Anda di halaman 1dari 10

TUGAS 4 PRAKTIK PENGALAMAN BERACARA

1
NAMA : Demas Ahmad Hasanuddin
NIM : 043412842

Nama Tutor : Moh. Ikhwan Mufti

Tugas : Berdasarkan kasus pada sesi 1, buatlah putusan hakimnya!

PUTUSAN
No. Reg: 267/Pid.A/2023/PN.JKS
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memeriksa dan mengadili perkara-
perkara pidana pada tingkat pertama dalam acara pemeriksaan biasa, menjatuhkan
putusan sebagai berikut dalam perkara TERDAKWA:

Nama Lengkap : Mario Dandy Satrio


Tempat Lahir : Jakarta
Umur/Tanggal Lahir : 20 Tahun / xx xx 2002
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Kebangsaan : Indonesia
Tempat tinggal : Mampang, Jakarta Selatan
Agama : Kristen
Pekerjaan : Mahasiswa
Pendidikan : SMAK Tirtamarta – BPK Penabur Pondok
Indah

PENAHANAN

Terdakwa ditahan berdasarkan surat perintah/penahanan masing-masing oleh :

Oleh Penyidik Polres Metro : tanggal 22 Februari 2023 s/d 23


Jakarta Selatan Februari 2023 di Rutan Polres Metro
Jakarta Selatan
Diperpanjang oleh Penuntut : 24 Februari s/d 28 Februari 2023
Umum
Diperpanjang oleh Ketua : 1 Maret s/d 11 Maret 2023
Pengadilan Negeri Jakarta
Selatan
Oleh Penuntut Umum : 12 Maret s/d 19 Maret 2023
Kejaksaan Negeri Jakarta
Selatan
Oleh Majelis Hakim : 19 Maret 2023 s/d Sekarang
Pengadilan Negeri Jakarta
Selatan

TERDAKWA didampingi oleh Penasehat Hukum bernama :


1. Declare Truth, S.H., M.H.
2. Modern Vixion, S.H.

TERDAKWA didampingi oleh Tim Penasehat Hukum KANTOR ADVOKAT TERANG


BENDERANG yang berkantor di Jalan Syailendra No. 45 Jakarta Selatan berdasarkan
Surat Kuasa Khusus tertanggal 23 Februari 2023.

Pengadilan tersebut:

Setelah membaca :
1. Surat Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Nomor :
155/Pen.Pidum/XI/2023/PN.JKS, tertanggal 23 Februari tentang penunjukan
TUGAS 4 PRAKTIK PENGALAMAN BERACARA
2
NAMA : Demas Ahmad Hasanuddin
NIM : 043412842

Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini;


2. Penetapan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Nomor :
135/Pen.Pidum/II/2023/PN.JKS, tertanggal 23 Februari tentang penetapan hari
sidang;
3. Surat Pelimpahan Perkara dari Ahmad Hasanuddin, S.H. dan Partner Penuntut
Umum di Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan No. Reg perkara: KPA-
011/028/03/2023 dengan TERDAKWA MARIO DANDY SATRIO A/D RAFEL
BATISTUTA.

Setelah mendengar:
1. Pembacaan Surat Dakwaan oleh Penuntut Umum No. Registrasi Perkara KPA-
011/028/03/2023 tanggal 29 Maret 2023;
2. Pembacaan tuntutan penuntut umum tanggal 05 April 2023;
3. Pembacaan Pembelaan atau Pledoi dari Tim Penasehat Hukum Declare Truth,
S.H., M.H. dan Modern Vixion, S.H., tanggal 17 April 2023.

