“PRO JUSTITIA”
SURAT TUNTUTAN
Kebangsaan : Indonesia
Pekerjaan : Mahasiswa
Pendidikan : S1
Berdasarkan Surat Pelimpahan Perkara Acara Pemeriksaan Biasa (APB) tanggal 28 Oktober
2023, para terdakwa dihadapkan ke depan persidangan dengan Dakwaan :
I. Keterangan Saksi-saksi
1.1. Saksi ALFIYAH dibawah sumpah yang pada pokoknya menerangkan sebagai
berikut;
- Saksi ALFIYAH memberikan kesaksiannya di bawah sumpah, dengan inti
pernyataan sebagai berikut:
- Bahwa benar saksi telah merayakan ulang tahun terdakwa pada tanggal 12
Desember 2022, di mana saksi memberikan kue tar sebagai hadiah.
- Bahwa setelah proses pemotongan kue, terdakwa dengan iseng melempar kue
tersebut ke arah saksi dengan maksud menjahilinya.
- Bahwa setelah acara tersebut selesai, pakaian saksi penuh dengan cream kue,
sehingga saksi memutuskan untuk membersihkan diri terlebih dahulu.
- Bahwa ketika saksi masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri, terdakwa
secara diam-diam merekam saksi dengan tujuan konsumsi pribadi.
- Bahwa setelah kejadian tersebut, terdakwa memutuskan hubungan dengan saksi
tanpa alasan yang jelas pada awal Januari 2023.
- Bahwa selama 6 bulan berjalan, terdakwa tetap berhubungan dengan saksi
lewat media sosial dengan tujuan mencari alasan atau penyebab pemutusan
hubungan.
- Bahwa terdakwa mengancam saksi dengan meminta uang sebesar Rp.
50.000.000 dan menyebarkan video saksi ke media sosial jika saksi tidak mau
memperbaiki hubungan.
- Bahwa akibat perbuatan terdakwa, saksi ALFIYAH mengalami trauma dan
syok berat, serta merasa terancam kehormatannya dalam lingkungan sosialnya.
- Kesaksian ini dibenarkan oleh terdakwa.
1.2. Saksi HALIMAH, dibawah sumpah yang pada pokoknya menerangkan sebagai
berikut :
- Saksi HALIMAH memberikan kesaksiannya di bawah sumpah, dengan inti
pernyataan sebagai berikut:
- Bahwa pada tanggal 12 Desember 2022, saksi HALIMAH bersama dengan
korban ALFIYAH menghadiri ulang tahun terdakwa DANANG
PAMUNGKAS di kediaman terdakwa.
- Bahwa dalam acara tersebut, terdakwa merayakan ulang tahun dan saksi
HALIMAH dan korban ALFIYAH membawa hadiah ulang tahun berupa kue
tar dan kado.
- Bahwa terdakwa dengan iseng melempar kue tersebut ke arah korban
ALFIYAH setelah pemotongan kue, dengan maksud menjahilinya.
- Bahwa setelah acara tersebut selesai, korban ALFIYAH yang penuh dengan
cream kue memutuskan untuk membersihkan diri terlebih dahulu.
- Bahwa saksi HALIMAH pamitan dan meninggalkan kediaman terdakwa saat
acara selesai sekitar jam 20:00.
- Bahwa saksi HALIMAH tidak mengetahui peristiwa yang terjadi setelah ia
meninggalkan kediaman terdakwa.
- Kesaksian ini dibenarkan oleh terdakwa.
Ahli Forensik Dr. ANDI MUHAMMAD, dibawah sumpah yang pada pokoknya
menerangkan sebagai berikut:
- Bahwa beliau adalah seorang ahli forensik dengan gelar Sarjana Strata 1 pada
tahun 2004 di Fakultas Teknik Informatika Universitas Atmajaya Yogyakarta
(UAJY) di Yogyakarta, dan lulus Program S-2 tahun 2006 di Magister Fakultas
Teknik Informatika Yogyakarta. Pekerjaan sebagai ahli Digital forensik sejak
tahun 2009.
IV. SURAT
- Berita Acara Pemeriksaan saksi-saksi maupun terdakwa yang dilakukan oleh penyidik
Polres KOTA PASURUAN yang dibenarkan oleh saksi-saksi maupun terdakwa
sebagaimana yang tercantum dalam berkas Perkara atas nama Danang Pamungkas
- Berita Acara Pemeriksaan Digital Forensik
V. PETUNJUK
Bahwa berdasarkan pasal 188 ayat (1) KUHAP, Petunjuk adalah perbuatan, kejadian,
atau keadaan yang karena persesuaiannya baik antara yang satu dengan yang lain
maupun dengan tindak pidana itu sendiri, menandakan bahwa telah terjadi suatu tindak
pidana dan siapa pelakunya. Dalam persidangan, terungkap dari keterangan para saksi
dan keterangan terdakwa yang bersesuaian antara satu dengan yang lainnya serta
adanya barang bukti yang sesuai dengan keterangan saksi dan terdakwa, maka kami
berpendapat bahwa terdakwa DANANG PAMUNGKAS bersalah melakukan tindak
pidana sebagaimana tertuang dalam pasal 285 KUHP "Barangsiapa dengan kekerasan
atau ancaman kekerasan memaksa perempuan yang bukan isterinya bersetubuh dengan
dia, dihukum, karena memperkosa, dengan hukuman penjara selama-lamanya dua belas
tahun."
