
pendidikan toleransi, demokrasi dan baca tulis.
Perhatian atas pendidikan anak sebelumnya sudah diawali oleh ayah
Arist. Saat kecil, Arist dan keluarganya tinggal di daerah perkebunan
Pematang Siantar, Sumatera Utara. Anak-anak banyak bekerja sebagai
buruh perkebunan dan karena tidak ada biaya, mereka tidak melanjutkan
sekolah sekolah. Ayah Arist yang berprofesi sebagai penjahit membuat
sekolah di area perkebunan tersebut bersama sejumlah teman dan sang
ayah menjadi l koordinator guru untuk pendidikan murah tersebut.
Pada tahun 1998, bersama Seto Mulyadi, Aris dan dan beberapa
aktivis lain mendirikan Komisi Komisi Nasional Perlindungan (Komnas PA).
Walaupun mendirikan telah mangakui konvensi PBB tentang hak anak di
tahun 1990, sebelum tahun 1998 Indonesia memang masih belum
memiliki media khusus untuk perlindungan anak.
Dengan Kak Seto manjadi Umum, Arist menjadi Sekretaris Jenderal
Komas PA ditahun 1998 tersebut. Setelah manjabat selama 12 tahyn
dengan tiga periode pemilihan, Arist terpilih sebagi Ketua Komnas PA
menggantikan kak Seto yang diangkat menjadi Ketua Dewan Konsultatif
Nasional.

Gerakan Preventif, Edukatif & Perlindungan Anak


Narasumber
ROOSTIN ILYAS
Roostien Ilyas adalah pekerja sosial, pemerhati anak, anggota
Komnas Perlindungan Anak, dan Ketua Yayasan Nanda Dian Nusantara.
Tahan 1990 adalah awal Ibu Roostien mengawali perjuangannya. Berbagai
hal telah dihadapi perempuan paruh baya ini, mendampingi anak-anak
korban bencana, anak-anak korban konflik, dan anak-anak korban
pemerkosaan, anak-anak yang kurang beruntung.

Ibu Roostien punya hati yang sangat besar, Ia meluangkan hamper seluruh
waktu dan tenaganya maembantu anak-anak yang masih polos. Sebagian
anak-anak ini menjadi kotor akibat perlakuan orang dewasa. Pelacuran,
pencabulan, children thafficking adalah masalah bersama masyarakat.

Narasumber
RUSMINI SUPRIADI ( NAUMI )

Naumi berkiprah sebagai pekerja sosial, pernah berkecimpung saat


bencana tsunami Aceh 2004 ,mendirikan rumah Ceria , dan penggagas
Polisi Cinta anak yang sudah dijalankan di Kab.Muna Sultra. Dan sampai
dengan saat ini sebagai ketua kordinator Tim Reaksi Cepat Perlindungan
Anak Komnas Anak

Gerakan Preventif, Edukatif & Perlindungan Anak


DOKUMENTASI/PUBLIKASI

BAGUS A.B
Jurnalis Media Cetak & Online

Bagus,
Memulai Kiprahnya di dunia Pers sejak tahun 2002, bergabung
dengan rekan – rekan di Federasi Organisasi Migrant “FORMIGRAN” yang
aktif dalam advokasi dan perlindungan TKI serta aktif di kegiatan sosial
lainnya,
@ Support..
“Sebagai orang tua, ada banyak hal yang harus kita perjuangkan,
Termasuk membimbing buah hati kita agar senantiasa memiliki karakter
positif untuk Kesuksesan mereka di masa akan datang”

Gerakan Preventif, Edukatif & Perlindungan Anak


KETERLIBATAN INSTANSI
PEMERINTAH/SWASTA

Dalam kinerjanya, Tim Reaksi Cepat Perlindungan Anak (TRC PA) bermitra
dengan :
❖ Lembaga Pemerintah Pusat
❖ Lembaga Pemerintah Provinsi
❖ Lembaga Pemerintah Kabupaten/Kota
❖ Unsur jajaran TNI
❖ Unsur jajaran Kepolisian, Daerah, Resor maupun Sektor
❖ Unsur Media/Pers
❖ Unsur CSR coorparate swasta
❖ Dan lembaga lainnya

