KANTOR ADVOKAT DAN KONSULTAN HUKUM

ANNISA ADJI & ASSOCIATES

Jl. Perintis Kemerdekaan No. 1 Semarang
Email: annisaadji05@gmail.com / 082137685311

PEMBELAAN TERHADAP PERKARA PIDANA

Nomor: 134/Perk.Pid/I/2006/PN Smg

I. Yang bertanda tangan di bawah ini kami :

Nama : Annisa Adji Indah Sari, S.H., M.H.
Pekerjaan : Advokat dan Konsultan Hukum “ANNISA ADJI I.S &
ASSOCIATES”
Alamat : Jl. Perintis Kemerdekaan No. 1 Semarang

Berdasarkan Surat Kuasa Khusus dari BOYSUKRO bin MULONO (terdakwa)

tertanggal 10 Januari 2006, dengan ini akan mengajukan pembelaan untuk dan atas
nama kepentingan terdakwa sebagai berikut :

Nama : Boysukro bin Mulono

Tempat Lahir : Semarang
Umur/Tanggal Lahir : 25 tahun / 25 Maret 1979
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Kebangsaan : Indonesia
Alamat : Jl. Kedungsepur No. 100 Semarang
Pekerjaan : Mahasiswa

Majelis Hakim yang kami hormati,

Jaksa Penuntut Umum yang kami hormati,
Sidang Yang Kami muliakan.

Pertama-tama pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada

Majelis Hakim yang terhormat, yang telah berkenan memeriksa perkara ini dengan
sabar, tenang, sehingga memberikan rasa anyom dan aman kepada terdakwa.
Demikian juga kami mengucapkan terima kasih kepada Jaksa Penuntut Umum
yang terhormat, atas kesungguhan dalam menyelesaikan perkara ini.

II. Isi Dakwaan

Terdakwa didakwa :
- Primair melanggar Pasal 114 Ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
- Subsidair melanggar Pasal 82 Ayat (1) huruf a Undang-Undang Nomor 22
Tahun 1997 tentang Narkotika.
 KANTOR ADVOKAT DAN KONSULTAN HUKUM
ANNISA ADJI & ASSOCIATES
Jl. Perintis Kemerdekaan No. 1 Semarang
Email: annisaadji05@gmail.com / 082137685311

Sebagaimana yang telah dibacakan Jaksa Penuntut Umum dalam surat dakwaan
Reg.Perk/No.762/Kjn.Smg/I/2006 pada tanggal 6 Januari 2006 yang lalu.

III. Pada persidangan hari ini tibalah giliran kami untuk mengemukakan pembelaan
dalam perkara ini, karena itu izinkanlah kami untuk menyampaikan fakta-fakta
yang terungkap dalam persidangan sebagai berikut :

1. Bahwa berdasarkan keterangan saksi I (Salimin) benar saksi tidak mengenal

terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga. Bahwa benar saksi adalah pelayan
café Tenda. Bahwa saksi pada waktu menjalankan pekerjaannya melayani
pengunjung café, saksi melihat terdakwa Boysukro bin Mulono sedang
bercakap – cakap dengan seorang pengunjung café menawarkan dengan
maksud menjual sebungkus kecil ganja, kemudian pengunjung café tersebut
menyerahkan uang sebesar Rp 50.000,- dan yang bersangkutan menerima satu
bungkus kecil ganja.
2. Bahwa berdasarkan keterangan saksi II (Joko Ngawur) benar saksi mengenal
terdakwa tetapi tidak ada hubungan keluarga. Bahwa benar saksi ditawari
untuk membeli satu bungkus kecil ganja seharga Rp 50.000,- dan saksi berniat
membeli serta menyerahkan uang tersebut kepada terdakwa dan saksi
menerima satu bungkus kecil ganja tersebut (saksi dijadikan terdakwa dalam
perkara tersendiri).
3. Bahwa berdasarkan keterangan saksi III (Jumadi) benar saksi tidak mengenal
terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga. Bahwa benar saksi pada tanggal
10 Desember 2005 sekitar jam 20.00 WIB sebagai pengunjung café Tenda.
Bahwa pada saat itu saksi menyaksikan terdakwa menyerahkan sebungkus
kecil ganja kepada seorang pengunjung café yang duduk satu meja dengan
terdakwa dan pengunjung café menyerahkan uang kepada terdakwa Rp
50.000,- .
4. Bahwa berdasarkan keterangan saksi IV (Siti Sundari) pada tanggal 10
Desember 2005 sekitar jam 20.00 WIB saksi bersama Jumadi (pacar saksi)
sedang mengunjungi café Tenda. saksi melihat terdakwa sedang bercakap –
cakap dengan salah satu pengunjung café, kemudian melihat terdakwa
menyerahkan satu bungkusan kecil kepada salah satu pengunjung café tersebut
dan terdakwa menerima uang sebesar Rp 50.00,- dari pengunjung café
tersebut. saksi melihat karena tempat duduk saksi kira – kira jaraknya 2 meter
dari tempat duduk terdakwa.
 KANTOR ADVOKAT DAN KONSULTAN HUKUM
ANNISA ADJI & ASSOCIATES
Jl. Perintis Kemerdekaan No. 1 Semarang
Email: annisaadji05@gmail.com / 082137685311

