Anda di halaman 1dari 28

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN

RUMAH TANGGA
AD/ART

POLTEKKES KEMENKES RIAU


2018 – 2019

1
ANGGARAN DASAR (AD)

BAB I
NAMA WAKTU DAN KEDUDUKAN

Pasal 1

1. Organisasi Mahasiswa Legislatif tertinggi diberi nama Badan Legislatif


Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Riau yang selanjutnya disingkat dengan BLM.
2. Organisasi Mahasiswa Eksekutif tertinggi diberi nama Badan Eksekutif
Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Riau yang selanjutnya disingkat dengan BEM.
3. Organisasi Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) pada Poltekkes Kemenkes Riau
yang terdiri dari Jurusan Kebidanan, Keperawatan, dan Gizi yang selanjutnya
disingkat dengan HIMABID, HIMAKEP, dan HIMAZI.
4. Wadah Pengembangan Potensi Mahasiswa diberi nama Unit Kegiatan Mahasiswa
Poltekkes Kemenkes Riau yang selanjutnya disingkat dengan UKM.

Pasal 2
BLM, BEM, dan HMJ Periode 2019-2020 berlaku mulai sejak dilantik pada tanggal 26
Februari 2019 di Poltekkes Kemenkes Riau sesuai dengan periode masa jabatan.

Pasal 3
BLM, BEM,dan HMJ berkedudukan di Institusi Poltekkes Kemenkes Riau.

2
BAB II
AZAS DAN PRINSIP KERJA
Pasal 4
BLM, BEM, dan HMJ berazaskan Pancasila.

Pasal 5
Prinsip kerja BLM, BEM, dan HMJ ialah jujur, tranparansi, disiplin, musyawarah,
bertanggung jawab, aspiratif, kreatif, inovatif, partisipatif, dan profesional.

BAB III
TUJUAN DAN FUNGSI
Pasal 6
Tujuan BLM, BEM, dan HMJ

BLM, BEM, dan HMJ bertujuan untuk menerima aspirasi dan memberikan apresiatif
mahasiswa serta mengarahkan kegiatan mahasiswa, sehingga menjadi mahasiswa yang :
1. Mempunyai jiwa kepemimpinan dalam hal penggunaan dan penerapan IPTEK.
2. Mampu menjaga keutuhan dan meningkatkan wawasan Nasional.
3. Mampu mengembangkan jati diri sehingga menjadi mahasiswa yang
a. Berakhlak, bermoral tinggi dan bertanggung jawab.
b. Meningkatkan rasa kebangsaan dan cinta tanah air.
c. Berfikir kritis dan inovatif.
d. Berjiwa kewirausahaan dan kemandirian.
4. Mampu menjadi motivator dan dinamisator dalam meningkatkan kesejahteraan
mahasiswa.
5. Mampu mengembangkan minat dan bakat mahasiswa.

3
Pasal 7
Fungsi BLM

1. Merumuskan dan merancang AD/ART dan Program Kerja yang ditetapkan pada
Sidang Pleno Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Riau.
2. Melakukan pengawasan terhadap BEM dan HMJ yang ada di Poltekkes
Kemenkes Riau dan meminta semua pertanggung jawabannya.
3. Memberikan kontribusi kepada seluruh organisasi BEM dan HMJ yang ada di
Poltekkes Kemenkes Riau.
4. Menerima, aspirasi Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Riau.

Pasal 8
Fungsi BEM

1. Mengelola dan menggerakkan aspirasi mahasiswa Poltekkes Kemenkes Riau.


2. Sebagai wadah berkreasi dan berprestasi mahasiswa Poltekkes Kemenkes Riau.
3. Sebagai media informasi dan komunikasi mahasiswa Poltekkes Kemenkes Riau.
4. Melakukan kerjasama terhadap HMJ serta organisasi lainnya.
5. Melakukan kerjasama terhadap organisasi eksternal kampus dan poltekkes-
poltekkes lain didalam ruang lingkup FORKOMPI

Pasal 9
Fungsi HMJ

1. Mengelola dan menggerakkan aspirasi mahasiswa dan membuat rancangan kerja


organisasi masing-masing jurusan.
2. Sebagai wadah pengembangan potensi diri mahasiswa Poltekkes Kemenkes Riau
masing-masing jurusan.

4
3. Sebagai media informasi dan komunikasi mahasiswa Poltekkes Kemenkes Riau
masing-masing jurusan.
4. Melakukan kerjasama terhadap organisasi eksternal kampus se Indonesia dalam
lingkup masing-masing jurusan.

BAB IV
KEDAULATAN

Pasal 10
Kedaulatan tertinggi ada ditangan mahasiswa Poltekkes Kemenkes Riau.

