Anda di halaman 1dari 6

GARIS-GARIS BESAR HALUAN ORGANISASI

KOPERASI MAHASISWA STIKES BARAMULI PINRANG

BAB I
PENDAHULUAN

A. PENGANTAR
Keluarga Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ( STIKES ) Baramuli
merupakan Lembaga Kemahasiswaan Tertinggi di tingkat sekolah tinggi ilmu
kesehatan Baramuli. Sebagai organisasi kemahasiswaan tertinggi di KM STIKES-
BARAMULI, KM STIKES BARAMULI mengemban amanah untuk mewujudkan
tercapainya integritas kemahasiswaan bagi anggotanya.
Pengembangan di bidang kemahasiswaan bertujuan bertanggung jawab dalam
mencari jalan keluar yang baik guna menemukan unsur penunjang pengembangan
pendidikan tinggi yang berkaitan dengan ruang lingkup kemahasiswaan khususnya
KM STIKES-BARAMULI. Upaya pengembangan kemahasiswaan mesti
dilaksanakan secara sadar dan terencana dengan mempertimbangkan aspek
pengembangan tenaga pembimbing, materi, metode, fasilitas, sasaran program
kelembagaan dan pelaksanaanya disesuaikan dengan kondisi kemahasiswaan
STIKES BARAMULI yang mengacu pada TRI Darma Perguruan Tinggi dan
wawasan almamater.
Untuk mewujudkan hal tersebut di atas, perlu penjabaran lebih lanjut dalam
suatu KM STIK BARAMULI yang disingkat GBHO.

B. PENGERTIAN
Garis-garis Besar Haluan Organisasi (GBHO) adalah pedoman operasional
KOPMA STIKES Baramuli Pinrang yang dituangkan dalam prinsip-prinsip yang
ditetapkan pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) yang pada hakekatnya merupakan
program pengembangan yang menyeluruh, terarah, terpadu, dan berkesinambungan
untuk mencapai tujuan organisasi.

C. MAKSUD DAN TUJUAN


Tujuan GBHO yaitu mengarahkan pengembangan organisasi dengan
mewujudkan program kerja Kopma guna mencapai tujuan organisasi dalam jangka
waktu yang telah ditentukan.
D. LANDASAN
GBHO disusun dengan menjadikan AD/ART KOPMA STIKES Baramuli
pinrang sebagai landasan konstitusional dan landasan moral serta TRI Darma
Perguruan Tinggi sebagai landasan operasional.

E. SISTEMATIKA PENYUSUNAN
GBHO merupakan rincian tentang arah pengembangan organisasi, baik jangka
pendek maupun jangka panjang. Maka GBHO disusun dan dituangkan dalam pola
umum program KM STIKES Baramuli dengan sistematika sebagai berikut :
1. Pendahuluan
2. Program dasar KM STIKES Baramuli
3. Pola umum jangka panjang KM STIKES Baramuli
4. Pola umum jangka pendek KM STIKES Baramuli
5. Mekanisme kerja organisasi
6. Penutup
BAB II
PROGRAM DASAR
KELUARGA MAHASISWA STIKES BARAMULI PINRANG

A. TUJUAN KM STIKES BARAMULI


Tujuan KM STIKES Baramuli sesuai dengan AD dan ART KM STIKES Baramuli
pinrang

B. POTENSI
Potensi dasar pengembangan KM STIKES Baramuli merupakan modal dasar
yang dimiliki oleh mahasiswa STIKES Baramuli , baik yang dimiliki secara potensial
maupun yang dimiliki secara institusisonal, yaitu :
1. Status dan kedudukan KM STIKES Baramuli sebagai penjabaran
KEPMENDIKBUD No. 155 / U / 1998, tentang pedoman umum lembaga
Kemahasiswaan.
2. Kuantitas dan kualitas mahasiswa STIKES Baramuli yang terdiri dari beberapa
jurusan dengan spesifikasi dan profesionalisasi disiplin ilmu masing-masing.
3. Tradisi berlembaga dan berorganisasi sebagai potensi manajerial dan
kepemimpinan dalam menjalankan roda kelembagaan di STIKES Baramuli .
4. Ilmu Kesehatan masyarakat yang berorientasi ilmu dan seni sebagai kerangka
pengembangan kreativitas mahasiswa STIKES Baramuli
5. Ilmu keperawatan menghasilkan karya ilmia yang berbobot dan dapat digunakan
untuk meningkatkna pelayanan kesehatan di masyarakat
6. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ( STIKES ) Baramuli sebagai sentrum ilmu
kesehatan di kawasan Indonesia Timur.