Gerakan Preventif, Edukatif & Perlindungan Anak


PEMBIAYAAN PROGRAM
Pembiayaan kegiatan TRC PA bersumber dari
sponsor/donator, baik dari Lembaga Pemerintah maupun swasta,
serta individu-individu yang bersifat tidak mengikat.
Dengan penggunaan sesuai fungsinya sebagai berikut :
 Fee Nara Sumber
 Fee Psikoanalisis Therapis
 Transportasi PP dan Akomodasi Nara Sumber dan Tim
Psikoanalisis Therapis
 Pengadaan Ruang Acara dan Kelengkapannya

TUPOKSI DASAR
BIDANG PENGUATAN KAPASITAS
 Bertanggung jawab terhadap pencapaian kualitas dan
prestasi sumberdaya manusia
 Bertugas merancang strategi, menentukan kriteria dan
menyusun program-program untuk pembekalan penguatan,
peningkatan kualitas pendampingan dan sosialisasi sehingga
terpenuhinya kualifikasi sesuai tujuan Tim Reaksi Cepat
Perlindungan Anak

BIDANG PENGEMBANGAN
 Bertanggung untuk meningkatkan eksistensi, peran dan
kemanfaqitan Tim Reaksi Cepat Perlindungan Anak secara
lebih luas.
 Bertugas merancang strategi dan menyusun program-
program untuk memperkuat pengenalan dan dukungan
berbagai pihak terhadap program dan aktivitas yang
dijalankan Tim Reaksi Cepat Perlindungan Anak dalam
pemecahan masalah dasar yang ada di masyarakat.

Gerakan Preventif, Edukatif & Perlindungan Anak


BIDANG FUNDRAISING
 Bidang yang bertanggungjawab terhadap penguatan financial Tim
Reaksi Cepat Perlindungan Anak.
 Bertugas merancang strategi penggalian sumber-sumber pendanaan
dan pembiayaan yang tidak bertentangan dengan peraturan per
Undang-Undangan, guna kelancaran dan kesuksesan program Tim
Reaksi Cepat Perlindungan Anak.

BIDANG PERS DAN PUBLIKASI


 Bertanggung jawab mempublikasikan dan menyebarkan kepada
masyarakat setiap kegiatan Tim Reaksi Cepat Perlindungan Anak secara
cerdas, santun dan berimbang serta konstruktif, sehingga
menumbuhkan apresiasi dan sikap saling dukung seluruh komponen
bangsa.
 Bertugas merancang strategi, menentukan kriteria dan menyusun
program-program untuk pembekalan penguatan, peningkatan kualitas
dan pendampingan dalam sosialisasi terhadap masyarakat.

BIDANG HUKUM DAN


ADVOKASI
 Bertanggung jawab untuk meningkatkan pemahaman kesadaran dan
kepatuhan masyarakat terhadap hukum dan peraturan perundang-
undangan.
 Bertugas merancang strategi dan menyusun program-program untuk
memperkuat simpati dan dukungan berbagai pihak terhadap program
dan aktivitas yang di jalankan Tim Reaksi Cepat Perlindungan Anak
serta pemecahan masalah hukum yang ada di masyarakat.

Gerakan Preventif, Edukatif & Perlindungan Anak


STRUKTUR ORGANISASI NASIONAL
Tim Reaksi Cepat
Perlindungan Anak Indonesia

Gerakan Preventif, Edukatif & Perlindungan Anak


STRUKTUR KEPENGURUSAN NASIONAL
Tim Reaksi Cepat
Perlindungan Anak Indonesia

❑ Pelindung : Kapolri
Meneg PPA

❑ Dewan Pembina : F. Rapindo B. Hutagalung


Drs. Tito S, Sastrowiyoto, MBA
❑ Koordiantor Nasional
❖ Ketua : Rusmini Supriadi ( Naumi )
❖ Wakil Ketua : Tenor Amin Sutanto
❖ Sekretaris Jendral : Dhanang Sasongko, S.Psi
❖ Bendahara Umum : Deris Friyanto, SH

❑ Ketua Bidang
❖ Penguatan Kelembagaan : Muhrodhi
❖ Pengembangan Program :-
❖ Jaringan Pendidikan : Herbert Sihombing, SH
❖ Hukum & Advokasi : Brigjend Pol. Purn
Drs. H. Eddy Murdiyono
❖ Hubungan Antar Lembaga : Sri Murtiningsih