BAB V
PERMUSYAWARAHAN

Pasal 11
 Sidang Istimewa (SI)
a. SI merupakan sidang khusus yang meminta pertanggung jawaban BLM,
BEM, dan HMJ. Apabila anggota organisasi melakukan penyimpangan AD /
ART.
b. BLM Poltekkes Kemenkes Riau bersidang dengan waktu yang telah di
tentukan atas usul sekurang-kurangnya setengah dari jumlah anggota BLM
ditambah satu anggota BLM.
c. SI dilaksanakan apabila sekurang-kurangnya setengah dari jumlah anggota
BLM ditambah satu pengurus BLM dan diwajibkan setengah dari anggota
organisasi yang bersangkutan serta 3 orang perwakilan masing-masing
organisasi.
d. SI merupakan sidang pemecatan dan pengangkatan anggota organisasi BLM,
BEM, dan HMJ yang telah memenuhi syarat

5
 Sidang Komisi
a. Sidang Komisi adalah sidang yang diselenggarakan untuk membahas segala
hal yang berkaitan dengan tugas dan wewenang setiap organisasi BLM,
BEM, dan HMJ.
b. Sidang komisi dilaksanakan apabila dihadiri sekurang-kurangnya setengah
dari jumlah setiap komisi ditambah satu dari setiap anggota komisi.
c. Keputusan sidang komisi dianggap sah apabila disetujui sekurang-kurangnya
setengah dari angggota komisi yang hadir dan ditambah satu anggota dari
anggota komisi yang hadir.

 Sidang Pleno
a. Sidang Pleno adalah sidang yang diadakan 1 tahun sekali.
b. Sidang Pleno dianggap sah apabila dihadiri ¾ anggota sidang.
c. Keputusan Sidang Pleno dianggap sah apabila disepakati sekurang-kurangnya
setengah dari jumlah peserta dan ditambah satu peserta yang hadir.
d. Dalam Sidang Pleno organisasi mahasiswa dilakukan pembahasan Anggaran
Dasar (AD), Anggaran Rumah Tangga (ART) dan program kerja.

BAB VI
SUSUNAN KEPENGURUSAN

Pasal 12
1. Badan Legislatif Mahasiswa (BLM)
- Pelindung : Direktur Poltekkes Kemenkes Riau
- Penasehat : Wadir III Poltekkes Kemenkes Riau
- Pembina : Adak bagian Kemahasiswaan Poltekkes Kemenkes Riau
- Ketua : Kinanty Heriaty (D3 Gizi Tk.IIA)
- Wakil Ketua : Alip Nur Huda (D3Keperawatan Tk.IB)

6
- Sekretaris :1. Dira Wirdaniza (D3 Keperawatan Tk. IIA)
2.Annisa Dian Purwanti (D3 Gizi Tk. IB)
- Bendahara :1. Anggun Putri Sejati (D3 Gizi Tk. IIA)
2.Nindya Putri Nabilla (D3 Keperawatan Tk. IB)
- Komisi-Komisi
a. Komisi 1 (Anggaran) :
 Koordinator: Septia Sri Eka Putri (D3 Gizi Tk.IIA)
 Anggota : 1. Frisky Cecillia (D3 Keperawatan Tk.IA)
2. Tengku Shafira Nazla (D3 Gizi Tk. IB)
Adalah komisi yang mengawasi pelaksanaan anggaran baik
internal (BLM) maupun yang dilaksanakan BEM dan HMJ.

b. Komisi 2 (Legislasi) :
 Koordinator: Muna Aprina Sulasti (D3 Kebidanan Tk. IIB)
 Anggota : 1. Ade Hasanah Putri (D3 Keperawatan Tk.IA)
2. Elvi Anjani (D3 Kebidanan Tk. I)
Adalah komisi yang mengadakan Musyawarah Besar Organisasi
untuk mengadakan AD ART

c. Komisi 3 (Internal) :
 Koordinator: Christina Desbella (D3 Kebidanan Tk. IIA)
 Anggota : 1. Inneke Sitompul (D3 Gizi Tk.IA)
2. Jerika (D3 Gizi Tk. IB)
Adalah komisi yang mengawasi pelaksanaan kegiatan BEM dan
HMJ.

d. Komisi 4 (Eksternal) :
 Koordinator: Siti Abdilla Islami (D3 Keperawatan Tk. IIA)
 Anggota :1. Salawati Anggraini (D3 Keperawatan Tk. IA)
2.Salsabila Bunga Adelia (D3 Kebidanan Tk.I)

7
Adalah komisi yang mengurus kepentingan kegiatan BLM di luar
kampus Poltekkes Kemenkes Riau dan sebagai Humas BLM Poltekkes
Kemenkes Riau.

e. Komisi 5(Aspirasi):
 Anggota :1.Muhammad Nanang
2.Desi Dwi Ramadhani
Adalah komisi yang menampung aspirasi mahasiswa di Poltekkes
kemenkes Riau

2. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)


