Anda di halaman 1dari 10

GARIS – GARIS BESAR HALUAN ORGANISASI ( GBHO )

KELUARGA KERUKUNAN MAHASISWA LOWU-LOWU KOLESE MAKASSAR

(KKML-MAKASSAR)

PERIODE 200 – 200

PENDAHULUAN

I. Pengantar
Dalam mencapai arah dan sasaran otonomi daerah sangat dibutuhkan waktu
yang panjang dan proses yang obyektif dan rasional sesuai dengan UUD 1945 dan
pancasila. Otonomi daerah yang dimana sangat dibutuhkan adalah faktor sumber
daya manusia dan sumberdaya alam.
Pemuda pelajar dan mahasiswa adalah bagian dari komponen masyarakat yang
merupakan faktor terdepan dari sumber daya manusia yang terpenting untuk
tampil sebagai pelaku otonomi daerah dalam rangka mencapai tujuan otonomi
daerah. Untuk itu Pemuda pelajar dan mahasiswa yang merupakan mahluk belajar
dan mahluk sosial dituntut untuk mencerdaskan diri dengan berbagai upaya dari
pendidikan baik formal maupun nonformal. Sehingga nantinya kemudian dapat
menempatkan posisi dan perannya untuk menyandang memilik jiwa itegritas dan
kepribadian luhur yang senantiasa bersikap ilmiah, kritis dan berwawasan luas.
Selanjutnya kemudian dapat bersama –sama dengan pemerintah untuk mewujdkan
euphoria reformasi melalui otonomi daerah.
Untuk mewujudkan hal tersebut diatas, maka perlunya penjabaran lebih lanjut
untuk dituangkan dalam suatu garis-garis besar haluan organisasi ( GBHO )
Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Sabulakoa ( HIPPMAS )
II. PENGERTIAN
GBHO Merupakan acuan untuk menjadi pedoman dasar perumusan dan
pelaksanaan program kerja Organisasi HIPPMAS selama satu periode
kepengurusan.
III. MAKSUD, TUJUAN, DAN SASARAN
A. Maksud
GBHO dirumuskan untuk menjadi ketetapan KKML dengan maksud
untuk memberikan arah dan pedoman bagi pelaksanaan kegiatan dan
segala usaha dalam menjalankan amanah dan aspirasi Pemuda, Pelajar dan
Mahasiswa serta Masyarakat.
B. Tujuan
GBHO KKML dirumuskan menjadi ketetapan KKML dengan tujuan
untuk menggambarkan secara umum dan sistematis tentang keinginan,
kepentingan dan aspirasi Pemuda dan Masyarakat, sehingga KKML dapat
merancang dan menyusun program kerja secara menyeluruh, terarah, dan
berkesinambungan.
1. Sasaran

https://hippmas.wordpress.com/anggaran-dasar-dananggaran-rumah-tangga/
GBHO KKML dirumuskan untuk menjadi ketetapan KKML
dengan sasaran untuk mewujudkan proses kerja yang dinamis
dengan suasana yang kondusif penuh rasa kebersamaan antara
pengurus KKML, Masyarakat, dan Pemerintah dalam rangka
mencapai tujuan KKML
IV. LANDASAN
Landasan Operasional : AD / ART KKML Periode …………
V. DEWAN ORGANISASI
Dalam upaya pencapaian tujuan Organisasi dengan usaha – usaha yang teratur,
terencana maka diperlukan suatu perangkat organisasi yang tersusun rapi dan
struktur. Olehnya itu dibutuhkan sebuah pedoman kerja organisasi yang
menjelaskan secara operasianal organisasi.
A. STURUKTUR ORGANISASI
a. Dewan Penasihat
Sesuai dengan ketentuan yang termasuk dalam BAB I ART KKML
mengenai struktur Organisasi maka fungsi dewan pembina adalah
sebagaiberikut :
1. Dewan Penasihat adalah badan/ instansi yang dapat dijadikan
sebagai pelindung dari keberadaan organisasi KKML.
2. Masa jabatan Dewan Penasihat adalah ……terhitung sejak
selesainya musyawarah.
b. Dewan Pembina
1. Dewan Pembina adalah badan yang difungsikan sebagai tempat
untuk meminta pendapat, saran, nasihat, demi keberlangsungan
Organisasi KKML.
2. Masa jabatan dewan pembina adalah ……… terhitung sejak
selesainya musyawarah.
c. Majelis Pertimbangan Organisasi
1. Dewan pertimbangan organisasi dapat difungsikan sebagai badan
pertimbangan dalam pengambilan keputusan dengan melalui
koordinasi dewan pengurus.
2. Dewan pertimbangan organisasi dapat memberikan masukan
terhadap keberlangsungan organisasi.
d. Dewan Pengurus
Dewan pengurus adalah kepemimpinan tertinggi dalam organisasi
Keluarga Kerukunan Mahasiswa Lowu-Lowu Kolese ( KKML ).