Gerakan Preventif, Edukatif & Perlindungan Anak


STRUKTUR KEPENGURUSAN NASIONAL
Tim Reaksi Cepat
Perlindungan Anak Indonesia
Korwil Jawa – Bali Periode 2019-2022

 Penasehat/ Pembina : MUCHTAR UMAR (PURN)

 Ketua : BAGUS ABU BAKAR

 Sekertaris : SUCIPTO, S. AG

 Bendahara : SYAIFUL BAHRI

 Bidang Hukum : RUDI HERMANTO, SH, MH, C. L. A

 Bidang Investigasi : ERVIN SETYAWAN

 Bidang Trauma Healing : MOCHAMAD SULUH,SE, CH, CHT

ARIF AHMAD FAUZI

Gerakan Preventif, Edukatif & Perlindungan Anak


PENUTUP
Alhamdulillah kami panjatkan khadirat Allah SWT. Atas rahmat dan

karunianya, Company Profil Tim Reaksi Cepat Perlindungan Anak Indonesia

Korwil Jawa – Bali ini dapat kami selesaikan, semoga dapat memberikan

gambaran kedepan untuk dapat terjalin kerjasama yang baik dan saling

mendukung.

Tim Reaksi Cepat


Perlindungan Anak Indonesia

Gerakan Preventif, Edukatif & Perlindungan Anak


TIM REAKSI CEPAT
PERLINDUNGAN ANAK INDONESIA
“GERAKAN PREVENTIF, EDUKATIF & PERLINDUNGAN ANAK”

Sekretariat Kornas :
Jln. Cipinang Indah Blok M No. 12, Cipinang Indah,
Jakarta Timur
Hotline 081 362 943 074

Sekretariat Korwil :
Jln. Raya Muncar No.06 (Depan Makam Cina)
Kopen Lumbar, Dsn. Srono Ds. Kebaman, Kec. Srono
Kab. Banyuwangi, Prov. Jawa Timur
LAMBANG NEGARA

Gerakan Preventif, Edukatif & Perlindungan Anak


PENGANTAR
Bismillahirrahmanirahim

Salam Sahabat Anak..

Alhamdulillah, puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, atas


ijin dan ridho-Nya Tim Reaksi Cepat Perlindungan Anak (TRC PA) Korwil
Jawa & Bali dapat terbentuk.

Sebagai yayasan mandiri yang inten dalam memperjuangkan hak–


hak anak Indonesia, Kami menyadari adanya banyak kekurangan yang
menuntun kita untuk selalu berbenah diri dalam upaya mengabdi dan
berkiprah menjadi mitra konstruktif bagi seluruh komponen bangsa dan
pemerintah guna bersama-sama mewujudkan pemenuhan hak atas
kelangsungan hidup, pengembangan dan perlindungan anak Indonesia,

Sangat disadari bahwa Tim Reaksi Cepat Perlindungan Anak (TRC PA)
Korwil Jawa-Bali memiliki banyak keterbatasan, untuk itu melalui profil
organisasi ini, diharapkan dapat menjadi salah satu media silaturahmi,
sehingga dapat untuk saling bertukar pikiran saling memberi dan
menerima dalam lingkup tidak saling merugikan dan bahu membahu
dalam menyelesaikan berbagai persoalan terkait anak-anak demi
tercapainya tujuan bangsa sebagaiman telah di tuangkan dalam
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Oleh karenanya Tim Reaksi Cepat Perlindungan Anak (TRC PA) hadir
sebagai wahan kebersamaan dan bukan untuk membesarkan golongan,
kami akan sangat berarti ketika mampu mewujudkan cita-cita dalam
Gerakan Preventif, Edukatif & Perlindungan anak-anak Indonesia.

Semoga hadirnya profil organisasi ini, dapat memberi gambaran bagi


semua kalangan, serta dapat menambah semangat kebersamaan dalam
memperjuangkan hak anak-anak Indonesia.