- Pelindung : Direktur Poltekkes Kemenkes Riau
- Penasehat : Wadir III Poltekkes Kemenkes Riau
- Pembina : Adak bagian Kemahasiswaan Poltekkes Kemenkes Riau
- Presma : Resika Andriad (D3 Keperawatan Tk. IIA)
- Wakil Presma : Nisaini Mardiah (D3 Gizi Tk. IA)
- Sekretaris : Sekar Dyka Pratiwi (D3 Keperawatan Tk. IIB)
- W. Sekretaris : Tasya Putri Widyastika (D3 Keperawatan Tk. IB)
- Bendahara : Silvia Arizka (D3 Keperawatan Tk. IIA)
- W. Bendahara : Siti Nurfhadillah Iswan (D3 Kebidanan Tk. I)

- Kementerian Dalam
 Koordinator : Intan Ayuza (D3 Keperawatan Tk.IIA)
 Sekretaris : Sindi Angela (D3 Gizi Tk. IB)
 Staf Ahli : Fikri Erwanto (D3 Keperawatan Tk. IA)

- Kementrian Luar
 Koordinator : Sukma Restuti Ulka (D3 Kebidanan Tk. IIB)
 Sekretaris : Salsa Adelia Rahmadani (D3 Keperawatan Tk. IB)
 Staf Ahli : Muhammad Zikri (D3 Keperawatan Tk. IB)

8
- Kementerian Seni Dan Budaya
 Koordinator : Mutia (D3 Keperawatan Tk. IIB)
 Sekretaris : Nadella Aulianingtyas (D3 Keperawatan Tk. IA)
 Staf Ahli : 1.Aldi Pratama Sibuea (D3 Gizi Tk. IB)
2.Atika Delvitaduri (D3Kebidanan Tk.I)

- Kementrian Pendidikan dan Bela Negara


 Koordinator : Fenny Vabellia (D3 Keperawatan Tk.IIB)
 Sekretaris : Nursyakila Erbela (D3 Keperawatan Tk. IA)
 Staf Ahli : Asriyah Salsabilah Rambe (D3 Gizi Tk. IA)

- Kementrian Olahraga
 Koordinator :Artika Putri (D3 Kebidanan Tk. IIB)
 Sekretaris : Ufi Alfianingsih (D3 Kebidanan Tk. I)
 Staf Ahli : Helindra Prayoga (D3 Keperawatan Tk. IA)

- Kementrian Sosial Masyarakat


 Koordinator : Velsi Septia Yulisma (D3 Kebidanan Tk. IIB)
 Sekretaris : Fadillah Amini (D3 Keperawatan Tk. IA)
 Staf Ahli : Nurul Putri Rezki (D3 Gizi Tk. IB)

- Kementrian Kerohanian
 Koordinator : Sari Lestari (D3 Kebidanan Tk. IIB)
 Sekretaris : Dinda Resty Rizana (D3 Gizi Tk. IB)
 Staf Ahli : Adelina Dwi Maharani (D3 Gizi Tk. IA)

-Kementrian Perekonomian
 Koordinator : Mona Oktavia (D3 Keperawatan Tk. IIA)
 Sekretaris : Novia Sari (D3 keperawatan Tk.IA)

9
 Staf Ahli : Indah Puspita Ramadanti (D3 keperawatan Tk. IA)

3. Himpunan Mahasiswa Kebidanan (HIMABID)


-Pelindung : Wadir III Poltekkes Kemenkes Riau
-Penasehat : Ketua Jurusan / Prodi
-Pembina : Koordinator Kemahasiswaan
-Gubernur : Jufida Megawati (D3 Kebidanan Tk.IIB)
-Wakil Gubernur : Samnah Khoiriah (D3 Kebidanan Tk.I)
-Sekretaris : 1. Putri Ardiyanti (D3 Kebidanan Tk.IIA)
2. Dwi Nindi Oktafeearti (D3 Kebidanan Tk.I)
-Bendahara : 1. Novianti (D3 Kebidanan Tk.IIB)
2. Julia Monica (D3 Kebidanan Tk.I)

-Divisi Humas
 Koordinator :1. Desi Ramadana Simbolon(D3 Kebidanan Tk.IIB)
2.Savera Indriani (D3 Kebidanan Tk.IIB)
 Anggota : 1. Alitta Dwi Namira Natasya(D3 Kebidanan Tk.I)
2. Yuliani Latifah (D3 Kebidanan Tk.I)

-Divisi Kaderisasi
 Koordinator : Vicha May Larasati (D3 Kebidanan Tk.IIA)
 Anggota : Anisa Fitri Handani (D3 Kebidanan Tk.I)

-Divisi Olahraga & Kesehatan


 Koordinator : Ira Marlina Putri (D3 Kebidanan Tk.IIA)
 Anggota : 1.Maria Mirdatul Fadillah (D3 Kebidanan Tk.I)
2. Fela Sartika (D3 Kebidanan Tk.I)

-Divisi P3(Pendidikan,Penelitian Dan Pengabmas)


 Koordinator : Desy Saputri Nasution (D3 Kebidanan Tk.IIA)
 Anggota : 1. Salsabila (D3 Kebidanan Tk.I)

10
2. Cantika Dwi Purnama (D3 Kebidanan Tk.I)

