NASKAH PEMBELAAN TERDAKWA

DALAM PERKARA No. PDM/66/PWK/X/2022

Yang mlia hakim ketua dan anggota majelis hakim pemeriksaan perkara ini
Yang terhormat saudara jaksa/penuntut umum
Yang terhormat para hadirin dan pengunjung sidang
Dengan segala kerendahan hati, perkenankanlah saya untuk terlebih dahuku memanjatkan
puji syukur atas kehadirat tuhan YME. yang telah memberikan keatan lahir dan batin
terhadap kita seluruhnya untuk bersama-sama hadir dalam persidangan yang mulia ini, baik
hal itu dari pihak majelis hakim, penuntut umum maupun pihak terdakwa beserta penasehat
hukumnya.
Berikutnya perkenankanlah saya dari lubuk hati yang paling dalam sebagai penasihat hukum
dan pendamping terdakwa untuk secara khusus menyampaikan ucapan terimakasih yang tiada
terhingga terhadap MAJELIS HAKIM PEMERIKSAAN PERKARA ini, dalam hal ucapan
terimakasih yang sebesar-besarnya disampaikan karena;
1. Majelis hakim dengan cermat dalam memimpin pemeriksaan dalam persidangan ini baik
terhadap para saksi maupun terhadap terdakwanya.
2. Majelis hakim yang berkenan menimbang, memberi arahan dan nasehat hukum yang
sangat berharga bagi terdakwa khususnya dan masyarakat umumnya.
Bahwa selanjutnya ucapan terimakasih yang sebesarny-besarnya juga tidak lupa saya
sampaikan atas kesempatan yang diberikan oleh majelis hakim kepada saya selaku penasehat
hukum terdakwa untuk menyampaikan naskah pembelaan ini baik kepentingan terdakwa
yang awam terhadap hukum ini.
Bahwa seperti kata pepatah “Sepandai pandainya tupai melompat pasti akan jatuh juga” yang
mempunyai makna dan arti bahwa apabila seseorang yang namanya sekedar manusia semata
wayang ini dan menjalankan kegiatannya selalu ada kekurangan atau celahnya.
Bahwa pepatah diatas erat hubungannya dengan naskah pembelaan terdakwa sekarang ini
yang tiada luput pula dari kekurangan-kekurangan atau celahnya. Bahwa akan tetapi penuh
dengan optimia kami agar kita yang terlibat dalam pemeriksaan persidangan ini mendapatkan
asas kemanfaatan bersama, sehingga nantinya putusan yang akan dijatuhkan pada 28
November 2022 dari sisi penuntutnya oleh jaksa/penuntut umum, dan ataupun utamanya
bermanfaat bagi kekuatan para terdakwa khususnya, dan masyarakat pada umumnya.
Bapak/ibu majelis hakim dan saudara jaksa/penuntut umum yang kami hormati. Bahwa
setelah membaca dan mempelajari surat tuntutan jaksa/penuntut umum No.
PDM/66/PWK/X/2022 tertanggal 17 oktober 2022 saya selaku penasehat hukum terdakwa
mengajukan pembelaan ini dengan menyampaikan/membeberkan fakta-fakta yang
sebenarnya yang telah dikemukakan dalam persidangan :
Bahwa dalam persidangan ini sebagai terdakwa identitasnya:
Nama : Bambang Susanto
Umur : 34 Tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Tempat, tanggal lahir : Medan, 1 Desember 1987
Agama : Islam
Kebangsaan : Indonesia
Pekerjaan : Salles dan Collector
Alamat : JL. Sayophone No. 35, Lowok waru, kota malang, jawa timur
Pendidikan : SMA

TENTANG TUDUHAN JAKSA:

Bahwa dalam surat tuntutan jaksa/penuntut umum tertanggal 17 oktober 2022 tersebut diatas,
dimana para terdakwa di dakwa dengan tuntutan pasal 374 KUHP yang tentunya dipenuhi
unsur-unsurnya sebagai berikut:
1. Barang siapa
2. Menguasai suatu barang milik orang lain bukan karena melawan hukum
3. Karena pekerjaan
4. Dengan sengaja