Gerakan Preventif, Edukatif & Perlindungan Anak


DAFTAR ISI
LAMBANG NEGARA
UNDANG – UNDANG DASAR NEGARA RI 1945
PENGANTAR
DAFTAR ISI
REFLEKSI
SELAYANG PANDANG
VISI - MISI
PROGRAM KERJA TRC PA
PREVENTIF
“Konsultasi & Trauma Healing”
“Motivasi Healing”
EDUKASI
“Rumah Baca & Sekolah Alam”
POTENSI SUMBER DAYA
SASARAN PROGRAM
MANFAAT PROGRAM
NARA SUMBER
DOKUMENTASI/PUBLIKAI
KETERLIBATAN ISNTANSI/MITRA KERJA
PEMBIAYAAN PROGRAM
TUPOKSI DASAR
“Bidang Penguatan Kapasitas”
“Bidang Pengembangan”
“Bidang Fundraising”
“Bidang Pers & Publikasi”
“Bidang Hukum & Advokasi”
STRUKTUR KORNAS
SUSUNAN KEPENGURUSAN KORWIL
PENUTUP

Gerakan Preventif, Edukatif & Perlindungan Anak


REFLEKSI
Tim Reaksi Cepat
Perlindungan Anak Indonesia
Maraknya kasus pelanggaran hukum yang terjadi pada anak yang
kian meresahkan berbagai pihak, sementara keluarga sebagai institusi
utama dalam perlindungan anak ternyata belum sepenuhnya mampu
menjalankan peranannya dengan baik, kasus perceraian, disharmoni
keluarga, keluarga miskin, perilaku ayah atau ibu yang salah, pernikahan
dini dan berbagai permasalahan lainnya menjadi salah satu pemicu
terabaikannya hak – hak anak dalam kehidupan di masyarakat, bahkan
berbagai intervensi dan upaya pencegahan telah di lakukan, namun pelaku
tindak kejahatan terhadap anak seakan merajalela,

Ada beberapa point yang menjadi perhatian kita, yakni kejahatan


berbasis cyber, kejahatan seksual terhadap anak terabaikannya
pemenuhan hak dasar akibat dari konflik antar orang tua dan perceraian
serta dampak radikalisme.

Hidup di era “DIGITAL” seperti saat ini, membuat anak rentan jadi
korban tindak kejahatan, social media di nilai sebagai jembatan yang
mempertemukan anak dengan pelaku-pelaku kejahatan, termasuk pelaku
tindak kekerasan seksual terhadap anak marak, sebagai dampak
dinamisme era digital.

Angka perceraian yang cukup tinggi di Indonesia juga sebagai salah


satu pengaruh yang muncul pada permasalahan anak. Hal-hal tersebut
telah membangkitkan semangat para pegiat, pemerhati anak yang
tergabung dalam Yayasan Nasional,

Tim Reaksi Cepat Perlindungan Anak (TRC PA) yang dipelopori oleh
tokoh-tokoh yang getol memperjuangkan hak-hak anak Indonesia, di
antaranya Seto Mulyadi (Kak Seto) , Arist Merdeka Sirait, Roostin Ilyas,
Lainia Laosa dan Luciana Lily H. Yang kini berkembang di hampir 20
provinsi di bawah pimpinan Rusmini Supriadi atau lebih akrab dengan
sapaan Bunda Naumi.
Gerakan Preventif, Edukatif & Perlindungan Anak
SELAYANG PANDANG
Tim Reaksi Cepat Perlindungan Anak di singkat TRC PA merupakan
yayasan yang berdiri sejak bulan Februari 2016, berazazkan Pancasila dan
Undang-Undang Dasar 1945, TRC PA bersifat terbuka bagi seluruh Warga
Negara Republik Indonesia dengan tidak membeda-bedakan profesi, suku,
agama, ras dan keyakinan.

Tim Reaksi Cepat Perlindungan Anak “TRC PA” berada dalam asuhan
tokoh – tokoh pejuang hak anak, di anataranya Seto Mulyadi (Kak Seto),
Arist Merdeka Siraid, Roostin Ilyas, Lania Laosa dan Luciana Lily H, yang
kemudian berkembang dan exis hamper di 20 provinsi di bawah pimpinan
Rusmini Supriadi (Bunda Naumi)

Dalam menjalankan organisasi/ yayasan etika dasar yang di tumbuh


kembangkan kepada seluruh anggota Tim Reaksi Cepat Perlindungan Anak
(TRC PA) adalah :

 Berjiwa Sosial
 Bersemangat Kepahlawanan
 Berjiwa Negarawan
 Berjiwa Pengabdian
 Berprilaku Keteladanan
 Bertindak Taat Aturan

Gerakan Preventif, Edukatif & Perlindungan Anak


VISI
Terwujudnya kehidupan sosial masyarakat yang harmonis, sejahtera
dan berkeadilan serta menciptakan situasi di mana setiap anak
mendapatkan pemenuhan hak atas kelangsungan hidup, dapat belajar
dengan layak menginspirasi lahirnya terobosan baru tentang bagaimana
dunia seharusnya memperlakukan anak-anak untuk mencapai perubahan
yang berkesinambungan.

