1/Jan-Mar/2014
1 3
Artikel Skripsi Teguh Samudera, Hukum Pembuktian Dalam Acara
2
NIM 1007115500 Perdata. Cetakan I. Alumni. Bandung. 1992, hal. 16.
134
Lex Privatum, Vol.II/No. 1/Jan-Mar/2014
4 8
Ibid, hal. 17. Alfitra, Hukum Pembuktian Dalam Beracara Pidana,
5
Ibid, hal. 22. Perdata dan Korupsi di Indonesia, (Editor)
6
Ibid Andriansyah, Cetakan 1, Raih Asa Sukses, Jakarta,
7
Ibid, hal. 15. 2011, hal. 133.
135
Lex Privatum, Vol.II/No. 1/Jan-Mar/2014
136
Lex Privatum, Vol.II/No. 1/Jan-Mar/2014
137
Lex Privatum, Vol.II/No. 1/Jan-Mar/2014
138
Lex Privatum, Vol.II/No. 1/Jan-Mar/2014
139
Lex Privatum, Vol.II/No. 1/Jan-Mar/2014
tersebut dalam akta telah benar dan (cyber space), meskipun bersifat virtual
menerangkan apa yang tertulis di dapat dikategorikan sebagai tindakan atau
dalam akta tersebut. Oleh karena itu perbuatan hukum yang nyata. Secara
akta otentik mempunyai kekuatan yuridis kegiatan pada ruang siber tidak
bukti terhadap pihak ke tiga (pihak dapat didekati dengan ukuran dan
luar). 28 kualifikasi hukum konvensional saja sebab
2. Akta di Bawah Tangan jika cara ini yang ditempuh akan terlalu
Stb. 1967-29 di Jawa dan Madura/286 banyak kesulitan dan hal yang lolos dari
Rbg menyatakan bahwa akta di bawah pemberlakuan hukum. Kegiatan dalam
tangan ialah suatu akta yang ditanda ruang siber adalah kegiatan virtual yang
tangani dan dibuat dengan maksud berdampak sangat nyata meskipun alat
dijadikan bukti suatu perbuatan hukum buktinya bersifat elektronik. 31 Oleh karena
tanpa bantuan seorang pejabat. Apabila itu, terdapat tiga pendekatan untuk
suatu akta di bawah tangan, isi dan menjaga keamanan di cyber space, yaitu
tanda tangan akta itu telah diakui oleh pendekatan aspek hukum, aspek teknologi,
yang membuatnya, maka akta tersebut aspek sosial, budaya, dan etika. Untuk
mempunyai kekuatan pembuktian mengatasi gangguan keamanan dalam
seperti halnya pada akta otentik, yaitu penyelenggaraan sistem secara elektronik,
mempunyai kekuatan bukti sempurna. pendekatan hukum bersifat mutlak karena
Hal itu berarti mempunyai kekuatan tanpa kepastian hukum, persoalan
bukti terhadap pembuat akta, ahli pemanfaatan teknologi informasi menjadi
warisnya dan pendapat hak. Apabila tidak optimal.32
tanda tangan dalam akta disangkal Menurut Undang-Undang Nomor 11
(dibantah) oleh pihak yang Tahun 2008 tentang Informasi dan
menandatangani, maka pihak yang Transaksi Elektronik, Pasal 1 angka (1)
mengajukan akta tersebut harus menyatakan: Informasi Elektronik adalah
berusaha membuktikan dan hakim harus satu atau sekumpulan data elektronik,
memeriksa kebenaran tanda tangan termasuk tetapi tidak terbatas pada tulisan,
tersebut. Akta di bawah tangan tidak suara, gambar, peta, rancangan, foto,
mempunyai kekuatan pembuktian electronic data interchange (EDI), surat
kepada pihak ketiga.29 elektronik (electronic mail), telegram,
3) Surat-Surat Lain Bukan Akta perforasi yang telah diolah yang memiliki
Kekuatan pembuktiannya, diserahkan arti atau dapat dipahami oleh orang yang
pada pertimbangan hakim. Hal ini mampu memahaminya. Menurut Undang-
meliputi antara lain: Buku dagang/niaga Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang
(Pasal 7 KUHD), buku daftar, surat Informasi dan Transaksi Elektronik, Pasal 1
rumah, catatan-catatan kreditor tentang angka (4) menyatakan: Dokumen Elektronik
atas hak, daftar-daftar dan surat-surat adalah setiap Informasi Elektronik yang
lain. Stb.1867-29/Pasal 286 -301 Rbg.30 dibuat, diteruskan, dikirimkan, diterima,
Menurut Penjelasan Undang-Undang atau disimpan dalam bentuk analog, digital,
Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2008 elektromagnetik, optikal, atau sejenisnya,
tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, yang dapat dilihat, ditampilkan, dan/atau
bahwa Kegiatan melalui media sistem didengar melalui Komputer atau Sistem
elektronik, yang disebut juga ruang siber Elektronik, termasuk tetapi tidak terbatas
pada tulisan, suara, gambar, peta,
28
Ibid, hal. 121. rancangan, foto atau sejenisnya, huruf,
29
Ibid, hal. 121-122.
