Anda di halaman 1dari 8

PEDOMAN ORGANISASI

IKATAN PELAJAR MAHASISWA LAMAHALA (IPMAL) – KUPANG


PERIODE ………………..

Artinya’’Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang’’

BAGIAN I. STRUKTUR PIMPINAN PENGURUS IPMAL.


1. Status
Sesuai dengan ketentuan yang termaktub pada Bab II bagian I pasal 13 ART
IPMAL mengenai status IPMAL dalam struktur pimpinannya adalah:
a. Pengurus IPMAL adalah badan kepemimpinan tertinggi organisasi.
b. Masa jabatan pengurus 1 tahun terhitung sejak pelantikan/ serah terima jabatan dari
pengurus IPMAL demisioner.
2. Tugas dan Kewajiban/ Wewenang.
Sesuai dengan aturan yang tercantum dalam Bab II bagian II pasal 15 ART
IPMAL tentang tugas dan wewenang pengurus IPMAL adalah sebagai berikut:
a. Selambat-lambatnya satu bulan setelah MUA, susunan pengurus harus sudah
dibentuk dan pengurus demisioner mengadakan serah terima jabatan dengan pengurus
baru.
b. Pengurus IPMAL baru dapat menyelenggarakan tugasnya setelah serah terima jabatan
dengan pengurus IPMAL demisioner.
c. Melaksanakan hasil-hasil ketetapan MUA.
d. Melaksanakan sidang pleno setiap smester kegiatan atau sekurang-kurangnya dua
kali dalam satu periode.
e. Apabila ketua umum tidak berada di tempat maka pejabat sementara ketua umum
dapat dimandatkan kepada pengurus.
f. Menyelenggarakan MUA diakhir priode.
g. Menyiapkan draf MUA.
h. Dapat menskorsing,memecat, merehabilitasi dan memberikan sangsi-sangsi lainya
secara langsung kepada anggota / pengurus.
Sehubungan dengan poin 2 diatas, pasal 15 ART IPMAL, maka segala produk
ketetapan/ keputusan instansi pengambilan keputusan dan perubahan penting yang
berhubungan dengan IPMAL baik nmenyangkut persoalan interen maupun eksteren
organisasi, harus segera di sampaikan kepada aparat IPMAL.
3. Struktur Organisasi
Struktur organisasi adalah kerangka antara hubungan dari satuan – satuan
organisasi atau bidang – bidang kerja yang didalamnya terdapat pimpinan.
Lazimnya struktur organisasi akan kelihatan semakin jelas dan tegas apabila
digambarkan dalam bagan tugas, wewenang dan tanggung jawab serta pada masing –
masing personal dalam totalitas organisasi.
Ditinjau dari struktur organisasi, maka organisasi yang dipergunakan dalam pengurus
IPMAL adalah organisasi fungsional.
Dalam organisasi yang berbentuk garis fungsional, wewenang dari ketua
didelegasikan kepada satuan – satuan organisasi atau bidang – bidang kerja yang
dipimpin oleh para ketua, sekretaris dan bendahara. Pimpinan dari setiap satuan
organisasi atau bidang kerja itu mempunyai wewenang atau tanggungb jawab atas
pelaksanaan tugas bidangnya masing-masing. kemudian secara fungsional tanggung
jawab itu dipertanggungjawabkan oleh pimpinan masing – masing bidang kepada ketua
umum.
Untuk mengefektifkan fungsi pendataan dan penelitian dalam organisasi yang
selama ini tercecer dalam berbagai bidang, maka perlu di integrasikan ke dalam struktur
berupa penelitian dan pengembangan. Penelitian pengembangan merupakan struktur
fungsional, berfungsi sebagai supporting unit (fasilitatif) terhadsap bidang – bidang lain
dan organisasi secara keseluruhan.
Struktur organisasi IPMAL dengan pertimbangan dalam program kerja terdapat
beberapa bidang kerja utama sebagai beriku:
1. BIDANG PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN.
2. BIDANG PEMBINAAN ANGGOTA
3. BIDANG PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN
4. BIDANG PENGABDIAN MASYARAKAT
5. BIDANG PEMBINAAN UMAT
6. BIDANG KEANNISAAN
7. BIDANG ADMINISTRASI KESEKRETARIATAN
8. BIDANG KEUANGAN DAN PERLENGKAPAN
4. Komposisi Personalia
Komposisi personalia pengurus IPMAL diisi oleh anggota yang memenuhi
persyaratan sebagaimana pasal 6 ART IPMAL,yakni anggota yang berpartisipasi aktif
dalam kegiatan IPMAL sebelumnya.
Komposisi personalia yang mengisi struktur pengurus IPMAL adalah :
1. KETUA UMUM
