STKIP PURWAKARTA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 DESKRIPSI
Dengan mengharapkan keridhoan Allah SWT dalam mencapai manusia yang beriman,
berilmu, dan beramal maka perlu upaya yang sungguh-sungguh. Mahasiswa sebagai
generasi muda sadar akan hak dan kewajibannya serta bertanggung jawab terhadap
perjuagan bangsa, negara, dan agama.
BEM STKIP Purwakarta merupakan lembaga yang menampung kehendak dan aspirasi
mahasiswa di tingkat Universitas, perlu arahan yang jelas berupa GBHO, dalam GBHO
tersebut terdapat pola dasar kerja yang terarah, terpadu, serta berkesinambungan.
Meyakini bahwa tujuan itu hanya dapat tercapai dengan usaha aspirasi mahasiswa STKIP
Purwakarta, serta taufik dan hidayah Allah SWT.
Tujuan : Mewujudkan pelaksanaan Tri Dharma perguruan tinggi dan Panca karya
perguruan tinggi.
a. Tri Dharma Perguruan Tinggi :
1. Pendidikan
2. Penelitian
3. Pengabdian masyarakat
b. Panca Karya Perguruan Tinggi :
1. Institusionalisasi
2. Profesioanalisasi
3. Tranpolitisasi
4. Meningkatkan para mahasiswa yang mempunyai sifat kepeloporan, objektif,
rasional, dan kritis
5. Terbitnya suasana yang dialogis, demokratis, adil serta persatuan dan kesatuan
diantara mahasiswa.
GBHO dalam hal ini juga membahas pokok pikiran yang terdapat dalam organisasi
sebagai berikut:
Presiden Mahasiswa
1. Status
Presiden mahasiswa berstatus sebagai penerima mandat MUBES
2. Kedudukan
a. Berkedudukan sebagai penanggung jawab tertinggi dalam organisasi BEM
STKIP Purwakarta.
b. Bila mana Presiden Mahasiswa berhalangan tidak tetap, maka pelaksana tugas
presiden mahasiswa dimandatkan kepada Wakil Presiden Mahasiswa.
c. Bila Presiden Mahasiswa berhalangan tetap, maka pengurus BEM STKIP
Purwakarta melaksanakan MUSLUB untuk memilih Presiden Mahasiswa
yang baru.
3. Fungsi
Presiden Mahasiswa berfungsi sebagai perencana, koordinator, penggerak,
pengawas kegiatan harian organisasi dalam rangka menjalankan mandat yang
diberikan oleh MUBES BEM STKIP Purwakarta.
4. Hak dan Wewenang
a. Mempunyai hak bertanya, berpendapat, menjawab dan menyanggah, serta
mengkritik anggota dan pihak lain yang dianggap perlu.
b. Menyampaikan dan mempunyai hak pembelaan didepan forum organisasi.
c. Berhak memakai nama organisasi dengan mengikuti AD/ART untuk
kepentingan organisasi.
d. Berhak meminta pertanggung jawaban menteri-menteri dalam organisasi.
e. Berhak menetapkan kebijakan lain organisasi selama tidak bertentangan
dengan AD/ART dan GBHO.
Sekertaris Umum
1. Status
Berstatus sebagai penanggung jawab organisasi dibidang administrasi organisasi.
2. Kedudukan
Berkedudukan sebagai pelaksana harian organisasi dibidang administrasi
organisasi.
3. Fungsi
Berfungsi sebagai pelaksana dan pengawas administrasi organisasi.
4. Hak dan Wewenang
a. Mempunyai hak berbicara, bertanya, berpendapat, mengkritik, suara dalam
bidang organisasi terutama dibidangnya.
b. Berhak mengadakan pembelaan didepan forum organisasi.
c. Berhak merencanakan, mengelola dan mengembangkan kegiatann organisasi
dibidangnya.
d. Berwenang mengetahui kegiatan yang dilakukan oleh organisasi.
e. Berwenang melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan organisasi sesuai
dengan bidangnya.
Menteri
1. Status
Berstatus dibawah Presiden Mahasiswa dan bertanggung jawab pada bidangnya
masing-masing.
2. Kedudukan
Berkedudukan sebagai pelaksana harian organisasi dibidangnya masing-masing.
3. Fungsi
Berfungsi sebagai perencana, pelaksana dan pengawas organisasi dibidangnya
masing-masing.
4. Hak dan Wewenang
a. Mempunyai hak berbicara, bertanya, berpendapat, mengkritik, suara dalam
bidang organisasi terutama dibidangnya.
b. Berhak mengadakan pembelaan didepan forum organisasi.
c. Berhak menggantikan Presiden Mahasiswa jika berhalangan tidak tetap
ditempat berdasarkan surat yang dimandatkan.
d. Berwenang merealisasikan kegiatan organisasi sesuai dengan bidangnya.
e. Berwenang melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan organisasi sesuai
dengan bidangnya.
BAB III
Eksternal :
Eksternal :
Eksternal :
Eksternal :
Eksternal :
Dengan rahmat Allah yang Maha Esa demikian Garis-garis Besar Haluan Organisasi dibuat
atas kesepakatan bersama dalam Musyawarah Besar Badan Eksekutif Mahasiswa STKIP
Purwakarta. Sehubungan dengan itu maka Badan Eksekutif Mahasiswa perlu menyusun dan
melaksanakan program kerja sesuai dengan hal yang telah disepakati bersama untuk
mencapai tujuan bersama.