Anda di halaman 1dari 2

Nama Kelompok dan Offering :

Anggota Kelompok dan NIM :


1.
2.
3. dst
Kasus Perusahaan :

Jelaskan sesuai dengan guideline yang ada pada tabel di bawah ini secara jelas.
Profil (Nama perusahaan) Lazada Group, merupakan perusahaan yang bergerak di
bidang belanja dan berjualan online No. 1 di Asia Tenggara,
melalui platform marketplace. Lazada ini sendiri menawarkan
berbagai macam produk mulai dari barang elektronik, hingga
barang keperluan rumah tangga, mainan anak-anak, fashion,
dan barang-barang keperluan sehari-hari lainnya. Lazada telah
membantu lebih dari 135.000 penjual lokal dan internasional
serta memiliki 3.000 brand. Pengguna lazada sendiri telah
mencapai sekitar 560 juta orang di kawasan Asia Tenggara.
Adapun visi lazada yaitu menjadi tempat belanja online yang
terpercaya dan memberikan kualitas terbaik dari segi mutu
maupun pelayanan terhadap konsumen sedangkan misinya
yaitu melayani segala kebutuhan pembeli baik mulai dari
pemesanan hingga pengiriman barang sampai di tempat
pembeli.

(https://www.lazada.co.id/about/)
(http://repository.umy.ac.id/)
Awal Berdiri Lazada diluncurkan pertama kali pada tahun 2012 oleh
Rocket Internet yaitu perusahaan inkubator teknologi internet
dari Jerman dan Pierre Poignant . Lazada ini sendiri
beroperasi di pasar Asia yang meliputi enam negara di
antaranya yaitu Indonesia, singapura, Vietnam, Filipina,
Thailand serta Malaysia dan mulai dioperasikan pada tahun
2014. Adapun tujuan didirikannya Lazada yaitu untuk
membangun model bisnis Amazon.com di Asia Tenggara
untuk mengambil keuntungan dari pasar konsumen online
yang baru lahir dan karena posisi Amazon pada saat itu juga
masih lemah. Kepemilikan saham mayoritas lazada group
dimiliki oleh Alibaba group Holding Limited, atau bisa
dikatakan Lazada Group ini dimiliki oleh Alibaba Group.

(https://www.tribunnewswiki.com/2019/11/11/lazada-group)
(http://eprints.undip.ac.id/)
(https://www.lazada.co.id/about/)
Perubahan yang dibuat Jelaskan jawabanmu disini, dan sertakan link atau rujukan
oleh perusahaan tersebut
Kasus yang pernah dialami Kasus yang dialami E-commerce seperti Lazada adalah kasus
perusahaan terkait perlindungan konsumen yang berasal dari kesalahan
sistem maupun pihak lazada yang gagal memberikan customer
service yang bagus
Contoh dari kasus tersebut adalah :
1. Pembelian Iphone 6+ namun barang yang diterima adalah
sabun Nuvo, kasus ini berakhir dengan pihak lazada
mengirimkan Iphone 6+ yang dipesan dan mengatakan ini
adalah kasus tertukarnya produk.
2. Pembelian 4 unit Motor dengan total nilai Rp. 2.7 Juta
namun pada hari berikutnya deskripsi produk berubah
menyatakan bahwa harga tersebut dinyatakan sebagai harga
uang muka saja, hari berikutnya lagi Lazada membatalkan
secara sepihak transaksi yang sudah dibayar lunas konsumen
dan mengembalikan dana konsumen tersebut dalam bentuk
voucher belanja yang hanya bisa dibelanjakan di Lazada.
Kasus berakhir dengan ketidakpuasan konsumen karena
menerima voucher yang tidak bisa dicairkan menjadi uang.
3. CS Bank menelepon adanya anomali transaksi senilai Rp
22 juta ke Lazada. Ternyata pembobol masuk ke email sang
istri untuk tahu CVV kartu kreditnya dan melakukan transaksi
ke lazada. Lazada memberikan pernyataan tertulis bahwa situs
e-commerce tersebut akan memproses refund sebesar Rp. 22
Juta
Dampak adanya Jelaskan jawabanmu disini, dan sertakan link atau rujukan
perusahaan di ekonomi tersebut
digital
Keadaan saat ini Jelaskan jawabanmu disini, dan sertakan link atau rujukan
perusahaan tersebut

https://tekno.kompas.com/read/2015/07/02/172000031/Kronologi.Kasus.iPhone.6.Jadi.Sabu
n.Mandi?page=all
https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/dlr/article/view/25334/22544
https://www.merdeka.com/teknologi/kasus-order-fiktif-lazada-sebesar-22-juta-ini-
kronologisnya.html

Anda mungkin juga menyukai