Menimbang bahwa sesuai dengan surat Dakwaan Penuntut Umum tanggal 29 Maret
2023. Nomor Registrasi KPA-011/028/03/2023, Perkara TERDAKWA telah didakwa
dengan Dakwaan sebagai berikut :

DAKWAAN KESATU

Bahwa ia Terdakwa Mario Dandy Satrio, pada hari Senin tanggal 20


Februari 2023 sekira pukul 20.30 WIB, atau setidak-tidaknya pada waktu
lain dalam bulan Februari 2023 bertempat di Komplek Grand Permata
Cluster Boulevar, Kelurahan Ulujami, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta
Selatan atau setidak-tidaknya disuatu tempat lain yang masih termasuk
daerah hukum Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, menempatkan,
membiarkan, melakukan, menyuruh melakukan, atau turut serta
melakukan Kekerasan terhadap Anak, perbuatan Terdakwa tersebut
dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut :

- Kejadian kekerasan terhadap anak ini berawal dari adanya informasi


yang diterima oleh terdakwa dari saudari A atau mantan pacar korban,.
Saudara A menyatakan ke tersangka bahwa telah dilakukan perbuatan
yang tidak baik kepada saksi A.
- Beberapa hari sebelum kejadian penganiayaan, Terdakwa sudah
mencoba mengonfirmasi hal tersebut kepada Korban. Kemudian Korban
tidak menjawab dan mengatakan tidak bisa bertemu. Akhirnya pada
tanggal 20 Februari, saksi A menghubungi lagi korban dan menyatakan
ingin mengembalikan kartu pelajar milik korban. Kemudian korban
menyampaikan bahwa saat ini korban sedang berkunjung ke rumah
temannya saudara R.
- Setelah mendapatkan informasi keberadaan Korban D, Terdakwa MDS
dengan menggunakan kendaraannya bersama si A dan seorang
temannya lagi berinisial S mendatangi David. Di depan rumah R, A
menghubungi David, namun ia mengatakan enggan keluar dari rumah
R.Kemudian terdakwa juga berkomunikasi dengan korban akhirnya
korban keluar mengarah ke sebelah rumah dari bapak R dan bapak N
ini.
- Sampai di belakang mobilnya Terdakwa yang merupakan mobil Robicon
hitam, terjadi keributan. Terdakwa saat itu mengkonfirmasi benar
tidaknya Korban telah melakukan perbuatan yang tidak baik kepada.
Saksi A, hingga terjadi perdebatan.
TUGAS 4 PRAKTIK PENGALAMAN BERACARA
3
NAMA : Demas Ahmad Hasanuddin
NIM : 043412842

- Kemudian terjadi peristiwa kekerasan pada anak dengan cara pelaku


menendang kaki korban sehingga korban terjatuh, kemudian pelaku
memukul korban berkali-kali menggunakan tangan kanan pelaku.
Kemudian saat korban sudah terjatuh, pelaku menendang kepala
korban. Kemudian menendang perut korban.
- Beberapa saat kemudian, datanglah orang tua temennya Korban yang
berinisial R, dan ibu N yang berada di sekitar TKP mencoba menolong
korban. Bapak R lalu menghubungi satpam kompleks. Satpam itu
kemudian mendatangi tempat kejadian sambil dan menghubungi Polsek
Pesanggrahan.
- Kemudian Bapak R dan ibu N membawa korban ke rumah sakit Medika
Permata Hijau untuk melakukan pertolongan terhadap korban.
- Setelah mendapat laporan dari petugas pengamanan atau satpam di
Grand Permata Cluster Boulevard, petugas kepolisian dari Polsek
Pesanggrahan datang dan langsung mengamankan orang-orang yang
ada di tempat kejadi, yaitu saudari A, pelaku atau Terdakwa, dan juga
saksi S.
- Kemudian melalui Kapolsek Kebayoran Lama selanjutnya datang ke
TPK bersama penyidik dari Polsek Pesanggrahan.
- Setelahnya Polres Jakarta Selatan langsung melakukan olah tempat
kejadian perkaran atau TKP, pemeriksaan saksi-saksi, serta
mengamankan barang bukti antara lain sepatu yang digunakan oleh
pelaku atau tersangka, handphone yang digunakan oleh tersangka untuk
berkomunikasi, serta kendaraan Rubicon milik Terdakwa.

Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam


Pasal 76C junto pasal 80 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014
tentang perubahan atas Undang-undang Nomor 23 tahun 2002 tentang
Perlindungan Anak dengan ancaman pidana maksimal 5 tahun.

ATAU

DAKWAAN KEDUA

Bahwa ia Terdakwa Mario Dandy Satrio, pada hari Senin tanggal 20


Februari 2023 sekira pukul 20.30 WIB, atau setidak-tidaknya pada waktu
lain dalam bulan Februari 2023 bertempat di Komplek Grand Permata
Cluster Boulevar, Kelurahan Ulujami, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta
Selatan atau setidak-tidaknya disuatu tempat lain yang masih termasuk
daerah hukum Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, penganiayaan
mengakibatkan luka-luka berat, perbuatan Terdakwa tersebut dilakukan
dengan cara-cara sebagai berikut :

- Kejadian kekerasan terhadap anak ini berawal dari adanya informasi


yang diterima oleh terdakwa dari saudari A atau mantan pacar korban,.
Saudara A menyatakan ke tersangka bahwa telah dilakukan perbuatan
yang tidak baik kepada saksi A.
- Beberapa hari sebelum kejadian penganiayaan, Terdakwa sudah
mencoba mengonfirmasi hal tersebut kepada Korban. Kemudian Korban
tidak menjawab dan mengatakan tidak bisa bertemu. Akhirnya pada
tanggal 20 Februari, saksi A menghubungi lagi korban dan menyatakan
ingin mengembalikan kartu pelajar milik korban. Kemudian korban
menyampaikan bahwa saat ini korban sedang berkunjung ke rumah
temannya saudara R.
TUGAS 4 PRAKTIK PENGALAMAN BERACARA
4
NAMA : Demas Ahmad Hasanuddin
NIM : 043412842

- Setelah mendapatkan informasi keberadaan Korban D, Terdakwa MDS


dengan menggunakan kendaraannya bersama si A dan seorang
temannya lagi berinisial S mendatangi David. Di depan rumah R, A
menghubungi David, namun ia mengatakan enggan keluar dari rumah
R.Kemudian terdakwa juga berkomunikasi dengan korban akhirnya
korban keluar mengarah ke sebelah rumah dari bapak R dan bapak N
ini.
- Sampai di belakang mobilnya Terdakwa yang merupakan mobil Robicon
hitam, terjadi keributan. Terdakwa saat itu mengkonfirmasi benar
tidaknya Korban telah melakukan perbuatan yang tidak baik kepada.
Saksi A, hingga terjadi perdebatan.
- Kemudian terjadi peristiwa kekerasan pada anak dengan cara pelaku
menendang kaki korban sehingga korban terjatuh, kemudian pelaku
memukul korban berkali-kali menggunakan tangan kanan pelaku.
Kemudian saat korban sudah terjatuh, pelaku menendang kepala
korban. Kemudian menendang perut korban.
- Beberapa saat kemudian, datanglah orang tua temennya Korban yang
berinisial R, dan ibu N yang berada di sekitar TKP mencoba menolong
korban. Bapak R lalu menghubungi satpam kompleks. Satpam itu
kemudian mendatangi tempat kejadian sambil dan menghubungi Polsek
Pesanggrahan.
- Kemudian Bapak R dan ibu N membawa korban ke rumah sakit Medika
Permata Hijau untuk melakukan pertolongan terhadap korban.
- Setelah mendapat laporan dari petugas pengamanan atau satpam di
Grand Permata Cluster Boulevard, petugas kepolisian dari Polsek
Pesanggrahan datang dan langsung mengamankan orang-orang yang
ada di tempat kejadi, yaitu saudari A, pelaku atau Terdakwa, dan juga
saksi S.
- Kemudian melalui Kapolsek Kebayoran Lama selanjutnya datang ke
TPK bersama penyidik dari Polsek Pesanggrahan.
- Setelahnya Polres Jakarta Selatan langsung melakukan olah tempat
kejadian perkaran atau TKP, pemeriksaan saksi-saksi, serta
mengamankan barang bukti antara lain sepatu yang digunakan oleh
pelaku atau tersangka, handphone yang digunakan oleh tersangka untuk
berkomunikasi, serta kendaraan Rubicon milik Terdakwa.
- Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Rumah Sakit Mayapada
Kuningan hari Rabu tanggal dua puluh dua bulan Februari tahun Dua
Ribu Dua Puluh Tiga berkesimpulan bahwa setelah dilakukan visum dan
pemeriksaan, bahwa Korban atas nama David Ozora mengalami diffuse
axonal injury (DAI) atau bengkak dan terdapat bercak memar akibat
benturan keras mengakibatkan sementara koma.

Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam


Pasal 351 ayat 2 tentang penganiayaan berat dengan ancaman pidana
maksimal 5 tahun.

Menimbang bahwa atas dakwaan tersebut TERDAKWA tidak mengajukan keberatan;


Menimbang bahwa di persidangan telah didengar keterangan saksi-saksi yang telah
disumpah menurut agamanya yang pada pokoknya berisi sebagai berikut:

a. Keterangan saksi Angel a.d. Karamoy, di bawah sumpah menerangkan di


depan persidangan bahwa :
1. Bahwa benar pada hari Senin tanggal 20 Februari 2023 sekira pukul
TUGAS 4 PRAKTIK PENGALAMAN BERACARA
5
NAMA : Demas Ahmad Hasanuddin
NIM : 043412842

20.30 WIB, atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Februari
2023 bertempat di Komplek Grand Permata Cluster Boulevar, Kelurahan
Ulujami, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan;
2. Bahwa benar sebelum terjadi penganiayaan yang dilakukan Terdakwa
Mario Dandy Satrio a.d. Rafael menemui saksi Angel a.d. Karamoy dan
Surya a.d. Mentaram untuk merencanakan menemui Korban David Ozora
bin Tsubasa.
3. Bahwa benar terjadi penganiayaan berat kepada korban yang masih di
bawah umur guna membela kekasih.
4. Bahwa benar ke dua saksi merekam dengan handphone.
5. Bahwa benar Terdakwa tidak bermaksud sampai terjadi penganiayaan
berat, hanya ingin memberi pelajaran dan sangat menyesali perbuatan.

Atas keterangan saksi tersebut TERDAKWA membenarkannya dan tidak


keberatan;

b. Keterangan saksi Surya a.d. Mentaram, di bawah sumpah menerangkan di


depan persidangan bahwa :
6. Bahwa benar pada hari Senin tanggal 20 Februari 2023 sekira pukul
20.30 WIB, atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Februari
2023 bertempat di Komplek Grand Permata Cluster Boulevar, Kelurahan
Ulujami, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan;
7. Bahwa benar sebelum terjadi penganiayaan yang dilakukan Terdakwa
Mario Dandy Satrio a.d. Rafael menemui saksi Angel a.d. Karamoy dan
Surya a.d. Mentaram untuk merencanakan menemui Korban David Ozora
bin Tsubasa.
8. Bahwa benar terjadi penganiayaan berat kepada korban yang masih di
bawah umur guna membela kekasih.
9. Bahwa benar ke dua saksi merekam dengan handphone.
10. Bahwa benar saksi tidak memaksa menghentikan tindak penganiayaan
Terdakwa terhadap korban.
11. Bahwa benar Terdakwa tidak bermaksud sampai terjadi penganiayaan
berat, hanya ingin memberi pelajaran dan sangat menyesali perbuatan.