TENTANG FAKTA-FAKTA PERSIDANGAN

Bahwa yang telah terungkap didalam persidangan dari keterangan saksi-saksi :
1. Waluyo
2. Dinda Kumalasari
3. Tiwi
Yang kesemua identitas dan keterangan telah terkutip lengkap dalam surat tuntutan dan berita
aca pemeriksaan dalam perkara ini, dari keterangan saksi Waluyo mengecek langsung ke-
empat toko tersebut yang kemudian telah dikonfirmasi bahwa ke-emmpat toko tersebut sudah
melunasi tagihan secara tunai kepada terdakwa. Karena terdakwa tidak kunjung menyetorkan
uang tagihan tersebut sebagaimana SOP yang telah ditetapkan oleh PT. Makmur Pangan.
Namun berdasarkan keterangan yang diberikan oleh saksi, belum mampu membuktikan
terdakwa memenuhi unsur-unsur tindak pidana penggelapan sebagaimana tuntutan yang
diajukan oleh Penuntut Umum yaitu pasal 374 KUHP. Oleh karena itu, perlunya pemeriksaan
lebih lanjut dan pembuktian.
KETERANGAN PARA TERDAKWA
Bahwa pada intinya keterangan keterangan para terdakwa mengakui terhadap tuduhan
jaksa/penuntut umum tersebut, melakukan perbuatan penggelapan dana yang dilakukan oleh
terdakwa pada 30 agustus 2022 di PT. Makmur Pangan dengan alamat JL. Ir. Rais No. 101,
Tanjungrejo Kec. Sukun, Kota Malang. Terdakwa melakukan hal tersebut dikarenakan
perlunya dana untuk biaya operasi Kanker yang terjadi pada ayahnya, bahkan terdakwa
melakukannya dengan terpaksa. Terdakwa juga telah menyesali atas perbuatan tersebut.
(sebagai keterangan lengkap telah terkutib didalam berita acara pemeriksaan dan tuntutan
jaksa tertanggal 17 oktober 2022).

TENTANG BARANG BUKTI

Adapun barang bukti yang diajukan kedepan persidangan adalah berupa
1. 1(satu) lembar berita acara pemeriksaan audit Invoice Customer tertanggal 7 September
2022
2. 1 (satu) Lember Invoice toko jaya tertanggal 20 Mei 2022 Sebesar Rp. 73.000.000 (tujuh
puluh tiga juta rupiah)
3. I (Satu)lenmbar Invoice Toko Barokah tertanggal 15 Juni 2022 sebesar Rp. 25.000.000
(dua pulish lima guta rupiah)
4. 1(satu) lembar Invoice Toko Prima tertanggal Juli 2012 sebesar Rp. 30-000-000 30 (tiga
puluh juta rupiah)
5. 1 (satu) lembar Invoice toko citra tertanggal 5 Juli 2022 Sebesar Rp.50.000.00 (lima
puluh juta rupiah)
6. 1 (satu) lembar kwitansi Pembayaran Toko Barokah tertanggal 30 Agustus 2022 Sebesar
25.000.000 (dua puluh lima juta rupiah)
7. 1 (satu) lembar kwitansi Pembayaran toko jaya tertanggal 30 Agustus 2022 Sebesar Rp.
73.000.000. (tujuh puluh tiga juta rupiah)
8. 1(Satu) lembar kwitansi pembayaran Toko Citra tertanggal 30 Agustus 2022 Sebesar Rp.
50.000.000. Klima puluh juta rupiah)
9. I(satu) lembar kwitansi pembayaran toko Prima tertanggal 30 Agustus 2022 Sebesar Rp.
30.000.000 tiga puluh juta rupiah)
Dan kerugian PT. Makmur Pangan ditafsirkan sebesar Rp. 178.000.000 : seratus tuguh puluh
delapan juta rupiah)

Bapak/ibu majelis hakim yang mulia.

