Anda di halaman 1dari 6

GARIS-GARIS BESAR HALUAN KERJA

HIMPUNAN MAHASISWA SIPIL

HIMPUNAN MAHASISWA SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MAJALENGKA
2023/2024
BAB I
PENDAHULUAN
Pasal 1
Latar Belakang
1. Organisasi Kemahasiswaan di lingkungan Universitas Majalengka adalah
wahana dan sarana pengembangan potensi diri mahasiswa.
2. Organisasi Kemahasiswaan di lingkungan Universitas Majalengka berfungsi
sebagai:
a. Sarana untuk berkegiatan dan menumbuh kembangkan minat, bakat, dan
akademis; dan
b. Penampung dan penyalur aspirasi mahasiswa serta menjalankan fungsi
advokasi.
3. Untuk dapat operasional, mahasiswa Universitas Majalengka perlu menyusun,
dan menetapkan suatu Garis-garis Besar Haluan Kerja Himpunan Mahasiswa
Sipil Universitas Majalengka.

Pasal 2
Pengertian
1. GBHK adalah suatu haluan organisasi dalam Garis-Garis Besar yang menurut
pokok-pokok pikiran penataan, pemantapan, dan pengembangan HMS sebagai
inspirasi dan acuan seluruh anggota yang ditetapkan dalam Musyawarah
Warga.
2. GBHK pada dasarnya merupakan pola umum program HMS jangka pendek,
jangka menengah, dan jangka panjang program kerja HMS.
3. Setiap satu kali periode kepengurusan,GBHK ditinjau kembali untuk
disesuaikan dengan tingkat perkembangan HMS dan diselaraskan dengan
situasi dan kondisi yang berkembang.

Pasal 3
Maksud dan Tujuan
Maksud dan Tujuan penetapan GBHK adalah memberikan arah yang jelas, tepat, dan
benar dalam mewujudkan cita-cita Himpunan Mahasiswa Sipil Universitas
Majalengka secara bertahap dan berkelanjutan.

Pasal 4
Landasan
Penyusunan GBHK HMS berlandaskan kepada :
1. AD/ART HMS UNMA; dan
2. Tridarma Perguruan Tinggi.
BAB II
PEDOMAN DASAR HMS
Pasal 5
Status Pengurus
Pengurus HMS UNMA merupakan bagian integral dari keanggotaan HMS.

Pasal 6
Kewajiban Pengurus
Kewajiban pengurus HMS UNMA adalah sebagai berikut :
1. Bertugas melaksanakan program-program kerja HMS UNMA sesuai dengan
fungsinya; dan
2. Bertugas untuk meningkatkan kapabilitas anggota.

Pasal 7
Struktur HMS UNMA

Struktur HMS UNMA terdiri dari:


1. Ketua;
2. Sekretaris;
3. Bendahara;
4. Kepala Departemen; dan
5. Anggota Departemen.
Kepengurusan inti merupakan ketua, sekretaris, dan bendahara:
1. Setiap anggota departemen dikoordinir oleh masing-masing kepala
departemen;
2. Setiap anggota dapat menyampaikan permasalahan, usulan dan atau
merekomendasi kegiatan melalui kepala departemen dan kemudian kepala
departemen akan mengkoordinasikan dengan ketua untuk pengambilan
keputusan;
3. Kepala departemen mengkordinir kegiatan sesuai dengan fungsinya; dan
4. Membentuk penanggung jawab pada setiap kegiatan yang akan
dilaksanakan.

Pasal 8
Wewenang dan Tanggug jawab Departemen HMS
1. Departemen Pendidikan
Mendorong kegiatan yang berhubungan dengan pendidikan dan pelatihan soft
skill yang melibatkan berbagai disiplin ilmu yang berbasis ketekniksipilan.
2. Departemen Penelitian
Mengembangkan ilmu pengetahuan yang bersinggungan dengan bidang
ketekniksipilan melalui kegiatan penelitian guna mencapai tujuan yang dicita-
citakan.
3. Departemen Pengabdian Masyarakat
Menerapkan ide dan gagasan melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat
guna memberikan manfaat yang nyata pada masyarakat.