Atas keterangan saksi tersebut TERDAKWA membenarkannya dan tidak


keberatan;

Menimbang bahwa di persidangan telah didengar keterangan TERDAKWA yang pada


pokoknya berisi sebagai berikut :

 Bahwa Terdakwa belum lama kenal dengan korban;


 Bahwa benar Terdakwa telah melakukan penganiayaan terhadap korban DAVID
OZORA;
 Bahwa benar kejadiannya pada penganiayaan tersebut terjadi pada hari Senin
tanggal 20 Februari 2023 sekira pukul 20.30 WIB, atau setidak-tidaknya pada
waktu lain dalam bulan Februari 2023 bertempat di Komplek Grand Permata
Cluster Boulevar, Kelurahan Ulujami, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta
Selatan;
 Bahwa pada waktu itu Terdakwa mendatangi saksi surya untuk bercerita ingin
meminta bantuan untuk memberi pelajaran kepada David Ozora karena
melakukan hal yang tidak pantas kepada pacarnya;
 Bahwa Terdakwa melakukan penganiayaan sebabnya Terdakwa ingin membela
pacar;
 Bahwa korban dating atas ajakan Saksi Angel untuk mengambil KTP;
 Bahwa Terdakwa sudah mencoba menghentikan namun karena direkam dia
terus melakukan penganiayaan;
TUGAS 4 PRAKTIK PENGALAMAN BERACARA
6
NAMA : Demas Ahmad Hasanuddin
NIM : 043412842

 Bahwa Terdakwa mengaku bersalah dan menyesal;

Menimbang, bahwa di persidangan Penuntut Umum telah mengajukan pula barang


bukti berupa :

- 3 buah Handphone merek Apel Merah;


- Video Penganiayaan;
- Mobil Rubicon warna Hitam No. Pol B 2332 CV

Barang bukti tersebut telah disita secara sah menurut hukum, sehingga dapat diterima
sebagai barang bukti dalam perkara ini, yang mana atas barang bukti tersebut saksi-
saksi serta TERDAKWA sendiri mengetahui dan membenarkannya;

Menimbang bahwa dari hasil pemeriksaan persidangan diperoleh fakta-fakta sebagai


berikut :

Bahwa ia Terdakwa MARIO DANDY SATRIO pada hari Senin tanggal 20 Februari
2023 sekira pukul 20.30 WIB atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan
Februari 2023 bertempat di Komplek Grand Permata Cluster Boulevar, Kelurahan
Ulujami, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan atau setidak-tidaknya disuatu
tempat lain yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Jakarta Selatan,
telah melakukan penganiayaan terhadap DAVID OZORA, perbuatan mana dilakukan
oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut :

Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas Kejadian kekerasan terhadap
anak ini berawal dari adanya informasi yang diterima oleh terdakwa dari saudari A atau
mantan pacar korban,. Saudara A menyatakan ke tersangka bahwa telah dilakukan
perbuatan yang tidak baik kepada saksi A.

Beberapa hari sebelum kejadian penganiayaan, Terdakwa sudah mencoba


mengonfirmasi hal tersebut kepada Korban. Kemudian Korban tidak menjawab dan
mengatakan tidak bisa bertemu. Akhirnya pada tanggal 20 Februari, saksi A
menghubungi lagi korban dan menyatakan ingin mengembalikan kartu pelajar milik
korban. Kemudian korban menyampaikan bahwa saat ini korban sedang berkunjung ke
rumah temannya saudara R.

Setelah mendapatkan informasi keberadaan Korban D, Terdakwa MDS dengan


menggunakan kendaraannya bersama si A dan seorang temannya lagi berinisial S
mendatangi David. Di depan rumah R, A menghubungi David, namun ia mengatakan
enggan keluar dari rumah R.Kemudian terdakwa juga berkomunikasi dengan korban
akhirnya korban keluar mengarah ke sebelah rumah dari bapak R dan bapak N ini.

Sampai di belakang mobilnya Terdakwa yang merupakan mobil Robicon hitam, terjadi
keributan. Terdakwa saat itu mengkonfirmasi benar tidaknya Korban telah melakukan
perbuatan yang tidak baik kepada. Saksi A, hingga terjadi perdebatan.