2. KABID PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
3. KABID PEMBINAAN ANGGOTA
4. KABID PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN
5. KABID PENGABDIAN MASYARAKAT
6. KABID PEMBINAAN UMAT
7. KABID KEANISAAN
8. SEKRETARIS UMUM
9. WASEKUM PENILITIAN DAN PENGEMBANGAN
10. WASEKUM PEMBINAAN ANGGOTA
11. WASEKUM PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN
12. WSEKUM PENGABDIAN MASYARAKAT
13. WASEKUM PEMBINAAN UMAT
14. WASEKUM KEANISAAN
15. BENDAHARA
16. WAKIL BENDAHARA
17. DEPARTEMEN PENGKAJIAN DATA DAN INFORMASI
18. DEPARTEMEN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KADER
19. DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN LATIHAN
20. DEPARTEMEN PENGEMBANGAN PROMOSI KADER
21. DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN
22. DEPARTEMEN PENGABDIAN MASYARAKAT
23. DEPARTEMEN PENGEMBANGAN LEWOTANA
24. DEPARTEMEN PENGKAJIAN ANTAR KEUMATAN
25. DEPARTEMEN HUBUNGAN LEMBAGA ISLAM
26. DEPARTEMEN KAJIAN KEANISAAN
27. DEPARTEMEN ADMINISTRASI DAN KESEKRETARIATAN
28. DEPARTEMEN PENGEMBANGAN SUMBER DANA
5. Peran Personalia Pengurus IPMAL
Masing – masing personalia pengurus IPMAL menjalankan perannya sebagai
berikut :
1. Ketua umum adalah penanggung jawab dan koordinator umum dalam
pelaksanaan tugas intern dan ekstern organisasi yang bersifat umum pada
tingkat regional dan nasional.
2. Kabid Penelitian dan Pengembangan adalah penanggung jawab dan
koordinator kegiatan penelitian dan pengembangan organisasi.
3. Kabid pembinaan anggota adalah penanggung jawab dan koordinator kegiatan
pembinaan anggota.
4. Kabid Pendidikan dan pengajaran adalah penanggung jawab dan koordinator
kegiatan pendidikan dan pengajaran.
5. Kabid Pengabdian Masyarakat adalah penanggung jawab dan koordinator
kegiatan pengabdian masyarakat.
6. Kabid Pembinaan Umat adalah penanggung jawab dan koordinator kegiatan
pembinaan umat.
7. Kabid Keannisaan adalah penanggung jawab dan koordinator kegiatan
keannisaan.
8. Sekretaris Umum adalah penanggung jawab kooordinator kegiatan dalam
bidang adminitrasi keseketariatan dan Hubungan Organisasi dengan pihak
ekstern.
9. Wakil Sekretaris umum Penelitian dan Pengembangan bertugas atas nama
sekretaris untuk kegiatan Penelitian dan Pengembangan guna membantu ketua
bidangnya.
10. Wakil Sekretaris umum Pembinaan anggota bertugas atas nama sekretaris
Umum untuk kegiatan pembinaan anggota guna membantu ketua bidangnya.
11. Wakil Sekretaris umum pendidikan dan pengajaran bertugas atas nama
sekretaris umum untuk kegiatan pembinaan anggota guna membantu ketua
bidangnya.
12. Wakil Sekretaris umum Pengabdian masyarakat organisasi bertugas atas nama
sekretaris Umum untuk kegiatan pembinaan aparat organisasi guna membantu
ketua bidangnya.
13. Wakil Sekretaris umum Pembinaan umat bertugas atas nama sekretaris Umum
untuk kegiatan pembinaan umat guna membantu ketua bidangnya.
14. Wakil Sekretaris umum Keannisaan bertugas atas nama Sekretaris Umum
untuk kegiatan keannisaan guna membantu ketua bidangnya.
15. Bendahara Umum adalah penanggung jawab umum dan koordinator kegiatan
di bidang keuangan dan perlengkapan organisasi.
16. Wakil bendahara bertugas atas nama bendahara umum dalam pengelolaan
administrasi keuangan dan perlengkapan organisasi.
17. Departemen Pengkajian data dan informasi bertugas sebagai koordinator
operasional dan kajian proyek di bidang peningkatan data dan Informasi.
18. Departemen Penelitian dan pengembangan bertugas sebagai koordinator
operasional dan kerja – kerjanya proyek di bidang Diklat penelitian dan
pengembangan.
19. Departemen pendidikan dan pelatihan bertugas sebagai koordinator
operasional dan proyektif di bidang pembinaan anggota.
20. Departemen pengembangan dan promosi kader bertugas sebagai koordinator
operasional dan proyek – proyek pengembangan dan promosi kader.
21. Departemen Pendidikan dan Pengajaran bertugas sebagai koordinator
