Anda di halaman 1dari 5

Atas Surat Dakwaan Dalam perkara Nomor ABC/12/C/DE/11/2023

PLEDOI

Atas Nama :

Mario Dandy Satrio

Diajukan oleh Tim Advokasi Umum:

Malangi Pro Justicia and Advokat Centre

1. Abdul Ahmad Malangi S.H M.H

2. Heriani S.H M.H

Di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, 25 April 2023

I. Pendahuluan

Majelis Hakim yang Kami Hormati

Saudara Penuntut Umum Yang Kami Hormati

Wahyu Imam Santoso

Sugeng Hariadi
Terlebih dahulu kami selaku tim penasehat hukum, untuk dan atas nama saudara Mario
Dandy Saputra mengucapkan terimakasih kepada majelis hakim yang telah
memberikan kesempatan pledoi ini.

Setelah mempelajari dan mendengarkan secara seksama surat dakwaan saudara


penuntut umum, maka kami dari tim advokasi umum memberikan pendapat, apakah
surat dakwaan ini telah memenuhi Azas dan ketentuan umum hukum yang
mendudukan Beni menjadi terdakwa sekaligus menjadi satu-satunya pedoman dalam
memeriksa di persidangan.

Dalam surat dakwaannya yang telah dibacakan bahwa pada pokoknya melakukan
dengan sengaja melakukan pemukulan dan melakukan penganiayaan terhadap saudara
David Ozora yang merupakan anak pengurus pusay GP Ansor Jonathan Latumahina.
Semuanya menurut surat dakwaan yang dilakuan terdakwa pada saat terdakwa, Mario
Dandy, Kejadian kekerasan terhadap anak ini berawal dari adanya informasi yang diterima oleh
tersangka dari saudari A mantan pacar korban. Saudara A menyatakan ke tersangka bahwa telah
dilakukan perbuatan yang tidak baik kepada saksi A, Kamis (23/2/2023). Beberapa hari sebelum
kejadian penganiayaan, MDS sudah mencoba mengonfirmasi hal tersebut kepada si David.
Kemudian David tidak menjawab dan mengatakan tidak bisa bertemu. Yang dimana pada
akhirnya tanggal 20 Februari, saksi A itu menghubungi lagi korban dan menyatakan ingin
mengembalikan kartu pelajar milik korban. Kemudian korban menyampaikan bahwa saat ini
korban sedang berkunjung ke rumah temannya saudara R, Setelah mendapatkan informasi
keberadaan David, MDS dengan menggunakan kendaraannya bersama si A dan seorang
temannya lagi berinisial S mendatangi David. Di depan rumah R, A menghubungi David, namun ia
mengatakan enggan keluar dari rumah R.Kemudian tersangka juga berkomunikasi dengan korban
akhirnya korban keluar mengarah ke sebelah rumah dari bapak R dan bapak N ini, Sampai di
belakang mobilnya tersangka yang merupakan mobil Robicon hitam, terjadi keributan. MDS saat
iru mengkonfirmasi benar tidaknya David telah melakukan perbuatan yang tidak baik kepada
mantan pacarnya si A. Akibatnya terjadi perdebatan. Akhirnya terjadi peristiwa kekerasan pada
anak dengan cara pelaku menendang kaki korban sehingga korban terjatuh, kemudian pelaku
memukul korban berkali-kali menggunakan tangan kanan pelaku. Kemudian saat korban sudah
terjatuh, pelaku menendang kepala korban. Kemudian menendang perut korban, yang kemudian
datanglah orang tua temennya David yang berinisial R tadu dan ibu N yang berada di sekitar TKP
mencoba menolong korban. Bapak R lalu menghubungi satpam kompleks. Satpam itu kemudian
mendatangi tempat kejadian sambil dan menghubungi Polsek Pesanggrahan. Dan kemudian
Bapak R dan ibu N membawa korban ke rumah sakit Medika Permata Hijau untuk melakukan
pertolongan terhadap korban.
Majelis hakim yang terhormat

