Anda di halaman 1dari 6

042147838 – Herwindo Iman Adhiwijaya

DUPLIK JAWABAN/TANGGAPAN ATAS


REPLIK JAKSA PENUNTUT UMUM
No Perkara : 123/ABC/JKS/IV/2023

Untuk dan atas terdakwa;

Nama lengkap : Mario Dandy Satrio Bin Rafael Alun


Tempat Lahir : Jakarta
Tahunl Lahir : 2002
Jenis kelamin : Laki-laki
Kebangsaan : Indonesia
Alamat : Jl. Haji Nawi Raya No. 2, Jakarta Selatan
Pendidikan Terakhir : SMAK BPK Penabur, Pondok Indah

Perkenankan kami, Herwindo Iman Adhiwijaya, C(alon) SH., Tim Penasihat Hukum
Firma UNIVERSITAS TERBUKA yang beralamat di Jl. Pondok cabe Raya, Pamulang,
Tanggeramh, dengan surat kuasa hukum terdakwa untuk menjadi kuasa hukum
terdakwa Mario Dandy Satrio pada Persidangan perkara di Pengadilan Negeri Jakarta
Selatan.

I. PENDAHULUAN
Majelis Hakim yang Terhormat.
Sdr. Jaksa Penuntut Umum yang kami hormati.
Hadirin yang kami muliakan.
Mari bersama kita panjatkan segala puja, puji dan rasa syukur hanya kepada Tuhan
Yang Maha Esa karena atas limpahan Rahmat dan kasih sayang-Nya pada kita,
sehingga hari ini kita masih dapat menghadiri persidangan dalam keadaan baik dan
sehat.
Kami sebagai Tim Penasihat Hukum terdakwa mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang telah
memeriksa dan mengadili perkara terdakwa dengan penuh kesabaran, ketekunan
serta menjunjung tinggi Hak Azasi Manusia (HAM) sesuai dengan peraturan yang ada,
berbagai hambatan dan rintangan dapat diselesaikan dengan arif dan bijaksana,
pilar-pilar keadilan masih berdiri kokoh dan tegak lurus di Pengadilan Negeri Jakarta
Selatan.

H a l a m a n 1 dari 6
042147838 – Herwindo Iman Adhiwijaya

II. TENTANG DAKWAAN DAN TUNTUTAN


Unsur-unsur pidana yang didakwakan sebagaimana surat dakwaan Jaksa Penuntut
Umum No. 456/DEF/JKS/III/2023 tertanggal 31 Maret 2023 yakni :
1. Perbuatan terdakwa Mario Dandy Satrio diatur dan diancam pasal 355 ayat 1
KUHP subsider Pasal 354 ayat 1 KUHP tentang penganiayaan berat, subsider
Pasal 353 ayat 2 KUHP subsider 351 ayat 2 KUHP dan/atau
2. Pasal 76 C juncto 80 UU Perlindungan Anak

Tuntutan Jaksa Penuntut Umum supaya Majelis Hakim di Pengadilan Negri Jakarta
Selatan yang memeriksa perkara ini memutuskan sebagai berikut:
1 Menyatakan tersangka Mario Dandy Satrio bersalah telah melakukan tindak
pidana penganiayaan sebagimana diatur dalam pasal pasal 355 ayat 1 KUHP
subsider Pasal 354 ayat 1 KUHP tentang penganiayaan berat, subsider Pasal
353 ayat 2 KUHP subsider 351 ayat 2 KUHP dan/atau Pasal 76 C juncto 80 UU
Perlindungan Anak ancaman maksimal 12 tahun penjara
2 Menetapkan bahwa terdakwa dibebani biaya perkara Rp. 1000,- (seribu
rupiah)

III. HASIL PEMBUKTIAN DI PENGADILAN


Selama persidangan berlangsung telah diperoleh fakta-fakta sebagaimana terungkap
dalam persidangan, baik dalam keterangan saksi-saksi, keterangan terdakwa maupun
bukti lainnya yang telah diajukan ke persidangan oleh Jaksa Penuntut Umum dan
Kuasa Hukum Terdakwa yang telah memperjelas posisi dan kedudukan Terdakwa.
Fakta-fakta yang terungkap dalam pemeriksaan di persidangan secara berturut-turut
sebagai berikut:

Keterangan saksi-saksi:
1. Saksi Anastasya Prasetya Amanda, 19 tahun, di bawah sumpah menerangkan
sebagai berikut;
Saksi mengenal terdakwa Mario Dandy Satrio sebagai bekas pacarnya
Saksi mengaku memberikan informasi awal tentang perbuatan tidak baik yang
dilakukan David Ozora terhadap saksi AG kepada terdakwa

