Anda di halaman 1dari 3

P L E D O I / NOTA PEMBELAAN

Perkara Nomor : 123/Pid.sus/2/2019

I. PENDAHULUAN

Majelis Hakim Yth.


Sdr. Jaksa Penuntut Umum Yth.
Hadirin Sidang Yang Kami Muliakan

Assalamualaikum Wr. Wb. dan Salam Sejahtera

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah


Swt. Karena atas berkat rahmat dan karunianyalah sehingga kita masih
diberikan kesempatan untuk menghadiri jalannya persidangan pada hari
ini. Dan pada kesempatan ini izinkanlah kami menyampaikan penghargaan
yang setinggi tingginya kepada Majelis hakim yang mengadili perkara
ini, yang dengan penuh kearifannya memimpin jalannya persidangan ini
guna memperoleh kebenaran materil dalam mengungkap perkara ini, hingga
sampailah kita pada tahap pembelaan.

Tak lupa juga kami menyampaikan penghargaan yang setinggi tingginya


kepada Sdr. JPU yang telah melaksanakan tugasnya sebagai abdi Negara,
yang telah dengan segala upaya telah membantu menemukan kebenaran yang
ditinjau dari sudut kepentingannya sebagai penuntut umum yaitu dari
pandangan yang subyektif dari sisi yang objektif terhadap perkara yang
kita hadapi sekarang ini. Berbeda dengan kami Pembela atau penasihat
hukum yang mempunyai pandangan yang objektif dari posisi yang
subjektif, namun hendaknya pembelaan yang kami ajukan ini dinilai
semata mata sebagai peninjauan perkara yang sedang kita hadapi sebagai
persoalan hukum, khususnya hukum acara pidana dilihat dari sudut
pembelaan.

Berdasarkan penetapan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Barat


Nomor : 123/Pid.sus/2/2019 tanggal 20 Februari 2019, telah
diperhadapkan terdakwa dengan identitas sebagai berikut :

N a m a : Imam Fahdori
Tempat lahir : Jakarta
Umur/Tanggal Lahir : 27 Tahun/ 15 oktober 1993
Jenis Kelamin : Laki – Laki.
Kebangsaan : Indonesia
Tempat Tinggal : Jl. Kampung Rawa, Kecamatan Johor, Jakarta
Pusat
A g a m a : ISLAM
P e k e r j a a n : swasta
P e n d i d i k a n : SMU

Terdakwa tersebut diperhadapkan kedepan persidangan karena didakwa


dengan dakwaan Primair melanggar pasal 112 ayat (1) Undang-undang RI
No. 35 Tahun 2009, Subsidair 6 (enam) bulan pidana kurungan.

MAJELIS HAKIM YANG KAMI HORMATI,

Setelah membaca surat tuntutan JPU dengan teliti dan seksama, maka
dalam kesempatan ini perkenankanlah kami menyatakan tidak sependapat
dengan tuntutan JPU, dan untuk itu kami akan menguraikan ketidak
sependapatan kami tersebut dalam pembelaan ini dengan didasarkan pada
fakta fakta yang terungkap dalam persidangan, dari aspek Yuridis dan
Aspek Non Yuridis dan pada bahagian pertama kami mulai dengan
halaman 1 dari 3
menguraikan Fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan sebagai
berikut :

