Anda di halaman 1dari 3

Komlikasi pada masa kehamilan

Oleh :

S1 Keperawatan kelas C 2017

Kelompok :1

Nama : Minaldi
Nim : 173145105084
Nama : Suryanti Syam
Nim : 173145105
Nama : Inka Maulina
Nim : 173145105097

STIKES MEGA REZK MAKASSAR


2018
1. Hipertensi dalam kehamilan
Hipertensi karena kehamilan yaitu :tekanan darah yang lebih tinggi
dari 140/90 mmHg yang di sebabkan karena kehamilan itu sendiri,
memiliki potensi yang menyebabkann gangguan serius pada kehamilan.
Nilai normal tekanan darah seseorang yang di sesuiakan dengan
tingkataktifitas dan kesehatan secaraumum adalah 120/80 mmHg. Tetapi
secara umum, angka pemeriksaan tekanan darah menurun saat tidur dan
meningkat diwaktu beraktifitas atau berolahraga.
Hipertensi berasal dari bahasa latin yaitu hiperdan tension. Hiper
artinya tekanan yang berlebihan dan tension artinya tensi. Hipertensi atau
tekanan darah tinggi adalah suatu kondisi medis dimana seseorang
mengalami peningkatan tekanan darah secara kronis (dalam waktu yang
lama) yang mengakibatkan angaka kesakitandan angka kematian.
Seseorang dikatakan menderita tekanan darah tinggi atau hipertensi yaitu
apabila tekanan darah sistolik >140 mmHg dari diastolik >90 mmHg.
Hipertensi karena kehamilan yaitu: hipertensi yangterjadi karena atau
pada saat kehamilan, dapat mempengaruhi kehamilan itu sendiri biasannya
terjadi pada usia kehamilan memassuki 20 mingggu.

2. Hiperemesis gravidarum
Hiperemesis gravidarum adalah mual dan muntah yang hebat dalam
masa kehamilan yang dapat menyebabkan kekurangan cairan, penurunan
berat badan atau gangguan elektrolit sehingga menggangu aktivitas sehari
– hari dan membahayakan janin didalam kandungan. Pada umumnya
terjadi pada minggu ke 6 – 12 masa kehamilan, yang dapat berlanjut
hingga minggu ke 16 – 20 masa kehamilan. (1)

3. Preeklampsia
Preeklamsia adalah sebuah komplikasi pada kehamilan yang ditandai
dengan tekanan darah tinggi (hipertensi) dan tanda-tanda kerusakan organ,
misalnya kerusakan ginjal yang ditunjukkan oleh tingginya kadar protein
pada urine (proteinuria).  Preeklamsia juga sering dikenal dengan nama
toksemia atau hipertensi yang diinduksi kehamilan.
Gejala preeklamsia biasanya muncul saat usia kehamilan memasuki
minggu ke-20 atau lebih (paling umum usia kehamilan 24-26 minggu),
sampai tak lama setelah bayi lahir. Preeklamsia yang tidak disadari oleh
sang ibu hamil bisa berkembang menjadi eklamsia, kondisi medis serius
yang mengancam keselamatan ibu hamil dan janinnya.
4. Anemia
Anemia adalah kondisi medis seseorang yang menunjukan dirinya
kekurangan sel darah merah (eritrosit) & rendahnya haemoglobin (Hb)
dalam darah yang menyebabkan kekurangan oksigan dalam darah. Anemia
didefinisikan sebagai konsentrasi hemoglobin yang kurang dari 12 g/dl
pada wanita yang tidak hamil.

Manifestasi klinis hipertensi


Gejala yang paling sering muncul adalah nyeri kepala. Hypertensi
yang meningkat dengan cepatdapat menimbulkan gejala seperti somnolen,
bingung, gangguan penglihatan, mual dan muntah.
Manifestasi klinis untuk Hipertensi ringan dalam kehamilan antara lain :
 

 Tekanan darah diastolik  100 mmHg


 Proteinuria samar sampai 61
 Peningkatan en7im hati minimal

Manifestasi klinis untuk Hipertensi berat dalam kehamilan antara lain :


 ekanan darah diastolik 110 mmHg atau lebih
 Proteinuria 6 ' persisten atau lebih
 Nyeri kepala
 Gangguan penglihatan
 yeri abdomen atas
 Oliguria
 Kejang
 Kreatinin meningkat
 Trombositopenia
 Peningkatan enjim hati
 Pertumbuhan janin terhambat

gejala hipertensi pada ibu hamil :


 Sakit kepala
 Mudah lelah
 Sesak napas
 Gelisa
 Pendarahan dari hidung
 Wajah kemerahan
Pandang menjadi kabur sebab adanya kerusakan otak,mata, jantung dan
ginjal.

Anda mungkin juga menyukai