Anda di halaman 1dari 8

TUGAS KEPERAWATAN GERONTIK

TENTANG ASKEP OSTEOPOROSIS

OLEH

Putri Dea Nanda

Nim : 18922

DOSEN PENGAJAR : Ns. Nina Silvia Arthaa, M.Kep

POLTEKKES KEMENKES RIAU

PRODI D III KEPERAWATAN DI LUAR KAMPUS UTAMA


Tugas

1. Kenapa wanita lebih rentan mengalami Osteoporosis ?


Osteoporosis adalah penyakit tulang sistemik yang ditandai oleh penurunan
densitas massa tulang dan perburukan makroarsitektur tulang hingga tulang tulang
menjai rapuh dan mudah patah . kenapa wanita lebih sering mengalami
osteoporosis .
Karena wanita memiliki massa tulang yang lebih kecil dan lebih tipis
dibandingkan laki-laki. Dan perempuan memiliki hormone estrogen yang salah
satu fungsinya adalah untuk melindungi tulang akan menurun produksinya ketika
wanita mencapai menopause. Dampaknya adalah menyebabkan keropos tulang
(osteoporosis)
2. Apa saja komponen yang berperan dalam menjaga kekuatan tulang ?
a. Olahraga
Cara pertama adalah dengan rutin melakukan olahraga. Aktivitas fisik seperti
olahraga dapat sangat berpengaruh pada kesehatan tulang Anda.
Bahkan,olahraga ini dapat membantu menjaga kepadatan tulang. Pasalnya, jika
Anda sering melakukan olahraga yang gerakannya menekan tulang, maka
dapat membuat tulang Anda menjadi semakin kuat.
Ada beberapa contoh olahraga yang dapat Anda coba lakukan seperti jogging,
senam aerobik, lompat tali dan juga tennis. Selain dengan olahraga tersebut,
olahraga yang melatih kekuatan otot pun juga dapat meningkatkan kepadatan
tulang Anda. Contoh dari olahraga yang melatih kekuatan otot itu adalah
angkat beban yang dapat Anda lakukan di rumah atau di gym.
b. Penuhi kebutuhan nutrisinya
Mencukupi kebutuhan asupan protein dan kalsium juga wajib Anda perhatikan
dengan baik karena keduanya adalah komponen yang penting untuk
membentuk tulang. Kalsium sendiri merupakan salah satu jenis mineral utama
pada tulang yang dapat membuat tulang menjadi lebih kuat dan padat.
Sehingga, asupan kalsium pun harus selalu terpenuhi setiap harinya.
Kelvin Halim, nutrisionis Jovee, mengatakan, “Mencegah osteoporosis di usia
tua dapat dilakukan dengan konsumsi asupan kalsium yang cukup di usia dini.
Asupan kalsium harus dipenuhi maksimal pada usia anak-anak hingga remaja.
Hal ini dikarenakan kepadatan tulang manusia mengalami puncaknya pada usia
18-22 tahun, sehingga bila tidak maksimal, akan berisiko osteoporosis dini di
usia tua,”Asupan protein pun juga dapat menjadi faktor tulang yang padat. Jika
protein dalam tubuh Anda rendah, maka dapat mengurangi penyerapan kalsium
dan berakibat pada menurunnya tingkat kepadatan tulang. Ada beberapa bahan
makanan dan minuman yang dapat Anda konsumsi seperti dari telur, daging
merah dan juga produk olahan susu yang tinggi protein dan kalsium

Nutrisi baik untuk tulang:


