Anda di halaman 1dari 10

PLEDOI PENASEHAT HUKUM

DALAM PERKARA PIDANA NOMOR : PDM-60/bsi/07/2011

Untuk dan atas nama terdakwa


Nama Lengkap : ALI AMIN bin RONI
Tempat Lahir : Lampung Selatan
Umur/Tanggal Lahir : 35 Tahun/26 Januari 1982
Jenis Kelamin : Laki-laki
Kebangsaan : Indonesia
Tempat tinggal : Desa Desa RT 003 RW 003 Kecamatan Kawasan ..Kabupaten
Apu-Apu
Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta
Pendidikan : S-1

Dengan ini kami tim penasehat hukum Terdakwa menyampaikan nota pembelaan sebagai
berikut :

A. PENDAHULUAN

Assalamualaikum warahmatullahhi wabarakatuh


Majelis Hakim Yang Mulia,
Saudara Jaksa Penuntut Umum yang kami Hormati, dan
Pengunjung sidang sekalian
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan Rahmat dan
KaruniaNya kepada kita semua, sehingga persidangan hari ini berjalan dengan baik,
lancar sesuai dengan rencana dan agenda persidangan yang telah kita sepakati
bersama.
Selanjutnya shalawat beriring salam senantiasa kita sampaikan kepada junjungan
alam Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga dan sahabat beliau yang telah
memberikan pedoman dan suri teladan bagi kita semua, sehingga menjadi tuntunan
dan contoh bagi kita semua dalam menjalani kehidupan dan menjalankan aktivitas
dimuka bumi ini.
Kami sebagai Tim Penasihat Hukum Terdakwa mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada Majelis Hakim Pengadilan Negeri Tanjung Karang yang
telah memeriksa dan mengadili perkara terdakwa dengan penuh kesabaran serta
menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia sesuai dengan peraturan yang ada.
Terlepas dari adanya perbedaan posisi dan pandangan antara Jaksa Penuntut
Umum dan Kami Tim Penasehat Hukum terdakwa, Namun kita semua selalu
bersama-sama mencari dan berusaha menemukan kebenaran dalam hukum
berdasarkan fakta-fakta yang terungkap di persidangan demi tercapainya kebenaran
Materil sejati sebagai suatu keadilan untuk terdakwa. Namun sebelum putusan
hakim terhadap diri terdakwa diberikan, izinkanlah kami selaku Tim Penasehat
Hukum Terdakwa untuk menyampaikan Nota Pembelaan yang kami ajukan, kami
mohon kepada Majelis Hakim Yang Mulia dan Terhormat untuk dapat
dipertimbangkan sebaik-baiknya secara yuridis, filosofis, dan sosiologis dan
berdasarkan hati nurani yang terbaik demi tegaknya kebenaran dan keadilan di Bumi
Pertiwi Indonesia yang kita cintai ini, yang kami inginkan keyakinan hakim mohon
untuk memutuskan dengan seadil-adilnya demi keadilan berdasarkan Ketuhanan
Yang Maha Esa.

B. TENTANG DAKWAAN DAN TUNTUTAN HUKUM


1. Dakwaan
Bahwa dalam perkara ini, terdakwa didakwa melakukan tindak pidana
sebagaimana yang diatur dalam Pasal 45A ayat (2) Undang-undang Nomor 11
Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik sebagaimana diubah dan
ditambah dengan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2016
tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang
Informasi dan Transaksi Elektronik SUBSIDER terdakwa didakwa melakukan
tindak pidana sebagaimana yang diatur dalam Pasal 45B Undang-undang Nomor
11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik sebagaimana diubah
dan ditambah dengan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun
2016 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang
Informasi dan Transaksi Elektronik
2. Tuntutan
Bahwa Jaksa Penuntut Umum dalam Surat Tuntutannya telah menuntut
Terdakwa sebagai berikut :
1) Menyatakan Terdakwa ALI AMIN bin RONI terbukti secara sah dan
meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana
2) Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ALI AMIN bin RONI dengan
pidana penjara selama 1 Tahun dan 6 bulan
3) Menyatakan barang bukti berupa :
a. Screen capture Pada hari senin tanggal 29 mei 2017 dari Akun
facebook Ali Fakih alkalami pada Url “ ali Faqih alkalami dengan kata
kata/kalimat “tidak lama lagi kepala kamu itu akan aku giling saya
jadikan adonan pempek, tunggu saja nanti ada cerita pempek “.
b. 1 (satu)unit HandPhone Samsung 1 (satu) Unkit Handphone Samsung
SM.J111F/05.
c. 1 (satu) Lembar KTP Kabupaten.
d. 1 (satu) buah Akun Emai dengan nama akun email dengan Password
raulfaqih999 kemudian dilakukan perubahan menjadi Password :
XXXXX (rahasia), beserta 1 (satu) Bundel Print Out Capture akun email
e. 1 (satu) Buah akun Facebook dengan nama Alkalami dengan url
1111111111111111111, ID Facebook 22222222222222 dengan
Password: EEEEEEEEEE yang kemudian dilakukan perubahan menjadi
password: XXXX (rahasia), kemudian di Eksport kedalam bentuk CD,
Berikut 1 (satu) bundel Print Out capture postingan Akun 2DERSAZ Alk.
4) Menetapkan agar terdakwa ALI AMIN bin RONI membayar biaya perkara
sebesar Rp2.000,- (dua ribu rupiah).