C. SASARAN PELAKSANAAN PROGRAM


Sebagai organisasi kemahasiswaan maka sasaran program pelaksanaan
kegiatan KM STIKES Baramuli adalah peningkatan kualitas anggota yang bertakwa,
kreatif, mandiri, humanis, beretika, solidaritas serta memiliki penguasaan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni dan budaya, sebagai sumber daya manusia yang dicita-
citakan.
D. KUALITAS MAHASISWA STIKES BARAMULI
1. Kualitas Imam
a. Sikap, pengetahuan dan tindakan mahasiswa STIKES-BARAMULI yang
dilandasi ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
b. Nilai-nilai etika dan moral sebagai landasan rasa solidaritas terhadap kondisi
obyektif masyarakat.
2. Kualitas Ilmu
Menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi terutama di siplin Ilmu di bidang
masing serta mampu menerapkannya dalam kerangka nilai-nilai akademis yang
ditunjukkan untuk pencerahan.
3. Kualitas Amal
a. Rela berkorban sebagai wujud perhatian terhadap masyarakat dan wujud
kesetiakawanan sosial.
b. Kualitas imam dan ilmu sebagai darma bakti demi terwujudnya masyarakat
yang dicita-citakan.
4. Kualitas insan yang padu mengabdi
Keikhlasan mengamalkan potensi sebagai akumulasi penguatan kualitas anggota
dalam mengabdi demi kepentingan masyarakat yang dilandasi prinsip oleh ilmu
amaliah dan amal ilmiah.

BAB III
POLA PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN JANGKA PANJANG
KELUARGA MAHASISWA STIKES BARAMULI

Untuk memberikan acuan dan orintasi pengembangan kelembagaan yang lebih


terarah berkesinambungan, maka perlu ditetapkan suatu pola umum pengembangan
kemahasiswaan yang berpedoman dari potensi dasar KM STIKES Baramuli secara
bertahap yang terencana dan terpadu.
Berdasarkan program dasar KM STIKES Baramuli maka disusunlah program umum
pengembangan kemahasiswaan jangka panjang KM STIKES Baramuli untuk kurun
waktu 1 (satu) periode kepengurusan sebagai acuan yang bersifat umum dan mendasar
bagi penataan lembaga kemahasiswaan STIKES Baramuli.

A. PENGERTIAN
Pola umum jangka panjang adalah acuan dasar yang bersifat umum bagi
perumusan perencanaan dan pelaksanaan secara berkesinambungan dari periode ke
periode.

B. ARAH DAN LANDASAN


Program umum KM STIKES Baramuli daarahkan pada :
1. Program umum jangka panjang (PUJP) disusun untuk melanjutkan cita-cita
kemahasiswaan STIKES Baramuli dengan menitik beratkan pada tahap
pengkaderan yang menjadikan seluruh kegiatan kelembagaan sebagai proses
pengkaderan
2. Perlunya pedoman pengkaderan yang baku dan senantiasa dikaji dan diperbaiki
terus-menerus sesuai dengan tuntutan kader mahasiswa STIKES Baramuli
3. Mahasiswa diperlukan dalam tahapan pengkaderan
4. Terwujudnya program umum jangka panjang (PUJP) KM STIKES Baramuli
sehingga ditetapkan tahapan penjabaran yang dilakukan secara bertahap, teratur,
terencana dan terpadu yang meliputi :
Tahap 1 :
Dititikberatkan pada pembinaan pola komunikasi timbal-balik antara anggota
KM STIKES Baramuli
Tahap II :
Dititkberatkan pada proses rekrutment kader dalam kepengurusan untuk
menjalani proses regenarasi yang terpadu dan terencana
Tahap III :
Dititikberatkan pada pelaksanaan tahapan pengkaderan secara kontinue pada
setiap proses pelatihan kepemimpinan
Tahap IV :
Dititikberatkan pada profesinalisme kader dalam mendukung fungsi kesehatan
masyarakat dan keperawatan
Tahap V :
Dititikberatkan pada pemberdayaan alumni pelatihan kepemimpinan dalam
kegiatan proses pengkaderan dan kepanitiaan sebagao follow up pelatihan yang
didukung oleh proses kadererisasi secara informal
Tahap VI :
Dititikberatkan pada kelancaran komunikasi timbal-balik antara lembaga
kemahasiswaan didalam maupun diluar kampus STIKES Baramuli
Tahap VII :
Dititikberatkan pada pendayagunaan secara optimal potensi anggota dan alumni
Tahap VIII :
Dititikberatkan pada pemenuhan fasilitas organisasi dan keperluan-keperluan
lainnya

