PASANGKAYU
LBH–PASANGKAYU
Alamat : Jl. Moh Hatta,Depan Kantor PLN Pasangkayu
Telp. 085256372495.
Email :lbhpasangkayu@gmail.com
NOTA PEMBELAAN
NOMOR : 162/Pid.Sus/2021/PN.Pky
Puji Syukur kita pantjatkan kehadirat Allah SWT, Atas limpahan Rahmat dan
Karunianya kepada kita semua, sehingga Persidangan hari ini berjalan dengan baik,
lancar dan tepat waktu sesuai dengan rencana dan agenda Persidangan yang telah
disepakati bersama. Kami sebagai Penasihat Hukum Terdakwa mengucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada Majelis Hakim Yang Mulia dalam perkara ini
yang telah memeriksa dan mengadili perkara Terdakwa dengan penuh kesabaran,
ketekunan serta menjunjung tinggi Hak Azasi Manusia (HAM) sesuai dengan
peraturan yang ada, berbagai hambatan dan rintangan terutama ketika jaringan
internet yang kurang baik sehingga terkadang menghambat jalannya sidang yang
dilakukan secara online namun dapat diselesaikan dengan arif dan bijaksana serta
penuh kesabaran, sehingga pilar-pilar keadilan masih berdiri kokoh dan tegak lurus
di Pengadilan Negeri Pasangkayu ini.
Bahwa dalam nota pembelaan ini kali ini kami Penasehat Hukum dari Terdakwa
akan melakukan pembelaan dengan mengikuti metode analisa yang digunakan oleh
Sdr. Jaksa Penuntut Umum sebagaimana yang termuat dalam surat tuntutannya
untuk mempermudah penasehat hukum dalam melakukan pembelaan untuk
Terdakwa dan memudah Majelis Hakim Yang Mulia dalam menilai kualitas
Pembuktian dari analisis hukum antara Surat Tuntutan Jaksa Penuntut Umum dan
Pledoi dari Penasehat Hukum Terdakwa .
Majelis Hakim Yang Mulia sekiranya dalam Pledoi ini diangggap telah termuat
secara lengkap seluruh keterangan-keterangan saksi dan Terdakwa dalam Surat
Tuntutan Jaksa Penuntut Umum, demikian pula dengan fakta-fakta persidangan
dengan dasar keyakinan pasti bahwa seluruh rangkaian persidangan telah dicatat
secara lengkap dan benar oleh Panitera Pengadilan Pasangkayu, sehingga kami
hanya memuat hal-hal yang menurut kami penting untuk disampaikan dalam nota
pembelaan ini.
PETUNJUK :
Berdasarkan pasal 188 ayat (1) KUHAP menentukan bahwa petujuk adalah
perbuatan kejadian atau keadaan yang karena kesesuaiannya baik antara satu
dengan yang lain maupun tindak pidana itu sendiri menandakan bahwa telah terjadi
suatu tindak pidana dan siapa pelakunya.
Berdasarkan Pasal 188 ayat (2) KUHAP menentukan bahwa petunjuk sebagaimana
di maksud dalam ayat (1) hanya dapat di peroleh dari :
a. Keterangan saksi
b. Surat
c. Keterangan terdakwa
Memperhatikan keterangan para saksi yang di berikan di persidangan serta barang
bukti, yang di hubungkan dengan keterangan terdakwa sendiri, maka satu sama lain
saling berkaitan dan saling menguatkan serta bersesuaian, yang membentuk satu
rangkaian kejadian yang mengandung isyarat yang bersesuaian dengan tindak
pidana yang di dakwakan, sehingga dapat diperoleh suatu “petunjuk” yang
membentuk suatu “kenyataan” bahwa telah terjadi tindak pidana sebagaimana
yang telah dilakukan oleh terdakwa.
M. YAHYA HARAHAP,S.H. dalam bukunya Pembahasan Permasalahan dan
Penerapan KUHAP Jilid II terbitan Pustaka Kartini Jakarta 1988 Hal. 839. Petunjuk
ialah suatu “isyarat” yang dapat “ditarik dari suatu perbuatan, kejadian atau keadaan
di mana isyarat tadi mempunyai persesuaian” antara yang satu dengan yang lain
maupun isyarat tadi mempunyai persesuaian dengan tindak pidana itu sendiri, dan
dari isyarat yang bersesuaian tersebut “melahirkan” atau “mewujudkan” suatu
petunjuk yang “membentuk kenyataan” terjadinya suatu tindak pidana dan
terdakwalah pelakunya.
Berdasarkan Pasal 187 KUHAP, surat sebagaimana dimaksud pasal 184 ayat (1)
huruf c, dibuat atas sumpah jabatan atau dikuatkan dengan sumpah adalah :
- Berita acara dan surat lain dalam bentuk resmi yang dibuat oleh pejabat umum
yang berwenang atau yang dibuat di hadapannya, yang memuat keterangan
tentang kejadian atau keadaan yang didengar, dilihat atau dialaminya sendiri,
disertai dengan alasan yang jelas dan tegas tentang keterangan itu ;
- Surat yang dibuat menurut ketentuan peraturan perundang-undangan atau surat
yang dibuat oleh pejabat mengenai hal yang termasuk dalam tata laksana yang
menjadi tanggung jawabnya dan yang diperuntukkan bagi pembuktian sesuatu
hal atau sesuatu keadaan ;
- Surat keterangan dari seorang ahli yang memuat pendapat berdasarkan
keahliannya mengenai sesuatu hal atau sesuatu keadaan yang diminta secara
resmi kepadanya ;
- Surat lain yang hanya dapat berlaku jika ada hubungannya dengan isi dari alat
pembuktian yang lain;
Berdasarkan ketentuan tersebut diatas surat dalam perkara ini adalah :
Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No. Lab :
3402/NNF/VII/ 2021, pada hari Jum’at tanggal 16 bulan Juli tahun 2021;
Berita Acara Pemeriksaan saksi dan terdakwa.
BARANG BUKTI :
- 8 (delapan ) paket/sachet plastik bening kecil yang diduga berisi Narkotika Jenis
sabu-sabu;
- 1 (satu) batang pireks;
- 2 (dua) korek gas;
- 1 (satu) kotak Plastik bening;
- 1 (satu) pipit plastik;
- 1 (satu) botol kaca (bong).
ANALISA YURIDIS :
1. Setiap orang;
Bahwa alasan kasasi Jaksa Penuntut Umum terhadap Terdakwa II tidak dapat
dibenarkan, sebab putusan Judex Facti terhadap Terdakwa II, bukan bebas
tidak murni melainkan bebas murni sebab Terdakwa dinyatakan tidak terbukti
melakukan tindak pidana melanggar Pasal 114 ayat (1) Undang-undang
Nomor 35 Tahun 2009. Menurut Judex Facti Terdakwa terbukti melakukan
tindak pidana namun tidak didakwakan;
HORMAT KAMI
PENASEHAT HUKUM TERDAKWA