C. FAKTA HUKUM DALAM DIPERSIDANGAN

Majelis Hakim Yang Mulia


Jaksa Penuntut Umum yang kami hormati
Selama persidangan berlangsung telah diperoleh fakta-fakta sebagaimana terungkap
dalam persidangan, baik dalam keterangan saksi-saksi, keterangan Ahli, keterangan
terdakwa maupun bukti lainnya yang telah diajukan ke persidangan oleh Jaksa
Penuntut Umum dan Penasehat Hukum Terdakwa yang telah memperjelas posisi
dan kedudukan terdakwa.
Adapun hal-hal tersebut adalah sebagai berikut :
1. KETERANGAN AHLI ITE RIONALDI ALI,S.Kom., MT.I.
 Bahwa ahli tidak kenal dengan terdakwa dan tidak ada hubungan
keluarga dengan terdakwa.
 Bahwa ahli adalah seorang Pengajar (dosen) memiliki keahlian sebagai
Ahli ITE.
 Bahwa ahli menyatakan apa yang dibuat dan di posting oleh terdakwa
dalam akun Facebook nya Ali adalah informasi dan atau dokumen
Elektronik sebagaimana yang dimaksud dalam UU nomor 19 tahun
2016 Tentang Perubahan atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang
Informasi dan Transaksi Elektronik.
 Bahwa Ahli ditunjukkan oleh penyidik status terdakwa sudah dalam
bentuk Print Out.
 Bahwa Ahli menyatakan Status terdakwa didinding Faceboknya pada
saat pemeriksaan di kepolisian atau setelah dilakukan penyitaan akun
untuk kepentingan penyidikan hanya di like oleh sedikit orang dan
tidak ada teman dari pertemanan terdakwa di facebook yang
melakukan Share atau membagikan Status tersebut.
 Bahwa Ahli menyimpulkan dalam kesaksian nya bahwa apa yang
dilakukan terdakwa adalah tindakan Pidana sebagaimana diatur
dalam Pasal 45 A dan Pasal 45 B UU Nomor 19 Tahun 2016 Tentang
Perubahan Atas UU Nomor 11 tahun 2008 Tentang Informasi dan
Transaksi Elektronik, terkait apa yang disampaikan ahli dalam hal ini
penasdehat hukum menyampaikan keberatan dikarenakan wewenang
untuk menilai tindakan pidana itu adalah wewenang Ahli Hukum
Pidana bukan Ahli ITE.
 Bahwa Ahli ITE hanya berwenang menilai Proses terjadinya Transaksi
Elektronik dan Apakah bukti yang disajikan Jaksa Penuntut Umum
adalah Informasi Elektronik dan atau Dokumen Elektronik.

2. KETERANGAN SAKSI FAKTA


AAAAAAAA, Lahir di Kampung, 05 Juli 1982 Jenis kelamin laki-laki, Agama Islam,
Pekerjaan Guru, alamat rumah di Kampung RT 001 RW 001 Desa Kampung,
Penengahan Selatan, dibawah sumpah memberikan keterangan :
 Bahwa saksi kenal dengan terdakwa tapi tidak ada hubungan keluarga;
 Bahwa saksi mengenal terdakwa sejak tahun 2005 yakni sejak saksi
bersama-sama dengan terdakwa mengajar di sebuah sekolah MTS di
kampung saksi;
 Bahwa terdakwa pernah bekerja sebagai guru honor di MTS Kampung
mengajar Bahasa Inggris dan Pancasila sekitar 3 (tiga) tahun lalu, dan
sekarang sudah tidak mengajar lagi;
 Bahwa setahu saksi selama bergaul dengan terdakwa ia baik-baik saja dan
tidak pernah menganiaya orang atau melakukan perbuatan melawan
hukum lainnya;