Kemudian terjadi peristiwa kekerasan pada anak dengan cara pelaku menendang kaki
korban sehingga korban terjatuh, kemudian pelaku memukul korban berkali-kali
menggunakan tangan kanan pelaku. Kemudian saat korban sudah terjatuh, pelaku
menendang kepala korban. Kemudian menendang perut korban.

Beberapa saat kemudian, datanglah orang tua temennya Korban yang berinisial R, dan
ibu N yang berada di sekitar TKP mencoba menolong korban. Bapak R lalu
menghubungi satpam kompleks. Satpam itu kemudian mendatangi tempat kejadian
sambil dan menghubungi Polsek Pesanggrahan.
TUGAS 4 PRAKTIK PENGALAMAN BERACARA
7
NAMA : Demas Ahmad Hasanuddin
NIM : 043412842

Kemudian Bapak R dan ibu N membawa korban ke rumah sakit Medika Permata Hijau
untuk melakukan pertolongan terhadap korban.

Setelah mendapat laporan dari petugas pengamanan atau satpam di Grand Permata
Cluster Boulevard, petugas kepolisian dari Polsek Pesanggrahan datang dan langsung
mengamankan orang-orang yang ada di tempat kejadi, yaitu saudari A, pelaku atau
Terdakwa, dan juga saksi S.

Kemudian melalui Kapolsek Kebayoran Lama selanjutnya datang ke TPK bersama


penyidik dari Polsek Pesanggrahan.

Setelahnya Polres Jakarta Selatan langsung melakukan olah tempat kejadian perkaran
atau TKP, pemeriksaan saksi-saksi, serta mengamankan barang bukti antara lain
sepatu yang digunakan oleh pelaku atau tersangka, handphone yang digunakan oleh
tersangka untuk berkomunikasi, serta kendaraan Rubicon milik Terdakwa.

Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut diatas saksi korban DAVID OZORA
merasakan sakit sebagaimana dinyatakan dalam Surat Berita Acara Pemeriksaan
Rumah Sakit Mayapada Kuningan hari Rabu tanggal dua puluh dua bulan Februari
tahun Dua Ribu Dua Puluh Tiga berkesimpulan bahwa setelah dilakukan visum dan
pemeriksaan, bahwa Korban atas nama David Ozora mengalami diffuse axonal injury
(DAI) atau bengkak dan terdapat bercak memar akibat benturan keras mengakibatkan
sementara koma.

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis akan mempertimbangkan apakah berdasarkan


fakta-fakta hukum tersebut di atas, TERDAKWA dapat dinyatakan telah melakukan
tindak pidana yang didakwaakan kepadanya;

Menimbang, bahwa Dakwaan Penuntut Umum disusun secara Subsidaritas, dengan


arti kata, Majelis Hakim terlebih dahulu akan mempertimbangkan dakwaan Primair.

Menimbang, bahwa TERDAKWA didakwa oleh Jaksa Penuntut Umum dalam dakwaan
Primair melanggar Pasal 76C junto pasal 80 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014
tentang perubahan atas Undang-undang Nomor 23 tahun 2002, yang unsur-unsurnya
sebagai berikut :

1. Unsur Barang Siapa

Unsur barang siapa adalah setiap orang (sebagai subyek hukum) yang telah didakwa
melakukan tindak pidana dan dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya. Dalam
perkara ini yang didakwa telah melakukan tindak pidana adalah terdakwa MARIO
DANDY SATIRO. Berdasarkan keterangan saksi ANGEL, dan SURYA dan keterangan
terdakwa diperoleh fakta bahwa benar terdakwa adalah pelaku dalam perkara ini dan
bukan orang lain. Demikian juga diawal persidangan Majelis Hakim telah menanyakan
identitas terdakwa dan dijawab benar oleh terdakwa sesuai dengan identitas yang
tertera dalam Surat Dakwaan Penuntut Umum sehingga tidak terjadi Error In Persona
dan selama persidangan berlangsung terdakwa dapat menjawab dengan lancar semua
pertanyaan yang diajukan kepadanya, hal ini membuktikan bahwa terdakwa adalah
orang yang sehat jasmani dan rohani sehingga dapat mempertanggungjawabkan
segala perbuatannya. Dengan demikian unsur ini telah terpenuhi secara sah dan
meyakinkan menurut hukum.