MISI
Gerakan preventif tindak kekerasan terhadap anak-anak, fakta terkait
banyaknya permainan bermuatan konten sadisme, kekerasan terhadap
anak-anak, fakta terkait banyaknya permainan bermuatan judi, pornografi,
bermuatan sara dan bahkan kebencian.

Gerakan pendampingan terhadap anak bersama orang tua/wali untuk


selalu memantau tumbuh kembang anak di lingkungan keluarga dan
sekolah maupun lingkungan sosial diharapkan mampu menunjukkan diri
sebagai pelindung utama bagi anak.

Gerakan Preventif, Edukatif & Perlindungan Anak


PROGRAM KERJA

Gerakan Preventif, Edukatif & Perlindungan Anak


PREVENTIF
PENANGGULANGAN KEKERASAN
TERHADAP ANAK SECARA SISTEMIK
1. KONSULTASI & TRAUMA HEALING

Memberikan Motivasi healing theraphy bagi anak – anak korban


kekerasan dengan menghadirkan Psikonalisis dan para therapist hypnosis
professional yang di ramu dengan cara kreatif untuk menumbuhkan
kembali mental dan semangat anak korban kekerasan agar mendapatkan
kembali secara normal kontribusi terhadap pembangunan bangsa.

2. MOTIVASI HEALING

Memberikan Motivasi Healing dan Karakter Building serta Perenting


program atau proses Pemulihan dari gangguan psikologis, trauma, dan
lainnya yang disebabkan oleh orang lain atau diri sendiri setelah terjadinya
suatu hal.

Gerakan Preventif, Edukatif & Perlindungan Anak


EDUKASI
Sosialisasi tentang cara mendidik anak dalam bentuk informasi dan
tindakan nyata untuk menciptakan kreatifitas dari potensi masing-masing
anak dalam suatu daerah sebagai tindak lanjut pemulihan motivasi Healing
therapy, pembionaan terhadap anak-anak korban maupun kekerasan yang
disalurkan dalam wadah binaan secara berkelanjutan.

RUMAH BACA
Membangun Rumah Healing/Rumah tenang/Rumah aman untuk
penanganan tindakan therapy Healing bagi anak-anak korban tindak
kekerasan dan pelecehan seksual. Membangun Rumah baca ceria di
peruntukkan sebagai tindak lanjut wadah pola asuh untuk anak-anak
sekitar yang dibina visual gerbang masa depan bangsa, dengan rumah
baca yang dapat dibangun secara swadaya pihak sponsor.

SEKOLAH ALAM
Paradigma umum dalam dunia pendidikan adalah sekolah berkualitas
selalu mahal, yang menjadikan sekolah itu mahal karena infrastrukturnya.
Padahal yang membuat sekolah itu berkualitas bukanlah infrastrukturnya
saja, namun kontribusi kualitas pendidikan juga factor yang sangat
penting, terutama kualitas guru,metode belajar yang tepat dan buku
sebagai gerbang ilmu pengetahuan sehingga dengan sekolah dan akan
dapat meminit biaya dan dapat di jangkau semua kalangan.

Gerakan Preventif, Edukatif & Perlindungan Anak


POTENSI SUMBER DAYA

F. RAPINDO B. HUTAGALUNG Drs. TITO S, SASTROWIYOTO, MBA


( Dewan Pembina ) ( Dewan Pembina )

RUSMINI SUPRIADI ( Naumi ) TENOR AMIN SUTANTO


( Ketua Umum ) ( Wakil Ketua Umum )

DHANANG SASONGKO, S.Psi Deris Friyanto, SH


( Sekretaris Jendral ) ( Bendahara Umum )

Gerakan Preventif, Edukatif & Perlindungan Anak


Drs. H. Eddy Murdiyono HERBERT SIHOMBING, SH
( Hukum & Advokasi ) ( Jaringan Pendidikan )

Tim Reaksi Cepat Perlindungan Anak telah mendapat kepercayaan dari


masyarakat di berbagai penjuru tanah air untuk tergabung dalam TRC PA
dengan barbagai latar belakang profesi dan keahlian, antara lain :