Tibalah kita menilai terhadap hal-hal yang terungkap dan terbukti dimuka persidangan ini,
disatu pihak dalam relefansinya dengan dakwaan dan tuntutan jaksa/penuntut umum. Dipihak
lain dalam rangka penerapan hukumnya terhadap para terdakwa.
Bahwa terdakw secara yuridis formil, belum dapat dikatakan melakukan perbuatan
melanggar pasal 374 KUHP:
1. Bahwa terdakwa menurut pengakuannya memang benar-benar melakukan perubuatannya
seperti apa yang dituduhkan/dakwaan penuntut umum, namun terlepas benar atau
 tidaknya haruslah dibuktikan lebih jauh yang didukung dengan bukti lain dan keterangan
saksi.
2. Jika benar perbuatan terdakwa telah melakukan apa yang dituduhkan penuntut umum
tersebu, dari keterangannya dapatlah saya simpulkan tidak ada motif untuk menguasai
barang tersebut dengan niatan.
3. Bahwa dari saksi-saksi yang diajukan oleh Penuntut Umum yang seluruhnya berjumlah 3
(tiga) orang dan semuanya telah memberikan keterangan dibawah sumpah, tidak ada
satupun saksi yang mengetahui secara detail peristiwa tersebut dan tidak ada satupun pula
yang mengetahui siapa otak dari peristiwa tersebut. Demikian keterangan saksi-saksi
tersebut masih kurang relefan dengan tuntutan penuntut umum tersebut.
4. Bahwa barang bukti yang diajukan dan disampaikan dalam tuntutan penuntut umum serta
diajukan dalam persidangan, tidaklah dapat dipaksakan sebagai kekuatan pembuktian,
terdakw telah melanggar sebagai mana pasal yang dituduhkan tersebut diatas karena tidak
didukung dengan keterangan saksi-saksi yang kurang relefan.
Bahwa dengan demikian ternyata terdakwa tidak terbukti secara sah dan meyakinkan telah
melanggar pasal 374 KUHP seperti yang telah disampaikan dakwaan maupun tuntutan
penuntut umum, oleh karenanya baik terhadap dakwaan maupun tuntutan, saya menolak.

HAL-HAL YANG MERINGANKAN TERDAKWA

1. Bahwa secara yuridis tersangka tidak dapat dituntut melanggar pasal 374 KUHP karena
tidak memenuhi unsur-unsur yang terurau tersebut diatas, jaksa/penuntut umum tidak
dapat membuktikan dakwaan maupun tuntutannya.
2. Bahwa para terdakwa mempunyai karakter dan kebiasaan yang baik didalam lingkungan
masyarakat didaerahnya dan bukan orang yang mempunyai latar belakang yang buruk
3. Bahwa jika benar terdakwa melakukan, perbuatannya tidak ada motif lain dan kriminal
4. Bahwa terdakwa tidak pernah dihukum, serta terdakwa mempunyai keluarga/istri maupun
orang tua yang sedang di rawat du rumah sakit dan terdakwa sebagai satu-satunya tulang
punggung keluarga.
5. Bahwa terdakwa sangat menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulanginya
lagi.
6. Bahwa terdakwa dalam persidangan berlaku sopan serta tidak menyulitkan persidangan.
Akhirnya berdasarkan fakta-fakta yang telah terungkap dalam persidangan, serta
mempertimbangkan hal-hal tersebut diatas selanjutnya saya selaku penasehat hukum para
terdakwa mohon dengan horma kehadapan Majelis Hakim yang mulia, agar terdakwa;
I. Dilepaskan dari segala tuduhan atau
II. Setidak-tidaknya dilepaskan dari segala tuntutan hukum (onslag van rechta
vervolging)
III. Dan memulihkan hak terdakwa dalam kemampuan, kedudukan dan harkat serta
martabat.
Demikisan nota keberatan (Pledoy) yang saya ajukan, yang mana didalam penyusunannya
masih memiliki kekurangan dan keterbatasan, dengan suatu harapan semoga Majelis Hakim
yang terhormat sependapat dan sejalan dengan pemikiran kami, sebagai akhir dari pembelaan
kami, tak lupa kami panjatkan puji syukur, semoga Majelis Hakim dalam mempertimbangkan
dan memberikan keputusan nantinya dapat memberikan yang seadil-adilnya dan Majelis
Hakim diberikan rahmat, taufik serta hidayat dari tuhan YME. karena apapun yang terjadi
pada diri terdakwa ataupun putusan yang akan diambil nantinya, semua itu tidak akan lepas
dari tanggungjawab kita bersama yang akan pertanggungjawabkan kelak dikemudian hari,
dihadapan tuhan YME.
Demikisan pembelaan kami atas perhatian bapak/ibu Majelis Hakim yang terhormat, serta
saudara jaksa penuntut umum dan hadirin yang kami hormati, tak lupa kami sampaikan
mohon maaf dan terimakasih.

Malang 23 November 2022

Adi Permana. S.H.,M.Hum