Menimbang, bahwa TERDAKWA MARIO DANDY SATRIO membenarkan, bahwa


identitas yang termuat dan termaksud dalam surat dakwaan adalah dirinya;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas Majelis berpendapat


unsur ini telah terpenuhi;
TUGAS 4 PRAKTIK PENGALAMAN BERACARA
8
NAMA : Demas Ahmad Hasanuddin
NIM : 043412842

2. Unsur melakukan kekerasan

Berdasarkan fakta-fakta yang terungkap di persidangan yang diperoleh dari keterangan


saksi-saksi, keterangan terdakwa, alat bukti surat dan petunjuk diperoleh fakta sebagai
berikut :

 Bahwa benar telah terjadi tindak kekerasan yang dilakukan Terdakwa terhadap
korban bernama DAVID OZORA;
 Bahwa peristiwa penganiayaan itu terjadi pada hari hari Senin tanggal 20
Februari 2023 sekira pukul 20.30 WIB, atau setidak-tidaknya pada waktu lain
dalam bulan Februari 2023 bertempat di Komplek Grand Permata Cluster
Boulevar, Kelurahan Ulujami, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan;
 Bahwa kejadian penganiayaan tersebut Terdakwa mendatangi saksi surya untuk
bercerita ingin meminta bantuan untuk memberi pelajaran kepada David Ozora
karena melakukan hal yang tidak pantas kepada pacarnya, kemudian Terdakwa
bersama dua Saksi Angel dan Saksi Surya bertemu Korban sehingga terjadilah
perkara;

Bahwa saksi korban David Ozora setelah dianiaya Terdakwa dinyatakan sakit
sebagaimana dinyatakan dalam Surat Berita Acara Pemeriksaan Rumah Sakit
Mayapada Kuningan hari Rabu tanggal dua puluh dua bulan Februari tahun Dua Ribu
Dua Puluh Tiga berkesimpulan bahwa setelah dilakukan visum dan pemeriksaan,
bahwa Korban atas nama David Ozora mengalami diffuse axonal injury (DAI) atau
bengkak dan terdapat bercak memar akibat benturan keras mengakibatkan sementara
koma;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas Majelis berpendapat


unsur ini telah terpenuhi;

Menimbang, bahwa karena semua unsur pasal yang didakwakan kepada TERDAKWA
telah terpenuhi, maka TERDAKWA terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan
tindak pidana penganiayaan atau kekerasan terhadap anak seperti dalam dakwaan
Primair tersebut;

Menimbang, bahwa selama di persidangan tidak ditemukan adanya asalan yang dapat
menghapuskan kesalahan dan pemidanaan TERDAKWA, maka TERDAKWA harus
dinyatakan bersalah dan oleh karenanya harus dipidana;

Menimbang, bahwa oleh karena TERDAKWA ditahan, maka masa penahanan harus
dikurangkan dari pidana yang dijatuhkan;

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis akan mempertimbangkan barang bukti yang


diajukan di persidangan berupa 3 (tiga) buah handphone merek Apel Merah, Video
Penganiayaan, dan Mobil Rubicon warna Hitam No. Polisi B 2332 CV, statusnya akan
ditentukan dalam amar putusan di bawag ini;

Menimbang, bahwa karena TERDAKWA dipidana, maka harus dibebani membayar


perkara;

Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan pidana, Majelis Hakim terlebih dahulu akan
mempertimbangkan hal-hal yang meringankan dan yang memberatkan;

Yang meringankan :

- TERDAKWA belum pernah dihukum;


- TERDAKWA menyesal dan tidak akan mengulangi perbuatannya;
TUGAS 4 PRAKTIK PENGALAMAN BERACARA
9
NAMA : Demas Ahmad Hasanuddin
NIM : 043412842