Dari surat dakwaan diatas dapat dimungkinkan untuk dihukum secara berat, sebab
perbuatan yang di tuduhkan oleh jaksa penuntut umum tersebut sangat serius, yang
seolah olah melihat masalah dalam perkara ini dari pihak saksi semata tanpa
mempertimbangkan keterngan dari terdakwa sendiri. Apalagi saksi korban tidak
melihat secara jelas terhadap perkara ini. Jadi dari hal tersebut dapat dilihat bahwa saksi
melaporkan terdakwa hanya berdasarkan laporan saksi sehingga bukti yang kongkrit
dan nyata pun tidak ada.

Persidangan Yang Kami Muliakan

Apa yang kami sampaikan dengan indikasi dan harapan tidak lain agar kita sejak awal
sudah dengan cermat dan seksama dalam memahami dan menanggapi surat dakwaan
yang keberatan dan mempertanyakan ketentuan hukum yang bersangkutan terhadap
peristiwa ini. Sehigga dengan adanya paparan ini kepada yang terhormat majelis hakim
dapat melihat, menelaah dengan seksama dan bijakasan yang kemudian mengambil
keputusan yang tepat dan benar.

Sebelum proses penyidikan yang dimulai secara hukum harus ada dasar terhadap apa
yang telah dilanggar oleh seseorang yang dalam ketentuannya harus cermat, jelas dan
lengkap mengenai tindak pidana yang didakwakan, serta waktu dan tempat pidana itu
dilakukan. Yang mana dalam surat dakwaan penuntut umum dinyatakan hanya
berdasarkan laporan dari para saksi dan korban

Bahwa laporan dari saksi tersebut pun tidak jelas, seolah-olah telah
disusun/direncanakan alur peristiwanya. Seolah-olah saksi melihatnya dengan jelas,
dan Jaksa PU pun tidak melihat dari awal persoalannya, hanya pada korban saja.
Padahal sebelum adanya insiden tersebut, korban telah memaki-maki terdakwa dengan
kasar. Sehingga terdakwa merasa tidak di hargai, sehingga korban dengan sengaja
mencari-cari kesalahan. Dalam hal tersebut harus di perhatikan oleh JPU dan
pertimbangan dari Majelis Hakim.

Sehingga dari hal tersebut jelas bahwa sebenarnya terdakwa tidak ingin melakukan
pemukulan, jikalau korban bersikap sopan santun terhadap terdakwa.
Majelis hakim yang saya muliakan.

Maka tim penaschat hukum dari terdakwa berpendapat bahwa apa yang dilakukan oleh
terdakwa bukan merupakan kejahatan atau pelanggaran, akan tetapi adanya ego dari
seorang anak remaja maka dari itu Tim Penasehat Hukum memohon agar Pengadilan
Negeri Jakarta Selatan yang mulia ini menyatakan terdakwa tidak bersalah dan
dibebaskan secara murni.

Kesimpulan dari Permohonan

Berdasarkan uraian di atas Tim Advokasi Umum berkesimpulan sebagai berikut: I.


Bahwa proses penyidikan tidak memenuhi ketentuan Pasal 143(2)huruf B jo KUHAP,
sehingga BAP yang dibuat tidak berdasarkan UU yang baik. II. Bahwa oleh karena
surat dakwaan berdasarkan atas sumber data yang validasinya di ragukan in lasu
keterangan saksi, sehingga dakwaan harus dinyatakan "tidak cermat dan tidak jelas".

Selanjutnya mohon majelis hakim yang terhormat untuk menyatakan bahwa surat
dakwaan ini adalah batal demi hukum atau setidak-tidaknya harus dinyatakan batal.

Jakarta Selatan, 28 April 2023

Malangi Pro Justicia and Advokat Centre

Anda mungkin juga menyukai