Tugas Dan Kewajiban Dewan Pengurus

1. Selambat – lambatnya 30 hari setelah musyawarah anggota


personalia pengurus harus sudah dibentuk dan pengurus
demisioner segala serah terima jabatan dengan pengurus baru.
2. Pengurus baru dapat melaksanakan tugas dan kewajibannya setelah
serah terima jabatan dengan pengurus demisioner.

https://hippmas.wordpress.com/anggaran-dasar-dananggaran-rumah-tangga/
3. Melaksanakan ketetapan – ketetapan musyawara besar.
4. Melaksanakan rapat pleno setiap semester kegiatan atau sekurang
–kurangnya 2 kali selama periode kepengurusan.
5. Menyelenggarakan musyawarah besar pada akhir periode
6. Menyiapkan draf materi musyawarah besar.
7. Melakukan laporan pertanggung jawaban dalam musyawara besar.
8. Dapat menskorsing dan memecat serta merehabilitasi langsung
anggota.

Sturuktur Organisasi adalah kerangka antara hubungan dari satuan –


satuan organisasi atau bidang – bidang kerja yang didalamnya terdapat
pemimpin, wewenang dan tanggung jawab serta pada masing – masing
personil dalam petalitas organisasi.

Sebagaimana biasanya sturuktur organisasi akan kelihatan semakin jelas


dan tegas apabila digambarkan dalam bagan sturuktur organisasi. Ditinjau
dari sturuktur organisasi maka bentuk organisasi yang dipergunakan
pengurus besar KKML adalah bentuk organisasi fungsional.

Dalam organisasi yang berbentu fungsional, maka wewenag dari ketua


umum didelegasikan kepada satuan – satuan organisasi atau bidang –
bidang kerja yang dipinpin oleh para ketua bidang dan anggotanya.

Pimpinan dari bidang – bidang kerja itu mempunyai wewenang dan


tanggung jawab atas pelaksanaan tugas bidang masing – masing.
Kemudian secara fungsional bertanggung jawab kepada ketua umum.

Struktur organisasi pengurus besar KKML dengan pembidangan dalam


frogram kerja, terdapat beberapa bidang utama yaitu :

1. Bidang Keagamaan
2. Bidang Pemuda, Olahraga, Seni dan Budaya
3. Bidang pertisipasi pembangunan daerah
4. Bidang hubungan masyarakat
5. Bidang pemberdayaan wanita
6. Bidang advokasi hukum dan HAM
7. Bidang kehutanan dan lingkungan hidup
8. Bidang keilmuan dan kaderisasi
9. Bidang Pengembangan ekonomi masyarakat
10. Bidang kajian strategis dan pengabdin pada masyarakat
11. Bidang penelitian dan pengembangan organisasi
12. Bidang kesehatan
13. Bidang kemahasiswaan
14. Bidang administrasi dan kesekretariatan

https://hippmas.wordpress.com/anggaran-dasar-dananggaran-rumah-tangga/
B. KOMPOSISI PERSONALIS PENGURUS
( TERLAMPIR DALAM SURAT KEPUTUSAN )

C. FORUM PENGAMBILAN KEPUTUSAN


Setiap keputusan organisasi pada hakikatnya adalah mufakat bersama, oleh
karena itu setiap personalia maupun aparat dilingkup KKML wajib
menjunjung tinggi dan melaksakan dengan penuh tanggung jawab.