2. Saksi AG,15 tahun, di bawah sumpah menerangkan sebagai berikut;


Saksi mengenal terdakwa Mario Dandy Satrio sebagai pacarnya
H a l a m a n 2 dari 6
042147838 – Herwindo Iman Adhiwijaya

Saksi mengaku diperkosa David Ozora kepada terdakwa


Saksi diajak terdakwa Mario Dandy Satrio dan Saksi Shane Lukas menuju
rumah saksi R di Komplek Grand Permata Cluster Boulevard untuk menemui
korban David Ozora
Saksi menelepon korban David Ozora agar keluar rumah saksi R dan menemui
saksi, terdakwa Mario Dandy Satrio serta Saksi Shane Lukas di belakang mobil
Jeep Rubicon Hitam
3. Saksi Shane Lukas, 19 tahun, di bawah sumpah menerangkan sebagai berikut;
Saksi mengenal terdakwa Mario Dandy Satrio sebagai temannya
Saksi diajak terdakwa Mario Dandy Satrio dan Saksi AG menuju rumah saksi R
di Komplek Grand Permata Cluster Boulevard untuk menemui korban David
Ozora
Saksi Shane Lukas bersama terdakwa Mario Dandy Satrio menemui korban
David Ozora di belakang mobil Jeep Rubicon Hitam
Saksi mengaku terdakwa yang memulai tendangan “Free Kick” pada kepala
korban David Ozora
4. Kesaksian terdakwa Mario Dandy Satrio, 20 tahun, di bawah sumpah
menerangkan sebagai berikut:
Terdakwa mengenal saksi AG sebagai pacarnya
Terdakwa mengaku mendapat informasi awal tentang perbuatan tidak baik
yang dilakukan David Ozora terhadap saksi AG dari saksi Anastasya Prasetya
Amanda
Terdakwa merasa marah terhadap korban David Ozora karena telah
melakukan perbuatan tidak baik yang dilakukan David Ozora terhadap saksi
AG
Terdakwa mengajak saksi AG dan saksi Shane Lukas menaiki mobil Jeep
Rubicon warna Hitam menuju rumah saksi R di Komplek Grand Permata
Cluster Boulevard untuk menemui korban David Ozora
Terdakwa bersama saksi Shane Lukas menemui korban David Ozora di
belakang mobil Jeep Rubicon Hitam
Keterangan saksi Shane tidak benar. Justru saksi Shane yang memulai “Free
Kick” terhadap korban David Ozora
5. Saksi Ibu “N”, di bawah sumpah menerangkan sebagai berikut;
Saksi mengenal korban David Ozora sebagai teman R anaknya
Saksi melihat korban David Ozora keluar rumah saksi R dan menemui saksi AG,
terdakwa Mario Dandy Satrio serta Saksi Shane Lukas di belakang mobil Jeep
Rubicon Hitam
Saksi mengaku melihat terdakwa dan saksi Shane Lukas memulai tendangan
“Free Kick” pada kepala korban David Ozora

H a l a m a n 3 dari 6
042147838 – Herwindo Iman Adhiwijaya

Saksi berteriak kepada terdakwa Mario Dandy Satrio agar menghentikan aksi
penganiayaan kepada korban
Saksi bersama suaminya R membawa korban ke rumah sakit Medika Permata
Hijau untuk mendapat pertolongan

BARANG BUKTI
Di dalam perkara ini terdapat barang bukti berupa;
1. Baju korban David Ozora
2. Sepatu terdakwa Mario Dandy Satrio
3. Ponsel milik saksi AG
4. Ponsel milik terdakwa Mario Dandy Satrio
5. Jeep Rubicon warna hitam

IV. JAWABAN MENGENAI UNSUR DAKWAAN DAN TUDUHAN

Majelis Hakim yang Terhormat.


Sdr. Jaksa Penuntut Umum yang kami hormati.
Hadirin sidang yang kami muliakan
Bahwa apa yang akan kami sampaikan dalam Duplik ini, merupakan upaya kami
untuk mencoba menjelaskan kebenaran fakta, dengan harapan tidak ada pihak yang
tersesat dalam mengikuti maupun mengamati proses persidangan ini. Kami juga
mengharapkan Pengadilan tidak terpengaruh dari permintaan-permintaan dan
desakan-desakan dari pihak lain yang hendak melemparkan tanggungjawab. Untuk
itu kami memohon agar Majelis Hakim yang menyidangkan perkara ini berani
mengambil keputusan untuk menyatakan kebenaran yang benar-benar hakiki dan
bersandar kepada keadilan yang berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa .Replik yang
telah disampaikan oleh Penuntut Umum melemahkan Pledooi dari Penasehat Hukum
Terdakwa.
Dimana Penuntut Umum tetap berpendirian bahwa Terdakwa terbukti melakukan
tindak pidana penganiayaan dan pemerasan, akan tetapi Penasehat Hukum
Terdakwa berpendapat lain dan akan ditanggapi sebagai berikut:

