T.A. 2020-2021
b. Apa yang dimaksud dengan sistem pembuktian positif dan sistem pembuktian negatif?
Sistem pembuktian positif (positief wetelijk) adalah sistem pembuktian yang menyandarkan
diri pada alat bukti saja, yakni alat bukti yang telah ditentukan oleh undang-undang.
Sistem pembuktian negatif (negatief wettelijk) sangat mirip dengan sistem pembuktian
conviction in raisone. Hakim di dalam mengambil keputusan tentang salah atau tidaknya
seorang terdakwa terikat oleh alat bukti yang ditentukan oleh undang-undang dan keyakinan
(nurani) hakim sendiri.
2) a. Ada beberapa macam teori tentang pembuktian, Jelaskan beserta dasar hukumnya!
b. Sebutkan dan uraikan macam-macam alat bukti di dalam Hukum Pembuktian Perkara
Pidana dan perkara perdata!
- Bukti tulisan
- Bukti dengan Saksi-saksi
- Persangkaan-persangkaan
- Pengakuan
- Sumpah
- Keterangan Saksi
- Keterangan Ahli
- Surat
- Petunjuk
- Keterangan Terdakwa
3) a. Apa yang dimaksud Pembuktian Terbalik dalam Tindak Pidana Korupsi, dan sebutkan
dasar hukumnya?
Dimana seorang terdakwa wajib membuktikan kekayaan yang dimilikinya adalah bukan
dari hasil korupsi. Dasar hukumnya Pasal 37, 37A, 38A, 38B UU No 20 Tahun 2021.
b. Bagaimana tindakan Negara terhadap harta waris dari terpidana korupsi yang sudah
meninggal?
Kendati terpidana kasus korupsi sudah meninggal, maka negara akan menuntut
pengembalian kerugian negara yang diakibatkan perbuatan terpidana.Kasus korupsinya
sudah inkrah dan ada putusan membayar uang pengganti kerugian negara, maka negara
akan melakukan penyitaan terhadap harta kekayaan hasil dari tindak pidana korupsi.
Dengan Hormat,
Kami yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Sartono Binti Maemunah
Umur : 40 Tahun
Agama : Islam
Pendidikan terakhir : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
Tempat Kediaman : Desa Merak, RT 03/04, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten
Tangerang
Selanjutnya disebut sebagai Penggugat
SURAT DAKWAAN
NO. REG. PERK. : PDM - /BDC/12/2013
I. IDENTITAS TERDAKWA :
Nama Lengkap
Tempat Lahir MUHAMAD ASEP Alias GORDON Bin H. MAMAN (Attn)
Umur / Tanggal Lahir Bandung
Jenis Kelamin 18 Tahun / 20 Maret
Kebangsaan 1995 Laki-laki
Tempat Tinggal Indonesia
Jl. Hot is Depan No. 306 Rt/Rw. 09/04, Kel. Warung Muncang,
Agama Kec. Babakan Ciparay, Kota Bandung.
Pekejaan Islam
Karyawan Swasta
H. PENAHANAN
• Penyidik
• Perpanjangan Penahanan Rutan Polsek Sumur Bandung, 24 -11- 2013 s/d 13 - 12 — 2013
• Jaksa Penuntut Umum Rutan Polsek Sumur Bandung, 14 - 12 - 2013 s/d 22 - 0 I — 2014
Iu.DAKWAAN
Bahwa terdakwa MUHAMAD ASEP Aliss GORDON Bin H. MAMAN (AIm) pada hari Minggu
tanggal 14 November 2013 sekitar pukul 02.00 WIB, atau setidak-tidaknya pada waktu- waktu lain
dalam bulan November 2013 atau setidak-tidaknya dalam tahun 2013, bertempat di Jl.
Suniaraja Kel. Braga Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung, atau setidak-tidaknya pada tempat lain
yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Bandung, “Menguasai, ñfemiliki
Menyimpan, fembait'a Senjata Tajam tanpa flak dam tidak ada hubungannya dengan mate
pencaAnrionnya”, perbuatan mana terdakwa lakukan dengan cara-cara sebagai berikut : --------
- Bahwa awalnya pada hari Sabtu tanggal 23 November 2013 sekitar pukul 22.00 WIB terdakwa
MUHAMAD ASEP Alias GORDON hendak berangkat ke rumah pacamya yaitu saksi DEVl
SETIATI, akan tetapi sebelum terdakwa MUHAMAD ASEP berangkat menjemput pacamya,
terdakwa MUHAMAD ASEP mempersiapkan terlebih dahulu senjata tajam berupa 1 (satu) bilah
samurai panjaog kurang lebih 50 cm lengkap dengan serangkanya berbentuk pipa besi warna
hitam, senjata tajam tersebut di siapkan oleh terdakwa MUHAMAD ASEP untuk dibawa dengan
tujuan untuk menjaga diri selama dipeijalanan.
