KOP LBH IAIN

NOTA PEMBELAAN
(PLEIDOOI)

TERDAKWA
Nama Lengkap : SERSI LAIKO
Tempat : Imana
Umur/ Tanggal Lahir : 35 Tahun / 1 juli 1984
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Kewarganegaraan : Indonesia
Tempat Tinggal : Desa Iloheluma, Kecamatan Atinggola Barat Kabupaten
Gorontalo Utara
Agama : Islam
Pekerjaan : Tani
Pendidikan : SD Kls. III

Nama Lengkap : SERPIN PASILIA

Tempat : Imana
Umur/ Tanggal Lahir : 32 Tahun / 3 Oktober 1987
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Kewarganegaraan : Indonesia
Tempat Tinggal : Desa Iloheluma, Kecamatan Atinggola Barat Kabupaten
Gorontalo Utara
Agama : Islam
Pekerjaan : Irt
Pendidikan : SD Kls. III

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Limboto yang saya hormati !!!

Saudara Jaksa Penuntut Umum yang saya hormati !!!
Saudara Panitera Pengganti yang saya hormati !!!
Para Hadirin Pengunjung Sidang yang saya muliakan !!!

Pertama-tama marilah kita memanjatkan puji syukur kepada TUHAN Yang Maha Esa,
karena atas Izinnya, sehingga kita dapat melanjutkan persidangan yang pada saat ini telah
sampai pada tahap penyampaian Pleidooi atau Pembelaan Hukum ;
Selanjutnya melalui kesempatan ini dengan segala kerendahan hati izinkanlah kami
mengkhaturkan rasa hormat dan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada Majelis Hakim atas waktu dan kesempatan yang telah diberikan kepada saya untuk
menyusun Pleidooi/Pembelaan Hukum atas Dakwaan dan Tuntutan Jaksa Penuntut Umum
yang sebagai berikut :
1. Menyatakan Terdakwa SERSI LAIKO alias SERSI dan SERPIN PASILIA alias SERLIN
telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “
mereka yang melakukan, yang menyuruh melalukan dan turut serta melakukan
secara melawan hukum memaksa orang lain supaya melakukan atau membiarkan
sesuatu, dengan memakai kekerasan, sesuatu perbuatan lain bagaimana di atur dan
di ancam pidana dalam pasal 2 ayat (1) UU Drt No.12 Tahun 1951 jo pasal 55 ayat
(1) ke 1 KUHP Menjatuhkan pidana penjara terhadap Terdakwa berupa pidana
penjara selama 3 (Tiga) bulan denga masa percobaan selama 6 (enam) bulan.
2. Menetapkan agar Terdakwa di bebani membayar biaya perkara sebesar Rp. 5000,-
(lima ribu rupiah).

Bahwa atas Dakwaan dan Tuntutan Penuntut Umum di atas Kami Terdakwa menyusun
Pembelaan Hukum ini dengan tujuan agar hukum dan keadilan harus ditegakkan, dalam
arti jika dakwaan yang dialamatkan kepada Terdakwa benar-benar terbukti berdasarkan
alat bukti menurut hukum dan keyakinan Hakim, maka Terdakwa harus dinyatakan
bersalah dan patut dihukum, namun sebaliknya apabila dakwaan yang dialamatkan kepada
Terdakwa tidak terbukti, maka Terdakwa haruslah dibebaskan ;

Dalam kaitan ini saya mengharapkan pengertian dari semua pihak, baik yang berada diluar
proses pemeriksaan perkara ini, maupun yang secara langsung terlibat dalam prosesnya
terutama dari Sdr. Jaksa Penuntut Umum, apabila ternyata jalan pikiran, pendapat dan
kesimpulan saya adalah berbeda dan tidak sama dengan jalan pikiran, pendapat Saudara
Jaksa Penuntut Umum sebagaimana yang dicantumkan dalam Surat Tuntutannya, namum
saya yakin dan percaya diforum persidangan yang mulia ini, Hukum dan Keadilan pasti
ditegakkan.
Majelis Hakim Yang Kami Hormati,
Bahwa tak perlu diulangi disini mengenai Dakwaan dan Tuntutan Jaksa Penuntut Umum
yang dialamatkan kepada Terdakwa, karena sudah jelas diuraikan oleh Jaksa Penuntut
Umum dalam Surat Dakwaannya, tapi yang perlu dibahas disini, adalah dalam rangka
Pembelaan Hukum tentang terbukti tidaknya dakwaan-dakwaan tersebut demi untuk
mencari kebenaran materil dalam perkara ini ;
Bahwa atas Tuntutan Jaksa Penuntut Umum tersebut, kami Terdakwa tidak sependapat
dengan alasan-alasan sebagai berikut :

1. Bahwa kedua Terdakwa benar telah mengakui melakukan pengancaman terhadap

saksi korban dengan maksud agar saksi korban tidak lagi menyudutkan terdakwa
SERLIN yang pada saat itu sedang hamil muda. Perbuatan yang dilakukan oleh
kedua terdakwa dilakukan semata-mata hanya ingin melindungi diri dan calon janin
yang dikandung Terdakwa SERLIN agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan
karena pada saat itu kedua terdakwa dalam posisi dikerumuni banyak orang yang
mengakimi Terdakwa SERLIN.
2. Bahwa selanjutnya kedua terdakwa merasa menyesal dengan perbuatan yang telah
mereka lakukan yang semata-mata hanya ingin melindungi diri dan janin yang pada
saat itu dikandung oleh terdakwa SERLIN dari PERUNDUNGAN atau PEMBULIAN
saksi korban.
3. Bahwa Terdakwa melalui penasehat hukumnya sangat keberatan dengan tuntutan
Jaksa Penuntut Umum yang telah menuntut sangat tinggi tanpa mempertimbangkan
Rasa Prikemanusian karena kedua Terdakwa masih memiliki 6 (enam) orang anak
yang masih dalam pengasuhan dan pendidikan dari para Terdakwa dan kedua orang
tua dari terdakwa SERSI.
4. Bahwa Terdakwa SERLIN masih mempuyai bayi berusia 11 bulan yang masih
sementara di beri ASI dan masih membutuhkan nafkah dan penjagaan yang
maksimal dari kedua Terdakwa.
Bahwa berdasarkan hal-hal yang terurai diatas, maka kami Terdakwa memohon Kepada
Yth, Majelis Hakim Pengadilan Negeri Limboto yang memeriksa dan mengadili perkara ini
berkenan menjatuhkan Putusan sebagai berikut :

PRIMAIR:
1. Menghukum Terdakwa dengan Hukuman bebas.;
2. Membebankan biaya perkara kepada Negara ;

SUBSIDAIR :
Jika Majelis Hakim berpendapat lain dan memandang Terdakwa bersalah karena
perbuatannya, maka mohon kepada Terdakwa diberikan Putusan yang seadil-adilnya dan
Hukuman Bebas ;
“FIAT YUSTISIA RUAT COELUM”

Demikianlah Pembelaan Hukum ini disampaikan dan dibacakan oleh penasehat hokum
pada Hari ini, selasa 22 Juni 2021 dan atas perkenan Yth, Majelis Hakim Pengadilan Negeri
Limboto yang memeriksa dan mengadili perkara ini dikhaturkan banyak terima kasih.-

Limboto, 22 Juni 2021

HORMAT KAMI
Penasehat Hukum

ANITA R. MASILI, S.Hi