-Divisi Seni Budaya


 Koordinator :Melisa Krisdayani (D3 Kebidanan Tk.IIA)
 Anggota : 1. Mellysa Yusniza (D3 Kebidanan Tk.I)
2. Vicka Nur Wiranti (D3 Kebidanan Tk.I)

-Divisi Kerohanian
- Islam
 Koordinator : Zanatun Mutma Innah (D3 Kebidanan Tk.IIB)
 Anggota : 1. Monica Febrianti Khasanah (D3 Kebidanan Tk.I)

- Kristen
 Koordinator : Yohanna Magdalena Pasaribu(D3 Kebidanan Tk.IIA)
 Anggota : Upi Krisdayanti Lahagu (D3 Kebidanan Tk. I)

-Divisi Perekonomian
 Koordinator :Santy Madya Pratama (D3 Kebidanan Tk.IIA)
 Anggota :Hanifa Vidryani (D3 Kebidanan Tk.I)

4.Himpunan Mahasiswa Keperawatan (HIMAKEP)


- Pelindung : Wadir III Poltekkes Kemenkes Riau
- Penasehat : Ketua Jurusan / Prodi
- Pembina : Koordinator Kemahasiswaan
- Gubernur : Satria Ananta (D3 Keperawatan Tk. IIA)
- W. Gubernur : Harma Sapitri Utamia (D3 Keperawatan Tk. IB)
- Sekretaris : 1. Anis Sinta Dewi (D3 Keperawatan Tk. IIA)
2. Viola Humaira (D3 Keperawatan Tk. IB)
- Bendahara : 1. Elva Yulianti (D3 Keperawatan Tk.IIB)
2. Marhamah (D3 Keperawatan Tk. IB)

11
- Divisi Humas
 Koordinator :Wella Syafputri (D3 Keperawatan Tk.IIA)
 Anggota : 1. Sahdikin Syaputra (D3 Keperawatan Tk. IA)
2. Ulfa Fitriani (D3 Keperawatan Tk. IA)

-Divisi Kaderisasi
 Koordinator : Nora Situmeang (D3 Keperawatan Tk. IIA)
 Anggota : Adinda Chindari Gunawan(D3 Keperawatan Tk. IB)

- Divisi P3(Pendidikan,Penelitian Dan Pengabmas)


 Koordinator :Sindy Shalsabella Ashali (D3 Keperawatan Tk. IIB)
 Anggota : 1. Elia Reski Naya (D3 Keperawatan Tk. IA)
2. Miftahul Jannah F (D3 Keperawatan Tk. IB)

-Divisi Olahraga Dan Kesehatan


 Koordinator : Rika Agustiyani (D3 Keperawatan Tk. IIB)
 Anggota : 1.Reza Rizka Andriani (D3 Keperawatan Tk. IB)
2. Novi Desmita (D3 Keperawatan Tk. IB)

-Divisi Seni Budaya


 Koordinator : Miranda Susianti Pratiwi(D3 Keperawatan Tk.IIA)
 Anggota : 1. Septika Dwiyanti (D3 Keperawatan Tk. IB)
2. Hamdina Aulia (D3 Keperawatan Tk. IA)
-Divisi Kerohanian
 Koordinator : Kholifatun Nisak (D3 Keperawatan Tk. IIB)
 Anggota : 1. Desry Amaliyah (D3 Keperawatan Tk. IB)
2. Devi Junita (D3 Keperawatan Tk. IB)
3. Pricilla Kartika (D3 Keperawatan Tk. IB)
-Divisi Perekonomian
 Koordinator : Herdina Sundari (D3 Keperawatan Tk.IIA)
 Anggota :1.Dina Alifia (D3 Keperawatan Tk.IA)
12
2.Nilna Syarifatullah (D3 Keperawatan Tk IA)

5. Himpunan Mahasiswa Gizi (HIMAZI)


- Pelindung : Wadir III Poltekkes Kemenkes Riau
- Penasehat : Ketua Jurusan / Prodi
- Pembina : Koordinator Kemahasiswaan
- Gubernur : Rika Ramadhani Fitri (D3 Gizi Tk. IIB)
- Wakil Gubernur : Alfiah Nur Hidayati (D3 Gizi Tk. IA)
- Sekretaris : 1. Dian Agusti Ramadhani (D3 Gizi Tk. IIA)
2. Rahmani Zilda (D3 Gizi Tk. IA)
- Bendahara : 1. Feby Diana (D3 Gizi Tk.II.B)
2. Sylshilia Ayu Zulherman (D3 Gizi Tk. IA)

- Divisi Humas
 Koordinator : Annisa Mustika Arum (D3 Gizi Tk. IIB)
 Anggota : 1. Putri Karlina (D3 Gizi Tk. IA)
2. Melyani Rizky Ayundra Putri (D3 Gizi Tk. IA)