1. Vitamin
Vitamin D dan vitamin K juga merupakan dua jenis asupan yang wajib
untuk tulang Anda. Kedua jenis vitamin ini sangat diperlukan untuk
membentuk tulang yang makin kuat. Vitamin D sendiri berperan aktif
dalam menjaga kesehatan tulang Anda terutama untuk membantu
penyerapan kalsium yang Anda konsumsi. “Untuk tulang yang padat dan
kuat, perbanyak asupan makanan tinggi protein, kalsium, zinc, dan vitamin
D. Makanan seperti susu, kacang-kacangan, dan ikan sangat baik untuk
memenuhi protein dan kalsium.” tambah Kelvin.
Anda pun bisa mendapatkan vitamin D ini dari sinar matahari terutama saat
pagi hari sebagai sumber utama. Maka dari itu, Anda pun dianjurkan untuk
selalu memenuhi asupan vitamin D ini dengan cara beraktivitas di luar
ruangan saat pagi agar mendapat sinar matahari yang cukup. Hal ini pun
juga sangat baik dilakukan untuk anak Anda yang masih sedang dalam
pertumbuhan.
Untuk vitamin K sendiri, dibutuhkan oleh tulang untuk membantu dalam
pembentukan tulang Anda. Terlebih lagi, asupan vitamin K yang cukup
dapat membantu mencegah hilangnya kalsium dalam tulang yang bisa
berakibat pada munculnya osteoporosis. Vitamin K ini bisa Anda dapatkan
melalui berbagai macam sayur dan juga buah-buahan
2. Mineral
Tak hanya asupan kalsium dan vitamin saja yang juga dibutuhkan untuk
memadatkan tulang. Tapi mineral magnesium dan zinc juga wajib untuk
Anda konsumsi. Magnesium sendiri berperan aktif dalam mengubah
vitamin D yang didapat, menjadi senyawa aktif yang nantinya akan
meningkatkan penyerapan kalsium untuk tulang Anda.
Sedangkan untuk zinc, berperan aktif dalam menunjang pembentukan sel-
sel tulang agar menjadi kuat dan padat. Makanan yang merupakan sumber
magnesium bisa Anda dapatkan dari sayur hijau, kacang-kacangan, ikan
dan buah-buahan. Sedangkan untuk makanan yang memiliki sumber zinc
tinggi adalah daging sapi, udang, bayam dan juga tiram.

3. . Asam lemak omega 3


Mengonsumsi makanan yang memiliki sumber omega 3 tinggi juga patut
Anda perhatikan. Pasalnya, asam lemak omega 3 ini dapat membantu untuk
menjaga kepadatan tulang Anda. Asam lemak omega 3 nantinya akan
membantu melindungi tulang dari kerusakan selama proses penuaan yang
terus berjalan karena bertambahnya usia. Anda pun bisa mendapatkan
asupan asam lemak omega 3 ini dari berbagai sumber makanan. Sumber
makanan itu baik dari hewani maupun juga nabati. Namun, ikan menjad
rekomendasi terbaik jika Anda ingin mendapatkan makanan yang kaya
akan kandungan asam lemak omega 3 yang lebih kompleks jika dibanding
makanan lain.
Dengan Anda mengikuti tips ini, dijamin Anda pun dapat menjaga
kesehatan tulang sekaligus kepadatan tulang. Osteoporosis pun juga tak
akan menghampiri Anda jika rutin melakukan berbagai upaya pencegahan
tersebut.

3. Kasus askep osteoporosis


A. Kasus
Ny. P umur 58 tahun datang ke RSUD Indrasari Rengat dengan keluhan nyeri
pada sendi yang sering dirasakan sejak 1 bulan yang lalu, Ny.P Terlihat bungkuk
dan wajah meringis menahan nyeri namun Ny. P tidak
memperdulikannya.ketika memeriksakan diri kedokter Ny,P dianjurkan untuk tes
darah dan rongent kaki. Dari hasil rongen menunjukkan bahwa ny. P menderita
Osteoporosis. Klien mengalami menopause sejak 4 tahun yang lalu . menurut
klien dirinya tidak suka minum susu untuk tulang sejak muda dan tidak mnyukai
makanan laut. Klien beranggapan bahwa nyeri yang dirasakannya hanya nyeri
biasa karna usianya yang bertambah tua. Riwayat kesehatan sebelumnya
diketahui bahwa klien tidak pernah mengalami penyakit seperti Hypertensi dan
DM dank lien pun tidak pernah ri rawat dirs. Pola aktivitas diketahui klien
banyak beraktifitas duduk karena dulu dirinya bekerja sebagai staf administrasi
dank lien juga tidak suka berolahraga karena sibuk dan tidak sempat. Riwayat
penggunaan KB hormonal dengan metode pil. TTV klien : TD :120/80
N:80x/menit S: 36 RR:20x/ menit .TB: 165 CM , BB:74 kg
B. Diagnosa
1. Nyeri b/d penurunan massa tulang atau osteoporosis
2. Kurang pengetahuan b/d osteoporosis dan program terapi

