Anda di halaman 1dari 8

PUTU SAN

Nomor Reg. ABC/12/C/DE/11/2023

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang mengadili dan memeriksa Perkara Pidana
Biasa dalam Tingkat Pertama, telah menjatuhkan Putusan di bawah ini terhadap
Terdakwa:

Nama : Mario Dandy Satrio

Tempat lahir :-

Umur/tanggal lahir : 20 tahun / Tahun 2022

Jenis kelamin : Laki-laki

Kebangsaan : Indonesia

Tempat tinggal : Simprug, Jakarta Selatan

Agama : Islam

Pekerjaan : Mahasiswa

Terdakwa didampingi advokat Zihni Asidiq SH, MCL And, Associates berdasarkan
Surat Kuasa Khusus tanggal 13 April 2023.

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Banda Aceh telah membaca Surat Pelimpahan
Perkara dari Jaksa Penuntut Umum Nomor Reg. ABC/12/C/DE/11/2023 berikut
Surat Dakwaan serta surat lainnya yang bersangkutan dengan perkara ini.
Telah membaca dan memperhatikan pula Surat Penetapan Ketua Pengadilan Negeri
Jantho tanggal 13 April 2023 Nomor Reg.ABC/12/C/DE/11/2023 Menimbang juga
Terdakwa telah didakwa dengan Dakwaan sebagai berikut:

Surat Dakwaan

Untuk Acara Pemeriksaan Biasa

I. Reg.ABC/12/C/DE/11/2023

II. Terdakwa:

Nama : Mario Dandy Satrio

Tempat lahir :-

Umur/tanggal lahir : 20 Tahun / Tahun 2022

Jenis kelamin : Laki-laki

Kebangsaan : Indonesia

Tempat tinggal : Simprug, Jakarta Selatan

Agama : Islam
Pekerjaan : Mahasiswa

II. Penahanan

Ditahan penyidik POLRES sejak tanggal 22 Februari 2023 s/d 10 Maret 2023

III. Dakwaan Komulatif

Dakwaan I:

Bahwa dia terdakwa Mario Dandy Satrio bin Rafael Alun Trisambodo pada hari Senin
20 Februari 2023 sekira pukul 20.30 di depan atau sekitar rumah temannya David
berinisial R di Komplek Grand Permata Cluster Boulevard, Kelurahan Ulujami,
Kecamatan Pesanggrahan. Dengan sengaja telah melakukan penganiayaan yang
direncanakan terlebih dshulu terhadap seseorang yang bernama Cristalino David
Ozora, umur 17 tahun, bersekolah di Ponpes Inggris Assalam, Bogor. Penganiayaan
tersebut dilakukan oleh terdakwa karna didorong oleh rasa marah dengan korban
karna mendapat informasi bahwa David melecehkan AG yang saat itu statusnya
adalah pacar Mario. Beberapa hari sebelum kejadian penganiayaan, MDS sudah
mencoba mengonfirmasi kepada si David untuk bertemu, kemudian David tidak
menjawab dan mengatakan tidak bisa bertemu. Akhirnya pada tanggal 20 Februari,
saksi A itu menghubungi lagi korban dan menyatakan ingin mengembalikan kartu
pelajar milik korban. Sang korban menyampaikan bahwa saat ini korban sedang
berkunjung ke rumah temannya saudara R. Setelah mendapatkan informasi
keberadaan David, MDS dengan menggunakan kendaraannya bersama si A dan
seorang temannya lagi berinisial S mendatangi David. Di depan rumah R, A
menghubungi David, namun ia mengatakan enggan keluar dari rumah R. Kemudian
tersangka juga berkomunikasi dengan korban akhirnya korban keluar mengarah ke
sebelah rumah dari bapak R dan bapak N ini. Sampai di belakang mobilnya tersangka
yang merupakan mobil Robicon hitam, terjadi keributan. MDS saat itu
mengkonfirmasi benar tidaknya David telah melakukan perbuatan yang tidak baik
kepada mantan pacarnya si A. Akibatnya terjadi perdebatan. Akhirnya terjadi
peristiwa kekerasan pada anak dengan cara pelaku menendang kaki korban sehingga
korban terjatuh, kemudian pelaku memukul korban berkali-kali menggunakan tangan
kanan pelaku. Kemudian saat korban sudah terjatuh, pelaku menendang kepala
korban. Kemudian menendang perut korban, beberapa saat kemudian, datanglah
orang tua temennya David yang berinisial R tadi dan ibu N yang berada di sekitar
TKP mencoba menolong korban. Bapak R lalu menghubungi satpam kompleks.
Satpam itu kemudian mendatangi tempat kejadian sambil dan menghubungi Polsek
Pesanggrahan. Kemudian Bapak R dan ibu N membawa korban ke rumah sakit
Medika Permata Hijau untuk melakukan pertolongan terhadap korban. MDS dijerat
dengan pasal 76c junto dan Pasal 351.

