Anda di halaman 1dari 7

JAWABAN PENASIHAT HUKUM (D U P L I K)

ATAS TANGGAPAN PENUNTUT UMUM

Dalam Perkara Pidana Nomor : 396/Pid.Sus/2021/PN Pkb

Untuk dan Atas Nama Terdakwa :

Nama Lengkap : M.SABIR alias KIYAI alias DAENG Bin KAPNOH

Tempat Lahir : Wajo

Umur/Tangal Lahir : 53 Tahun/12 Desember 1968

Jenis Kelamin : Laki-laki

Kebangsaan : Indonesia

Tempat Tinggal : KTP Jalan Talang Kerangga 30 Ilir Palembang: Domisili


Sekarang Lapas Merah Mata Klas 1A Blok A.K Gani Kamar Nomor .17
Palembang Sumatera Selatan.

Agama : Islam

Pekerjaan :-

Pendidikan : Sekolah Lanjutan Tingkat Atas/SMA

Dengan ini ,kami tim Penasehat Hukum Terdakwa menyampaikan JAWABAN atas
Tanggapan Jaksa Penuntut Umum ;

Majelis Hakim Yang Terhormat,

Saudara Jaksa Penuntut Umum yang kami hormati,


Saudara Terdakwa dan hadirin yang kami hormati,

Serta Sidang yang kami muliakan

Puji Syukur kita panjatkan kehadirat Allah Swt,Atas limpahan Rahmat dan
Karunianya kepada kita semua ,sehingga persidangan hari ini berjalan dengan
baik,lancar dan tepat waktu sesuai dengan rencana dan agenda Persidangan.

Selanjutnya sholawat dan salam kita sampaikan kepada junjungan kita Nabi Besar
Muhammad SAW, beserta keluarga dan sahabat beliau yang telah memberikan
Pedoman dan Suri Teladan bagi kita semua ,sehingga menjadi Tuntunan dan
contoh bagi kita semua dalam menjalani kehidupan dan menjalankan aktivitas di
muka bumi ini.

Selanjutnya izinkanlah kami menyampaikan rasa terima kasih yang tidak


terhingga kepada Ketua dan Majelis Hakim yang mulia, yang telah
memberikan kesempatan kembali kepada kami untuk menyampaikan
Jawaban atas tanggapan Jaksa Penuntut Umum yang disampaikan dalam rangka
untuk memperoleh kebenaran materiil dalam mengungkapkan perkara
yang kini berada diujung persidangan, sebagaimana yang didakwakan dan
dituntut terhadap diri terdakwa.

Tanggapan Penuntut Umum terhadap Pembelaan kami seharusnya adalah


suatu tanggapan terhadap uraian fakta di dalam Pembelaan yang
diajukan oleh Tim Penasihat Hukum, namun tampaknya malah menjadi suatu
jiplakan kesalahan fakta yang sama, penggunaan sampel-sampel yang sama dan
tak bermakna dan lagi-lagi penerapan ilmu yang salah

Tanggapan Penuntut Umum terhadap Pembelaan kami ini tidak lebih dari suatu
formalitas buatan yang kosong yang tidak mengandung substansi dan jiwa yang
menjunjung hukum serta keadilan. Nyatalah dari posisi Penuntut Umum,
bahwa satu-satunya hal yang ingin mereka lakukan adalah menyelesaikan dan
melewati tugas yang melelahkan mereka, yang telah mereka pahami dalam
waktu yang cukup lama. Tujuan dari proses pemeriksaan pidana ini adalah
untuk mencari kebenaran mengenai apakah suatu Tindak Pidana telah dilakukan,
dan hal ini dapat ditemukan apabila bukti yang sah dan meyakinkan
diajukan pada persidangan pidana. Oleh karena itu, bukti tidak bisa hanya
didasarkan pada sebentuk barang bukti yang belum tentu berhubungan
dengan Terdakwa.