Yang memberatkan :

- Perbuatan TERDAKWA membahayakan keselamatan korban;


- Perbuatan TERDAKWA meresahkan masyarakat;

Mengingat ketentuan Pasal 76C junto pasal 80 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014
tentang perubahan atas Undang-undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan
Anak, Pasal 351 ayat 1 tentang penganiayaan, dan pasal-pasal lain dari peraturan
perundang-undangan yang berhubungan dengan perkara ini;

MENGADILI :

1. Menyatakan TERDAKWA MARIO DANDY SATRIO telah terbukti secara sah


dan meyakinkan bersalah melakukan tindak “melakukan Kekerasan terhadap
Anak”;
2. Menjatuhkan pidana terhadap duru TERDAKWA MARIO DANDY SATRIO oleh
karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) tahun;
3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani TERDAKWA dikurangkan
seluruhnya dari pidana yang telah dijatuhkan;
4. Memerintahkan TERDAKWA tetap berada dalam tahanan;
5. Memerintahkan barang bukti berupa :
- 3 buah Handphone merek Apel Merah;
- Mobil Rubicon warna Hitam No. Pol B 2332 CV
Dirampas, disita, disimpan pada Rumah Penyimpanan Barang Sitaan
Jakarta Selatan.
6. Membebani Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp 2.000,- (dua ribu
rupiah); 10 Mei 2023

Demikian diputus dalam rapat musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta
Selatan pada hari RABU tanggal 10 APRIL 2023 oleh KING ARIKONANG, S.H., M.H.,
selaku Ketua Majelis, ANDREW TART, S.H., dan SUKINA KONOHA, S.H., masing-
masing selaku Hakim Anggota, dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada
hari itu juga, oleh Ketua Majelis didampingi para Hakim Anggota, dibantu oleh
DARSUNEO selaku Penitera Pengganti, dengan dihadiri oleh AHMAD HASANUDDIN,
S.H., sebagai Penuntut Umum dan didengar pula oleh TERDAKWA dan Penasehat
Hukumnya;

Jakarta Selatan, 10 April 2023

Hakim Anggota I Hakim Ketua Majelis Hakim Anggota II

Andrew Tart, S.H. King Arikonang, S.H., M.H. Sukina Konoha, S.H.
TUGAS 4 PRAKTIK PENGALAMAN BERACARA
10
NAMA : Demas Ahmad Hasanuddin
NIM : 043412842

Terima kasih, mohon koreksi dan arahan,

Referensi :

1. Buku Materi Pokok


2. Materi Inisiasi
3. https://jakarta.tribunnews.com/2023/02/26/karangan-bunga-berjejer-di-rs-tempat-david-
dirawat-ada-dari-bekas-kampus-mario-dan-sekolah-pacarnya
4. https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-6645712/gejala-cedera-otak-diffuse-axonal-
injury-dialami-david-ozora-usai-dianiaya
5. https://news.detik.com/berita/d-6585328/ini-isi-pasal-351-tentang-penganiayaan-berat-
yang-jerat-mario-dandy
6. https://sippn.menpan.go.id/berita/36178/rumah-tahanan-negara-kelas-iib-
pelaihari/perlindungan-hukum-terhadap-kekerasan-kepada-anak-di-indonesia
7. https://metro.tempo.co/read/1715677/kompolnas-tanggapi-kecaman-kpai-pada-
penanganan-kasus-eks-pacar-mario-dandy
8. https://nasional.tempo.co/read/1695542/kasus-penganiayaan-oleh-mario-dandy-satriyo-
ini-kronologi-lengkap-dan-motifnya
9. https://sesukakita.wordpress.com/2011/12/12/contoh-pledooi/
10. https://www.pn-bangkinang.go.id/putusan/PUT.PN%20No.%2074-PID.B-2013-
PN.BKN.pdf

Anda mungkin juga menyukai