1. Unsur “Barang siapa” dapat dijelaskan sebagai berikut :


“Barang siapa” dimaksud adalah orang atau subyek hukum yang mempunyai
tanggungjawab dan dapat dipertanggungjawabkan menururt hukum atas perbuatan

H a l a m a n 4 dari 6
042147838 – Herwindo Iman Adhiwijaya

yang dilakukannya. bahwa terbukti dipersidangan yang bernama terdakwa Mario


Dandy Satrio adalah subyek hukum yang dimaksud yang identitasnya telah sesuai
dengan yang disebutkan dalam surat dakwaan. Oleh karena selama dipersidangan
ternyata terdakwa dalam keadaan sehat, baik jasmani maupun rohani maka tidak
ada satupun alasan yang diemukan dalam diri terdakwa yang dapat meniadakan
untuk menghapuskan kesalahan terdakwa dan dipandang cakap sebagai subyek
hukum oleh karena itu unsur ini menurut kami telah terbukti.
Bahwa dalam unsur ini terpenuhi oleh terdakwa sebab terdakwa Mario Dandy Satrio
bener-benar tersulut emosinya akibat korban yang melakukan pelecehan seksual ke
Saudari Saksi AG.

2. Unsur “Penganiayaan dengan rencana lebih dahulu.”


Bahwa Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tidak memberikan definisi tentang apa
yang maksud “dengan sengaja” namun DaIam MvT “sengaja” berarti “Willens en
weten” (menghendaki dan mengetahui), yang berarti bahwa sipembuat
menghendaki apa yang dilakukannya dan harus mengetahui apa yang
dikehendakinya. Artinya seseorang yang melakukan suatu tindakan dengan sengaja
harus menghendaki atau menginsyafi tindakan tersebut dan / atau akibatnya (EY.
Kanter, Azas-azas Hukum Pidana Indonesia dan Penerapannya, halaman 167).
Bahwa dalam unsur ini sangat memberatkan terdakwa sebab terdakwa Mario Dandy
Satrio bener-benar tersulut emosinya akibat korban yang melakukan pelecehan
seksual ke Saudari Saksi AG.

Oleh karena JPU tidak dapat membuktikan seluruhnya unsur-unsur yang didakwakan,
sesuai dengan yurisprudensi yang menyatakan “Tidak terpenuhinya satu unsur yang
didakwakan atau dituduhkan, mengakibatkan tidak terbuktinya tuntutan atau
dakwaan seluruhnya dan terdakwa karenanya harus dibebaskan dari segala tuntutan
dan dakwaan”
Berdasarkan uraian diatas, maka kami selaku Penasehat Hukum Terdakwa Mario
Dandy Satrio tetap berpendirian pada pembelaan yang telah kami sampaikan. Bahwa
unsur-unsur yang terdapat pada pasal tersebut tidak terbukti dan tidak terpenuhi
secara sah dan meyakinkan.

H a l a m a n 5 dari 6
042147838 – Herwindo Iman Adhiwijaya

V. PENUTUP
Untuk itu kami mohon kepada Majelis Hakim untuk memberikan putusan sesuai
dengan permohonan kami dalam Pledoi yang telah kami sampaikan pada persidangan
sebelumnya yaitu:
1 Membebaskan terdakwa Mario Dandy Satrio Bin Rafael Alun dari tuntutan
pidana sebagaimana yang dituntut oleh Jaksa Penuntut Umum
2 Memulihkan hak-hak terdakwa, dalam kemampuan, kedudukan, harkat serta
martabatnya;
3 Membebankan biaya perkara ini kepada Negara; atau

Apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan seadil-adilnya sesuai dengan
ketentuan hukum yang berlaku.
Demikianlah Duplik Jawaban/Tanggapan Replik Jaksa Penuntut Umum ini kami
sampaikan, atas perkenan Ketua Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang
memeriksa dan mengadili perkara ini, kami Tim Penasehat Hukum Terdakwa
mengucapkan Terima Kasih.

.
Jakarta, 12 Mei 2023
Hormat kami
Penasehat Hukum Terdakwa

(Herwindo Iman Adhiwijaya, C(alon) SH.)

H a l a m a n 6 dari 6

Anda mungkin juga menyukai