C. PROGRAM UMUM PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN JANGKA


PANJANG KM STIKES BARAMULI
1. Peningkatan kualitas
a. Mengadakan kegiatan-kegiatan kelembagaan yang menunjang kualitas
Individu
b. Mengikuti kegiatan penalaran, pelatihan bakat dan minat yang menunjang
peningkatan kualitas individu
2. Peningkatan Kualitas Lembaga
a. Melakukan riset kelembagaan
b. Mengadakan kegiatan dalam rangka pengamatan dan kemandirian lembaga
3. Pengembangan Sistem Pengkaderan
a. Mengadakan pola pengkaderan yang baku dan sesuai dengan pengembangan
kondisi kemahasiswaan
b. Pelaksanaan pengkaderan secara mandiri sebagai perwujudan otoritas
kelembagaan yang harus sejalan dengan kebutuhan mahasiswa
c. Evaluasi terhadap sistem pengkaderan yang telah ada
4. Peningkatan Kualitas Pengurusan dan Pengelolaan Organisasi
a. Mengadakan Up-Grading kepengurusan
b. Peningkatan kemampuan menejerial dari seluruh pengurus dalam mendukung
pengelolaan organisasi yang tertib administrasi, kebendaharaan dan logistik
dalam rangka pemenuhan sarana dan prasarana organisasi
c. Penataan sistem informasi dan komunikasi
d. Peningkatan peran Keluarga Mahasiswa STIKES Baramuli
5. 1. Peran Keluarga Mahasiswa STIKES Baramuli secara Intern adalah :
a. Turut serta dalam pengambilan keputusan yang menyangkut kepentingan
mahasiswa
b. Mengusahakan segala bentuk fasilitas yang ada hubungannya dengan
kepentingan dan kebutuhan dan kesejahteraan mahasiswa
c. Membangun kesadaran keneksitas dan kemitraan dengan pimpinan Sekolah
Tinggi
2. Peran Keluarga Mahasiswa STIKES Baramuli secara Ekstern adalah :
a. Mengkaji fenomena kemasyarakatan dan mengantisipasinya dalam
kerangka mencari pengembangan masyarakat secara ilmiah
b. Menyalurkan aspirasi mahasiswa kepada pemerintah maupun instansi
terkait secara kritis
c. Melaksanakan aktifitas pengabdian masyarakat

BAB IV
POLA UMUM PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN JANGKA PENDEK
KELUARGA MAHASISWA STIKES BARAMULI

A. PENDAHULUAN
Pola pengembangan kemahasiswaan jangka pendek merupakan penjabaran
secara operasional teknis dari program pengembangan kemahasiswaan jangka
panjang untuk jangka waktu 1 (satu) periode kepengurusan
Pola pengembangan kemahasiswaan jangka pendek ini merupakan pedoman
bagi pengurus lembaga eksekutif dalam merumuskan program kerjanya. Secara rinci,
program jangka pendek ini akan dirumuskan dalam Rapat Kerja BEM STIKES
Baramuli pinrang

B. FUNGSI DAN KEDUDUKAN


1. Pedoman penyusunan dan penyelenggaraan program kerja BEM STIKES
Baramuli dalam1 (satu) periode kepengurusan
2. Pedoman penyusunan dan pelaksanaan format pengkaderan disemua tingkat
pelatihan
3. Pedoman bagi pengurus BEM STIKES Baramuli dalam mengambil langkah-
langkah kebijakan organisasi
4. Sebagai instrumen dalam mengontrol jalannya kepengurusan BEM STIKES
Baramuli dalam 1 (satu) tahun periode kepengurusan
5. Pedoman dalam mengevaluasi kepengurusan di akhir periode
6. Pedoman bahan acuan bagi kepengurusan berikutnya

