Anda di halaman 1dari 3

TUGAS KEPERAWATAN KOMUNITAS TENTANG

KEMITERAAN PERAWAT DENGAN MASYARAKAT DESA

DI SUSUN OLEH :

RABECA NOVERESY

NIM : 18923

Dosen Mata Kuliah :

Ns. Yulianto, S.Kep, M.pd, MPH

POLTEKKES KEMENKES RIAU

POGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN

DI LUAR KAMPUS UTAMA

2020
RANGKUMAN KEMITERAAN PERAWAT

DENGAN MASYARAKAT DESA

A. Keperawatan Desa
Peran perawat sebagai ujung tombak tenaga kesehatan di masyarakat desa
dengan mengacu dari prinsip-prinsip praktik keperawatan komunitas yaitu:
1. Sebagai pemberi pelayanan dimana perawat akan memberikan pelayanan
keperawatan langsung kepada klien dengan menggunakan pendekatan
proses keperawatan kepada individu, keluarga, kelompok, dan
masyarakat
2. Sebagai pendidik, perawat memberikan pendidikan kesehatan kepada
klien dengan risiko tinggi
3. Sebagai pengelola, perawat merencanakan,, mengorganisasi,
mengeerakkan dan mengevaluasi pelayanan keperawatan baik langsung
maupun tidak langsung dengan menggunakan peran serta aktif
masyarakat dalam kegiatan keperawatan komunitas
4. Sebagai konselor, perawat akan memberikan konseling atau bimbingan
kepada kader, keluarga dan masyarakat tentang masalah kesehatan
komunitas dan kesehatan ibu dan anak.
5. Sebagai pembela klien (advokator) perawat harus melindungi dan
memfasilitasi keluarga dan masyarakat dalam pelayanan keperawatann
komunitas
6. Sebagai peneliti perawat melakukan penelitian untuk mengembangkan
keperawatan komunitas.
Sebagai tenaga kesehatan terdepan maka perawat haus bisa menerapkan
fungsi dan perannya untuk dapat mewujudkan masyarakat desa yang
sehat.
B. Membangun Kemiteraan
Menurut Mapanga (2004) tujuan dari proses keperawatan komunitas
adalah meningkatkan kemampuan dan kemandirian fungsional
klien/komunitas melalui pengembangan kognitif dan kemampuan klien
merawat dirinya sendiri yang difokuskan pada aktifitas kehidupan,
pencapaian tujuan, perawatan mandiri, dan adaptasi masyarakat terhadap
permasalahan kesehatan sehingga akan berdampak pada peningkatan
partisipasi aktif masyarakat.
Perawat perlu membangun dukungan kolaborasi, dan koalisi sebagai usaha
peningkatan peran serta aktif masyarakat dalam meningkatkan kesehatan.
Mekanisme kemiteraan perawat dengan masyarakat bermanfaat untuk
meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dan keberhasilan program
kesehatan.
Kemiteraan memiliki definisi hubungan atau kerja sama antara dua pihak
atau lebih, berdasarkan kesetaraan, keterbukaan, dan saling menguntungkan
atau memberikan manfaat (Depkes RI). Kemiteraan yang perawat jalin
dengan masyarakat memiliki prinsip “bekerja bersama” dengan masyarakat,
bukan “bekerja untuk” masyarakat, oleh karena itu perawat komunitas perlu
memberukan dorongan atau pemberdayaan kepada masyarakat agar muncul
partisipasi aktif dari masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatannya.
Perawat juga perlu membangun kemiteraan dengan pihak-pihak terkait
dalam pengembangan kesehatan masyarakat misalnya profesi kesehatan
lainnya, puskesmas, organisasi penyelenggara pemeliharaan kesehatan (PPK),
donatur/sponsor, organisasi masyarakat formal/informal, tokoh
masyarakat/tokoh agama.
Fungsi yang paling penting dari menjalin kemiteraan dan membangun
kolaborasi dengan masyarakat adalah terbentuknya kemiteraan yang saling
menguntungkan dapat mempercepat terciptanya masyarakat yang sehat.

Anda mungkin juga menyukai