Anda di halaman 1dari 3

Pinrang, 26 September 2017

Kepada Yth,
Bapak Ketua Pengadilan Agama Pinrang
Di – pinrang
Assalamu Alaikum Wr. Wb
Saya yang bertandatangan di bawah ini :

Hasnani Binti P.Mamma, umur 36 tahun, agama Islam, Pendidikan SMP,


Pekerjaan Urusan Rumah Tangga, berdomisili di Tiroang,Jalan Pendidikan,belakang
Polsek Tiroang, Kelurahan Tiroang, Kecamatan Tiroang, Kabupaten Pinrang
selanjutnya disebut Pengugat.

Mengajukan Permohonan cerai gugat kepada :

Jamain Bin P.Masse,umur 39 tahun, Agama Islam, Pendidikan SD, pekerjaan


wiraswasta, berdomisili di Desa Simpo,Seblah Barat Pasar Sentral
Baranti,Kecamatan Baranti,Kabupaten Sidrap, selanjutnya disebut Tergugat.
Adapun alasan-alasan yang mendasari permohonan cerai gugat ini adalah sebagai
berikut:

1. Bahwa Pengugat adalah istri sah Tergugat, telah melangsungkan pernikahan di


Kecamatan Tiroang Kabupaten Pinrang, pada tanggal 30 April 2004,
sebagaimana tercatat dalam Kutipan Akta Nikah Nomor: 09/78/V/2004 yang
diterbitkan oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan
Tiroang Kabupaten Pinrang tertanggal 30 April 2004.
2. Bahwa setelah berlangsungnya akad nikah Penggugat dan Tergugat hidup
bersama sebagaimana layaknya suami isteri selama 10 tahun lebih dan
bertempat tinggal di rumah Orang tua Penggugat selama + 10 tahun di
Tiroang,Jalan Pendidikan, belakang Polsek Tiroang, Kelurahan Tiroang,
Kecamatan Tiroang, Kabupaten Pinrang.
3. Bahwa dari pernikahan tersebut Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai 2
orang anak atau keturunan,Aldhy umur 12 tahun dan Auskis umur 9 tahun,dan
saat ini anak tersebut berada dalam pemeliharaan Penggugat.
4. Bahwa kehidupan rumah tangga Pemohon dengan Termohon awalnya berjalan
rukun dan harmonis, namun pada akhir tahun 2014 sudah mulai terjadi
perselisihan paham secara terus menerus.
5. Bahwa adapun penyebab terjadinya perselisihan paham tersebut disebabkan
karena:
a. Penggugat mengetahui bahwa Tergugat telah kawin sirih dengan wanita
lain,tanpa sepengetahuan Pengugat dan terakhir Penggugat mengetahui
kalau istri lain tersebut tinggal di sebelah kampung penggugat.
b. Penggugat pernah mencoba mengklarifikasi kabar tersebut tetapi tergugat
mengelak dan tidak mengakui telah menikah sirih, tapi setelah setahun
Tergugat mengaku bahkan dan telah memiliki seorang anak atau keturunan
dari perkawinan sirih Tergugat.
c. Semenjak Tergugat menikah sirih, Tergugat tidak pernah pulang kerumah
karena Tergugat tinggal dengan istri Sirihnya di rumah orang tua Tergugat,
d. Tergugat jarang memberikan nafkah yang layak (uang belanja) kepada
Penggugat karena Tergugat tidak mempunyai pekerjaan tetap.
e. Bahwa dari kenyataan-kenyataan tersebut diatas Penggugat sudah merasa
yakin bahwa perkawinan Penggugat dan Tergugat sudah sulit untuk
dipertahankan sehingga cukup beralasan untuk mengajukan permohonan
cerai gugat terhadap Tergugat.
Berdasarkan segala apa yang telah Penggugat uraikan dimuka, maka
Penggugat memohon kepada Bapak Ketua Pengadilan Agama Pinrang cq. Majelis
Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan menjatuhkan putusan
sebagai berikut :

Primer

- Mengabulkan Gugatan Penggugat.


- Menjatuhkan talak satu bain sughra Tergugat Jamain Bin P.Masse , terhadap
Penggugat Hasnani Binti P.Mamma.
- Biaya perkara menurut hukum yang berlaku.
- Membebankan biaya perkara menurut hukum yang berlaku.
Subsider

- Atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain dalam kaitannya dengan


perkara ini, maka mohon putusan yang seadil-adilnya.

Demikian, atas segala perhatian dan proses hukum sebagaimana mestinya, saya
ucapkan terima kasih.

Wassalam
Penggugat

HASNANI

Anda mungkin juga menyukai