IV. Analisis Yuridis dan Pendapat Hukum

Berdasarkan surat tuntutan yang telah dibuat dan juga sudah dibacakan oleh Jaksa
Penuntut Umum pada tanggal 15 Juni 2022, menyimpulkan bahwa perbuatan yang
dilakukan oleh terdakwa sebagaimana yang telah didakwakan dalam dakwaan
primair dan subsidair yang secara sah telah melanggar ketentuan Pasal 82 Ayat (1)
huruf a atau Pasal 85 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1997 tentang Narkotika
atau Pasal 114 Ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun
2009 tentang Narkotika.
Dengan unsur-unsur sebagai berikut :
1. Unsur Barangsiapa
Berkaitan dengan pelaku perbuatan tindak pidana yang dalam hal ini benar
Terdakwa yang merupakan pelaku tindak pidana adalah Boysukro bin Mulono
dianggap telah memenuhi unsur tersebut.
2. Unsur mengimpor, mengekspor, menawarkan untuk dijual, menyalurkan,
menjual, membeli, menyerahkan, menerima, menjadi perantara dalam jual
beli, atau menukar Narkotika Golongan I. Terbukti bahwa Terdakwa yakni
Boysukro bin Mulono telah melakukan perbuatan tersebut berdasarkan unsur
tersebut.
3. Unsur menggunakan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri
Seseorang yang telah menawarkan ataupun menjual narkotika kepada orang
lain sudah dapat dipastikan bahwa orang tersebut juga menggunakan
narkotika. Akan tetapi, jika orang yang menggunakan narkotika bagi diri
sendiri, belum tentu orang tersebut akan menawarkan atau menjual kepada
orang lain. Berdasarkan unsur tersebut Terdakwa terbukti telah melakukan
perbuatan tersebut berdasarkan unsur tersebut.
4. Unsur Tanpa Hak dan Melawan Hukum
Yang dimaksud tanppa hak adalah subjek hukum yang tidak memiliki hak
untuk melakukan perbuatan pidana dan perbuatan pidana yang dilakukan
merupakan perbuatan yang dilarang oleh peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
Majelis Hakim yang kami hormati,
Jaksa Penuntut Umum yang kami hormati,
Sidang yang kami muliakan.
Berdasarkan atas uraian unsur-unsur Pasal diatas, Jaksa Penuntut Umum meyakini
bahwa Terdakwa terbukti telah melanggar Pasal 82 (1) huruf a atau Pasal 85 UU
no.22 tahun 1997 tentang Narkotika atau pasal 114 ayat (1) Undang-undang
 KANTOR ADVOKAT DAN KONSULTAN HUKUM
ANNISA ADJI & ASSOCIATES
Jl. Perintis Kemerdekaan No. 1 Semarang
Email: annisaadji05@gmail.com / 082137685311

Republik Indonesia Nomor: 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Kemudian izin kami
selaku Kuasa Hukum Terdakwa atas nama Boysukro Bin Mulono, ingin
mengajukan pembelaan (pledoi) terhadap penjatuhan hukuman pidana terhadap
terdakwa.
Sebelumnya perlu diketahui bahwa terdakwa merupakan seorang mahasiswa yang
sedang menempuh pedidikannya di salah satu perguruan tinggi terbaik di kota
Semarang, selain itu terdakwa juga merupakan orang yang dikenal baik di dalam
lingkungannya. Terdakwa juga mengakui perbuatannya dan menyesal atas
perbuatan yang dilakukan oleh terdakwa
Berdasarkan pada uraian diatas kiranya Majelis Hakim dapat menjatuhkan pidana
terhadap Terdakwa dengan hukuman yang seringan-ringanya atau memberikan
putusan yang seadil-adilnya dengan melakukan pertimbangan atas fakta-fakta
sebagai berikut :
1. Terdakwa merupakan seorang mahasiswa yang harus menyelesaikan
pendidikannya.
2. Terdakwa merupakan anak sulung dari empat bersaudara yang harus
membantu memberikan nafkah kepada keluarganya
3. Terdakwa melakukan perbuatan ini untuk membantu biaya kuliahnya
4. Terdakwa menjawab secara jujur dan mengakui kesalahannya
5. Terdakwa sebelumnya belum pernah dihukum untuk tindak pidana
6. Terdakwa dalam persidangan berperilaku sopan
7. Terdakwa menyesal atas segala perbuata yang telah dilakukannya
8. Terdakwa berjanji untuk tidak melakukan perbuatan tindak pidana apapun
setelah ini
 KANTOR ADVOKAT DAN KONSULTAN HUKUM
ANNISA ADJI & ASSOCIATES
Jl. Perintis Kemerdekaan No. 1 Semarang
Email: annisaadji05@gmail.com / 082137685311

Demikian pembelaan (pledoi) yang dapat kami sampaikan, atas kesempatan dan
perhatian serta kebijaksanaan Majelis Hakim dan Jaksa Penuntut Umum dalam
mengurus perkara ini kami ucapkan terima kasih.

Semarang, 10 Juni 2006

Hormat kami,
Kuasa Hukum Terdakwa

Annisa Adji Indah Sari, S.H., M.H.