Adapun instansai pengambilan keputusan pada pengurus besar KKML


adalah :
1. Sidang pleno
Sidang pleno merupakan forum pengambilan keputusan stelah
musyawarah besar, sidang pleno dihadiri seluruh fungsionaris
dewan pengurus KKML.
Fungsi Dan Wewenang Sidang Pleno
 Membahas laporan pengurus besar KKML tentang pelaksanaan
ketetapan – ketetapan musyawarah besar setiap semester.
 Mengambil kebijakan mendasar organisasi baik internal maupun
eskternal organisasi.
 Sidang pleno dilaksanakan sekali dalam 1 tahun atau sekurang –
kurangnya dua kali kepengurusan.
b. Rapat Harian
 Rapat harian di hadiri oleh seluruh fungsionaris KKML
 Rapat harian dilaksanakan sedikitnya sekali dalam sebulan
Fungsi Dan Wewenang Rapat Harian.
 Membahas dan menjabarkan kebijakan yang telah diambil dan/ atau
ditetapkan pada sidang pleno
 Mendengar laporan kegiatan dan seluruh fungsionaris dewan
pengurus KKML
Rapat Bidang
 Rapat bidang dihadiri oleh ketua bidang dan anggota yang
bersangkutan.
 Rapat bidang setidak –tidaknya dilaksanakan sekali dalam sebulan.
Fungsi Dan Wewenag Rapat Bidang.
 Mengontrol pelaksanaan proyek / kerja yang dilakukan oleh setiap
bidang.
 Membuat penyesuaian terhadap pelaksanaan proyek/ kerja dari
setiap bidang yang mengalami perubahan baik dari segi teknis
maupun segi waktu
 Menyusun langkah – langkah teknis untuk membuat proyek/ kerja
berikutnya sesuai dengan kebijaksanaan yang telah ditetapkan oleh
rapat harian, maupun rapat presidium.

https://hippmas.wordpress.com/anggaran-dasar-dananggaran-rumah-tangga/
2. Rapat Kerja
 Rapat kerja dihadiri oleh seluruh fungsionaris pengurus besar
KKML
 Rapat kerja dilaksanakan sekurang – kurangnya sekali dalam 1
periode kepengurusan
Fungsi dan Wewenang :
 Menyusun jadwal aktivitas atau rencana kerja selama satu periode
kepengurusan
 Menyusun rencana anggaran penerimaan dan pengeluaran organisasi
untuk seluruh kegiatan dewan pengurus KKML selama satu periode
kepengurusan.
VI. AZAS
1. Asas Iman
Bahwa segala frogram kerja KKML dan usaha – usaha lainnya diprioritaskan
kepada kebutuhan iman terhadap Pemuda Pelajar dan Mahasiswa serta
Masyarakat, juga diarahkan pada orientasi yang sesungguhnya adalah
mengimani agama dan segala apa yang dilaksanakan sesuai dengan iman
dalam rangka menegakkan nilai – nilai kebenaran diberbagai sendi – sendi
kehidupan sebagai wujud pengabdian kita manusia kepada Tuhan.
2. Asas Pendidikan
Bahwa segala kerja KKML dan usaha – usaha lainnya diarahkan pada
kebutuhan dalam rangka peningkatan kualitas Pemuda, Pelajar dan
Mahasiswa, yang bukan hanya diarahkan untuk belajar bagi pelajar tapi
diharapakan dapat memahami makna, arti kebenaran dan menegakkan apa
yang benar dengan mengedepankan Moral, Etika, Nurani, Akal, dan Budi
Pekerti.
3. Asas pengabdian Pada Masyarakat
Bahwa segala program kerja KKML dan usaha – usaha lainnya diarahkan
kepada pengabdian pada masyarakat dengan tetap mengedepankan nilai – nilai
kejujuran, kebenaran, hati nurani, dalam rangka untuk membangun
masyarakat yang berkualitas, beriman dan bertaqwa serta untuk mewujudkan
masyarakat yang adil dan makmur.
VII. RUANG LINGKUP
Keberadaan KKML sebagai Organisasi kepemudaan ditingkat kecamatan Lea-Lea
dan sekitarnya yang menjalankan fungsi kelembagaan yang aspiratif, akomodatif,
fasilitator dalam merespon problematika Pemuda, Pelajar dan Mahasiswa serta
masyarakat pada umumnya membutuhkan arah dan strategi, yang terdiri dari
lingkup internal dan eksternal yang mencangkup seluruh aspek aktivitas dan
aspirasi pemuda dan masyarakat yang akan dituangkan dalam bentuk program
kerja.

https://hippmas.wordpress.com/anggaran-dasar-dananggaran-rumah-tangga/
VIII. ARAH DAN STRATEGI
a. Arah
Pelaksanaan program kerja KKML diarahkan pada peningkatan dan
pembangunan daya intelektualitas, jiwa kepeloporan yang memadai, bermoral,
yang memiliki kreatifitas yang tinggi, kritis, analitis, dan profesional serta
bertanggung jawab terhadap diri sendiri, masyarakat, bangsa dan negaranya
berdasarkan UUD 1945 dan Pancasila. Sehingga kemudian yang dilaksanakan
oleh KKML dapat secara efektip dan efisien berhasil guna untuk kepentingan
Pemuda, Pelajar dan Mahasiswa serta Masyarakat Sabulakoa dan sekitarnya
pada khusnya serta pada bangsa dan negara pada umumnya.oleh karena itu
program kerja KKML yang dilaksanakan secara teknis pada kebutuhan
internal dan eksternal diarahkan agar selalu mengacu pada GBHO HIPPMAS