3. KETERANGAN TERDAKWA ALI AMIN


Terdakwa memberikan keterangan di depan Persidangan :
 Bahwa terdakwa mengerti atas surat dakwaan yang dibacakan oleh Jaksa
Penuntut Umum;
 Bahwa Atas surat dakwaan yang dibacakan , terdakwa tidak mengajukan
keberatan;
 Bahwa terdakwa adalah pemilik akun Face Bok “asdasdasd” dengan Ps.
4ever;
 Bahwa melalui akun fb tersebut, terdakwa telah memposting pada
halaman dinding fb nya dengan tulisan: Jika kau berani penjarakan
maka.... berarti kau sedang menggali liang kubur kau dewek,
 Bahwa terdakwa yang memposting tulisan tersebut, timbul secara
spontan tanpa pikir panjang, setelah membaca tulisan-tulisan yang ada
pada media sosial.
 Bahwa terdakwa mengakui kalau dirinya hanya memiliki sedikit
kepahaman atas hukum.
 Bahwa terdakwa tidak ada niatan untuk melakukan kekerasan terhadap
doni, dan terdakwa mengira bahwa apa yang ditulisnya bukan perbuatan
pidana.

D. ANALISIS FAKTA

Majelis Hakim Yang Mulia


Jaksa Penuntut Umum yang kami hormati
Berdasarkan fakta-fakta yang terungkap di persidangan dari keterangan para saksi
Yaitu Sdr. di dapat beberapa fakta, yaitu :

Dari fakta-fakta tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa


 Bahwa saksi sudah cukup lama kenal baik dengan terdakwa, dan terdakwa
adalah seorang guru di atau sekolah .
 Bahwa Terdakwa dikenal sebagai guru yang baik, tidak pernah berbuat kasar,
mengancam, berkelahi atau berbuat aniaya baik kepada anak didiknya, rekan
sekerja maupun kepada masyarakat sekitarnya;
 Bahwa terdakwa tampak sangat mencintai dan juga para ahli dan
mempunyai atau semangat keagamaan yang cukup tinggi

Sedangkan dari keterangan Sdr. Asa deas yang merupakan adalah tetangga satu
kampung dengan terdakwa dan Merupakan Sekretaris Desa di tempat terdakwa
didapatkan beberapa fakta bahwa:
 Terdakwa adalah orang yang taat dan patuh beragama.
 Bahwa terdakwa adalah pembina Risma di masjid di kampungnya dan
juga sebagai Muadzin dan khatib di masjid Kampungnya; dan dikenal
memiliki semangat atau ghiroh keagamaan yang cukup tinggi.
 Bahwa terdakwa bekerja sebagai siswa dan merupakan tulang punggung
keluarga dan memiliki tanggungan keluarga seorang anak berumur 7
(tujuh) tahun dan seorang istri yang tengah hamil 8 (delapan) bulan dan
sebentar lagi akan melahirkan;
 Bahwa istri terdakwa tidak memiliki pekerjaan sehingga untuk hidup
sehari-hari menggantungkan hidupnya kepada keluarga;
 Bahwa sepengetahuan saksi terdakwa tidak pernah ikut organisasi FPI;
 Bahwa ayah terdakwa meninggal dunia pada saat terdakwa ditahan dan
terdakwa tidak bisa keluar dari tahanan untuk melihat jenazah ayahnya;

Keterangan Ahli Bahasa diambil kesimpulan bahwa status facebook yang dibaut
terdakwa tidak ada unsur mengancam atau menakut nakuti, melainkan hanya
berupa kalimat sindiran yang lazim digunakan oleh orang-orang melayu khususnya
Palembang dalam menyindir sesuatu.

Keterangan Terdakwa diambil kesimpulan bahwa berdasarkan pengakuan terdakwa


tidak ada niatan untuk melakukan kekerasan terhadap Drs. Asa desa dan terdakwa
mengira bahwa apa yang ditulisnya bukan perbuatan pidana. Terhadap status
facebook terdakwa tersebut terdakwa mengakui dan menyadari kekhilafan dirinya
dan telah meminta maaf kepada Kapolri melalui surat permohonan maaf yang telah
dikirim dan diterima oleh pihak

E. ANALISIS YURIDIS

Majelis Hakim Yang Mulia


Jaksa Penuntut Umum yang kami hormati
Dari fakta-fakta yang terungkap di persidangan berdasarkan keterangan para saksi