- Divisi Kaderisasi
 Koordinator : Salma Sari Rizky (D3 Gizi Tk. IIB)
 Anggota : 1. Nanda Wulandari (D3 Gizi Tk. IA)
2. Weny Putri Hizarta (D3 Gizi Tk. IA)

- Divisi P3(Pendidikan,Penelitian Dan Pengabmas)


 Koordinator : Rahel Rebeka Hutagalung (D3 Gizi Tk. IIB)
 Anggota : 1. Miftah Fathi El Ghina (D3 Gizi Tk. IA)
2.Aldania Eka Srifanny (D3 Gizi Tk. IB)

- Divisi Olahraga dan Kesehatan


 Koordinator : Putri Sriwangi Hasibuan (D3 Gizi Tk. IA)

13
 Anggota :1.Fitra Ayu Lestari (D3 Gizi Tk. IA)

- Divisi Seni Budaya


 Koordinator : Kurnia Afriani (D3 Gizi Tk. IIB)
 Anggota :1. Misarqoh Siska Aswaf (D3 Gizi Tk. IB)
2. Miranti Anada Putria (D3 Gizi Tk. IB)

- Divisi Kerohanian
- Islam
 Koordinator :Veni Oktaviani (D3 Gizi Tk. IIB)
 Anggota : Viola Bestari Azmi (D3 Gizi Tk. IA)
- Kristen
 Koordinator : Nuriani Kristina Situmeang (D3 Gizi Tk. IIB)
 Anggota : Maria Gusti Rosalina (D3 Gizi Tk. IB)

-Divisi Perekonomian
 Koordinator:Nabela Anisa (D3 Gizi Tk.IIB)
 Anggota:1.Nur Kintan Latifah Cik (D3 Gizi Tk.IA)
2.Taufiq Hidayat Z A (D3 Gizi Tk.IA)

14
6.Himpunan Mahasiswa Keperawatan INHU (HIMAKEP)
- Pelindung : Wadir III Poltekkes Kemenkes Riau
- Penasehat : Ketua Jurusan / Prodi
- Pembina : Koordinator Kemahasiswaan
- Gubernur :Ardi Satria (D3 Keperawatan Tk IIA)
- Wakil Gubernur :Sheli Hermila (D3 Keperawatan Tk IA)
- Sekretaris : 1. Era Meizela (D3 Keperawatan Tk IIA)
2.Meliza Ningsih (D3 Keperawatan Tk IIA)
- Bendahara : 1.Devy Ramadianti (D3 Keperawatan Tk IIA)
2.Nadila Febi A. (D3 Keperawatan Tk IA)

- Divisi Humas
 Koordinator : Yuda Nugraha (D3 Keperawatan Tk IIA)
 Anggota : 1.Jumaisah (D3 Keperawatan Tk IIA)

- Divisi Kaderisasi
 Koordinator :Nur Indah W. (D3 Keperawatan Tk IIA)
 Anggota : 1.Margaretha Nindiya A. (D3 Keperawatan Tk IIA)

- Divisi P3(Pendidikan,Penelitian Dan Pengabmas)


 Koordinator :Rabecca Noveresy (D3 Keperawatan Tk IIA)
 Anggota : 1.Gus Herlanda (D3 Keperawatan Tk IIA)

- Divisi Olahraga dan Kesehatan


 Koordinator :M. Khosairin (D3 Keperawatan Tk IIA)
 Anggota :1.Yuda Okta (D3 Keperawatan Tk IA)
2..Eni Yuliani (D3 Keperawatan Tk IA)

15
- Divisi Seni Budaya
 Koordinator :Sri Wahyuni (D3 Keperawatan Tk IIA)
 Anggota :1.Yulia Prastika (D3 Keperawatan Tk IIA)
2.Yonanda Diki P. (D3 Keperawatan Tk IIA)

- Divisi Kerohanian
- Islam
 Koordinator :Ihan Crisna Dwi E. (D3 Keperawatan Tk IIA)
 Anggota : Rima Isnaeny (D3 Keperawatan Tk IA)

-Divisi Perekonomian
 Koordinator:Jessica Novi W.N (D3 Keperawatan Tk IIA)
 Anggota:1.Tri Martini (D3 Keperawatan Tk IA)

16
BAB VII
KEANGGOTAAN

Pasal 13
1. Anggota BLM dan BEM adalah seluruh mahasiswa Poltekkes Kemenkes Riau yang
sah dan memenuhi syarat.
2. Anggota HMJ adalah mahasiswa yang sesuai jurusannya yang sah dan memenuhi
syarat.