b. Strategi
Srategi pelaksanaan Program kerja KKML berorientasi Kepada tiga hal
pokok ,sebagai berikut.
1. Kebutuhan internal
Program kerja senantisa memper hatikan interaksi kehidupan sosial
budaya masyarakat termasuk kebijakan pemerintah Sabulakoa sedapat
mungkin melakukan kegiatan yang betul – betul internal , sehinga
kehidupan masyarakat dapat harmonis dengan penuh rasa kekeluargan
dan persaudaraan untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa
daerah mennuju otonomi daerah.
2. Kebutuhan eksternal
Program kerja KKML senantiasa memperhatikan dinamika Eksternal
Sabulakoa dalam melaksanakan program kerja eksternal KKML tetap
berpegan teguh dan menjunjung tinggi UUD 1945 dan pancasila serta
mewujudkan agenda reformsi.Oleh karena itu agenda esternal
diharapkan KKML betul – betul milik sensitivitas dengan tetap menjaga
independnsi organisasi.
3. Kebutuhan angaran
Program kerja KKML dalam pelaksanaan program kerjanya betul betul
selektif dan efisien disesuaikan dengan kebutuhan anggaran yang
diperoleh donatur dan iuran wajib anggota KKML, dan usaha usa lainya
yang sesui dengan kesepakatan dewan pengurus.
IX. ORIENTASI PELAKSANAAN PROGRAM KERJA
1. Bidang Keagamaan

 Melaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan nilai keagaman sebai


sendi kehidupan masyarakat.

 Berusaha mewujudkan kader yang dapat mengejawantahkan nilai – nilai


religius dalam kehidupannya.

 Merayakan hari – hari besar keagamaan.

https://hippmas.wordpress.com/anggaran-dasar-dananggaran-rumah-tangga/
2. Bidang Pemuda Olahraga, Seni dan Budaya.

 Melakukan kegiatan yang dapat menumbuhkembangkan minat dan bakat


yang dimiliki Generasi Muda.

 Melakukan kegiatan – kegiatan persahabatan dengan organisasi


kepemudaan lainnya di bidang olahraga.

 Berusaha melestarikan budaya – budaya yang ada diwilayah umumnya


dan khususnya Wilayah Sabulakoa dan sekitarnya sebagai salah satu aset
daerah.

3. Bidang Pengkaderan dan Pengembangan Organisasi

 Mengumpulkan data – data pembangunan daerah

 Melakukan pengkajian promosi kader Keluarga Kerukunan Mahasiswa


Lowu-lowu kolese ( KKML ).

 Melakukan penelitian tentang minat Mahasiswa, Pemuda dan Pelajar


dalam berorganisasi.

 Melakukan penelitian tentang pengembangan organisasi.

4. Bidang Hubungan Masyarakat

 Melakukan kegiatan – kegiatan yang mendorong terwujudnya kehidupan


masyarakat yang demokratis dan berkeadilan.

 Meningkatkan kerjasama dengan pemerintah, ormas, dan lembaga –


lembaga kemasyarakatan.

 Melaksanakan kegiatan peningkatan kesejahteraan dan pemberdayaan


masyarakat.

 Berperan aktif dalam usaha pengentasan kemiskinan dan kebodohan.

 Mengadakan kajian tentang berbagai aspek pembangunan daerah.

5. Bidang Pemberdayaan Wanita

 Berperan aktif dan kreatif dalam dalam peningkatan harkat dan martabat
kaum perempuan.

 Meningkatkan kemampuan analitis dan keterampilan pereempuan


diberbagai bidang.

 Membina kerjasama dengan lembaga – lembaga keperempuanan.

https://hippmas.wordpress.com/anggaran-dasar-dananggaran-rumah-tangga/
 Melakukan advokasi terhadap berbagai persoalan perempuan.

6. Bidang Advokasi Hukum dan HAM

 Melaksanakan pelatihan dasar advokasi HAM

 Berperan aktif dalam menginvestigasi hal – hal yang berhubungan


dengan pelanggaran HAM.

 Mengadakan hubungan dengan lembaga – lembaga kemasyarakatan


yang bergerak dalam advokasi masyarakat.

 Pengkajian secara ilmiah beberapa kasus pelanggaran HAM.