Bahwa berdasarkan surat tuntutan Penuntut Umum menuntut terdakwa dengan


Dakwaan Primer Pasal 45 A dan Dakwaan subsidair yakni Pasal 45 B UU Nomor 19
Tahun 2016 tentang Perubahan Atas UU NO 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan
Transaksi Elektronik.
Namun menurut JPU Berdasarkan Fakta Persidangan Dakwaan Primer Pasal 45 A
yang semula di Dakwaakan tidak Terpenuhi unsur nya melainkan Hanya Dakwaan
Subsidair Pasal 45 B yang memenuhi unsur pidana yaitu Tindakan Mengancam dan
menakut nakuti sebagaimana yang disyaratkan dalam pasal 29 UU ITE karenanya
Penuntut Umum menuntut terdakwa dengan hukuman 1 tahun dan 6 bulan penjara
disertai denda 5.000.000,- (lima juta rupiah) subsidair 3 bulan penjara.

Penasehat Hukum Sependapat dengan JPU terkait Dakwaan Primer yang


disampaikan berdasarkan Fakta persidangan tidak memenuhi unsur “Yang ditujukan
untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu dan/atau kelompok
masyarakat tertentu berdasarkan atas suku, agama, ras, dan antar golongan
(SARA)” , sebagaimana disyaratkan Pasal 28 Ayat 1 UU ITE.
Hal ini bersesuaian dengan tidak terpenuhinya perbuatan untuk memprovokasi agar
terjadinya permusuhan individu atau kelompok sebagaimana sejarah hukum
pembentukan UU Nomor 11 Tahun 2008 yang telah di ubah menjadi UU Nomor 19
Tahun 2016 adalah guna menghindari terjadinya Kerusuhan.
Bahwa dengan Tidak terbuktinya salah satu Dakwaan Primer, maka perbuatan yang
didakwakan pada Dakwaan Primer tidak Terbukti.

Majelis Hakim Yang Mulia...


Jaksa Penuntut Umum yang kami Hormati
Selanjutnya, Jaksa Penuntut Umum menyampaikan bahwa Dakwaan subsidairlah
yang memenuhi Unsur Pidana perbuatan yang didakwakan kepada Terdakwa yaitu
Pasal 45 B dengan Syarat Unsurnya diatur dalam Pasal 29 UU tersebut maka dalam
hal ini Penasehat Hukum Berpendapat Bahwa :
“ Unsur yang berisi ancaman kekerasan atau menakut-nakuti yang ditujukan secara
pribadi ”
Penasehat Hukum berpendapat Perbuatan yang di Dakwakan Jaksa Penuntut Umum
Tidak terpenuhi unsur tindak pidananya karena unsur melakukan pengancaman dan
menakut nakuti mensyaratkan bahwa Pelapor adalah orang yang merasa takut dan
terancam oleh perbuatan yang didakwakan mengancam dan menakut nakuti dalam
status facebook yang telah dibuat oleh terdakwa dalam hal ini. jkjkjk.
Hal tersebut di akui juga oleh penuntut umum pada lembar halaman ke 10 dalam
surat tuntutan, bahwa hingga saat ini juga yang di maksudkan dalam status facebook
terdakwa tersebut tidak pernah sekalipun melaporkan merasa takut atau terancam
atas adanya status facebook tersebut, sehingga sangatlah kental terasa bahwa kasus
ini seakan dipaksakan untuk masuk ke ranah pengadilan, di tambahlagi dengan
keadaan politik pada saat itu.

Unsur pidana dalam pasal ini juga menjadi polemik para pegiat hukum khususnya
tentang perkembangan hukum pidana dimana menekankan penegakan hukum itu
tidak hanya tekstual nya saja tetapi juga kontekstual dalam artian menggali moral
hukum dari undang undang tersebut, terkait sifat subjektif dari tafsiran Ancaman
Kekerasan dan Menakut nakuti pada Pasal 29 UU ini bisa menimbulkan
ketidakpastian hukum, setiap subjek hukum bisa saja dilaporkan dengan pasal ini
hanya dengan subjeksifitasnya mengartikan sebuah kalimat ancaman dan menakut
nakuti. Sifat subjektifitas unsur pidana pada pasal ini diperkuat di dalam fakta
persidangan melalui ahli bahasa dari Kantor Bahasa yang kami hadirkan yang
menerangkan bahwa status facebook terdakwa tidak ada maksud untuk mengancam
ataupun untuk menakut-nakuti melainkan hanya berupa kalimat sindiran yang biasa
digunakan oleh orang beretnis melayu ketika berujar. Atau yang biasa dipraktikan
sehari-hari di pergaulan orang palembang adalah berkelakar, yang memiliki makna
bercandaa, sehingga terang benderang sekali tafsiran Perbuatan Mengancam dan
menakut nakuti sangat subjektif tergantung siapa yang menafsirkan nya.