operasional di bidang pendidikan dan pengajaran.
22. Departemen pengabdian masyarakat bertugas sebagai koordinator operasional
di bidang pengabdian masyarakat di tingkat daerah.
23. Departemen pengembangan Lewotana bertugas sebagai koordinator
operasional di bidang pengembangan Lewotana di tingkat daerah.
24. Departemen pengkajian antar keumatan bertugas sebagai koordinator
operasional di bidang pengkajian antar keumatan.
25. Departemen hubungan lembaga islam bertugas sebagai koordinator
operasional di bidang kelembagaan islam.
26. Departemen kajiaan keannisaan bertugas sebagai koordinator opersional di
bidang kajian keannisaan.
27. Departemen admisnistrasi kesekretariatan bertugas sebagai koordinator
operasional di bidang admnistrasi kesekretariatan.
28. Departemen pengembangan sumber dana bertugas sebagai koordinator
operasional pengembangan sumber dana.
6. Wewenang dan Tanggungjawab Bidang Kerja Dalam Pengurus IPMAL
Masing-masing bidang kerja dalam pengurus IPMAL mejalankan wewenang dan
tanggung jawabnya adalah sebagai berikut:
a. Bidang penelitian dan pengembangan.
1. Penyelenggaran upaya-upaya penelitian dan pengembangan kuantitas dan kualitas
anggota dan atau organisasi.
2. Melakukan Penyusunan database anggota.
b. Bidang pembinaan anggota
1. Pembinaan anggota melalui penyelenggaraan model-model pelatihan kader baik
pelatihan formal,informal,dan non formal.
2. Terbentuknya sifat disiplin anggota terhadap seluruh ketentuan organisasi.
c. Bidang pendidikan dan pengajaran
1. Penyelenggara upaya-upaya peningkatan kualitas akedemis dan keprofesionalan
kader.
d. Bidang pengabdian masyarakat
1. Penyelenggarakan kegiatan pengembangan dan peningkataan yang dapat
meningkatkan partisipasi aktif kolektif dan konstruktif dari masyarakat dalam
mengembangkan kehidupan masyarakat madani.
e. Bidang pembinaan umat
1. Penyelenggaraaan kegiatan-kegiatan yang mendukung terwujudnya hubungan
yang efektif dengan organisasi – organisasi islam khususnya dengan organisasi
pelajar mahasiswa dan pemuda islam.
2. Penyelengaraaan pengembangaan pola kajian yang continue untuk menggali
pemikiran yang bermanfaat dalam berbagai segi kehidupan umat islam guna
disumbangkan sebagi kontribusi gagasan pada lembaga-lembaga sosial keagamaan
dan politik.
3. Peningkatkan intensitas komunikasi untuk menggalang seluruh kekuatan umat
islam dalam rangka mengembangkan syiar islam serta menjawab kebutuhan
pemecahan masalah keumatan dan kebangsaan.
f. Bidang Keannisaan
1. Pelaksanaan kegiatan –kegiatan yang dapat meningkatkan kualitas-kualitas
annisah sesuai dengan tingkat perkembangan zaman.
g. Bidang Administrasi Kesektariatan
1. Tertib administrasi kesektariatan.
2. Penyelengaraan kegiatan dalam meningkakan pengetahuan dan keterampilan
bidang administrasi kesektariatan.
3. Penyelengaraan kalender kerja
h. Bidang keuangan dan perlengkapan
1. Terselenggaranya tertib administrasi keuangan dan pengolaan perlengkapan
organisasi.
2. Pernyelenggaraan kegiatan yang dapat meenunjang pengelolaan keuangan dan
perlengkapan organisasi.
3. Penyusunan rancangan anggaran belanja.
7. Instansi Pengambilan Keputusan Pengurus IPMAL
1. Instansi pengambilan keputusan dalam pengurus IPMAL sebagai berikut:
a) Sidang pleno
1. Sidang pleno adalah instansi tertinggi dalam pengurus IPMAL.
2. Sidang pleno dihadiri oleh seluruh fungsionaris pengurus IPMAL ditambah
dengan Ketua umum badan khusus.
3. Fungsi dan wewenang sidang pleno:
a. Membahas laporan pengurus IPMAL pelaksanaan ketetapan MUA untuk
setiap semester.
b. Mendengar laporan pengurs badan khusus.
c. Mengambil kebijaksanaan – kebijaksanaan yang mendasar bagi organisasi
baik kedalam maupun keluar organisasi.
4. Sidang pleno sekurang-kurangnya dilakukan dua (2) kali dalam satu periode.
b) Rapat presidium
1. Rapat presidium IPMAL dihadiri oleh Ketua Umum, Sekertaris umum, dan