BAB VIII
KEUANGAN

Pasal 14
1. Sumber dana kegiatan kemahasiswaan yaitu :
a. PNBP (Penghasilan Negara Bukan Pajak) besar dananya disesuaikan dengan
kegiatan kemahasiswaan.
b. Iuran mahasiswa (BEM) untuk mahasiswa baru dikenakan Rp.150.000 /
tahun, sedangkan mahasiswa tingkat 2, 3 dan 4 dikenakan Rp.75.000 / tahun.
c. Iuran mahasiswa (HIMABID) dikenakan Rp.25.000 / semester khusus untuk
mahasiswa jurusan kebidanan.
d. Iuran mahasiswa (HIMAKEP) dikenakan Rp.50.000 / tahun khusus untuk
mahasiswa jurusan keperawatan.
e. Iuran mahasiswa (HIMAZI) dikenakan Rp.50.000 / tahun khusus untuk
mahasiswa jurusan gizi.
f. Sumbangan donatur dan sponsor yang tidak mengikat.
g. Iuran-iuran lain yang ditentukan kemudian.
2. Pembayaran iuran mahasiswa dilakukan pada saat registrasi di semester ganjil
dengan waktu yang ditentukan oleh BEM tiap tahun ajaran.
3. Pembagian dana yaitu :

17
a. BLM 5 %
b. HMJ 30%
c. BEM 65 %
4. Pengeluaran dana BLM, BEM dan HMJ hanya diperuntukkan kegiatan organisasi,
tidak digunakan untuk keperluan pribadi.

BAB IX
LAMBANG DAN BENDERA

Pasal 15
1. BLM
a. Lambang BLM adalah sama dengan lambang Poltekkes Kemenkes Riau,
hanya diberi lingkaran antara segi lima yang berwarna abu-abu.
b. Bendera BLM berwarna abu-abu.

2. BEM
a. Lambang BEM adalah sama dengan lambang Poltekkes Kemenkes Riau,
hanya diberi lingkaran di dalam segi lima yang berwarna kuning.
b. Bendera BEM berwarna kuning.

3. HMJ
a. Lambang HIMABID

b. Lambang HIMAKEP

18
c. Lambang HIMAZI

d. Bendera Himpunan Mahasiswa Jurusan adalah sama dengan bendera


jurusannya.

BAB X
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN
RUMAH TANGGA

Pasal 16
Perubahan Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga dilaksanakan melalui sidang
pleno yang disepakati minimal setengah dari jumlah peserta ditambah satu dari peserta
sidang yang hadir.

BAB XI
ATURAN PENJELAS

Pasal 17

Hal-hal yang belum diatur di dalam Anggaran Dasar akan dimuat di dalam Anggaran
Rumah Tangga.

BAB XII
PENUTUP

19
Pasal 18
Anggaran Dasar BLM, BEM, dan HMJ berlaku semenjak diterbitkannya Surat Keputusan
melalui Sidang Pleno.

ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART)

BAB I
KEANGGOTAAN

Pasal 1
Anggota BLM, BEM, dan HMJ

1. Anggota Biasa : Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Riau.


2. Anggota Luar Biasa : Anggota yang berperan serta dalam aktifitas BLM,
BEM, dan HMJ dan bersedia diangkat sebagai
anggota luar biasa oleh pengurus.

Pasal 2
Hak dan Kewajiban
1. Hak Anggota
a. Menyatakan pendapat baik lisan maupun tulisan.
b. Setiap Anggota BLM, BEM, dan HMJ mempunyai hak memilih dan dipilih.

2. Setiap anggota berhak mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh masing-


masing organisasi yang bersangkutan.

3. Kewajiban Anggota
a. Setiap anggota BLM, BEM, dan HMJ menjunjung tinggi AD / ART.
b. Setiap anggota BLM, BEM,dan HMJ wajib menjalankan fungsi sebagai wakil
mahasiswa yang bertanggung jawab.

20
c. Setiap anggota wajib menjaga nama baik Poltekkes Kemenkes Riau dan
masing-masing organisasi.

Pasal 3
Gugurnya Keanggotaan

Gugurnya keanggotaan apabila :


1. Tidak menjadi mahasiswa Poltekkes Kemenkes Riau.
2. Mengundurkan diri dari keanggotaan.
3. Terbukti melakukan kecurangan saat proses pemilihan.
4. Terkena sanksi sesuai tata tertib.
5. Tidak menjalankan fungsi dan tanggung jawab dalam organisasi yang diikutinya.

Pasal 4
Sanksi-Sanksi

1. Apabila BEM dan HMJ melaksanakan tugas menyimpang dan melanggar AD /


ART maka BLM berwenang mengeluarkan :
a. Memorandum I dengan batas waktu 1 x 24 jam.
b. Memorandum II dengan batas waktu 7 x 24 jam.
2. Bila sampai batas waktu tersebut BLM, BEM, dan HMJ tidak dapat memperbaiki
maka BLM berhak menyelenggarakan Sidang Istimewa (SI) untuk meminta
pertanggung jawaban terakhir BLM, BEM, dan HMJ.
3. Setiap anggota yang melanggar Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga atau
aturan-aturan yang berlaku maka sanksi dapat berupa peringatan pemecatan dan
sanksi-sanksi lain yang sah
4. Tidak hadir pada Perayaan Hari Besar Kampus, setiap kelas dikenakan denda
Rp.50.000 per hari atau diberikan surat peringatan oleh BEM.