1. Pegiat Kemanusiaan
2. Psikolog
3. Pakar Parenting
4. Counselor dunia pendidikan
5. Pelaku bisnis
6. Jurnalis
7. Praktisi Hukum
8. Ahli teknologi informatika
9. Ahli pemberdayaan masyarakat
10. Pemuka agama & rohaniawan
11. Akademisi, dll

Gerakan Preventif, Edukatif & Perlindungan Anak


SASARAN PROGRAM

Sasaran pembinaan Tim Reaksi Cepat Perlindungan Anak di antaranya :

➢ Anak Korban Kekerasan Manusia dan Alam


❖ kekerasan fisik
❖ psikis
❖ sexsual
❖ pekerja anak
❖ korban pornografi dan politik

➢ Anak pelaku tindak Kriminal Kekerasan


❖ Pencurian
❖ Pemukulan, pemerkosaan dan narkoba

➢ Orang tua dan Guru


❖ TK, SD, SLTP & SLTA
❖ Sebagai wadah parenting pola asuh anak

Gerakan Preventif, Edukatif & Perlindungan Anak


MANFAAT PROGRAM
❖ Peserta Trauma dapat lebih relax dan belajar mengontrol kekuatan dan
kecemasan secara sistematis dan merilaxasikan kelompok otot-otot
utama
❖ Peserta dapat belajar positive thinking dan self-talk
❖ Pesesrta dapat belajar asser-tivennes yakni belajar mengekspresikan
harapan, opini dan emosi tanpa menyalahkan dan menyakiti orang lain
❖ Peserta dapat lebih throught stopping, belajar mengalihkan pikiran
ketika kita sedang memfikirkan hal yang membuat stress
❖ Mengenal bentuk pola asuh orang tua dan dewasa terhadap anak,
serta memiliki peran yang besar dalam menanamkan dasar
kepribadian utnuk menentukan corak dan gambaran kepribadian
seseorang setelah dewasa kelak

Gerakan Preventif, Edukatif & Perlindungan Anak


Narasumber
ARIST MERDEKA SIRAIT.SH

Awalnya Arist Merdeka Sirait dikenal sebagai aktivis buruh. Beliau


aktif diorganisasi-organisasi buruh dan Lembaga Swadaya Masyarakat.
Keprihatinannya pada anak-anak yang harus bekerja dan diperlikan tidak
layak membuat Arist mengubah haluan perjuanganya. Di Tahun 1986 Arist
menjadi aktivis buruh anak dan lima tahun berikutnya, di tahun 1986 Arist
membentuk yayasan perlindungan buruh.
Yayasan ini menyediakan pendidikian untuk pekerja usia anak-anak
yang harus bekerja dengan kondisi memprihatinkan. Tahun 1987 Arist
mendirikan Yayasan Komite Pendidikan Anak Kreatif (Kompak) Indonesia,
tempat buruh anak bias mendapatkan bekal kepribadian melalui
pendidikan toleransi, demokrasi dan baca tulis.
Perhatian atas pendidikan anak sebelumnya sudah diawali oleh ayah
Arist. Saat kecil, Arist dan keluarganya tinggal di daerah perkebunan
Pematang Siantar, Sumatera Utara. Anak-anak banyak bekerja sebagai
buruh perkebunan dan karena tidak ada biaya, mereka tidak melanjutkan
sekolah sekolah. Ayah Arist yang berprofesi sebagai penjahit membuat
sekolah di area perkebunan tersebut bersama sejumlah teman dan sang
ayah menjadi l koordinator guru untuk pendidikan murah tersebut.
Pada tahun 1998, bersama Seto Mulyadi, Aris dan dan beberapa
aktivis lain mendirikan Komisi Komisi Nasional Perlindungan (Komnas PA).
Walaupun mendirikan telah mangakui konvensi PBB tentang hak anak di
tahun 1990, sebelum tahun 1998 Indonesia memang masih belum
memiliki media khusus untuk perlindungan anak.
Dengan Kak Seto manjadi Umum, Arist menjadi Sekretaris Jenderal
Komas PA ditahun 1998 tersebut. Setelah manjabat selama 12 tahyn
dengan tiga periode pemilihan, Arist terpilih sebagi Ketua Komnas PA
menggantikan kak Seto yang diangkat menjadi Ketua Dewan Konsultatif
Nasional.