Selanjutnya, dalam ayat (2) dijelaskan bahwa alat bukti petunjuk hanya didapat atau
diperoleh dari keterangan saksi-saksi, surat, dan keterangan terdakwa itu sendiri di
persidangan. Oleh karena itu, dalam hal ini, petunjuk tindak pidana yang dilakukan oleh
terdakwa DANANG PAMUNGKAS diperoleh dari keterangan saksi-saksi yang telah
dihadirkan dalam persidangan dan keterangan terdakwa yang secara bersesuaian
mendukung kesalahan terdakwa. Sehingga, kami berkeyakinan bahwa terdakwa harus
bertanggung jawab atas perbuatannya dalam tindak pidana memperkosa sesuai dengan
hukum yang berlaku.
1 (satu) unit telepon genggam merek Oppo tipe A95 dengan IMEI
2548354/51/452315/4 dengan nomor kartu SIM 085649928730 dengan SimCard
IM3.
1 (satu) unit telepon genggam merek iPhone tipe X dengan IMEI
2011384/12/45216/2 dengan nomor kartu SIM 089509607599 dengan SimCard
Three (3).
Barang bukti tersebut telah disita secara sah menurut hukum dengan penetapan Ketua
Pengadilan Negeri KOTA PASURUAN Nomor: 122 / Pen. Pid /2023/ PN Psr tanggal
22 Oktober 2023, oleh karena itu dapat dipergunakan untuk memperkuat pembuktian,
Ketua Majelis Hakim telah memperlihatkan barang bukti tersebut kepada terdakwa dan
atau saksi dan yang bersangkutan telah membenarkan.
Bahwa terdakwa DANANG PAMUNGKAS dalam perkara ini telah didakwa dengan
dakwaan perbuatan tindak pidana pencemaran nama baik berdasarkan Pasal 310 KUHP
dan perbuatan tindak pidana penyebaran informasi fitnah berdasarkan Pasal 27 ayat (3)
UU ITE.
Karena dakwaan kami susun secara dua pasal berikutnya, maka kami akan
membuktikan dakwaan-dakwaan tersebut yang kami anggap terbukti, yakni dakwaan
Pasal 310 KUHP dan Pasal 27 ayat (3) UU ITE dengan unsur-unsur sebagai berikut:
3. Dengan maksud barang atau yang ada pada barang itu dapat dilihat atau diketahui
oleh umum.
4. Dalam umum, surat-surat kabar atau majalah, atau melalui radio atau televisi atau di
muka umum, akan menyebarkan kata-kata atau gambar yang menghina atau
mencemarkan nama baiknya sendiri atau orang lain.
3. Informasi fitnah adalah informasi yang menyatakan atau menyerukan sesuatu yang
dapat menimbulkan rasa benci atau permusuhan individu atau kelompok masyarakat
tertentu berdasarkan suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).
4. Dengan ancaman pidana paling lama enam tahun atau denda paling banyak satu
miliar rupiah.
Ad. 2 Unsur Menghancurkan barang, menodai atau menghilangkan tulisan atau gambar,
dan sebagainya:
Bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi, alat bukti petunjuk, dan barang bukti yang
diajukan dalam persidangan, terdakwa secara sengaja telah melakukan perbuatan-
perbuatan yang dapat merusak atau mencemarkan nama baik dirinya sendiri atau orang
lain. Terdakwa telah menciptakan, mengedit, dan menyebarkan informasi yang
berpotensi merusak reputasi individu atau kelompok masyarakat. Dengan demikian,
unsur menghancurkan barang, menodai atau menghilangkan tulisan atau gambar, dan
sebagainya telah terbukti secara sah dan menyakinkan menurut hukum.
Ad. 3 Unsur Dengan maksud barang atau yang ada pada barang itu dapat dilihat atau
diketahui oleh umum:
Bahwa berdasarkan pemeriksaan terdakwa dan alat bukti yang diajukan dalam
persidangan, terdakwa telah menggunakan akun media sosial dan sistem elektronik
untuk menyebarkan informasi yang merugikan nama baik individu atau kelompok
masyarakat. Dengan demikian, unsur menggunakan akun elektronik dan/atau sistem
elektronik telah terbukti secara sah dan menyakinkan menurut hukum.
Bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi dan alat bukti petunjuk yang diajukan dalam
persidangan, informasi yang disebarkan oleh terdakwa dapat dinyatakan sebagai
informasi fitnah karena informasi tersebut dapat menimbulkan rasa benci atau
permusuhan terhadap individu atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan suku,
agama, ras, dan antargolongan (SARA).
VIII. KESIMPULAN
Berdasarkan fakta-fakta dan analisa yuridis yang telah kami ungkapkan dalam surat tuntutan ini,
kami, selaku Jaksa Penuntut Umum, mengajukan tuntutan terhadap terdakwa DANANG
PAMUNGKAS. Terdakwa telah terbukti dengan sah dan meyakinkan melakukan perbuatan
tindak pidana pencemaran nama baik berdasarkan Pasal 310 KUHP dan perbuatan tindak pidana
penyebaran informasi fitnah berdasarkan Pasal 27 ayat (3) UU ITE.
Kami menegaskan bahwa terdakwa secara sengaja dan dengan maksud jahat telah melakukan
perbuatan-perbuatan yang merugikan nama baik individu atau kelompok masyarakat tertentu.
Terdakwa telah menciptakan, mengedit, dan menyebarkan informasi yang berpotensi merusak
reputasi individu atau kelompok masyarakat, serta menimbulkan rasa benci atau permusuhan
berdasarkan suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA). Tindakan terdakwa telah merugikan
hak asasi individu dan menyebabkan ketidaknyamanan serta kerugian sosial yang signifikan.
Oleh karena itu, kami mendorong agar pengadilan memutuskan bahwa terdakwa terbukti
bersalah atas dakwaan Pasal 310 KUHP dan Pasal 27 ayat (3) UU ITE. Kami merumuskan
tuntutan pidana sebagai berikut:
1. Terdakwa dinyatakan bersalah atas dakwaan Pasal 310 KUHP.
3. Terdakwa dihukum pidana sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku, dengan
mempertimbangkan beratnya perbuatan dan kerugian yang ditimbulkan.
4. Terdakwa diwajibkan membayar ganti rugi kepada korban sesuai dengan tuntutan korban
dalam perkara ini.
5. Terdakwa diharuskan meminta maaf secara terbuka kepada korban dan masyarakat luas atas
perbuatannya.
Kami percaya bahwa putusan yang adil dan tegas dari pengadilan akan menjadi pesan yang kuat
bahwa tindakan seperti yang dilakukan oleh terdakwa tidak akan ditoleransi dalam masyarakat.
Dengan tuntutan ini, kami berharap agar hukum dan keadilan dapat terwujud dalam perkara ini.
Terdakwa harus bertanggung jawab atas perbuatannya dan masyarakat harus dilindungi dari
perbuatan-perbuatan yang merusak nama baik dan menyebarkan informasi fitnah.
Sebelum kami sampai kepada Tuntutan Pidana atas diri terdakwa DANANG PAMUNGKAS
perkenankanlah kami mengemukakan hal-hal yang kami jadikan pertimbangan dalam mengajukan
Tuntutan Pidana yaitu :
1. Maksud Jahat: Terdakwa melakukan perbuatan tersebut dengan maksud jahat dan sengaja,
menunjukkan niat buruk yang telah terencana dengan cermat.
2. Penyebaran Massal: Informasi fitnah yang disebarkan oleh terdakwa tersebar luas di
masyarakat melalui media sosial dan internet, yang dapat menyebabkan kerusakan sosial yang
signifikan.
3. Menciptakan Dampak Negatif: Perbuatan terdakwa telah menciptakan dampak negatif yang
luas pada korban dan masyarakat yang terpengaruh oleh informasi fitnah tersebut.
1. Kerjasama Selama Proses Hukum: Terdakwa telah memberikan kerjasama selama proses
hukum, seperti mengikuti panggilan dari penyidik dan mengikuti proses persidangan dengan
baik.
2. Tidak Ada Riwayat Pidana Terdahulu: Terdakwa tidak memiliki riwayat pidana
sebelumnya, yang menunjukkan bahwa perbuatannya ini mungkin merupakan pelanggaran
pertama.
Berdasarkan uraian dimaksud kami Jaksa Penuntut Umum dalam perkara ini, dengan
memperhatikan ketentuan Undang-Undang yang bersangkutan.
----------------- M E N U N T U T -------------------
Supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri KOTA PASURUAN yang memeriksa dan
mengadili perkara ini memutuskan
- 1 (satu) unit telepon genggam merek Oppo tipe A95 dengan IMEI
2548354/51/452315/4 dengan nomor kartu SIM 085649928730 dengan
SimCard IM3.
4. Rekaman atau hasil pemeriksaan digital forensik yang memuat informasi relevan
terkait tindak pidana "Pemerkosaan.”
Demikianlah tuntutan pidana ini kami bacakan dan diserahkan dalam sidang hari ini 28
Oktober 2023.
JAKSA MUDA
NIP. 3548539987