21
5. Tidak mengikuti Upacara hari senin setiap mahasiswa dikenakan denda
Rp.10.000 (Bisa berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kebijakan HMJ) dan tiap
HMJ harus mengumpulkan rekap absen dan denda di akhir semester
kepengurusan kepada BEM.
6. Tidak mengikuti latihan upacara setiap mahasiswa dikenakan denda Rp. 5.000
dan dana tersebut akan dibagi 30 % untuk BEM, 70 % untuk HMJ yang
bersangkutan dengan batas waktu pengumpulan dua hari setelah upacara.
7. Uang denda dari sanksi-sanksi kegiatan yang dilaksanakan oleh organisasi
mahasiswa akan dimasukkan ke dalam kas organisasi yang bersangkutan.
8. Setiap mahasiswa yang tidak mengikuti kegiatan HMJ masing masing Jurusan
dengan alasan yang tidak jelas akan dikenakan sanksi sesuai ketetapan HMJ
masing masing.

BAB II
PELINDUNG, PENASEHAT DAN PEMBINA

Pasal 5
1. Pelindung BLM dan BEM adalah Direktur Poltekkes Kemenkes Riau.
2. Pelindung HMJ adalah Wadir III Poltekkes Kemenkes Riau.

Pasal 6
1. Penasehat BLM dan BEM adalah Wadir III Poltekkes Kemenkes Riau.
2. Penasehat HMJ adalah Wadir III Poltekkes Kemenkes Riau dan Ketua Jurusan.

Pasal 7
1. Pembina BLM dan BEM adalah Adak bagian Kemahasiswaan.
2. Pembina HMJ adalah Koordinator Kemahasiswaan masing-masing jurusan.

Pasal 8

22
Hak dan Kewajiban Penasehat dan Pembina BLM, BEM, dan HMJ.
1. Memberikan usulan dan masukan kepada pengurus inti untuk kemajuan dan
eksistensi organisasi maupun wadah yang ada di Poltekkes Kemenkes Riau.
2. Menyampaikan / melakukan kritik untuk membangun terhadap kinerja pengurus
organisasi maupun wadah yang ada di Poltekkes Kemenkes Riau.
3. Memberikan bantuan moril maupun material kepada organisasi maupun wadah
yang ada di Poltekkes Kemenkes Riau.

BAB III
PENGURUS BLM, BEM, HMJ

Pasal 9
Masa jabatan pengurus inti, komisi, kementerian, dan divisi adalah 1 (satu) tahun
semenjak dilantik. Untuk tingkat I dapat dipilih kembali dengan ketentuan yang sah.

Pasal 10
Jika ketua berhalangan tetap atau tidak dapat melakukan kewajiban dalam masa jabatan,
maka digantikan oleh wakil ketua, begitu selanjutnya hingga akhir masa jabatan.

Pasal 11
Ketua dinyatakan berhalangan tetap apabila :
1. Meninggal dunia
2. Mengundurkan diri.
3. Diberhentikan sebagai pengurus melalui Sidang Istimewa.

Pasal 12
1. Kepengurusan BLM dan BEM terdiri dari pelindung, penasehat, pembina,
pengurus inti, komisi, dan kementrian dibentuk sesuai dengan kebutuhan
organisasi yang sah.
23
2. Kepengurusan HMJ terdiri dari pelindung, penasehat, pembina, pengurus inti dan
divisi dibentuk sesuai dengan kebutuhan organisasi yang sah.

Pasal 13
Pembentukan Pengurus BLM, BEM, HMJ

1. BLM & BEM


a. Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua BLM serta Presiden dan Wakil Presiden
Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Riau dilakukan melalui Pemilihan Raya
yang diselenggarakan oleh PAPERTA (Panitia Pemilihan Raya Tahunan)
yang dibentuk oleh BLM periode sebelumnya.
b. Pengurus BLM dan BEM dipilih oleh ketua dan wakil ketua serta Presiden
dan Wakil Presiden terpilih yang bertanggung jawab.

2. HMJ
a. Pemilihan gubernur dan wakil gubernur HMJ dipilih oleh mahasiswa setiap
jurusan yang bertanggung jawab.
b. Pengurus HMJ dipilih oleh gubernur dan wakil gubernur terpilih yang
bertanggung jawab.

Pasal 14
Persyaratan Kepengurusan
1. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Memiliki wawasan dan kemampuan untuk mengelola organisasi yang akan
diikutinya.
3. Memiliki kepedulian yang tinggi terhadap BLM, BEM, dan HMJ.
4. Jujur, disiplin, dan bertanggung jawab.

