Anda di halaman 1dari 3

Pinrang, 07 April 2016

Kepada Yth
Hal: Gugatan Cerai Gugat Bapak Ketua Pengadilan Agama Pinrang
Di –
Pinrang

Assalamu ‘Alaikum Wr, Wb.


Saya yang bertandatangan di bawah ini :
Warda binti Tajuddin, umur 42 tahun, agama Islam, pendidikan SMA, pekerjaan
Urusan rumah tangga, bertempat tinggal di Barakasanda, Desa
Maritengngae, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang
--------------------------------------------------------------- selanjutnya disebut
Penggugat.

melawan
Ridwan. S bin H. Salman, umur 51 tahun, agama Islam, pendidikan SMP,
pekerjaan Sopir, bertempat tinggal di Jampue, Kelurahan
Lanrisang, Kecamatan Lanrisang, Kabupaten Pinrang
--------------------------------------------------------------- selanjutnya
disebut Tergugat.

Adapun alasan-alasan yang mendasari gugatan cerai saya ini adalah sebagai
berikut :
1. Bahwa penggugat adalah istri sah tergugat, telah melangsungkan pernikahan
di Bacukiki, Kota Parepare, pada tanggal 09 Oktober 2012, sebagaimana
tercatat dalam Kutipan Akta Nikah Nomor: 1237/92/X/2012 yang diterbitkan
oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Bacukiki, Kota
Parepare tertanggal 09 Oktober 2012.
2. Bahwa setelah berlangsungnya akad nikah penggugat dan tergugat hidup
bersama sebagaimana layaknya suami isteri selama 3 tahun dan bertempat
tinggal di rumah orang tua Penggugat di Barakasanda, Pinrang.
3. Bahwa dari pernikahan tersebut penggugat dan tergugat tidak dikaruniai
keturunan.
4. Bahwa dalam rumah tangga Penggugat dengan Tergugat awalnya berjalan
rukun dan harmonis namun sejak akhir tahun 2013 dalam rumah tangga antara
Penggugat dengan tergugat mulai diwarnai perselisihan dan pertengkaran
yang disebabkan karena Penggugat mengetahui jika Tergugat telah menikah
siri dengan perempuan yang bernama Rusia Ibrahim tanpa seizin dan
sepengetahuan Penggugat.
5. Bahwa puncak perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dengan
Tergugat terjadi pada tanggal 27 Desember 2014 yang disebabkan karena
Tergugat untuk yang kedua kalinya menikah siri dengan seorang perempuan
yang bernama Kartini tanpa seizin dan sepengetahuan Penggugat.
6. Bahwa akibat dari perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dengan
Tergugat, Tergugat meninggalkan Penggugat dari kediaman bersama hingga
sekarang sudah 1 tahun lebih lamanya.
7. Bahwa sejak Penggugat dengan Tergugat pisah tempat tinggal, antara
Penggugat dengan Tergugat sudah tidak lagi saling memperdulikan dan sudah
tidak lagi saling menjalankan hak dan kewajiban.
8. Bahwa beberapa pihak keluarga Tergugat sudah mengupayakan untuk
merukunkan Penggugat dengan Tergugat namun tidak berhasil.
9. Bahwa oleh karena itu penggugat tidak sanggup lagi mempertahankan
kelangsungan hidup rumah tangga bersama dengan tergugat.
Berdasarkan segala apa yang telah penggugat uraikan dimuka, maka
penggugat memohon kepada Bapak Ketua Pengadilan Agama Pinrang cq.
Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan menjatuhkan
putusan sebagai berikut :
Primer:
- Mengabulkan gugatan penggugat
- Menjatuhkan talak satu bain sughra tergugat Ridwan. S bin H.
Salman, terhadap penggugat Warda binti Tajuddin.
- Biaya perkara menurut hukum yang berlaku.
Subsider:
- Atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain dalam kaitannya
dengan perkara ini, maka mohon putusan yang seadil-adilnya.
Demikian, atas segala perhatian dan proses hukum sebagaimana mestinya,
saya ucapkan terima kasih.
Wassalam
Penggugat,

Warda binti Tajuddin

Anda mungkin juga menyukai