C. ACUAN PROGRAM KERJA


1. Bidang Penelitian dan Pengembangan Organisasi
a. Menjalin kerja sama dengan lembaga-lembaga penelitian
b. Mengadakan studi komperatif tentang lembaga kemahasiswaan
c. Merencanakan pemenuhan fasilitas organisasi dan keperluan lainnya
2. Bidang Pelatihan dan Pengkaderan
a. Melaksanakan pengkaderan untuk semua tingkatan dengan mengacu kepada
format pengkaderan yang ada
b. Memepersiapkan tenaga-tenaga pelatihan
c. Mengadakan riset operasional kesehatan
d. Merencanakan rekrutmen kader dalam kepengurusan untuk menjamin
regenerasi anggota secara kontinue dan bertahap
e. Memepersiapkan kader-kader selanjutnya
3. Bidang Kesejahteraan Mahasiswa
a. Mengadakan wadah kewirausahaan yang dikoordinir oleh BEM STIKES
Baramuli
b. Mengusahakan penyaluran beasiswa kepada mahasiswa yang layak melalui
BEM STIKES Baramuli
c. Memberikan bantuan berupa pinjaman kepada mahasiswa yang tidak mampu
membayar BPP tanpa biaya
d. Mengusahakan antisipasi DO
4. Bidang Data dan Informasi
a. Membangun jaringan informasi antar Institusi Kesehatan ditingkat Nasional
b. Menyebarluaskan Informasi tentang aktivitas kelembagaan kemahasiswaan
c. Mengupayakan pengadaan media dan informasi
d. Mengolah data dalam bentuk informasi
5. Bidang Pengabdian Masyarakat
a. Mengintegrasikan program kegiatan BEM STIKES Baramuli yang sesuai
dengan program PBL dan KKN PPM
b. Melakukan program promotif, preventif
6. Bidang Spesifikasi Keilmuan
Melakukan program kerja yang menitikberatkan pada jurusan-jurusan di Sekolah
Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Baramuli
7. Bidang Kajian Strategis
Memebahas isu-isu strategis yang sedang berkembang
D. PENJABARAN PROGRAM KERJA MAHASISWA STIK BARAMULI
Agar perumusan dari pola umum jangka pendek untuk program kerja BEM
STIKES Baramuli bersifat teknis operasional maka diadakan rapat kerja.
Sesuai pedoman dalam pembahasan materi-mater Rapat Kerja perlu
diperhatikan hal-hal berikut :
1. Status STIKES Baramuli
2. AD / ART KM STIKES Baramuli
3. GBHO KM STIKES Baramuli
4. Hasil Rapat Kerja STIKES Baramuli
5. Hasil Rapat Koordinasi Pengurus BEM STIKES Baramuli
6. Rapat Koordinasi KM STIKES Baramuli

E. EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM KERJA


Untuk menjaga intensitas dan kesinambungan pola umum ini maka perlu
adanya koordinasi yang dilaksanakan secara simultan untuk memantau perencanaan
pelaksanaan, serta realisasi pelaksanaan program kerja yang ada.
Upaya evaluasi ini akan dilaksanakan per triwulan dihadapan lembaga
legislatif.

BAB V
MEKANISME KERJA ORGANISASI

A. MEKANISME KERJA
1. BEM STIKES Baramuli adalah pelaksana operasional KM STIKES Baramuli
2. BEM STIKES Baramuli pinrang dipimpin oleh seorang Presiden dan Wakil
Presiden serta bertanggung jawab kepada Ketua STIKES Baramuli
3. Disesuaikan dengan AD / ART KM STIKES Baramuli dan ketentuan lainnya

B. TATA KERJA ORGANISASI


1. Legislatif
Dalam menjalankan roda organisasi, ditetapkan tata kerja sebagai berikut :
a. Mengawasi jalannya mekanisme organisasi dan pelaksanaan program kerja
b. Memberikan saran, pendapat dan teguran kepada pengurus BEM STIKES
Baramuli
c. Meminta laporan kegiatan dari pengurus BEM STIKES Baramuli secara
periodik sekali dalam tiga bulan
d. Mengusulkan mengadakan MUSLUB (Musyawarah Luar Biasa) bila
dianggap perlu
e. Disesuaikan dengan AD /ART KM STIKES Baramuli
2. Eksekutif
Dalam menjalankan organisasi, ditetapkan tata kerja sebagai berikut :
a. Presiden BEM STIKES Baramuli berkewajiban melaksanakan AD / ART,
GBHO serta ketetapan dan Hasil Mubes KM STIKES Baramuli dan
Maperwa STIKES Baramuli
b. Presiden BEM STIKES Baramuli merupakan pengambil keputusan tertingi
pada BEM STIKES Baramuli
c. Dalam menetapkan kebijakan, Presiden BEM STIKES Baramuli dibantu
oleh wakil Presiden BEM STIKES Baramuli pinrang didampingi pengurus
lainnya
d. Wakil Presiden bertugas mengurus hal-hal yang berhubungan dengan
program kerja
e. Sekretaris eksekutif bertugas mengurus hal-hal yang berkaitan dengan
kesekretariatan BEM STIKES Baramuli
f. Bendahara bertugas mengola keuangan dan logistik BEM STIKES Baramuli
g. Disesuaikan dengan AD / ART KM STIKES Baramuli

BAB VI
PENUTUP

Garis-garis Besar Haluan Organisasi (GBHO) ini disusun dan dirumuskan demi
terlaksananya aktivitas lembaga kemahasiswaan STIKES Baramuli sebagai suatu upaya
penyadaran agar terciptanya kehidupan kampus yang dicita-citakan
Semoga GBHO yang merupakan pedoman kerja KM STIKES Baramuli senantiasa
mendapat rahmat dan hidayah dari Allah Subahanahu Wa Taala. Amien.

Anda mungkin juga menyukai