Bahwa apa yang disampaikan oleh Jaksa Penuntut Umum dalam surat tuntutannya
menyatakan bahwa mengurungkan niatnya untuk memenjarakan karena takut akan
ancaman status facebook terdakwa adalah Asumsi Belaka, karena sampai saat ini
pun tidak pernah diperiksa atau dihadirkan ke dalam persidangan untuk
membuktikan bahwa ia merasa terancam atau takut atas status facebook dari
terdakwa dan tidak pernah sekalipun Kapolri menyampaikan terkait hal ini pada
publik padahal mengetahui perkara ini.

Maka dari itu Penasihat Hukum berpendapat bahwa selain Perbuatan pada dakwaan
Primer, Perbuatan Pada dakwaan subsidair pun tidak dapat dibuktikan unsurnya.

F. KESIMPULAN dan PERMOHONAN

Majelis Hakim Yang Mulia


Saudara Jaksa Penuntut Umum yang kami hormati
Dan Sidang yang Kami Muliakan.

Berdasarkan uraian yang telah diuraikan di atas, kami Penasehat Hukum Terdakwa
Berkesimpulan bahwa Tindakan terdakwa dalam status Facebook yang di unggahnya
adalah Perbuatan yang tidak baik secara moral karena menggunakan kata kata yang
dianggap berkonotasi negatif namun hemat kami perbuatannya itu cukup dengan
diberi peringatan dan tindakan persuasif dalam menyelesaikan nya bukan dengan
didakwa dengan perbuatan pidana sebagaimana didakwakan saudara Jaksa
Penuntut Umum yaitu Pasal 45 A dan Pasal 45 B yang mana menurut kami tidak
memenuhi unsur pidananya.
Sehingga membuat kami Tim Penasehat Hukum terdakwa merasa yakin bahwa
Majelis Hakim Tidak akan ragu untuk membebaskan terdakwa dari semua tuntutan.
Penasehat hukum juga memohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan
mengadili perkara ini agar mempertibangkan fakta bahwa:
1. Terdakwa mengakui perbuatan nya tidak baik secara moral dan Sangat
menyesali Perbuatan nya karena hal ini juga menjadi salah satu penyebab
sang ayah yang sedang sakit keras berpulang ke Rahmatullah karena
beban pikiran yang mendalam memikirkan terdakwa.
2. Terdakwa telah mengajukan permohonan maaf melalui surat resmi
kepada kapolri.
3. Terdakwa Adalah tulang Punggung keluarga dan termasuk keluarga yang
tidak mampu (dibuktikan dengan SKTM)
4. Terdakwa memiliki anak berusia 7 Tahun dan Istri yang sedang Hamil 8
bulan saat ini yang sangat membutuhkan kehadiran nya untuk memberi
kasih sayang dan nafkah karena patut diketahui keduanya saat ini hidup
dengan bergantung pada saudara terdakwa karena tulang punggung
keluarganya ditahan.
5. Selama proses persidangan terdakwa berkelakuan baik dan tidak berbelit
belit dan selama di rumah tahanan terdakwa menjadi panutan bagi
narapidana lain nya.
Berdasarkan semua pertimbangan di atas Kami penasehat hukum terdakwa
meminta dan memohon kepada majelis hakim agar memutuskan sebagai berikut :
1. Membebaskan Terdakwa dari tuntutan pidana sebagaimana yang dituntut
oleh Jaksa Penuntut Umum;
2. Memulihkan hak-hak terdakwa, dalam kemampuan, kedudukan, harkat, serta
martabatnya;
3. Membebankan biaya perkara kepada Negara.

ATAU
Apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya sesuai
dengan ketentuan hukum yang berlaku.

Demikianlah Nota Pembelaan (Pledoi) ini kami sampaikan, atas perkenan Ketua
Majelis Hakim Pengadilan Negeri yang memeriksa dan mengadili perkara ini, kami
Tim Penasehat Hukum Terdakwa mengucapkan Terima kasih.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Bandar apung, 19 Oktober 201

Hormat Kami
Penasehat Hukum Terdakwa

aaaaaaaaaa,S.H.,M.H. dddddddd,S.H.

cccccccccc,S.H. ggggggggggggg,S.H.

Anda mungkin juga menyukai