No Etologi Problem
1 Ds :- ps mengatakan nyeri Penurunan massa Nyeri
dibagian sendi tulang/osteoporosis
- Ps mengtakan
bnayak beraktifitas
duduk
- Ps mengatakan
tidak suka olahraga
- Ps mengatakan
sakit pada sendi
ketika berjalan
Do :- ps mengalami
monoupose sejak 4 tahun
lalu
- Wajah ps terlihat
meringis
- Sering terlihat
memegang area
yang sakit
- Skal nyeri 6
Ttv : TD :120/80
N:80x/menit S: 36
RR:20x/ menit

2. Ds :- ps mengatakan nyeri osteoporosis dan Kurang


namun tidak program terapi pengetahuan
memperdulikannya
- Ps mengaakan tidak
suka minum susu
dan tidak menyukai
mkanan laut
- Ps mengatakan
bahwa penyakitnya
adlah factor usia
Do :- tidak mempunyai
riwayat penyakit
hypertensi dan DM
- Riwayat
penggunaan kb
hormonal dengan
metode pil
Ttv : TD :120/80
N:80x/menit S: 36
RR:20x/ menit

C. Intervensi keperawwatan

no intervensi Rasional
1 Setelah dilakukan 1. kaji ku 1. kaji keaaan
tindakan 1x 24 jam 2. kaji tingkat umum
diharapkan ps dapat nyeri ps 2. dukung
mengontrol rasa nyeri 3. kolaborasi istirahat dan
hilang/berkurang dengan dalam tidur yang
KH: ps tidak mengatakan pemberian adekuat untuk
Hari/tgl/jam No Implementasi
adanya nyeri di bagian analgesic Respon hasil
membantu Paraf
sendi sesuai indika penurunan
Minggu,07-09- 1. mengkaji keadaan hasil keadaan
2020 -klien tampak nyaman Si nyeri
-ttv normal: 120/80 umum klien dan tanda- 3. umumajarkan klien
tanda vital penggunaan
TD :120/80
2. Mengkaji tingkat nyeri
nonN:80x/menit
farmakologi
ps dengan S: 36 RR:20x/
seperti
menggunakan skala relaksasi
menit .
PQRST panas/dingin/
P: Nyeri
terapi music
dirasakan
2 Setelah dilakukan 1. jelaskan 1. memberikan
disendi
tindakan 1x 24 jam pengertian pemahaman
Q: nyeri
diharapkan ps dapat
osteoporosis tentang
dirasakan
mengetahui apa itu
osteoporosis dengan KH: 2. jelaskan tanda osteoporosis
berdenyut-
- ps menegrti apa itu dan gejala 2. memberikan
denyut
osteoporosis osteoporosis pemahaman
R: nyeri
Tanda dan gejala
3. jelaskan tentang proses
sendi
osteoporosis
-Resiko fraktur resiko fraktur penyakit
S: skala
- manfaat terpapar sinar 4. jelaskan nyeri
matahari sebagai vitamin
manfaat sinar sedang 6
D
-ttv normal: 120/80 matahari T: nyyeri
dirasakan
sewaktu-
waktu

Minggu,07-09- 2 1. Menjelaskan tentang 1. Pasien


2020
osteoporosis paham
2. anjurkan ps untuk tentang

mengkonsumsi penyakit
osteoporosi
ikan laut
s
D. EVALUASI KEPERAWATAN
1.Nyeri akut berhubungan dengan penurunan massa otot
S: Klien mengatakan sudah tidak nyeri sendi lagi
O: - Keadaan umum klien baik
-klien tampak rileks
-TTV dalam rentang normal
TD: 120/80 mmHg
N: 80x/menit
S: 36˚C
RR: 20x/menit
A: Nyeri akut berhubungan dengan penurunan massa otot teratasi
P: Intervensi dihentikan

2.kurang informasi berhubungan dengan osteoporosis dan program terapi


S: Klien mengatakan sudah mengeti tentang osteoporosis
O: pasien tampak rileks dan dapat menjawab pertanyaan perawat
A: kurang informasi berhubungan engan program terapi teratasi
P : intervensi dihendikan

Anda mungkin juga menyukai