Jaksa Penuntut Umum hanya memandang secara yuridis formal atau legalistik
saja guna berusaha menjerat dan/atau mengkait-kaitkan Terdakwa saja dalam
perkara ini, sedangkan kami memandang perkara a quo secara lebih
komprehensif demi mencari kebenaran sejati, serta juga
mempertimbangkan dan mengkombinasikan unsur/hal secara simultan, yaitu asas
kemanfaatan hukum, asas keadilan hukum dan asas kepastian hukum bagi diri
Terdakwa

Sangat menyedihkan jika seseorang dipersalahkan dalam perkara ini, Karena


sesungguhnya bahwa Terdakwa BUKANLAH orang yang patut di
persalahkan. Terdakwa hanyalah korban dari kesalahpahaman, bahwa
Miscarriage of Justice adalah kemunduran bagi para penegak hukum. Karena
tanpa adanya keadilan dalam kasus pidana, maka matilah penegakan hukumyang
ada.

Majelis Hakim Yang Terhormat,

Saudara Jaksa Penuntut Umum yang kami hormati,

Saudara Terdakwa dan hadirin yang kami hormati,

Serta Sidang yang kami muliakan

Bahwa Tim Penasehat Hukum menegaskan tetap pada pembelaan kami semula
dan tidak sependapat Mengenai hal yang di sampaikan oleh Jaksa Penuntut
Umum dalam Tanggapannya .
Bahwa tidak benar Terdakwa sebagai orang yang memerintahkan untuk
mengambil Narkotika melalui hubungan Handphone kepada saudara saksi
SYAHRIR Alias MUSA Bin MAKARAKAH.

Bahwa setelah dilakukan pemeriksaan terhadap Handphone milik Terdakwa


M.Sabir Alias Kitai Alias Daeng Bin Kapnoh TIDAK ditemukan percakapan ataupun
komunikasi kepada Saksi Syahrir dan saksi Pamengsangi dan juga setelah
dilakukan pemeriksaan oleh tim forensik tidak ditemukan jejak di Handhone
terdakwa pernah menggunakan nomor 0823 5103 8388.

Bahwa Keterangan saksi ahli Hery Prianto ,ST,CHFI NSE,CNSS yang pada pokoknya
menerangkan TIDAK adanya komunikasi antara nomor Handphone milik terdakwa
M.Sabir Alias Kitai Alias Daeng Bin Kapnoh yang di sita didalam lapas Merah Mata
dengan nomor simcard : 0813 7322 3552 dengan handphone milik Terpidana
Syahrir Alias Musa Bin Makarakah dan Pamengsangi Alias Sam Bin Ambo Ase
yang disita oleh anggota Badan Narkotika Nasiaona (BNN)

Bahwa tidak ada satupun alat bukti maupun keterangan saksi –saksi yang di
hadirkan oleh Jaska Penuntut Umum yang dapat membuktikan unsur
memiliki,menyimpan,menguasai,atau menyediakan narkotika golongan I bukan
tanaman yang ada pada diri Terdakwa M.Sabir Alias Kitai Alias Daeng Bin Kapnoh.

Kami Tim Penasihat Hukum Terdakwa yakin bahwa tidak diperlukan lagi
perdebatan mengenai unsur-unsur dan uraian unsur-unsur yang
dinyatakan Penuntut Umum dalam perkara a quo kepada Terdakwa dalam
persidangan sebelumnya. Oleh karena telah nyata apa yang kami ungkapkan dari
Fakta-Fakta Yuridis yang kita lihat bersama dalam Fakta Perisidangan dan Analisa
Yuridis kami terdahulu yang dapat ditarik kesimpulannya secara hukum.

“Tidak ada Satupun, baik UNSUR dan URAIAN Penuntut Umum dalam seluruh isi
Dakwaan Penuntut Umum yang TERBUKTI dilakukan oleh Terdakwa M.Sabir Alias
Kiyai Alias Daeng Bin Kapnoh dalam Perkara a quo.”