Bahwa selanjutnya terdakwa MUHAMAD ASEP menjemput pacarnya yaitu saksi DEVI
SETIATI dan kemudian terdakwa bersama-sama pacamya berangkat menuju JI. Braga, begitti
sesampainya di Jl. Braga tepatnya di Gedung Merdeka terdakwa MUHAMAD ASEP dan
pacamya DEVI SETIATI bertemu dengan teman-temannya yaitu saksi DENI RUMAEDI, saksi
RUDI KUSNADI, saksi YENl PRATIWI, dan saksi YUDI SASTRA, dan kemudian terdakwa
bersama-sama pacamya dan teman-temannya tersebut melakukan kegiatan berfoto-foto di depan
Gedung Merdeka bahwa pada saat melakukan kegiatan foto-foto tersebut, terdakwa MUHAMAD
ASEP sempat mengeluarkan senjata tajam tersebut.
- Bahwa kemudian terdakwa MUHAMAD ASEP bersama-sama pacarnya saksi DEVI dan
teman- temannya yaitu saksi DENI, saksi RUDI, saksi YENI, dan saksi YUDI setelah selesai
berfoto- foto di depan Gedung Merdeka dan selanjutnya hendak jaian pulang dan sewaktu di
peijalanan pulang sekitar pukul 02.00 WIB, tepamya di JI. Suniaraja Kel. Braga Kec. Sumur
Bandung, Kota Bandung, terdakwa MUHAMAD ASEP melihat kecelakaan antara sepeda
motor trail dan mobil Xenia dengan No. Pol. A-1054-FB yang dikendaiai oleh saksi NURUL
HIKMAH HAMDANI dan saksi FACHRUDIN, dan selanjutnya bahwa terdakwa
MUHAMAD ASEP bersama-sama teman-temannya menghampiri kejadian tabrakan tersebut
dan terdakwa berteriak kepada saksi NURUL dan saksi FACHRUDIN “damn j aigim lari”
dan kemudian terdakwa MUHAMAD ASEP mengeluarkan senjata tajam berupa 1 (satu)
bilah samurai panjang kurang lebih 50 cm lengkap dengan serangkanya berbentuk pipa besi
wanna hitam dan mengacung-ngacungkan/ inenyabetkan ke arah muka saksi NURUL akan
tetapi tidak kena, bahwa kemudian tidak lama setelah kejadian tersebut melintaslah anggota
Polisi dari Polsek Sitmur Bandung yaitu saksi YUDI HIDAYAT dan saksi AGUS
SUHENDAR, dan bahwa kemudian saksi YUDI dan saksi AGUS melihat terdakwa
MUHAMAD ASEP membahwa senjata tajam berupa samurai dan mengacungkan samurai
tersebut kepada saksi NURUL, saksi YUDI dan saksi AGUS langsung mengamankan
terdakwa MUHAMAD ASEP dan membawanya ke kantor Kepolisian Polsek Sumur
Bandung.
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana daiam Poem 2 syot (1) Usdang-
Undnng Derurut Republik Indozesin Nomor 12 Takun 1951.
JAWABAN
b. Berikan analisa hukum Saudara terhadap surat dakwaan dibawah ini yang mencakup :
Jenis Dakwaan adalah dakwaan tunggal. Mengingat terdakwa hanya satu orang.
Sanksi pidana yang akan dikenakan hakim bisa saja Pasal 368 (1), subsuder Pasal 2 (1) Undang-
undang darurat Nomor 12 Tahun 1951, dengan modus mengeluarkan senjata tajam berupa 1
(satu) bilah samurai panjang kurang lebih 50 cm lengkap dengan serangkanya berbentuk pipa
besi wanna hitam dan mengacung-ngacungkan/ menyabetkan ke arah muka saksi NURUL akan
tetapi tidak kena.
3. Berapa macam alat bukti yang dijadikan pertimbangan Hakim dalam memutus Perkara tersebut.
Hakim bisa menjerat pelaku kehajatan minimal dengan menggunakan dua alat bukti. Namun
pada kasus ini, hakim bisa menggunakan tiga alat bukti, seperti alat bukti saksi, petunjuk dan
keterangan terdakwa.