“Osteoporosis”
Disusun Oleh :
Era Meizela
18.905
d. Vitamin B12
Vitamin lainnya yang juga dapat menjaga kesehatan tulang adalah vitamin
B12. Jika tubuh kekurangan vitamin tersebut, maka dapat memicu
pengeroposan tulang dan membuat tulang menjadi lemah.
Kebutuhan vitamin B12 untuk orang dewasa adalah 2-4 mcg setiap harinya.
Kamu dapat mengonsumsi berbagai makanan laut, seperti ikan haring, ikan
tuna, kepiting, dan ikan sarden yang kaya akan kandungan vitamin B12.
e. Kalium
Selain bertugas menyeimbangkan kadar keasaman dalam tubuh, kalium juga
berfungsi untuk mencegah kalsium terbuang dari tubuh. Sehingga kalium
dapat membantu menguatkan tulang.
Kebutuhan harian kalium untuk orang dewasa adalah 4700 mg. Cobalah
mengonsumsi alpukat, brokoli, bit dan yogurt untuk memenuhi kebutuhan
kalium dalam tubuhmu.
f. Magnesium
Selain vitamin, mineral yang satu ini juga sangat penting untuk membentuk
struktur tulang yang sehat, yaitu magnesium. Tugasnya adalah
memaksimalkan penyerapan kalsium demi menguatkan tulang.
Uraian Kasus :
Ny. S umur 58 tahun datang ke RSUD AA Pekanbaru dengan keluhan ngilu pada sendi
yang sering dirasakannya sejak 3 bulan yang lalu, rasa ngilu itu sudah dirasakan sejak
beberapa tahun yang lalu, namun Ny. S tidak memperdulikannya. Ketika memeriksakan
diri ke dokter Ny. S dianjurkan untuk tes darah dan rongent kaki. Hasil
rongent menunjukkan bahwa Ny. S menderita osteoporosis diperkuat lagi dengan hasil
BMD T-score -3. Klien mengalami menopause sejak 6 tahun yang lalu.
Menurut klien dirinya tidak suka minum susu sejak usia muda dan tidak menyukai
makanan laut. Klien beranggapan bahwa keluhan yang dirasakannya karena usianya yang
bertambah tua. Riwayat kesehatan sebelumnya diketahui bahwa klien tidak pernah
mengalami penyakit seperti DM dan hipertensi dan tidak pernah dirawat di RS. Pola
aktifitas diketahui klien banyak beraktifitas duduk karena dulu dirinya bekerja sebagai staf
administrasi dan tidak suka olahraga karena tidak sempat. Riwayat penggunaan KB
hormonal dengan metode pil. Pemeriksaan TB 165 cm, BB 76 kg (BB sebelumnya 78 kg).
A. Pengkajian
Identitas Klien
a.Nama : Ny. S
b. Umur : 58 Tahun
c.Jenis kelamin : Perempuan
d. Pekerjaan : IRT
• Riwayat Kesehatan
Ny. S umur 58 tahun datang dengan keluhan ngilu pada sendi yang sering
dirasakannya sejak 3 bulan yang lalu, rasa ngilu itu sudah dirasakan sejak beberapa
tahun yang lalu, namun Ny. S tidak memperdulikannya. Ketika memeriksakan diri ke
dokter Ny. S dianjurkan untuk tes darah dan rongent kaki. Hasil
rongent menunjukkan bahwa Ny. S menderita osteoporosis diperkuat lagi dengan
hasil BMD T-score -3.
• Pemeriksaan Fisik
– Inspeksi
Klien terlihat bungkuk (kifosis), penurunan berat badan, perubahan gaya berjalan.
– Palpasi
• Riwayat Psikososial
Data Objektif :
• Ny. S umur 58 tahun
• Hasil rongent menunjukkan
bahwa Ny. S menderita
osteoporosis.
• Hasil BMD T-score -3.
• Hasil darah lengkap dalam.
• Pemeriksaan TB 165 cm, BB
76 kg.
No Data Etiologi Masalah
D. Intervensi Keperawatan