30
Ibid.
140
Lex Privatum, Vol.II/No. 1/Jan-Mar/2014
tanda, angka, Kode Akses, simbol atau Menurut Penjelasan Pasal 5 ayat 4 huruf
perforasi yang memiliki makna atau arti (a): Surat yang menurut undang-undang
atau dapat dipahami oleh orang yang harus dibuat tertulis meliputi tetapi tidak
mampu memahaminya. terbatas pada surat berharga, surat yang
Menurut Undang-Undang Nomor 11 berharga, dan surat yang digunakan dalam
Tahun 2008 tentang Informasi dan proses penegakan hukum acara perdata,
Transaksi Elektronik, Pasal 44 dinyatakan: pidana, dan administrasi negara. Pasal 6
Alat bukti penyidikan, penuntutan dan menyatakan: Selama ini bentuk tertulis
pemeriksaan di sidang pengadilan menurut identik dengan informasi dan/atau
ketentuan Undang-Undang ini adalah dokumen yang tertuang di atas kertas
sebagai berikut: semata, padahal pada hakikatnya informasi
a. alat bukti sebagaimana dimaksud dalam dan/atau dokumen dapat dituangkan ke
ketentuan perundang-undangan; dan dalam media apa saja, termasuk media
b. alat bukti lain berupa Informasi elektronik. Dalam lingkup Sistem Elektronik,
Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik informasi yang asli dengan salinannya tidak
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 relevan lagi untuk dibedakan sebab Sistem
angka 1 dan angka 4 serta Pasal 5 ayat Elektronik pada dasarnya beroperasi
(1), ayat (2), dan ayat (3). dengan cara penggandaan yang
Menurut Undang-Undang Nomor 11 mengakibatkan informasi yang asli tidak
Tahun 2008 tentang Informasi dan dapat dibedakan lagi dari salinannya.
Transaksi Elektronik, Pasal 5 ayat:
(1) Informasi Elektronik dan/atau Dokumen PENUTUP
Elektronik dan/atau hasil cetaknya A. KESIMPULAN
merupakan alat bukti hukum yang sah. 1. Alat-alat bukti yang diperlukan dalam
(2) Informasi Elektronik dan/atau Dokumen pembuktian perkara perdata, yaitu bukti
Elektronik dan/atau hasil cetaknya tulisan atau bukti dengan surat; bukti
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dengan saksi; persangkaan; pengakuan
merupakan perluasan dari alat bukti dan sumpah. Alat bukti ahli atau
yang sah sesuai dengan Hukum Acara keterangan. Hakim dalam memutus
yang berlaku di Indonesia. perkara terikat pada alat bukti yang sah
(3) Informasi Elektronik dan/atau Dokumen menurut undang-undang untuk mencari
Elektronik dinyatakan sah apabila kebenaran formal. Untuk mencari
menggunakan Sistem Elektronik sesuai kebenaran materiil Hakim akan
dengan ketentuan yang diatur dalam memeriksa fakta-fakta suatu perkara
Undang-Undang ini. yang dapat dibuktikan sebagai dasar
(4) Ketentuan mengenai Informasi memutus suatu perkara.
Elektronik dan/atau Dokumen 2. Alat bukti tulisan atau bukti dengan
Elektronik sebagaimana dimaksud pada surat, terdiri atas dua macam, yaitu akta
ayat (1) tidak berlaku untuk: dan tulisan atau surat-surat lain. Dalam
a. surat yang menurut Undang-Undang pembuktian perkara perdata di
harus dibuat dalam bentuk tertulis; pengadilan, yaitu alat bukti yang
dan berbentuk tulisan atau surat merupakan
b. surat beserta dokumennya yang alat bukti yang diutamakan jika
menurut Undang-Undang harus dibandingkan dengan alat-alat bukti
dibuat dalam bentuk akta notaril lainnya. Bukti tulisan atau bukti dengan
atau akta yang dibuat oleh pejabat surat merupakan bukti yang sangat
pembuat akta. penting dalam pemeriksaan perkara
141
Lex Privatum, Vol.II/No. 1/Jan-Mar/2014
142
Lex Privatum, Vol.II/No. 1/Jan-Mar/2014
143