Dakwaan II :

Bahwa terdakwa pada waktu dan tempat yang telah disebutkan dalam dakwaan primer,
dengan sengaja telah melakukan penganiayaan yang direncanakan terlebih dahulu
terhadap seseorang yang bernama David, Umur 17 tahun, masih bersekolah.
Pembunuhan tersebut dilakukan oleh terdakwa karena didorong rasa emosi yang
ditujukan kepada korban karena korban di informasikan telah melakukan perbuatan
yang tidak baik kepada mantan pacarnya si A. Penganiayaan terhadap korban terjadi
akibat perkelahian aantara korban dengan terdakwa di rumah saudara korban.
Perbuatan korban melanggar Pasal 76C juncto Pasal 80 Undang-Undang Nomor 35
Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang
Perlindungan Anak, Pasal 351 ayat 2 tentang Penganiayaan Berat dengan ancaman
pidana maksimal 5 tahun penjara Pasal 76C UU Perlindungan Anak berbunyi, "Setiap
Orang dilarang menempatkan, membiarkan, melakukan, menyuruh melakukan, atau
turut serta melakukan Kekerasan terhadap Anak."

Menimbang bahwa dipersidangan telah didengar keterangan Saksi-saksi dan


Terdakwa sebagai berikut:

A. Barang bukti

Mobil Robicon Hitam

Kartu Pelajar Milik Korban


Handphone Milik Saudari AG

B. Keterangan Saksi

1. Saksi Ibu N dam Bapak R yang merupakan orang tua RZ yang memberikan
kesaksian sebagai berikut:

Bahwa benar saksi Ibu N menerangkan diperiksa dalam keadaan trauma

Bahwa benar pada waktu kejadian saksi berada di halaman depan rumahnya sendiri di
komplek perumahan elite Grand Pemata, Ulujami, Pesanggrahan Jakarta Selatan yang
selanjutnya disebut TKP (Tempat Kejadian Perkara).

Bahwa benar saksi mendengar teriakan korban dari rumah korban

Bahwa benar pada saat tindak pidana terjadi di Tempat Kejadian Perkara (TKP) hanya
ada saksi dan terdakwa saja,

Bahwa benar saksi korban mengalami kejadian tindak pidana penganiyaan yang
dilakukan oleh terdakwa kepada korban

Bahwa benar pada hari Senin, tanggal 20 Februari 2023

Keterangan Terdakwa

Bahwa telah terbukti melakukan tindak pidana penganiayaan terhadap korban. Bahwa
berdasarkan pengakuan terdakwa di dalam persidangan yang menyatakan ia
melakukan tindak pidana tersebut karena dalam keadaan marah dan kesal karena
mendengar pengakuan pacarnya AG yang merasa diganggu oleh korban.

Menimbang bahwa jaksa penuntut umum telah mengajukan tuntutannya yang pada
pokoknya tetap pada dakwaan semula yang mendakwa terdakwa dengan pasal 76c
junto dan Pasal 351 KUHAP yang mengatakan bahwa terdakwa secara sah telah
melakukan tindak pidana bahwa Terdakwa tidak terbukti secara sah dan meyakinkan
menurut hukum melakukan ti “ Penganiyaan “.

Menimbang bahwa atas tuntutan jaksa penuntut umum tersebut, berdakwah melalui
advokat nya telah melakukan pembelaan atau pledoi yang diajukan secara tertulis dan
juga dibacakan Dimuka persidangan pada tanggal 25 April 2023 Yang pada pokoknya
mengemukakan sebagai berikut:

Menimbang bahwa kini majelis hakim akan mempertimbangkan apakah dakwaan


Jaksa penuntut umum tersebut dapat dipersalahkan kepada terdakwa.

Menimbang bahwa jaksa penuntut umum menyusun dakwaan secara komulatif


karenanya setiap dakwaan harus dibuktikan.

ME N GAD I LI

1. Menyatakan Terdakwa MARIO DANDY SATRIO telah terbukti secara sah dan
meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Penganiayaan.

2. Menjatuhkan hukuman kepada Terdakwa pidana penjara selama 3 (tiga) tahun 5


(lima) bulan di potong masa tahanan.

3. Menyatakan barang bukti berupa

Mobil Robicon Hitam

Kartu Pelajar Milik Korban

Handphone Milik Saudari AG


4. Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 1,2 M (satu
koma dua miliar).

Demikianlah diputuskan dalam Permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Negeri


Jakarta Selatan pada hari tanggal 6 Mei 2023 oleh kami FIQHRI GEMILANG
ASMARA JUNAIDI PUTRA, S.H.M.HUM sebagai Hakim Ketua Majelis, PUTRI
WAHYUNI, S.H. dan SHAFIRA. S.H. masing-masing selaku Hakim Anggota,
dimana Putusan diucapkan pada hari ini juga dalam sidang yang dinyatakan terbuka
untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis tersebut, dengan didampingi oleh Hakim-
hakim Anggota serta dibantu oleh NINI AFRIANI, S.H.. sebagai Panitera Pengganti
dan Juga dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum ADIA NANDA PUTRA.S.H.. dan serta
Advokat Terdakwa Zihni Asidiq SH, MCL And, Associates dan Terdakwa
sendiri.demikian.

Jakarta Selatan, 6 Mei 2023

HAKIM KETUA

FIQHRI GEMILANG ASMARA JUNAIDI PUTRA,S.H.,M.H.

HAKIM ANGGOTA I. HAKIM ANGGOTA II

PUTRI WAHYUNI,S.H. SHAFIRA.S.H.

PANITERA PENGGANTI
NINI AFRIANI,S.H.

SUMBER : KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM ACARA PIDANA (KUHAP)

Anda mungkin juga menyukai