Bendahara Umum.
2. Rapat presidium dilaksanakan paling tidak sekali dalam 3 (tiga) bulan.
3. Fungsi dan wewenang rapat presidium :
a. Mendengar dan mengevaluasi perkembangan informasi baik internal
maupun eksternal organisasi IPMAL.
b. Mengambil keputusan tentang perkembangan organisasi IPMAL baik Intern
maupun ekstern.
c) Rapat harian
1. Rapat dihadiri oleh fungsionaris pengurus IPMAL.
2. Rapat harian sekurang-kurangnya sekali dalam sebulan.
3. Fungsi dan wewenang rapat harian:
a. Membahas dan menjabarkan kebijaksanaan yang telah diambil atau yang
ditetapkan sidang pleno.
b. Mengkaji dan mengevaluasi keputusan – keputusan yang diambil oleh
presidium IPMAL untuk ditindaklanjuti.
c. Mendengar laporan kegiatan dari seluruh fungsionaris pengurus IPMAL.
d) Rapat kerja
1. Rapat kerja dihadiri oleh semua pengurus IPMAL.
2. Rapat kerja dilakukan sekurang – kurangnya satu kali dalam setiap semester.
3. Fungsi dan wewenang rapat kerja adalah :
a. Menerjemahkan rancangan program kerja yang ditetapkan MUA melalui
rencana kerja bidang.
e) Rapat Bidang
1. Rapat bidang dihadiri anggota bidang yang bersangkutan.
2. Rapat bidang diselenggarakan sekurang-kurangnya 2 (dua) kali dalam satu
bulan.
3. Fungsi dan wewenang rapat bidang :
a. Mengontrol pelaksanaan program kerja yang dilaksanakan oleh bidang yang
bersangkutan.
b. Membuat penyesuaian terhadap pelaksanaan program kerja dan setiap
bidang yang mengalami perubahan baik dari segi teknis maupun segi waktu.
c. Menyusun langkah – langkah teknis untuk menyelenggarakan program kerja
berikutnya sesuai dengan kebijaksanaan yang telah ditetapkan oleh rapat
harian dan presidium sidang.
f) Rapat Umum
1. Rapat umum yang dihadiri oleh seluruh elemen organisasi.
2. Fungsi dan Wewenang rapat umum :
a. Penjaringan aspirasi.
b. Forum pembelaan.
BAGIAN II. BADAN KHUSUS IPMAL
1. Status Pengurus Badan Khusus seperti Dicantumkan dalam Pasal 21 ART IPMAL
a. Badan-badan khusus IPMAL adalah pembantu pimpinan IPMAL yang dibentuk oleh
pengurus IPMAL.
b. Di tingkat pengurus IPMAL dibentuk badan-badan khusus.
2. Tugas dan Kewajiban Badan Khusus
Tugas dan kewajiban badan – badan khusus IPMAL seperti dicantumkan dalam
pasal 22 ART IPMAL adalah :
a. Badan-badan khusus IPMAL bertugas melaksanakan program dan kewajiban-
kewajiban IPMAL sesuai fungsi dan peran bidang masing-masing.
b. Pengurus badan khusus IPMAL mempunyai tugas untuk meningkatkan keaahlian
para anggota melalui pendidikan penelitian dan pelatihan kerja praktis dalam bentuk
profesionalisme anggota dan darma bakti kemasyarakat.
c. Badan-badan khusus bertanggung jawab pada pengurus IPMAL.
3. Struktur Organisasi Pengurus Badan Khusus
Struktur organisasi badan khusus IPMAL dengan tugas dan kewajiban terdiri dari
bidang-bidang :
a. Bidang publikasi dan dokumentasi
b. Bidang pendidikan dan pelatihan
c. Bidang administrasi dan kesekretariatan
d. Bidang keuangan dan perlengkapan
4. Komposisi Personalia Badan Khusus
Struktur organisasi pengurus badan khusus IPMAL diisi dengan personalia yang
disiplin ilmunya disesuaikan dengan bidang yang ada kecuali pada lembaga yang
bersifat interdisipliner.Komposisi personalia yang mengisi struktur organisasi badan
khusus IPMAL adalah sebagai berikut :
a. Ketua umum
b. Ketua bidang pendidikan dan pelatihan
c. Ketua bidang publikasi dan dokumentasi
d. Sekertaris Umum
e. Wakil sekertaris umum bidang pendidikan dan pelatihan
f. Wakil sekertaris umum bidang publikasi dan dokumentasi
g. Wakil sekertaris umum bidang administrasi dan kesekretariatan
h. Bendahara umum
i. Wakil bendahara umum
j. Depertemen pendidikan dan pelatihan
k. Depertemen publikasi dan dokumentasi
l. Depertemen perlengkapan
5. Fungsi Personalia Badan Khusus
Masing-masing personalia badan khusus menjalankan fungsinya sebagai Ketua
umum sekaligus penanggung jawab.

Anda mungkin juga menyukai