II. FAKTA-FAKTA DALAM PERSIDANGAN

II.1. ASPEK YURIDIS


 Dakwaan Pasal 112 ayat (1) UU RI Nomor 35 tahun 2009 Tentang
Narkotika yang unsur-unsurnya :
 1. Setiap Orang
Bahwa pada dasarnya setiap orang menunjukkan kepada siapa orang
yang seharusnya bertanggung jawab atas perbuatan atau kejadian
yang didakwakan itu atau setidak-tidaknya mengenai siapa orangnya
yang harus dijadikan terdakwa dalam perkara ini. Tegasnya kata
‘Setiap Orang’ menurut buku pedoman pelaksanaan tugas dan
administrasi buku kedua dan Putusan Mahkamah Agung republik
Indonesia Nomor : 1398K/Pid/1994 Tanggal 30 Juni 1995 identik
dengan terminologi kata barang siapa sebagai siapa saja saja
yangharus dijadikan terdakwa atau setiap orang yang memilih
sebagai subjek hukum atau pendukung hak dan kewajiban yang dapat
diminta pertanggung jawaban atas segala tindakannya bahwa surat
Perintah Penyidikan Satresnarkoba Polresta Jakarta Utara. Surat
Dakwaan dan surat Tuntutan dari Penuntut Umum kemudian
pemeriksaan identitas terdakwa pada sidang pertama yang telah
dibenarkan oleh terdakwa adalah benar. Bernama Imam Fahdori
sehingga tidak terjadi error in Personal. Namun yang harus kami
tekankan, unsur tersebut tidak dapat berdiri dengan sendiri
sehingga harus dibuktikan bersama dengan unsur lainnya.
 2. Tanpa Hak atau Melawan Hukum Memiliki, Menyimpan, Menguasai
atau menyediakan Narkotika golongan 1 Bukan Tanaman.
Bahwa mulanya terdakwa sudah dua kali menjadi kurir atau
mengantarkan sebuk kristal sebagamana dengan BAP. Membeli dan
memberikan kepada terdakwa dan tertangkap di halte BIS Jakarta
Utara. Berupa paket sabu-sabu dengan berat 0,5 g. Bahwa barang
bukti yang didapat dari terdakwa disita disisihkan dan diperiksa
secara laboratoris denganhasil pemeriksaan yang dituangkan
kedalam BAP dengan Nomor LAB : 0518/NRS/2016 adalah positif
metamefatin. Terdaftar daam golongan 1 nomor urut 61 lampiran 1
UU RI No.35 tahun 2009 tentang Narkotika dan barang bukti nomor
0856 dan 0857/2016/NNF adalah positif narkotika dan psikotropika.
Bahwa uraian pertimbangan tersebut diatas, penasehat hukum
berpendapat bahwa perbuatan terdakwa in casu tidak memenuhi
kriteria sebagaimana terdapat dalam unsur kedua, sehingga
perbuatan terdakwa tidak terbukti dalam melanggar dakwaan
Penuntut Umum tersebut.

II.2 ASPEK NON YURIDIS (MENIT 10:18)

 Bahwa kami menilai jika yang mulia Majelis Hakim mengadili


terdakwa dengan untuk menjadi efek jera untuk pengguna-pengguna
narkotika lainnya adalah tidak memenuhi rasa keadilan buat
terdakwa dan keluarga terdakwa serta tidak lagi berdiri pada
konsistensi dari hukum pidana itu sendiri.
 Bahwa suatu hukuman bukanlah merupakan suatu balas dendam kepada
terdakwa namun lebih ditekankan sebagai tindakan reprensif dan
mendidik bagi terdakwa yang telah melakukan suatu tindak pidana.
 Bahwa kebijakan yang harus digunakan adalah memutus mata rantai
pengguna dengan pengedar yakni mencoba memulihkan kegunaan dari

halaman 2 dari 3
kecanduan dan mengedar narkotika, bukan mengejar pengguna
narkotika dan melindungi pengedar.
 Bahwa selain hal tersebut, terdakwa dalam menghadapi perkara nya
pada saat pemeriksaan sedang tidak pernah melakukan perbuatan-
perbuatan yang mengandung cacat moral serta dalam hal terdakwa
menjawab pertanyaan yang dilontarkan pada saat penyidikan sampai
proses peradilan sangat sopan yang berguna untuk memudahkan
aparat atau pejabat penegak hukum untuk menemui titik terang
dalam hal memutus suatu perkara dan terdakwa sudah merupakan
tulang punggung keluarga yang wajib menafkahi keluarganya secara
lahir dan batin. Kemudian daripada itu terdakwa juga belum pernah
dihukum serta terdakwa mengakui terus terang menyesali perbuatan
nya dalam penyalahgunaan narkotika dan berjanji tidak akan
mengulangi nya.
 Berdasarkan semua alasan tersebut diatas kami penasehat hukum
terdakwa memohon dengan segala hormat kepada majelis hakim
Pengadilan Negeri Jakarta Utara, kiranya berkenan memutus yang
amarnya sebagai berikut :

Primer
1. Menerima pembelaan Penasehat Hukum terdakwa;
2. Memohon kepada Majlis Hakim kiranya memberikan putusan kepada
terdakwa yang seringan-ringannya;
3. Membebankan semua biaya perkara ini kepada Negara.

Subsidier
Apabila majelis hakim pengadilan Negeri Jakarta Utara berpendapat
lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (aqou et bono).

Demikian nota pembelaan atau pledoi ini kami ajukan, atas


pertimbangan majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara kami
haturkan terima kasih.

Jakarta Utara, 20 Februari 2019

Hormat Kami
PENASEHAT HUKUM

halaman 3 dari 3

Anda mungkin juga menyukai