Gerakan Preventif, Edukatif & Perlindungan Anak


Narasumber
ROOSTIN ILYAS
Roostien Ilyas adalah pekerja sosial, pemerhati anak, anggota
Komnas Perlindungan Anak, dan Ketua Yayasan Nanda Dian Nusantara.
Tahan 1990 adalah awal Ibu Roostien mengawali perjuangannya. Berbagai
hal telah dihadapi perempuan paruh baya ini, mendampingi anak-anak
korban bencana, anak-anak korban konflik, dan anak-anak korban
pemerkosaan, anak-anak yang kurang beruntung.

Ibu Roostien punya hati yang sangat besar, Ia meluangkan hamper seluruh
waktu dan tenaganya maembantu anak-anak yang masih polos. Sebagian
anak-anak ini menjadi kotor akibat perlakuan orang dewasa. Pelacuran,
pencabulan, children thafficking adalah masalah bersama masyarakat.

Narasumber
RUSMINI SUPRIADI ( NAUMI )

Naumi berkiprah sebagai pekerja sosial, pernah berkecimpung saat


bencana tsunami Aceh 2004 ,mendirikan rumah Ceria , dan penggagas
Polisi Cinta anak yang sudah dijalankan di Kab.Muna Sultra. Dan sampai
dengan saat ini sebagai ketua kordinator Tim Reaksi Cepat Perlindungan
Anak Komnas Anak

Gerakan Preventif, Edukatif & Perlindungan Anak


DOKUMENTASI/PUBLIKASI

BAGUS A.B
Jurnalis Media Cetak & Online

Bagus,
Memulai Kiprahnya di dunia Pers sejak tahun 2002, bergabung
dengan rekan – rekan di Federasi Organisasi Migrant “FORMIGRAN” yang
aktif dalam advokasi dan perlindungan TKI serta aktif di kegiatan sosial
lainnya,
@ Support..
“Sebagai orang tua, ada banyak hal yang harus kita perjuangkan,
Termasuk membimbing buah hati kita agar senantiasa memiliki karakter
positif untuk Kesuksesan mereka di masa akan datang”

Gerakan Preventif, Edukatif & Perlindungan Anak


KETERLIBATAN INSTANSI
PEMERINTAH/SWASTA

Dalam kinerjanya, Tim Reaksi Cepat Perlindungan Anak (TRC PA) bermitra
dengan :
❖ Lembaga Pemerintah Pusat
❖ Lembaga Pemerintah Provinsi
❖ Lembaga Pemerintah Kabupaten/Kota
❖ Unsur jajaran TNI
❖ Unsur jajaran Kepolisian, Daerah, Resor maupun Sektor
❖ Unsur Media/Pers
❖ Unsur CSR coorparate swasta
❖ Dan lembaga lainnya

Gerakan Preventif, Edukatif & Perlindungan Anak


PEMBIAYAAN PROGRAM
Pembiayaan kegiatan TRC PA bersumber dari
sponsor/donator, baik dari Lembaga Pemerintah maupun swasta,
serta individu-individu yang bersifat tidak mengikat.
Dengan penggunaan sesuai fungsinya sebagai berikut :
 Fee Nara Sumber
 Fee Psikoanalisis Therapis
 Transportasi PP dan Akomodasi Nara Sumber dan Tim
Psikoanalisis Therapis
 Pengadaan Ruang Acara dan Kelengkapannya

TUPOKSI DASAR
BIDANG PENGUATAN KAPASITAS
 Bertanggung jawab terhadap pencapaian kualitas dan
prestasi sumberdaya manusia
 Bertugas merancang strategi, menentukan kriteria dan
menyusun program-program untuk pembekalan penguatan,
peningkatan kualitas pendampingan dan sosialisasi sehingga
terpenuhinya kualifikasi sesuai tujuan Tim Reaksi Cepat
Perlindungan Anak

BIDANG PENGEMBANGAN
 Bertanggung untuk meningkatkan eksistensi, peran dan
kemanfaqitan Tim Reaksi Cepat Perlindungan Anak secara
lebih luas.
 Bertugas merancang strategi dan menyusun program-
program untuk memperkuat pengenalan dan dukungan
berbagai pihak terhadap program dan aktivitas yang
dijalankan Tim Reaksi Cepat Perlindungan Anak dalam
pemecahan masalah dasar yang ada di masyarakat.