Oleh karena-nya kami Tim Penasihat Hukum Terdakwa dengan ini tetap
menyatakan MENOLAK seluruh Dakwaan dan Tanggapan Penuntut Umum
terhadap Terdakwa M.Sabir Alias Kiyai Alias Daeng Bin Kapnoh Dalam perkara ini.
"Wahai orang-orang yang beriman! Jadilah kamu penegak keadilan, menjadi
saksi karena Allah, walaupun terhadap dirimu sendiri atau terhadap ibu bapak
dan kaum kerabatmu. Jika dia (yang terdakwa) kaya ataupun miskin, maka
Allah lebih tahu kemaslahatan (kebaikannya). Maka janganlah kamu mengikuti
hawa nafsu karena ingin menyimpang dari kebenaran. Dan jika kamu
memutarbalikkan (kata-kata) atau enggan menjadi saksi, maka ketahuilah
Allah Maha Mengetahui terhadap segala apa yang kamu kerjakan".

(Al-Qur'an Surah An-Nisaa’ Ayat 135)

Kami meyakini sikap arif dan bijaksana Majelis Hakim yang Mulia sehingga tidak
adanya keraguan ataupun kebimbangan dalam mempertimbangkan putusannya
di perkara ini, Dan kami Tim Penasihat Hukum berharap akan proses pengadilan
ini akan berujung pada putusan yang seadil-adilnya.

Majelis Hakim Yang Terhormat,

Saudara Jaksa Penuntut Umum yang kami hormati,

Saudara Terdakwa dan hadirin yang kami hormati,

Serta Sidang yang kami muliakan

Bahwa oleh karena Jaksa Penuntut Umum tidak dapat membuktikan seluruh
unsur-unsur yang didakwakan maka sesuai dengan Yurisprudensi
No.17/1971/Pid.S/PN.KNG, tangal 07 April 1971 ,yang berbunyi : “ Tidak
terpenuhinya salah satu unsur yang didakwakan atau dituduhkan mengakibatkan
tidak terbuktinya tuntutan atau dakwaan seluruhnya dan terdakwa harus
dibebaskan dari segala tuntutan dan dakwaan” Maka berdasarkan alasan-alasan
Hukum maupun Fakta-fakta Hukum tersebut di atas, kami selaku Penasehat
Hukum M. SABIR alias KIYAI alias DAENG Bin KAPNOH dengan memperhatikan
peraturan dan perundang-undangan yang berlaku maupun perbuatan materil
dalam perkara ini.

Berdasarkan uraian diatas, maka kami selaku Penasehat Hukum tetap


berpendirian pada pembelaan/Pledoi yang telah kami sampaikan. Bahwa unsur-
unsur yang terdapat pada pasal tersebut tidak terbukti dan tidak terpenuhi secara
sah dan meyakinkan.

Kiranya Majelis Hakim yang Terhormat yang memeriksa perkara ini berkenan
memberikan putusan sebagi berikut:

1. Menyatakan Terdakwa M.SABIR alias KIYAI alias DAENG Bin KAPNOH Tidak
Terbukti secarah sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana seperti yang
didakwakan dan dituntut oleh Penuntut Umum pasal primair : Pasal 114 ayat (2)
jo Pasal 132 ayat (1) UU RI No.35 Tahun 2009 Tentang Narkotika,Subsider :pasal
112 ayat (2) jo Pasal 132 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.

2. Membebaskan Terdakwa M.SABIR alias KIYAI alias DAENG Bin KAPNOH dari
semua DAKWAAN ( Vrijspraak ) atau setidak-tidaknya menyatakan Terdakwa
lepas dari segala tuntutan Hukum ( Onslag van alle rechtsvelvolging).

3. Memulihkan Terdakwa ,dalam kemampuan,kedudukan harkat serta


martabatnya;

4. Membebankan biaya ini kepada Negara;

Atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya (
et a quo et bono )

Demikianlah Jawaban/Duplik Tim Penasehat Hukum Terdakwa M.Sabir Alias Kiyai


Alias Daeng Bin Kapnoh ini kami sampaikan Atas Tanggapan/Replik Penuntut
Umum, Atas perhatian Majelis Hakim Pengadilan Negri Pangkalan Balai yang
memeriksa dan mengadili perkara ini, kami Tim Penasehat Hukum Terdakwa
Mengucapkan terimah kasih.

Anda mungkin juga menyukai