24
Pasal 15
Pembaharuan Keanggotaan
Pengurus inti beserta BLM berhak melakukan pemecatan terhadap anggotanya dan
melakukan pergantian anggota bila dinilai perlu

BAB IV
RAPAT-RAPAT BLM, BEM, dan HMJ

Pasal 16
1. Rapat kerja dilaksanakan apabila ada pelaksanaan program kerja BLM, BEM, dan
HMJ.
2. Rapat koordinasi dilaksanakan apabila ada hal-hal atau masalah yang harus
diselesaikan dengan waktu yang tidak ditentukan.
3. Rapat rutin atau evaluasi program kerja dilaksanakan :
a. BLM (Rapat rutin 1 minggu sekali, Evaluasi 2 bulan sekali).
b. BEM (Rapat rutin 1 minggu sekali, Evaluasi 6 bulan sekali).
c. HIMABID (Rapat rutin 1 minggu sekali, Evaluasi 3 bulan sekali)
d. HIMAKEP(Rapat rutin 1 minggu sekali, Evaluasi 6 bulan sekali)
e. HIMAZI (Rapat rutin 2 minggu sekali, Evaluasi 2 bulan sekali)
4. Sidang Pleno yang dilaksanakan 1 (satu) tahun sekali pada awal masa jabatan dan
Sidang evaluasi dilaksanakan 1(satu) tahun sekali pada akhir masa jabatan.

25
BAB V
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR & ANGGARAN
RUMAH TANGGA
BLM, BEM, HMJ

Pasal 17
1. Usaha perubahan Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga dinyatakan sah
apabila didukung ¾ dari masing-masing jumlah pengurus BLM, BEM, dan HMJ.
2. Hal-hal yang diatur dalam Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga akan
diatur dalam peraturan yang tidak bertentangan dengan AD /ART BLM, BEM,
dan HMJ.

BAB VI
PENUTUP

Anggaran Rumah Tangga BLM, BEM, HMJ berlaku semenjak diterbitkannya Surat
Keputusan melalui sidang pleno.

26
PERATURAN KHUSUS

1. BLM berhak berkontribusi untuk mengawasi setiap kegiatan yang dilakukan


BEM dan HMJ, baik dalam kegiatan besar maupun kecil.
2. Setiap organisasi wajib melaporkan kepada BLM :
a. Kegiatan yang akan dilaksanakan. Adapun ketentuannya yakni dilaporkan
kepada komisi 4 (Eksternal), melalui media sosial apapun atau surat
undangan yang berhubungan dengan kegiatan tersebut.
b. Rapat yang diadakan di luar rapat rutin. Adapun ketentuannya yakni
dilaporkan kepada komisi 3 (Internal), melalui media sosial apapun, paling
lambat 5 jam sebelum rapat.
3. Untuk setiap organisasi BEM dan HMJ
“Jika selama 3 bulan setelah pelantikan, program kerja semua kementerian dan
departemen tidak ada yang terlaksana satu pun, BLM berhak menghapus
kementerian atau divisi yang tidak terlaksana dan memberhentikan atau memecat
pengurus menteri atau divisi tersebut dari organisasi yang dijalani melalui sidang
istimewa”
4. Sidang Istimewa harus dihadiri oleh semua anggota organisasi yang bermasalah,
dan perwakilan dari setiap organisasi baik BEM dan HMJ.
5. Sidang Evaluasi :
- Harus dihadiri oleh ¾ ditambah 1 anggota organisasi yang bersangkutan baik
BLM, BEM dan HMJ. bila anggota tidak mencukupi maka LPJ tidak diterima
- Sidang evaluasi diadakan setiap 1 tahun sekali sebelum paperta dibentuk.
6. Pengumpulan data-data pengeluaran dana dan kegiatan yang dilakukan dalam
sebulan, dikumpulkan selambat lambatnya 2 minggu setelah dilaksanakan
kegiatan ke BLM (Berlaku untuk BEM dan HMJ). Jika tidak dikumpul sesuai
dengan hari yang ditentukan, organisasi yang tidak mengumpulkan akan diberi
sanksi surat peringatan pertama. Setelah tiga hari tidak juga mengumpulkan diberi
surat peringatan kedua. Jika setelah enam hari tidak juga melaporkan akan diberi
surat peringatan ketiga. Setelah sembilan hari belum melaporkan dana dan
kegiatan diberi surat untuk sidang istimewa.

27
7. Aturan agenda yang dilakukan :
a. Apabila anggota organisasi BLM, BEM dan HMJ tidak hadir dalam agenda
rapat organisasi masing-masing sebanyak 3 kali tanpa keterangan yang jelas
dan tidak disertai bukti maka akan diberikan surat peringatan, selanjutnya
apabila 5 kali tidak menghadiri rapat maka akan diberikan surat untuk sidang
istimewa.
b. Bagi kepengurusan inti BLM, BEM dan HMJ untuk mengevaluasi anggota
dan melaporkan anggota yang tidak aktif atau hanya hadir dalam pengisian
absen.
c. Setiap sebulan sekali, ketua melakukan rapat koordinasi dan membawa bukti
untuk mengevaluasi anggota mereka masing-masing.
8. Keuangan organisasi dipegang dan dikendalikan oleh bendahara tiap organisasi
yang bersangkutan

28

Anda mungkin juga menyukai