Gerakan Preventif, Edukatif & Perlindungan Anak


BIDANG FUNDRAISING
 Bidang yang bertanggungjawab terhadap penguatan financial Tim
Reaksi Cepat Perlindungan Anak.
 Bertugas merancang strategi penggalian sumber-sumber pendanaan
dan pembiayaan yang tidak bertentangan dengan peraturan per
Undang-Undangan, guna kelancaran dan kesuksesan program Tim
Reaksi Cepat Perlindungan Anak.

BIDANG PERS DAN PUBLIKASI


 Bertanggung jawab mempublikasikan dan menyebarkan kepada
masyarakat setiap kegiatan Tim Reaksi Cepat Perlindungan Anak secara
cerdas, santun dan berimbang serta konstruktif, sehingga
menumbuhkan apresiasi dan sikap saling dukung seluruh komponen
bangsa.
 Bertugas merancang strategi, menentukan kriteria dan menyusun
program-program untuk pembekalan penguatan, peningkatan kualitas
dan pendampingan dalam sosialisasi terhadap masyarakat.

BIDANG HUKUM DAN


ADVOKASI
 Bertanggung jawab untuk meningkatkan pemahaman kesadaran dan
kepatuhan masyarakat terhadap hukum dan peraturan perundang-
undangan.
 Bertugas merancang strategi dan menyusun program-program untuk
memperkuat simpati dan dukungan berbagai pihak terhadap program
dan aktivitas yang di jalankan Tim Reaksi Cepat Perlindungan Anak
serta pemecahan masalah hukum yang ada di masyarakat.

Gerakan Preventif, Edukatif & Perlindungan Anak


STRUKTUR ORGANISASI NASIONAL
Tim Reaksi Cepat
Perlindungan Anak Indonesia

Gerakan Preventif, Edukatif & Perlindungan Anak


STRUKTUR KEPENGURUSAN NASIONAL
Tim Reaksi Cepat
Perlindungan Anak Indonesia

❑ Pelindung : Kapolri
Meneg PPA

❑ Dewan Pembina : F. Rapindo B. Hutagalung


Drs. Tito S, Sastrowiyoto, MBA
❑ Koordiantor Nasional
❖ Ketua : Rusmini Supriadi ( Naumi )
❖ Wakil Ketua : Tenor Amin Sutanto
❖ Sekretaris Jendral : Dhanang Sasongko, S.Psi
❖ Bendahara Umum : Deris Friyanto, SH

❑ Ketua Bidang
❖ Penguatan Kelembagaan : Muhrodhi
❖ Pengembangan Program :-
❖ Jaringan Pendidikan : Herbert Sihombing, SH
❖ Hukum & Advokasi : Brigjend Pol. Purn
Drs. H. Eddy Murdiyono
❖ Hubungan Antar Lembaga : Sri Murtiningsih

Gerakan Preventif, Edukatif & Perlindungan Anak


STRUKTUR KEPENGURUSAN NASIONAL
Tim Reaksi Cepat
Perlindungan Anak Indonesia
Korwil Jawa – Bali Periode 2019-2022

 Penasehat/ Pembina : MUCHTAR UMAR (PURN)

 Ketua : BAGUS ABU BAKAR

 Sekertaris : SUCIPTO, S. AG

 Bendahara : SYAIFUL BAHRI

 Bidang Hukum : RUDI HERMANTO, SH, MH, C. L. A

 Bidang Investigasi : ERVIN SETYAWAN

 Bidang Trauma Healing : MOCHAMAD SULUH,SE, CH, CHT

ARIF AHMAD FAUZI

Gerakan Preventif, Edukatif & Perlindungan Anak


PENUTUP
Alhamdulillah kami panjatkan khadirat Allah SWT. Atas rahmat dan

karunianya, Company Profil Tim Reaksi Cepat Perlindungan Anak Indonesia

Korwil Jawa – Bali ini dapat kami selesaikan, semoga dapat memberikan

gambaran kedepan untuk dapat terjalin kerjasama yang baik dan saling

mendukung.

Tim Reaksi Cepat


Perlindungan Anak Indonesia

Gerakan Preventif, Edukatif & Perlindungan Anak

Anda mungkin juga menyukai