Anda di halaman 1dari 3

NAMA : Muhammad Zhafran Audi Iksan Harahap

NPM : 2006200378
SEM/KLS : IV/H1-PAGI

SOAL
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pembuktian
2. Jelaskan apa tujuan dari pembuktian.
3. Diatur di mana perihal pembuktian, jenis alat bukti dalam hukum acara
peradilan tata usaha negara serta jelaskan apa yang disebut dengan alat bukti
yang sah? 
4. Saudara analisis jenis-jenis alat bukti yang ada di dalam putusan
5. Bagaimana suatu alat bukti surat disebut memiliki kualitas pembuktian
sempurna? jelaskan beserta aturannya 
6. Apakah di dalam putusan memiliki alat bukti surat yang kualitas pembuktiannya
sempurna? sebutkan jenis alat buktinya
7. Bagaimana alat bukti saksi disebut sebagai saksi sebagaimana yang diatur di
dalam aturan? jelaskan beserta aturannya
8. Apakah di dalam putusan memiliki alat bukti saksi sebagaimana yang disebut
dalam pertanyaan ke-6 di atas?
9. Di dalam putusan, pihak manakah yang dibebankan untuk membuktikan?
jelaskan beserta aturannya
10. Apa saja yang harus dibuktikan dalam suatu gugatan? (Masih berkaitan dengan
analisis putusan) jelaskan

JAWABAN
1. Pembuktian adalah usaha untuk mencari dan mewujudkan kebenaran berdasarkan
alat bukti yang sah dan mencapai batas minimal pembuktian serta kebenaran yang
terungkap diyakini oleh hakim.
2. Tujuan dilakukannya pembuktian yaitu untuk mendapatkan kepastian yang
dibutuhkan untuk menilai sesuatu hal yang berkaitan dengan fakta-fakta dari sebuah
kasus sehingga dapat mencapai kebenaran yang terungkap sesuai dengan realita yang
telah terjadi.
3. Perihal pembutkian tertuang dlaam KUHAP Pasal 183 “hakim tidak boleh
menjatuhkan pidana kepada seorang kecuali dengan sekurnag-kurangnya du aalat bukti
yang sah ia memperoleh keyakinan bahwa suatu tindak pidana benar-benar terjadi dan
terdakwalah yang bersalah melakukannya”
Alat bukti yang sah yaitu segala sesuatu yang berhubungan dengan sebuah perbuatan
dimana alat-alat yang berhubungan itu dapat dijadikan sebagai bahan untuk
mengungkap atau membenarkan kebenaran atas perbuatan tersebut yang dinilai
sebagai tindak pidana serta menimbulkan keyakinan hakim
Pasal 184 ayat (1) KUHAP tertulis jenis-jenis alat bukti yang sah menurut hukum:
 Keterangan saksi
 Keterangan ahli
 Bukti surat
 Petunjuk
 Keterangan terdakwa

4.1)Keterangan saksi
Merupakan orang yang akan dimintai keterangan dari apa yang ia lihat, ia dengan dan ia
alami secara sebenar-benarnya untuk kepentingan penyidikan, penuntutan dan
peradilan.
2)Keterangan ahli
Merupakan proses yang sangat penting untuk mencari dan menggali kebenaran materiil
dalam sebuah kasus untuk menemukan pelaku yang sebenarnya
3)Bukti surat
Merupakan alat bukti berupa benda yang berisi tulisan atau tanda baca yang mudah
dimengerti yang dapat berisikan fakta-fakta resmi seperti teks, foto, denah, gambar, dll
4)Petunjuk
Merupakan alat bukti sebagai dasar dari Pasal 188 KUHAP yang menunjukkan atas
kejadian, perbuatan tindakan
5)Keterangan terdakwa
Merupakan tahap terakhir dari semua rangkaian yang telah didapatkan dari barang
bukti, alat bukti dan orang yang menjadi saksi atas perbuatan tersebut dihadirkan oleh
Jaksa Penuntut Umum serta bukti yang diajukan oleh terdakwa. Terdakwa juga dimintai
keterangan saat didepan persidangan.

