BAHTIAR, SH.,MH
Akis Gessong bin Salawa, umur 27 tahun, Agama Islam, Pendidikan SD,
pekerjaan Tukang Ojek, berdomisili di Lingkungan Padang Katapi, Keluahan Padang
Subur, Kecamatan Pinrang, Kabupaten Luwu, selanjutnya disebut Tergugat.
Adapun alasan-alasan yang mendasari permohonan cerai talak ini adalah sebagai
berikut:
1. Bahwa Pemohon dan Termohon adalah suami isteri yang sah, dan telah
melangsungkan pernikahan di Malaysia pada tanggal 29 Desember 2011 dan
dinikahkan oleh imam setempat bernama Ilham dan yang menjadi walu nasab
adalah orang tua Penggugat nernama Ramang dan dsaksikan oleh dua orang
saksi masing-masing ernama Herman dan Aco dengan mahar berupa cincin 1
gram dan uang sejumlah Rp. 500.000,-
2. Bahwa setelah berlangsungnya akad nikah Penggugat dan Tergugat hidup
bersama sebagaimana layaknya suami isteri selama 7 tahun lebih dan bertempat
tinggal di rumah orang tua Penggugat selama + 1 tahun kemudian terakhir
pindah ke rumah kediaman orang tua Penggugat di Lingkungan Padang Katapi,
Keluahan Padang Subur, Kecamatan Pinrang, Kabupaten Luwu.
3. Bahwa dari pernikahan tersebut Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai
seorang anak bernama Muhammad Ijan, umur 5 tahun dan saat ini anak
tersebut berada dalam penguasaan Tergugat.
4. Bahwa kehidupan rumah tangga Pemohon dengan Termohon awalnya berjalan
rukun dan harmonis, namun pada awal tahun 2015 sudah mulai terjadi
perselisihan paham secara terus menerus.
5. Bahwa adapun penyebab terjadinya perselisihan paham tersebut disebabkan
karena:
a. Tergugat sering marah-marah dan berkata kasar kepada Penggugat tanpa
alasan yang jelas.
b. Tergugat suka cemburu kepada Penggugat tanpa alasan yang jelas.
c. Tergugat sering minum minuman keras dan setiap kali Penggugat
menasehati untuk tidak mengulangi kebiasaan buruknya tetapi Tergugat tidak
pernah peduli bahkan Tergugat balik memarahi Penggugat dan bahkan
menampar wajah Penggugat hingga memar.
6. Bahwa persoalan tersebut semakin memuncak pada bulan Pebruari tahun 2015
disebabkan Penggugat tidak mau merubah kebiasaan buruknya yang suka
minum minuman keras, marah-marah dan memukul badan Penggugat hingga
memar, dan akibat dari perselisihan tersebut Tergugat meninggalkan Penggugat
di rumah kediaman bersama dan hingga sekarang Tergugat tidak pernah
kembali lagi di rumah kediaman bersama.
7. Bahwa sejak kejadian tersebut antara Penggugat dengan Tergugat pisah tempat
tinggal yang hingga kini telah berlangsung + selama 7 (tujuh) bulan sejak bulan
Pebruari 2017 hingga sekarang dan tidak saling menghiraukan lagi.
8. Bahwa sejak pisah tersebut Tergugat tidak pernah memberikan nafkah wajib
kepada Penggugat sehingga Penggugat menderita lahir dan bathin
9. Bahwa sejak pisah tempat tinggal antara Penggugat dan Tergugat tidak ada
pihak yang berupaya untuk merukunkan
10. Bahwa dari kenyataan-kenyataan tersebut diatas Pemohon sudah merasa yakin
bahwa perkawinan Penggugat dan Penggugat sudah sulit untuk dipertahankan
sehingga cukup beralasan untuk mengajukan permohonan cerai talak terhadap
Termohon.
Berdasarkan segala apa yang telah Pemohon uraikan dimuka, maka
Pemohon memohon kepada Bapak Ketua Pengadilan Agama Pinrang cq. Majelis
Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan menjatuhkan putusan
sebagai berikut :
Primer
Subsider
Demikian, atas segala perhatian dan proses hukum sebagaimana mestinya, saya
ucapkan terima kasih.
Wassalam
Kuasa Pemohon,
Bahtiar, S.H.,M.H.