7. Bidang Kemahasiswaan

 Mengadakan latihan yang dapat menumbuh kembangkan advokasi dan


investigasi terhadap persoalan kemasyarakatan.

 Berperan aktif dalam mendinamisir kehidupan mahasiswa dalam rangka


meningkatkan kemandirian mahasiswa.

 Merumuskan strategi promosi kader kaorganisasian, kemahasiswaan,


kepemudaan dan kemasyarakatan.

 Merumuskan strategi distribusi anggota – anggota kelembagaan


kemahasiswaan intra kampus.

 Mengusahakan terciptanya kehidupan kampus yang aman dan dinamis


melalui peran aktif dalam usaha membina dan mengembangkan aktivitas
– aktivitas kemahasiswaan.

8. Bidang Partisipasi Pembangunan Daerah

 Mengadakan kajian berbagai aspek pembangunan wilayah sabulakoa dan


sekitarnya.

 Menggelar dialog dan bedah kepemimpinan wilayah sabulakoa dan


sekitarnya.

 Berpartisipasi aktif mendukung dan mengontrol percepatan


pembangunan wilayah Sabulakoa dan sekitarnya.

9. Bidang Pengembangan Ekonomi Masyarakat

 Menciptakan keder yang mampu membangun ekonomi kerakyatan

 Proaktif menyelesaikan problem – problem sosial ekonomi.

 Membangun susana ekonomi kerakyatan yang mempunyai tujuan


membentuk masyarakat Sabulakoa yang sejatera.

https://hippmas.wordpress.com/anggaran-dasar-dananggaran-rumah-tangga/
 Terarahnya konsep – kosep ekonomi sebagai media pergerakan.

10. Bidang Kehutanan dan Lingkungan Hidup

 Menciptakan wilayah sabulakoa sebaagai basis daerah hutan lindung.

 Melakukan langkah – langkah preventif dalam mengantisipasi


penebangan hutan demi mencegah bencana alam.

 Memberikan pemikiran banding terhadap kebijakan – kebijakan


pemerintah demi terciptanya sumberdaya alam yang baik.

11. Bidang Kajian Strategis dan Pengabdian pada masyarakat

 Melakukan pengawalan yang intensif terhadap masyarakat Sabulakoa


dan sekitarnya tentang pemberdayaan kader – kader lokal.

 Melakukan kerja sama dengan pihak – pihak yang terkait dalam


penyelesaian daerah – daerah yang terisolir.

 Mengadakan kajian – kajian akademis setiap triwulan.

 Menyiapkan format – format khusus dalam pemetaan kulture


masyarakat.

12. Bidang Kesehatan

 Mengadakan penyuluhan kesehatan

 Melakukan seminar daerah tentang pemberantasan penyakit – penyakit


kronis.

 Menciptakan kondisi daerah Sabulakoa dan sekitrnya bebas narkoba

13. Bidang keilmuan dan kaderisasi

 Melakukan training ( pelatihan ) dalam rangka menambah wawasan


intelek tual dari tingkat pelajar sampai mahasiswa.

 Menciptakan kader sebagai insan pengabdi, insan pencipta, dan


bertanggungjawab atas terwujudnya masyarakat madani.

 Melahirkan kader – kader intelektual muda yang bermoral yang mampu


membawa daerah kearah perubahan totalitas.

14. Bidang Penelitian dan Pengmbangan Organisasi

 Melaksanakan latihan kepemimpinan dan manajemen organisasi.

 Menerapkan dan menertibkan laporan setiap kebijakan.

https://hippmas.wordpress.com/anggaran-dasar-dananggaran-rumah-tangga/
X. PENUTUP
Garis – garis Besar Haluan Organisasi ini merupakan acuan yang dapat dijadikan
pedoman dasar perumusan dan pelaksanaan program kerja organisasi Himpunan
Pemuda Pelajar Mahasiswa Sabulakoa ( HIPPMAS ). Demikianlah garis – garis
besar haluan organisasi ini disusun sedemikian rupa dengan satu harapan bahwa
keseluruhan amanah organisasi yang disengaja maupun keterpaksaan diemban
untuk dijalankan dengan tulus ikhlas adalah suatu keharusan bagi seluruh
fungsionaris HIPPMAS. Hal mana yang diwujudkan apabila kepentingan umat,
bangsa dan negara tetap menempati posisinya diatas kepentingan pribadi an
golongan. Yakin usaha sampai. Wassalam.

https://hippmas.wordpress.com/anggaran-dasar-dananggaran-rumah-tangga/

Anda mungkin juga menyukai