BAB III
POLA UMUM KEGIATAN HMS UNMA
Pasal 10
Arah dan Sasaran HMS UNMA
1. Arah
kegiatan HMS UNMA diarahkan secara terencana dan terpadu untuk
membentuk rasa tanggung jawab mahasiswa tanpa mengabaikan kreatifitas di
berbagai bidang, baik secara akademis maupun non akademis. Dengan
demikian, kegiatan kemahasiswaan tetap menjadikan mahasiswa sebagai kaum
intelektual yang senantiasa tanggap terhadap dinamika masyarakat.
2. Sasaran
a. Tercapainya suasana yang kondusif untuk pembinaan kepribadian seluruh
anggota HMS UNMA.
b. Tercapianya dinamika kampus yang demokratis, ilmiah, dan berkesadaran
sosial bagi seluruh anggota HMS UNMA.
c. Terciptanya lingkungan yang kreatif dan inovatif.

BAB IV
PEDOMAN KEGIATAN HMS UNMA
Pasal 11
Pengertian
Pada dasarnya pedoman umum kegiatan Himpunan Mahasiswa Sipil Universitas
Majalengka jangka pendek merupakan penjabaran lebih lanjut dari pedoman kegiatan
Himpunan Mahasiswa Sipil Universitas Majalengka dalam satu periode
kepengurusan.
Pasal 12
Orientasi Kegiatan
1. Orientasi kegiatan kemahasiswaan di tingkat universitas adalah untuk
meningkatkan potensi dan pengembangan kepribadian mahasiswa yang
berlandaskan nilai-nilai kemanusiaan.
2. Orientasi kegiatan kelembagaan mahasiswa di tingkat fakultas dan program
studi adalah untuk melatihkan kemampuan profesional mahasiswa sesuai
dengan bidang keilmuannya.

Pasal 13
Ruang Lingkup Kegiatan
Untuk meningkatkan kualitas kegiatan organisasi kemahasiswaan, perlu penciptaan
iklim yang kondusif melalui usaha-usaha yang penjabarannya melalui ruang lingkup
kegiatan, antara lain:

1. Pendidikan dan Penalaran;


2. Minat dan Bakat;
3. Kesejahteraan Mahasiswa;
4. Pengabdian Masyarakat, Kerja Sama, dan Hubungan Alumni;
5. Pengkajian, Penelitian, dan Pengembangan Organisasi; dan
6. Penyikapan Kebijakan Publik.

Pasal 14
Parameter Keberhasilan
1. Tidak terjadinya penyimpangan GBHK dalam setiap kegiatan dan kebijakan-
kebijakan.
2. Tercipta sistem kaderisasi yang baik sehingga dalam waktu jangka panjang
terbentuk kader yang sehat dan profesional.
3. Tertib organisasi, termasuk pendanaan dan kesekretariatan serta tidak adanya
pengambilan peran antara lembaga kemahasiswaan.
4. Terlaksananya hasil musyawarah kerja.

BAB VI
PENUTUP
Demikian GBHK HMS UNMA ini disusun dengan sebenar-benarnya. Untuk jangka
waktu kedepan masih ada hal-hal yang memerlukan kajian kritis lebih lanjut. Dalam
hal ini diharapkan partisipasi kita bersama untuk melaksanakannya. Semoga
partisipasi aktif di semua komponen HMS UNMA dan diridhoi oleh Tuhan Yang
Maha Esa.
Keputusan nomor : 05/Kep.MUSWA/HMS/X/2023
Ditetapkan di : Ruang 301-302 Gedung Fakultas Teknik Universitas
Majalengka
Tanggal : 05 Oktober 2023
Pukul : 13:04 WIB

Presidium MUSWA ,
Presidium I Presidium II Presidium III

Fikri Abdul Muizz Moch. Galih Pramadita Manu Imarwan


NPM. 21.15.1.0025 NPM. 21.15.1.0041 NPM. 22.15.1.0007

Anda mungkin juga menyukai