PIDANA
PUTUSAN
NO. REG. PERK. : PDM - 812/Ep.1/Mdn/08/2012
DEMI KEADILAN
BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
KESATU
Dengan kesimpulan : dari hasil pemeriksaan luar dan dalam di ambil kesimpulan
bahwa penyebab kematian korban oleh karena pendarahan akibat trauma tumpul
pada dada disertai patah tulang iga dan kepala akibat ruda paksa tumpul
sebagaimana Visum ET Repertum No : 24/V/IKK/VER/2006 tanggal 19 MEI 2006
yang di tandatangani oleh Dr Alfred C.Satyo, MSc, MHPE, Sp.F
---Perbuatan terdakwa sebagaimana di atur dan di ancam pidana dalam pasal 338
KUHP jo pasal 55 ayat (1) ke-1
KUHP------------------------------------------------------------------------------------
ATAU :
KEDUA
---------------Bahwa ia terdakwa HELPINDRA MANURUNG, pada hari rabu tanggal
17 Mei 2006 sekira pukul 10.00 Wib, atau setidak tidaknya pada suatu waktu lain
masih dalam bulan Mei 2006, bertempat di sebuah lading di simpang selayang
medan tuntungan, atau setidak-tidaknya masih termasuk dalam daerah hukum
pengadilan Negeri Medan, melakukan, yang menyuruh melakukan, yang turut serta
melakukan dengan sengaja merampas nyawa orang lain yang terdakwa lakukan
dengan cara-cara sebagai berikut :------
Dengan kesimpulan : dari hasil pemeriksaan luar dan dalam di ambil kesimpulan
bahwa penyebab kematian korban oleh karena pendarahan akibat trauma tumpul
pada dada disertai patah tulang iga dan kepala akibat ruda paksa tumpul
sebagaimana Visum ET Repertum No : 24/V/IKK/VER/2006 tanggal 19 MEI 2006
yang di tandatangani oleh Dr Alfred C.Satyo, MSc, MHPE, Sp.F
---Perbuatan terdakwa sebagaimana di atur dan di ancam pidana dalam pasal 170
ayat (2) ke-3
KUHP--------------------------------------------------------------------------------------------------------
ATAU
KETIGA :
---------------Bahwa ia terdakwa HELPINDRA MANURUNG, pada hari rabu tanggal
17 Mei 2006 sekira pukul 10.00 Wib, atau setidak tidaknya pada suatu waktu lain
masih dalam bulan Mei 2006, bertempat di sebuah lading di simpang selayang
medan tuntungan, atau setidak-tidaknya masih termasuk dalam daerah hukum
pengadilan Negeri Medan, melakukan, yang menyuruh melakukan, yang turut serta
melakukan dengan sengaja merampas nyawa orang lain yang terdakwa lakukan
dengan cara-cara sebagai berikut :------
Dengan kesimpulan : dari hasil pemeriksaan luar dan dalam di ambil kesimpulan
bahwa penyebab kematian korban oleh karena pendarahan akibat trauma tumpul
pada dada disertai patah tulang iga dan kepala akibat ruda paksa tumpul
sebagaimana Visum ET Repertum No : 24/V/IKK/VER/2006 tanggal 19 MEI 2006
yang di tandatangani oleh Dr Alfred C.Satyo, MSc, MHPE, Sp.F
---Perbuatan terdakwa sebagaimana di atur dan di ancam pidana dalam pasal 351
ayat (3) jo pasal 55 ayat (1) ke-1
KUHP---------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa setelah dakwaan dibacakan di depan persidanga
nPenasihat Hukum TerdakwaTelah menyampaikan keberatan/eksepsi terhadap
surat dakwaan yang diajukan pada tanggal 5 November 2012 dan Penuntut
Umum telah pula mengajukan tanggapannya tertanggal 5 November 2012 ;
Menimbang, bahwa terhadap keberatan Penasihat Hukum Terdakwa da
ntanggapan Penuntut Umum tersebut, Majelis Hakim telah menjatuhkan putusan
Sela Nomor : 1002/Pid,B/2008/PN.Smg., tanggal 16 Desember 2008 yang
amarnya berbunyi sebagai berikut :
- Menolak keberatan Penasehat Hukum Terdakwa HELPINDRA
MANURUNG tersebut di atas untuk seluruhnya ;
- Menyatakan surat dakwaan Penuntut Umum pada Kejaksaan Pengadilan semu
Fakultas Hukum Universitas Darma Agung NO. REG. PERK. : PDM - 812/ Ep.1 /
Mdn / 08 / 2012 tanggal 22 Oktober 2008 atas nama Terdakwa
tersebut adalah sah menurut hukum ;
- Memerintahkan kepada Penuntut Umum untuk melanjutkan pemeriksaan
Terdakwa tersebut di depan persidangan umum Pengadilan Semu Fakultas
hukum Universitas Darma Agung ;
Tanggapan Terdakwa :
Atas keterangan saksi tersebut terdakwa tidak keberatan dan membenarkan
semuanya.
1. Bahwa benar penganiayaan yang terjadi, dilakukan oleh terdakwa HELPINDRA
MANURUNG bersama temannya SASTRA GURUSINGA (DPO) dan MASA TIMTIM
GURUSINGA (DPO)
2. Bahwa benar saksi melihat pelaku penganiayaan tersebut dengan menggunakan
kayu broti.
3. Bahwa benar saksi mengetahui secara langsung peristiwa penganiayaan tersebut.
4. Bahwa benar korban dipukuli oleh terdakwa sebanyak 3 (tiga) kali.
5. Bahwa benar terdakwa mengetahui korban meninggal dunia setelah beristirahat
dalam ruangan kafe.
MENGADILI
II. Menghukum Terdakwa oleh karena perbuatan tersebut dengan hukuman penjara
selama 10 ( sepuluh ) tahun;
III. Menetapkan lamanya masa tahanan Terdakwa yang telah dijalani, dikurangkan
seluruhnya dari jumlah hukuman yang dijatuhkan;
V. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp. 5000,- (lima ribu
rupiah);
3. Keterangan saksi-saksi.
Di kembalikan kepada Penuntut Umum untuk dijadikan barang bukti dalam perkara
lain.
Demikian diputus pada hari Senin, 12 November dalam rapat
musyawarah Majelis Hakim yang terdiri dari Trimen Vebriyanto Harefa SH.MHum.,
selaku Ketua Majelis, Dermawan Hulu, SH, Mhum., Dina Oktafia Rambe, SH,
MHum., masing masing sebagai Hakim Anggota. Putusan tersebut diucapkan di
dalam persidangan terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis bersama-sama
para Hakim Anggota tersebut, didampingi KRISTINUS BU’ULOLO, SH, MH Panitera
Pengganti pada Pengadilan Semu fakultas hukum universitas darma agung, dengan
dihadiri oleh Dedi Anggara, SH, MH. Jaksa selaku Penuntut Umum bersama Tim
Penuntut Umum, Terdakwa serta Tim Penasihat Hukumnya.