5.Berdasarkan Pasal 1868BW alat bukti surat dapat dibagi menjadi 2 macam yaitu akta
dan surat-surat lain. Akta terbagi menjadi dua yaitu akta otentik dan surat dibawah
tangan. Akta otentik dapat dapat dijadikan sebagai bukti sempurna. Tidak semua alat
bukti surat memiliki kekuatan pembuktian sempurna seperti surat dibawah tangan.
Akta dibawah tangan dibuat untuk dijadikan sebagai pembuktian bagi banyak pihak
tapi tanpa campur tangan pejabat sehingga tidak memiliki kekuatan pembuktian yang
sempurna. Berdasarkan Undang-Undang No.13 tahun 1985 tentang Bea Materai
menegaskan bahwa alat bukti persidangan harus dimateraikan agar dapat menjadi alat
bukti yang sah.
yang menjelaskan bahwa bukti autentik merupakan bukti sempurna. Suatu alat bukti
surat dikatakan sempurna apabila dalam surat tersebut
6.Putusan yang nantinya akan dikeluarkan oleh hakim berdasarkan pembuktian yang
didapatkan baik dari penuntut umum ataupun terdakwa maupun kuasa hukum sebagai
pengambila keputusan. Masing-masing dari akta memiliki kekuatan yang tidak sama.
Nilai dari kekuataun pembuktian itu memiliki batas minimal yang harus dipenuhi oleh
masing-masing akta Contohnya seperti nilai kekuatan pembuktian Akta Otentik yang
diatur dalam Pasal 1870 KUH Perdata, Pasal 285 RBG yaitu sempurna dan mengikat.
Berarti bahwa bukti alat akta otentik memenuhi syarat formil dan materil untuk tidak
mengurangi keberadannya

7.Syarat-syarat seseorang disebut sebagai saksi yaitu:


1) Seorang yang melihat, mendengan atau mengalami sendiri kejadian atas
perbuatan yang berhubungan tindak pidana (Pasal 1 ayat 26 KUHAP)
2) KUHAP menjadi 3 golongan pengecualian yaitu:
a) Golongan 1 : Tidak dapat didengar keterangannya dan dapat mengundurkan diri
sebagai saksi (Pasal 168 KUHAP)
b) Golongan 2 : Saksi yang dapat dibebaskan dari kewajiban untuk memberikan
keterangan (Pasal 170 KUHAP)
c) Golongan 3 : Saksi yang boleh diperiksa tanpa sumpah (Pasal 171 KUHAP)

8.Betul, dalam setiap putusan harus terdapat saksi yang memenuhi syarat sebagai saksi.
Ketika menyampaikan keterangan, saksi harus dalam keadaan bebas (Pasal 153 ayat 2
(6) KUHAP)
Tidak boleh memberikan tekanan pada saksi (Pasal 166 KUHAP)
Jika keterangan yang diberikan saksi menyebabkan saksi lain tertekan maka saksi
tersebut dapat dikeluarkan (Pasal 172 KUHAP)

9.Pasal 163HIR/283 RBG mengatur tentang beban pembuktian. Beban pembuktian


dapat dibebankan kepada pihak yang berkepentingan baik pengguat maupun orang
yang digugat. Dalam hal ini hakim akan memutuskan setelah mempertimbangkan
beberapa hal yaitu beban akan diberikan kepada siap ayang lebih dahulu dapat
membuktikan, alat-alat bukti yang diberikan yang sah menurut hukum dan apakah alat
bukti tersebut sudah memenuhi syarat minimal untuk memenuhi syarat kekuatan
pembuktian

10.Berdasarkan pasal 1866 KUHP alat yang dapat dibuktikan dalamgugatan yaitu saksi,
bukti tulisan, persangkaan, pengakuan dan sumpah.

Anda mungkin juga menyukai