Anda di halaman 1dari 2

Hal: Permohonan Dispensasi Kawin Pinrang, 16 Nopember 2018

Kepada Yth
Ketua Pengadilan Agama Pinrang
Di,-
Pinrang

Assalamu'alaikum wr. wb.

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:


Ladalle bin La Tuo, agama Islam, umur 53 tahun, (tempat tanggal lahir :Katteong,
31 Desember 1964), agama Islam, pendidikan terakhir SR, pekerjaan Petani
Sawah, tempat kediaman di Katteong, Desa Samaenre, Kecamatan Mattiro
Sompe, Kabupaten Pinrang, disebut sebagai Pemohon;

Pemohon bermaksud mengajukan permohonan dispensasi kawin bagi Pemohon


dengan alasan sebagai berikut:

1. Bahwa Pemohon bermaksud menikahkan anak Pemohon bernama : Parman bin


Ladalle , umur 18 tahun (tempat tanggal lahir di : Katteong, 18 Desember 2000),
agama Islam, Pendidikan terakhir SD, pekerjaan Petani Sawah, tempat
kediaman di Katteong, Desa Samaenre, Kecamatan Mattiro Sompe, Kabupaten
Pinrang,
2. Bahwa Pemohon akan menikah dengan seorang Wanita yang bernama : Salma
binti Hasan, umur 16 tahun (tempat tanggal lahir di : Galung 04 Juli 2002),
Agama Islam, Pendidikan terakhir SMP, pekerjaan tidak bekerja, tempat
kediaman di Galung, Desa Tammajarra, Kecamatan Balanipa, Kabupaten
Polewali Mandar, dan telah memenuhi syarat-syarat untuk melaksanakan
perkawinan baik menurut Hukum Islam, maupun menurut peraturan perundang-
undangan yang berlaku kecuali syarat usia bagi anak Pemohon karena belum
mencapai usia 19 tahun, sehingga ditolak oleh Kepala Kantor Urusan Agama
Kecamatan Balanipa, sebagaimana Surat Penolakan Kawin secara tertulis
Nomor: B-553/Kua.31.03.10/Pw.00/11/2018, tertanggal 09 Oktober 2018;
lampirannya berupa, N.9.
3. Bahwa Pemohon secara fisik dapat melakukan pernikahan dan sudah mampu
mengurus urusan rumah tangga.
4. Bahwa antara anak Pemohon dan calon istrinya tersebut tidak ada hubungan
mahram, sesusuan dan tidak ada larangan untuk melakukan pernikahan menurut
hukum Islam.
5. Bahwa anak Pemohon telah melamar ke pihak keluarga calon istri dan telah
diterima lamarannya.
6. Bahwa anak Pemohon tersebut telah pacaran selama kurang lebih 1 tahun
lamanya dan Pemohon takut jika tidak segerah di nikahkan akan terjadi hal-hal
yang tidak di inginkan oleh Pemohon.
7. Bahwa anak Pemohon berstatus perjaka dan calon istri berstatus Perawan;
8. Bahwa dengan adanya penolakan pernikahan anak Pemohon dengan seorang
perempuan tersebut oleh pihak PPN, maka Pemohon mengajukan permohonan
ini Kepada Pengadilan Agama Pinrang untuk mendapatkan penetapan
Dispensasi kawin.

Berdasarkan uraian dan hal-hal tersebut di atas, maka Pemohon mohon dengan
hormat kepada Ketua Pengadilan Agama Pinrang c.q majelis hakim yang
memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan memberikan penetapan sebagai
berikut:

1. Mengabulkan permohonan Pemohon;

2. Memberikan dispensasi bagi anak Pemohon (Parman bin Ladalle) untuk


melaksanakan pernikahan dengan perempuan bernama (Salma binti Hasan).

3. Membebankan biaya perkara menurut hukum;

Atau apabila Pengadilan berpendapat lain, mohon penetapan yang seadil-


adilnya.

Demikian permohonan Pemohon, dan atas terkabulnya permohonan ini Pemohon


menyampaikan terimakasih.

Wassalamu'alaikumwr. wb.
Hormat Pemohon,

Ladalle bin La Tuo

Anda mungkin juga menyukai